RESUME MATERI

HUKUM DAN PSIKOLOGI

 Hukum Dan Manusia

• Hukum mengatur perilaku manusia. Ilmu hukum juga sebagai ilmu ttg manusia
Namun, hukum masih berkutat pada dunia peraturan (sistemnya, logika internal sistem,
keabsahan hukum, prosedur dll • Kerja hukum masih didominasi penjelasan normatif,
masih mengabaikan alasan biologis dan psikologis

Peraturan Dan Manusia

• Hukum adalah untuk manusia, bukan sebaliknya . Perbedaan titik pandang akan
menghasilkan pembelajaran yg beda tentang hukum.
• Mengingat hukum untuk manusia, maka manusia harus ditempatkan minimal sejajar
atau sedikit lebih tinggi dari peraturan. Namun, sulit dalam mewujudkannya, lebih
mudah lebih berurusan dengan peraturan saja.

Peraturan Atau Manusia

• Meski penekanannya pada peraturan, namun tetap tidak bisa lepas dari manusianya.
• Fuller menjelaskan adanya kekegagalan hukum untuk mengatur manusia, karena ada
faktor manusia penyebabnya.
• “hukum tidak boleh memuat aturan, agar seseorang untuk melakukan sesuatu yang
secara hakekat manusia tidak bisa melakukan” Hukum juga harus menengok ilmu-ilmu
lain, biologi, psikologi dan ilmu-ilmu perilaku lain.

Psikologi Dalam Hukum

• UU mengatur bahwa “ hakim dalam memutus agar berdasar pada keyakinannya”

Keyakinan adalah urusan psikologis
• Hukum mengatur bertolak dari asumsi psikologis. Hukum juga menghendaki agar
suruhan dan larangan untuk dipatuhi, ini juga urusan psikologis
 Hukum Dan Polisi

• Jika peran polisi dilibatkan, maka dimensi psikologis dlm hukum akan menonjol.
• Hukum tanpa polisi, lumpuh, Karena hukum berisi harapan-harapan, tapi tidak mampu
mewujudkannya sendiri. Disini, polisi tampil untuk memobilisasi hukum, Maka
harapan hukum dapat terwujud. Singkat kata “ polisi adalah hukum yang hidup”

Hukum & Diskresi

• Diskresi sebagai sarana untuk melembutkan kekakuan peraturan hukum.

• Diskresi tidak bisa dengan mudah diputus oleh lawyer, ia butuh psikolog yg punya
keahlian khusus. Isu-isu hukum ini, perlu ada konsultasi dg ahlinya: keyakinan,
kepatuhan, kesadaran, kesalahan, kemauan baik, etikat baik, anak,
pertanggungjawaban.

Hukum & Psikologi

• Masalah-masalah hukum hendaknya lebih didalami dari segi psikologis dari pada
pengetahuan rasional.
• Glendon Schubert, menaruh perahtain besar terhadap “sikap dan motivasi yg
melatarbelakangi putusan para hakim.” Sikap hakim merupakan faktor dominan dalam
pengambilan putusan, dibanding yg lain (pendidikan, tradisi dan cara penalaran)
Putusan hakim bersifat subjektif, karena bicara keyakinan > dimensi psikologis.