BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan temuan hasil penelitian pada
masing-masing variabel dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Variabel kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di
Puskesmas Kawali Kabupaten Ciamis. Artinya bahwa dengan
meningkatnya kompetensi maka akan cenderung pula semakin
meningkatnya kinerja pegawai. Kompetensi yang dimaksud dapat
tercermin dari pelaksanaan ketepatan dalam menyelesaikan pekerjaan,
kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi kerja, dan memiliki
sikap ramah tamah.
2. Variabel semangat kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai
di Puskesmas Kawali Kabupaten Ciamis. Artinya bahwa dengan
meningkatnya semngat kerja maka akan cenderung pula semakin
meningkatnya kinerja pegawai. Semangat kerja pegawai tersebut dapat
diindikasikan dengan sikap untuk menggunakan dan memelihara fasilitas
kerja, memakai seragam sesuai dengan ketentuan dan adanya kemauan
untuk membantu teman / pegawai lain yang mengalami kesulitan dalam
bekerja.
3. Kompetensi dan semangat kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja pegawai di Puskesmas Kawali Kabupaten Ciamis. Artinya, bahwa
kinerja pegawai tidak dipengaruhi secara signifikan oleh variabel
kompetensi dan semangat kerja. Koefisien korelasi yang diperoleh terdapat
hubungan yang kuat antara kompetensi dan semangat kerja terhadap
kinerja Hal ini menunjukan bahwa kinerja pegawai dapat ditingkatkan
melalui kompetensi dan semangat kerja.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang penulis ajukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

92
 93

1. Dalam rangka membangun birokrasi yang tanggap terhadap masyarakat

diperlukan pegawai negeri sipil yang profesional dalam arti memiliki
kompetensi di masing-masing bidang. Oleh karena itu dalam menempatkan
seorang pegawai pada suatu jabatan haruslah memperhatikan kompetensi
yang dimilikinya sesuai dengan syarat-syarat yang ada guna meningkatkan
kinerja dari suatu instansi pemerintah. Seorang pegawai sebaiknya
ditempatkan pada suatu jabatan sesuai dengan kompetensi yang
dimilikinya. Kompetensi yang dimaksudkan tidak hanya pada pengalaman
serta lamanya menjadi pegawai. Tetapi harus pula lebih memperhatikan
tingkat pengetahuan dan keahlian yang dimiliki sehingga asas the right
man on the right place or on the right job dapat segera terwujud.
2. Dalam upaya untuk meningkatkan semangat kerja di Puskesmas Kawali
Kabupaten Ciamis atasan harus lebih memberikan dorongan/ support
kepada pegawai agar bisa lebih berkonsentrasi lagi dalam meyelesaikan
tugasnya dan untuk membenahi faktor kedisiplinan kerja harus bisa
memonitor pegawai dalam penggunaan jam kerja, apabila ada yang
melanggar harus dengan adanya tindakan/sanksi yang tegas dari pimpinan
bagi pegawai yang kurang disiplin.
3. Pegawai-pegawai yang masih memiliki kemampuan bekerjasama kurang
baik, kemudian kualitas kepribadian yang kurang diharapkan, harus dapat
memberikan pengarahan dan pelatihan serta diarahkan agar dapat
meningkatkan kinerjanya. Karena apabila kinerja pegawainya baik maka
kinerja perusahaan pun akan baik selain hal tersebut di atas pemberian
penghargaan bagi pegawai yang berprestasi di bidangnya dan sebagainya
yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi pegawai.
4. Bagi peneliti selanjutnya, penulis menyadari keterbatasan dari penelitian
ini. Oleh karena itu bagi pihak lain yang tertarik untuk meneliti lebih dalam
mengenai masalah kompetensi dan kerja terhadap kinerja pegawai,
alangkah baiknya jika meneliti lebih detail dan lebih meluas sehingga dapat
dijadikan bahan perbandingan.