Anda di halaman 1dari 10

HUKUM DAN PEMBAHARUAN PIDANA ISLAM DI BANGLADESH

(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Hukum dan
Pembaharuan Pidana Islam di Dunia Islam)

DI

Oleh :

Nama : Zaid Al Asyi


Nim : 2042020019
Prodi : Hukum Pidana Islam
Mata Kuliah : Hukum dan Pembaharuan Pidana
Islam di Dunia Islam

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA

TAHUN AKADEMIK 2023


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

A. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

B. PEMBAHASAN ............................................................................................. 1

1. Letak Negara ................................................................................................ 1

2. Batas – Batasnya .......................................................................................... 2

3. Dasar Negara ................................................................................................ 2

4. Lambang/ Bendera Negara ........................................................................... 2

5. Jumlah Populasi ........................................................................................... 3

6. Hukum Yang Berlaku dan Tahun Berlaku ................................................... 4

7. Foto Peta....................................................................................................... 4

8. Hukum Pidana yang Berlaku ....................................................................... 5

C. PENUTUP....................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7

ii
A. PENDAHULUAN

Negara Pakistan sebagai salah satu negara Asia Selatan adalah


negara yang terletak diantara Afganistan dan di barat Laut dan India di
Tenggara. Pakistan bisa menjadi sebuah negara besar karena cita-cita dan
identitasnya, dan karena pemimpin-pemimpin generasi kemerdekaan
Pakistan adalah orang-orang yang mampu memanfaatkan situasi internal
dan eksternal dalam perjuangan.Semenjak Pakistan resmi merdeka, negara
tersebut dilanda krisis, antara lain peperangan dan pertikaian. Pakistan
yang muncul dalam keadaan terbagi dua yaitu Pakistan Barat dan Pakistan
Timur dengan pusat kekuasaan berada di Pakistan Barat. Hal inilah yang
menjadi pemicu terjadinya krisis di antara kedua wilayah tersebut. Melalui
usaha yang keras dan gigih, Pakistan Timur mendapatkan kemerdekaannya
dari Pakistan Barat, yaitu dengan resmi berdirinya negara Bangladesh di
bawah dukungan India. Kemerdekaan dan pendirian Negara Bangladesh
tersebut tidak terlepas dari perjuangan para tokoh Bangladesh, di
antaranya adalah Sheikh Mujiburrahman, yang kemudian hari terpilih
sebagai presiden Bangladesh.

B. PEMBAHASAN

1. Letak Negara

Luas wilayah negara Bangladesh adalah 148.460 km². Letak


astronomis negara Bangladesh adalah di antara 21,69°LU hingga
26,64°LU dan 87,9°BT hingga 92,46°BT. Bangladesh terletak di
Delta Sungai Gangga Brahmaputra. Delta ini terbentuk oleh pertem
uan Sungai Gangga, Brahmaputra (Jamuna atau Jomuna), Meghna,
dan anak - anak sungai yang berhubungan dari Himalaya. Tanah
aluvial yang diendapkan oleh sungai - sungai itu telah menciptakan
daratan yang amat subur. Sebagian besar Bangladesh berada 12
meter di bawah permukaan laut, dan dipercaya sekitar 50% tanah

1
akan banjir jika permukaan laut naik hingga 1 m. Titik tertinggi di
Bangladesh berada di pegunungan Mowdok pada ketinggian
sekitar 1.052 m (3.451 kaki).

2. Batas – Batasnya

Batas-batas wilayah negara Bangladesh :


 Utara : India
 Selatan : Teluk Benggala
 Barat : India
 Timur : India dan Myanmar.

3. Dasar Negara

Bangladesh merupakan negara kesatuan yang memiliki sistem


pemerintahan demokrasi parlementer. Presiden ialah kepala negara.
Kedudukannya banyak diisi dengan menghadiri upacara-upacara
kenegaraan Kendali pemerintahan sesungguhnya dipegang Perdana
Menteri, yang merupakan kepala pemerintahan. Presiden dipilih
oleh badan legislatif setiap 5 tahun dan memiliki kekuasaan yang
normalnya terbatas. Kekuasaan presiden bertambah selama masa
jabatan pemerintahan pemelihara.

4. Lambang/ Bendera Negara

2
5. Jumlah Populasi

Jumlah penduduk Bangladesh diperkirakan berkisar antara


142 hingga 159 juta, sehingga menjadikannya negara
dengan jumlah penduduk terbesar ke-8 di dunia. Dengan luas
sebesar 144.000 km2 , kepadatan penduduk Bangladesh sangatlah
tinggi, yakni sekitar 1.099,3/km². Penduduk Bangladesh relatif
muda, dengan 60% dari jumlah penduduk merupakan kelompok
berusia 0-25 tahun, sementara jumlah kelompok berusia 65 tahun
ke atas hanya 3% saja. Angka harapan hidup penduduk negara ini
adalah 63 tahun.
Islam adalah agama terbesar di Bangladesh, penduduk
muslim tercatat pada 2022 sebanyak 90,1% dari total populasi
negara itu atau sekitar 150.235.786 jiwa (penduduk Muslim
keempat terbesar di dunia setelah Indonesia, India dan Pakistan. Ag
ama selalu menjadi bagian yang kuat dari identitas, tetapi hal ini
bervariasi pada waktu yang berbeda. Islam adalah agama resmi
Republik ini, sebagaimana dinyatakan dalam Konstitusi 2A Pasal
(dimasukkan oleh Amendemen Konstitusi kedelapan Act,
1988). PBB telah mengakui negara ini sebagai negara demokratis
dengan muslim moderat, tetapi namun dalam beberapa tahun
terakhir terjadi peningkatan Islamisme antara beberapa pihak
politik. Mayoritas Muslim di Bangladesh adalah Sunni, yang
terutama mengikuti ajaran Hanafi, banyak mengikuti
gerakan Barelwi, dan ada juga sejumlah besar Sufi. Ada juga
beberapa orang yang menganut aliran Ahmadiyah dan
Muslim Syiah, adapun sebagian besar dari mereka yang Syi'ah
berada di wilayah perkotaan.

3
6. Hukum Yang Berlaku dan Tahun Berlaku

Hukum yang berlaku di Bangladesh mencakup Hukum pidana


utama yaitu KUHP 1860, Undang-Undang Pencegahan korupsi
1947, Undang – Udang kekuasaan khusus 1974, Undang- undang
Narkotika 1990, Undang-Undang penindasan perempuan dan anak
1995 dan Undang-Undang Anti Terorisme 2013, adapun hukum
islam yang berlaku diBangladesh yaitu untuk aturan hukum
keluarga dan hukum waris.

7. Foto Peta

4
8. Hukum Pidana yang Berlaku

 Pembunuhan
Barangsiapa yang dengan sengaja melakukan pembunuhan
terhadap nyawa orang lain diancam dengan hukuman mati
atau penjara seumur hidup. Hal ini daitur dalam BAB XVI
pasal 302 KUHP 1860.

 Penistaan Agama
Barangsiapa dengan sengaja dan niat jahat untuk menghina
agama dari kelas manapun warga negara bangladesh, baik
dengan kata-kata (baik lisan maupun tulisan) akan dipidana
penjara dengan jangka waktu paling banyak 2 tahun serta
denda sesuai keputusan hakim. Hal ini diatur dalam BAB
XV tentang Pelanggaran yang Berkaitan dengan Agama
Pasal 295A KUHP 1860.

 Zina/ Perselingkuhan
Barangsiapa yang melakukan persetubuhan dengan
seseorang yang diketahuinya atau mempunyai alasan untuk
dipercaya sebagai isteri laki laki lain, dan tanpa adanya
persetujuan dari laki-laki itu, maka termasuk tindak pidana
perzinaan dan akan dihukum dengan penjara yang dapat
diperpanjang hingga 5 tahun atau denda atau kedua duanya.
Hal ini diatur dalam BAB XX pasal 497 KUHP 1860.

 Pencurian
Barang siapa yang terbukti melakukan tindak pidana
pencurian dihukum dengan hukuman penjara paling lama
10 tahun dan jika pencurian dilakukan diwaktu antara
matahari terbenam dan matahari terbit maka jumlah
hukuamn tersebut diperpanjang menjadi 14 tahun. Hal ini

5
diatur dalam BAB XVII tentang Pencurian Pasal 392
KUHP 1860.

 Barangsiapa yang menculik dan melarikan seseorang yang


berusia dibawah sepuluh tahun agar orang tersebut dapat
dijadikan sasaran perbudakan atau nafsu seseorang mak
akan dihukum dengan hukuman mati atau penjara seumur
hidup atau penjara yang dapat diperpanjang hingga 14
tahun dan tidak boleh kurang dari 7 tahun. Hal ini diatur
dalam pasal 364A KUHP 1860.

 Siapapun, dengan cara apapun terbukti membujuk gadis


kecil dibawah usia delapan belas tahun untuk pergi dari
suatu tempat dan dipaksa untuk melakukan tindakan
terlarang dengan orang lain diancam dengan hukuman
penjara yang dapat diperpanjang hingga 10 tahun dan juga
dapat dikenakan denda. Hal ini diatur dalam pasal 366A
KUHP 1860.

C. PENUTUP

Bangladesh adalah Negara yang merupakan pecahan dari Pakistan melalui


beberapa factor yang mendorong terbentuknya Negara tersebut di
antaranya yaitu komunikasi yang kurang bagus antara Pakistan Barat dan
Pakistan Timur karena jaraknya yang berjauhan, dan juga politik yang
menguntungkan Pakistan Timur untuk memisahkan diri dari Pakistan,
yang dipimpin oleh tokoh ternama yaitu Sheikh Mujiburrahman. Negara
Bangladesh adalah sebuah negara di Asia Selatan yang berbatasan dengan
India di Barat, Utara, dan Timur, Myanmar di Tenggara, serta Teluk
Benggala di Selatan. Bangladesh, bersama dengan Benggala Barat di
India, membentuk kawasan etno-linguistik Benggala. Bangladesh secara
harfiah bermakna "Negara Bangla". Ibukota dan kota terbesar Bangladesh

6
ialah Dhaka. Perbatasan Bangladesh ditetapkan melalui pemisahan India
pada tahun 1947. Negara ini merupakan sayap Timur Pakistan (Pakistan
Timur) yang terpisah dari sayap Barat sejauh 1.600 kilometer. Perbedaan
politik, bahasa, dan ekonomi menimbulkan perpecahan antara kedua
sayap, yang berujung pada meletusnya perang kemerdekaan tahun 1971
dan pendirian negara Bangladesh. Tahun-tahun setelah kemerdekaan
ditandai dengan kelaparan, bencana alam, kemiskinan, huru-hara politik,
korupsi, dan kudeta militer.

DAFTAR PUSTAKA

al-Usairy, Ahmad.: sejak zaman nabi adam Sejarah Islam hingga abad xx.
Jakarta: Akbar Media, 2011.

Harun Nasution, dan Azyumardi Azra, pembaharuan Islam. Jakarta, Bulan


Bintang : 1982.

Kenttani, M.Ali. Minoritas Muslim: di dunia dewasa ini. Jakarta: Raja Grafindo,
2005.

Lapidus, Ira.M. Sejarah Sosial Umat Islam. Cet. 2; Jakarta: Raja Grafindo, 2000.

Mas’adi, Ghufron A. A History of Islamic Societies, terj. Ira M. Lapidus,

Saifullah, Perkembangan Modern Dalam Islam; Tokoh Dan Gerakan


Pembaharuan Dalam Islam Di Kawasan Turki Dan Asia Selatan, IAIN
IB Press, Padang: 2006.

Sejarah Sosial Umat Islam, ed.1.Cet.II; Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada, 2000.

Smith, Wilfred C. Dunia Islam Modern, terj. Bhratara, Jakarta, 1979.

7
Thohir, Ajid, Studi Kawasan Dunia Islam : Perspektif Etno-Linguistik dan Geo-
Politik, Cet. I; Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2009.

Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Cet. 22; Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2010.

Anda mungkin juga menyukai