Anda di halaman 1dari 7

“ Tugas Final Test Kewirausahaan II“

Dosen Pengampu : Dr. Samsu Rizal S.E., M.M

Disusun Oleh :

DAMAR KUNCARA A.md

105721101744

KEWIRAUSAHAAN II

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


2023
SOAL FINAL TEST

1. Jenis Bisnis Apa yang harus saya jalankan?


2. Dimana dan Siapakah pasar barang dan jasa yang akan saya hasilkan?
3. Berapa biaya untuk menjalankan bisnis dan dari manakah saya mendapatkan uangnya?
4. Keahlian Apakah yang saya butuhkan menjadi wirausaha

Jawab:
1. Jenis bisnis yang akan saya jalankan adalah bisnis kuliner. Kuliner yang akan saya
pasarkan adalah Pempek Palembang Asli.

Alasan mengapa saya memilih bisnis kuliner adalah

A. BISNIS KULINER TIDAK PERLU BANYAK MODAL


Hal pertama yang membuat bisnis kuliner menjadi peluang usaha yang sangat
mudah adalah karena modal yang sedikit. Kita tidak perlu menyediakan modal
sampai ratusan juta untuk membuka usaha kuliner, bahkan dengan modal di bawah
500 ribu saja anda sudah bisa membuka usaha sendiri di rumah.

B. BISNIS KULINER ONLINE TIDAK PERLU SEWA TEMPAT


Jika modal anda terbatas, serta usaha kuliner yang sedang anda rintis masih kecil-
kecilan dan belum banyak pembeli, maka tips bisnis kuliner yang bisa dilakukan
adalah jangan menyewa toko atau gerobak jualan, melainkan jualan dulu dari rumah
misalnya buka bisnis kuliner online sampai usaha anda mulai dikenal orang. Hal ini
juga bisa membuat kita lebih hemat modal, karena berbisnis dari rumah tak perlu
sewa tempat. Baik itu dengan membuka toko di teras rumah atau menjualnya
dengan cara online.

C. PASARNYA BESAR KARENA SEMUA ORANG SUKA MAKAN


Semua orang pasti membutuhkan makanan, baik itu makanan berat ataupun
makanan ringan semacam cemilan dan minuman-minuman yang dikonsumsi untuk
melepas dahaga. Tak ada orang yang tidak membutuhkan makanan, karena dengan
makanan seseorang bisa memiliki energi untuk beraktivitas. Jadi, bisnis kuliner tidak
akan mengecewakan anda dan modal bisa cepat kembali, utamanya jika kita
berjualan di tempat yang ramai.
D. YAKIN, BISNIS KULINER PASTI ADA PEMBELINYA
Semua jenis makanan, pasti akan dibeli. Apalagi jika tampilannya unik dan tempat
jualannya juga bersih. Jadi pastikan anda mengemas jualan kita dalam packaging
yang rapi dan menarik, menggunakan label yang berwarna cerah, nama yang unik,
serta rasa yang tak boleh mengecewakan. Semakin menarik dan semakin enak,
semakin banyak pula orang yang akan datang membeli kuliner anda.

E. STRATEGI PEMASARAN BISNIS MAKANAN CUKUP MUDAH


Bisnis kuliner adalah salah satu jenis bisnis yang paling mudah untuk berpromosi,
karena bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membuat
kemasan makanan yang unik dan menarik, membagikan sampel  produk di jalanan,
tak lupa dengan memasukkan kartu nama bisnis kita di dalam kemasan sampel
tersebut, sehingga orang yang mencicipi sampel bisa menyimpan kartu tersebut, dan
menghubungi anda untuk memesan kuliner yang anda jual.

F. UNTUNGNYA BISNIS KULINER BERLIPAT GANDA


Untuk memulai usaha kuliner, memang tak banyak modal, apalagi jika di rumah
sudah tersedia berbagai macam bahan yang akan digunakan. Kita bisa menekan
penggunaan modal, mengkreasikan bahan yang sedikit menjadi banyak dan masih
banyak cara lainnya. Salah satu tips bisnis kuliner yang banyak dilakukan adalah
dengan mencampur adonan telur dengan air, sehingga tak mudah robek, serta lebih
hemat.

G. BUKA PELUANG BISNIS KULINER UNTUK MENYALURKAN HOBI


Pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar, maka jika anda memiliki hobi memasak
dan mengulik resep baru, maka membuka bisnis kuliner adalah pilihan yang paling
tepat. Kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjalankan hobi kita,
serta pekerjaan akan terasa lebih menyenangkan saat mengerjakan hal yang kita
sukai.

H. PELUANG BISNIS INI JUGA MUDAH DILAKUKAN


Memasak resep baru memang tidak akan sekali jadi, apalagi jika tak memiliki basic
atau skill memasak sama sekali. Tetapi dibandingkan dengan pekerjaan yang
membutuhkan keterampilan, maka bisnis kuliner jauh lebih mudah untuk dilakukan,
bahkan oleh orang yang tak bisa memasak sekalipun, asalkan mau belajar supaya
skill masaknya lebih baik lagi.
2. Produk akan saya pasarkan di online, di tempat kerja saya , masyarakat sekitar rumah.
Siapa target pasa dari produk saya yakni semua kalangan karena pempek dapat dinikmati dari
anak anak samapai oranng dewasa.

Adapun Strategi pemasaran yang akan saya jalan kan yakni

A. Jaga Kualitas Makanan

Tentunya makanan khas daerah akan lebih menggugah pelanggan apabila memunculkan rasa
yang diharapkan. Apabila pelanggan datang ke lokasi, baiknya berikan porsi cicip rasa lainnya
agar dapat meningkatkan jumlah pembelian pelanggan.

Apabila pelanggan memesan secara online, selipkan sebungkus kecil produk lainnya yang Anda
miliki sebagai bentuk promosi. Rasa yang enak namun jumlah yang kecil tentu akan membuat
pelanggan tertarik membeli kembali.

Rasa yang enak juga akan menjadi perbincangan di antara pelanggan dengan teman-temannya.
Sehingga kekuatan word-of-mouth akan ampuh sebarkan kualitas produk Anda.

B. Bergabung dengan Komunitas

Bergabung dengan suatu komunitas pengusaha atau wirausaha kuliner dapat menjadi jalan
pembuka promosi yang lebih luas. Anda dapat menambah koneksi kenalan sekaligus
memperkenalkan produk makanan sambil bertukar ide cara promosi yang baik.

Membangun networking dalam dunia usaha selalu akan memberi manfaat yang tidak terduga.
Jika Anda belum tergabung pada sebuah komunitas pengusaha kuliner, cobalah cari
informasinya melalui media sosial ataupun kenalan.

C. Membuat Website

Umumnya pelanggan yang ingin membeli makanan khas suatu daerah namun belum
mengetahui nama makanan tersebut akan mencari informasinya di internet. Peran website yang
muncul di situs pencarian akan membuat nama usaha bisnis Anda lebih dikenali lebih dulu dari
yang lain.

Hubungilah jasa pembuat dan kelola website, kemudian isilah website Anda dengan berbagai
foto produk, informasi dan harga. Taruh juga lokasi bisnis Anda serta cabang-cabangnya dan
nomor telefon seperti WhatsApp yang mudah dihubungi.
D. Bergabung di Marketplace

Jika produk kuliner Anda adalah barang yang dapat bertahan cukup lama, cobalah bergabung
dengan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli dan lainnya. Kehadiran produk makanan
Anda di marketplace akan lebih mudah ditemukan dan dipesan pelanggan.

Sebaiknya daftarkan juga akun bisnis Anda di marketplace pada berbagai program menarik
seperti Gratis Ongkir dan fitur official. Bisnis makanan Anda juga dapat mengikuti program
bulanan yang diadakan dan mendapat kesempatan promosi gratis. Hal ini dapat menjadi cara
memasarkan produk online yang menguntungkan bagi Anda dan nyaman bagi pelanggan.

3. A. Rincian Modal Awal untuk memulai bisnis kuliner Pempek Palembang untuk 100 biji :

No Nama Bahan Jumlah Harga Jumlah


Harga
1 Ikan Giling Tenggiri 1 kg 100000 100000
2 Tepung Tapioka Tani 1 Kg 16000 16000
3 Garam 40g 1000 1000
4 Telur Ayam 2 Butir 1500 3000
5 Penyedap Rasa 20 g 5000 5000
6 Biaya Gas Per hari 10000 10000
7 Minyak Goreng ½ kg 25000 25000
8 Biaya Pembuatan Langsam 35000 35000
Cuka Pempek
Total Rp. 195.000

Pempek akan dijual seharga 4000 rupiah dari bahan baku diatas menghasilan 100 biji pempek

Maka taksiran keuntungan kita yakni 400.000 -195.000 = 205.000 perhari untuk 100 biji pempek

Istri saya sanggup membuat 500 biji pempek, dan 1000 pempek perhari bila dibantu oleh 1 atau 2
karyawan

B. Dari mana modal tersebut berasal


Melihat Biaya pokok Produksi yang relative rendah tentu saja modal didapat dari sisa gaji saya sebagai
karyawan atau bila ingin membuka usaha di tempat atau diruko maka dibutuhkan biaya tambahan
sebesar 50 juta pertahun bila dipasarkan dimakassar dari hasil tabungan kerja sebagai karyawan

4. Keahlian yang dibutuhkan menjadi wirausaha

a. Teknik pembuatan pempek yang berasal dari resep keluarga, yang mana saya sendiri berasal dari
daerah Sumatera Selatan kota Palembang. Itu merupakan modal utama saya dalam membangun
bisnis ini nantinya.
b. Customer Service Oriented/Pelayanan Prima, Ketika merintis bisnis kuliner, sangatlah penting untuk
memiliki skill ini. Pemahaman dan keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi cutomer punya
pengaruh besar pada kemajuan bisnis.
c. Komunikasi yang baik, komunikasi yang baik , sopan dan tidak kasar baik itu terhadap pelanggan
maupun karyawan merupakan hal yang harus disadari dengan sesadar-sadarnya. Untuk menciptkan
pelanggan dan karyawan yang loyal syarat utama yakni komunikasi yang baik
d. Kreativitas, Kreativitas tak hanya terbatas pada pengembangan menu. Anda juga bisa
mendobrak tren dengan membuat konsep kuliner yang unik. Pada dasarnya, customer di
era generasi millennial gemar mencoba sesuatu yang baru dan ingin lain daripada yang lain.
Selain menjual rasa, juga bisa menjual ‘pengalaman’ kuliner. Bisa saja, membuat konsep
restoran yang sedikit aneh (tapi tetap sopan dan masuk akal), atau cara penyajian menu
yang beda.
e. Manajemen Waktu dan Keuangan, Baik itu pemodal, pemilik, atau tukang masak, semuanya
dituntut untuk memiliki kemampuan mengelola waktu dan melek finansial. Bisnis yang
menjanjikan sekalipun bisa jatuh terpuruk jika tidak memiliki manajemen yang baik. Dari
awal memulai bisnis, manajemen waktu dan keuangan sudah menjadi tantangan.
Bagaimana persiapannya? Hitung waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan semua proses
bisnis dan bagaimana bisa mewujudkan semua checklist dalam rentang waktu yang sudah
ditentukan. Cek apakah ketika menggarap bisnis kuliner dengan produk yang spesifik masih
bisa menarik minat pelanggan di masa depan. Lalu, cek juga pengaturan modalnya agar
dapat kembali sesuai waktu yang sudah ditentukan
begitu juga dengan masalah keuangan. Hindari terjun di sebuah bisnis (bidang apa pun itu)
tanpa persiapan dan pengaturan keuangan yang baik. Hindari menghabiskan seluruh modal
di tahap awal bisnis, karena Anda setidaknya harus memiliki dana yang digunakan untuk
membeli bahan baku, membuat promosi, menyewa karyawan, dan lain sebagainya. Ingat,
sebuah bisnis bisa sangat laris di awal lalu tertatih-tatih di kemudian hari. Atau bahkan
sebaliknya.
f. Kemampuan Membaca Keinginan Pasar, skill; merupakan softskill dianggap kurang penting.
Banyak chef yang mendirikan restoran atau pencinta kuliner yang membuka coffee Shoofp,
mengakhiri mimpinya hanya dalam hitungan bulan. Semua bisa terjadi ketika mereka tidak
memperhatikan keinginan pasar. Meningkatkan kualitas bisnis tentu penting, tapi jangan
sampai menjadi bumerang. Merasa bangga dengan produk sendiri bisa membuat Anda
kurang memperhatikan situasi pasar. Adakah pemain baru di sekitar yang berhasil mencuri
minat pelanggan Anda? Adakah bisnis kuliner baru yang sedang digilai masyarakat?

Anda mungkin juga menyukai