Yosi Lestrai
A. PENDAHULUAN
guna dan mampu bersaing secara positif dalam percaturan nasional dan global
reformasi yang melahirkan civil society yang semakin kuat terhadap kualitas
1
B. PEMBAHASAN
PENGAWASAN
1. Pengertian Pengawasan
pada penetapan standar kinerja dan tindakan yang harus dilakukan dalam
yang memiliki dan yang ada di pasaran tenaga kerja, kemampuan individu
2
Kadarisman, “Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia “ , (Jakarta:2013)
Hlm.172.
2
kemampuan sumber daya manusia dalam organisasi, dan semangat kerja
mensinyalir adanya deviasi “Wara apa yang diinginkan dan apa yang
terjadi.
2. Fungsi pengawasan
itu berjalan ataukah tidak, akan tetapi termasuk tindakan koreksi yang
proses yang tidak terputus untuk menjaga agar pelaksanaan tugas, fungsi,
dan wewenang tidak menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan dalam
efektivitas, dan akuntabilitas serta sesuai aturan dan tepat sasaran. Dalam
3
Ibid,. Hlm.194.
3
daya manusia. Winardi mengemukakan tentang fungsi pengawasan, yaitu
sebagai berikut :
mencapainya,
(organization),
3. Mekanisme Pengawasan
pengawasan langsung.
4
Pengawasan terhadap orang yang bersifat langsung sangat
yang mengaggap bahwa orang yang di awasi itu selalu harus do curaigai.
konflik yang serius. Meskipun sebenarnya orang ang di awasi itu punya
terlebih dahulu, maka yang terjadi jauh dari yang di harapkan. Oleh karena
2. Penilaian kinerja
5. Kunci Pengawasan
akhirat nanti, kesadaran inilah yang hrus di tumbuhkan untuk itu perlu
4
Ibid,.Hlm.173.
5
bersama-sama. Pembinaan ini tidak hanya untuk bawahan saja tetapi
6. Tujuan Pengawasan
melekat ini, maka usaha menentukan apa yang sedang dilakukan berupa
penilaian atas kinerja yang dihasilkan berdasarkan atas rencana yang telah
telah dicapai dengan standar yang sudah direncanakan. Selain itu, tindakan
yang dicapai atau dari aspek kuantitasnya, serta aspek kualitas atau mutu
yang dihasilkan.
5
Ibid,.Hlm.186.
6
Terdapat cara yang memudahkan bagi petugas pengawasan dalam
berupa neraca) bagi pimpinan untuk menentukan secara pasti di mana atau
Keputusan Menteri
7. Jenis-jenis Pengawasan
berikut :
1. pengawasan fungsional
2. pengawasan masyarakat
3. pengawasan melekat.
kita jumpai dalam kolom Surat Pembaca dalam surat kabar yang khusus
disediakan oleh setiap surat kabar, atau dalam Tajuk Rencana yang ditulis
7
yang hendak dituju adalah meningkatkan disiplin, prestasi kerja, dan
PENGENDALIAN
1. Pengertian
8
Kegiatan pengendalian manajemen bersifat single feedback loop yang
9
Perencanaan strategik adalah proses penentuan program-
dibutuhkan.
d. Penganggaran
f. Evaluasi Kinrja
6
Ibid,.Hlm.167.
10
apakah para pegawai senantiasa berperilaku sesuai yang diharapkan dan
(communication style).
2. Batasan Pengendalian
11
umoan balik informasi,membanding kan kinerja aktual dengan standar
3. Elemen Pengendalian
12
4. Jenis-jenis Pengendalian
Akurat ( accurate )
control points )
13
Fleksibel ( flexibel )
factor penyebabnya
keluhan pelanggan)
7
Made Pidarta , “Manajemen Pendidikan Indonesia”, (Jakarta:Rinerka
Cipta,2011),Hlm.173.
14
PERBEDAAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien
Untuk menjalankan fungsi ini diperlukan adanya standar kinerja yang jelas.
8
Wukir, “Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Sekolah”,
(Yogyakarta:Multi Pressindo,2013),Hlm.34.
15
Pengawasan dan pengendalian juga merupakan alat ukur apakah implementasi
9
Tani Handoko, “Manajemen “, (Yogyakarta:BPFE Yogyakarta,2003),Hlm.42
16
C. KESIMPULAN
laporan,
kepentingan organisasi.
17