Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI


OLAHAN MELON TOP

Disusun Kelompok 1:

1. Muhammad Iqbal Rahmadiasyah (210320025)


2. Rida Aulia Br Regar (210320063)
3. Ogi Fahri Tri Adiansyah (210320084)
4. Izwahnur Ragil (210320092)
5. Raisyah Eka Abdilla (210320120)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN AGRIBISNIS
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
ACEH UTARA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok yang berjudul “Laporan Praktikum
Manajemen Teknologi Agroindustri” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen dan Teknologi Agroindustri. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang salah satu produk minuman kekinian yang sedang populer dikalangan gen-Z
yaitu Melon Top.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan laporan praktikum ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini belum sepenuhnya
sempurna, oleh karena itu penulis menerima dengan senang hati apabila ada saran dan kritikan
dari pembaca, sehingga dapat menjadi bahan bagi penulis untuk memperbaiki laporan ini.

Demikian, semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca nya maupun pihak-pihak lain yang
membutuhkan informasi tentang produk Melon Top ini.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Agroindustri merupakan kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku
utama, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiiatan tersebut tersebut.
Menurut (Austin, 1981) agroindustri merupakan perusahaan yang memproses bahan nabati (yang
berasal dari tanaman) ataupun hewani (yang dihasilkan dari hewan)

Agroindustri merupakan suatu bentuk usaha yang harus dikembangkan karena mampu
mengatasi masalah ketenagakerjaan dan juga dapat memberikan nilai tambah jika dikelola
dengan baik. Dari berbagai macam produk agroindstri yang dapat dikelola atau dikembangkan.

1.2 Tujuan Kegiatan


Adapun tujuan usaha minuman melon top ini yaitu untuk memenuhi syarat tugas
praktikum atau tuntutan untuk di capai pada mata kuliah manajemen dan teknologi agroindustri.

1.3 Manfaat Kegiatan


1. Manfaat ekonomi

Usaha melon top ini cukup menjanjikan karena kami melakukan usaha ini dapat
memperoleh keuntungan yang cukup besar dengan menjual hanya Rp. 5.000/cup
meskipun harga bahan baku terbilang tidak murah. Walaupun bahan baku mahal, kami
tetap menjaga kualitas bahan baku dan tetap menggunakan bahan yang premium

2. Manfaat sosial
 Bagi owner

Dengan berjalannya usaha melon top ini pemilik mendapatkan pengalaman


berbisnis sehingga dapat menjadikan pedoman untuk menjalankan bisnis lainnya.
Selain itu, pemilik usaha juga bisa belajar melayani pelanggan dengan baik
menarik pelanggan dan menjadikan mereka pelanggan setia.

 Bagi masyarakat
Dengan adanya es ini, dapat menjadika alternative bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan minuman mereka terutama yang malas keluar tetapi ingin
jajan. Owner es ini siap melayani pesanan dengan sistem delivery.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengolahan Melon Top

2.1.1 Pembuatan Melon Top


a. Alat dan bahan
 Alat
1. Cup es
2. Sedotan
3. Mangkuk
4. Pisau
5. Teko
6. Serutan buah
7. Panci

 Bahan
1. Sirup melon
2. Timun
3. Biji selasih
4. Es batu
5. Nutrijell
6. Susu kental manis
7. Sun kara
8. Gula
9. Air
b. Tata cara pembuatan jelly kelapa
1. Masukkan kedalam panci nutrijell, susu kental manis, sun kara, dan gula
secukupnya dan air sebanyak 600ml
2. Lalu aduk sampai mendidih dan tuangkan kedalam wadah yang berbentuk
persegi
3. Setelah keras potong dadu seperti nata de coco
c. Tata cara pembuatan melon top
1. Siapkan 1 wadah lalu masukkan es batu, sirup melon, air gula, timun yang
telah diserut, biji selasih, dan jelly kelapa yang telah di potong dadu
2. Lalu kemas kedalam cup es
3. Minuman melon top siap di sajikan
2.2 Rincian Biaya

2.2.1 Biaya Investasi


Biaya investasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva
tetap yang akan digunakan perusahaan untuk menjalankan aktivitas usahanya.

Berikut adalah biaya investasi yang ada pada usaha Melon Top :

Jenis Biaya Jumlah Umur Ekonomis Harga Satuan Jumlah


Mangkok 2 2 Rp7.000 Rp14.000
Pisau 1 2 Rp15.000 Rp15.000
Telenan 1 2 Rp20.000 Rp20.000
Kompor 1 4 Rp250.000 Rp250.000
Gas 1 4 Rp150.000 Rp150.000
Panci 1 3 Rp20.000 Rp20.000
Sendok 1 3 Rp2.000 Rp2.000
Total Biaya Investasi Rp471.000

2.2.2 Biaya Penyusutan


Biaya Penyusutan adalah bagian dari aset tetap yang dianggap telah
“dikonsumsi” selama periode berjalan. Tujuannya adalah untuk mengurangi nilai
aset yang tercatat secara bertahap. Transaksi pencatatan biaya penyusutan
merupakan jenis transaksi pencatatan non tunai alias tidak ada arus kas yang
keluar.

Nama Jumla Harga Harga Nilai Umur Total Penyusut Penyusut


Barang h Satuan Total sisa per ekonom nilai an an per
(A) (B) (C) unit is sisa pertahun hari
AxB (D) (Tahun) (F) (G) (H)
Bx10% (E) AxD (C-F)/E G/360
Mangko 2 Rp7.000 Rp14.00 Rp1.40 3 Rp2.80 Rp3.733 Rp10
k 0 0 0
Pisau 1 Rp15.00 Rp15.00 Rp1.50 3 Rp1.50 Rp4.500 Rp13
0 0 0 0
Telenan 1 Rp20.00 Rp20.00 Rp2.00 3 Rp2.00 Rp6.000 Rp17
0 0 0 0
Kompor 1 Rp250.0 Rp250.0 Rp25.0 4 Rp25.0 Rp56.25 Rp156
00 00 00 00 0
Gas 1 Rp150.0 Rp150.0 Rp15.0 4 Rp15.0 Rp41.25 Rp115
00 00 00 00 0
Panci 1 Rp20.00 Rp20.00 Rp2.00 3 Rp2.00 Rp6.000 Rp17
0 0 0 0
Sendok 1 Rp2.000 Rp2.000 Rp200 2 Rp200 Rp400 Rp1
Total Rp329
biaya
penyusut
an
perhari

2.2.3 Biaya Tetap


Biaya Tetap yang disebut juga dengan fixed cost adalah suatu biaya yang
dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam keadaan konstan atau umumnya
senantiasa tidak berubah walaupun mengalami peningkatan maupun penurunan
jumlah barang atau jasa yang dihasilkan.

No Nama Barang Unit Harga (Rp) Total


1. Cup minuman 1 Pack Rp12.000 Rp12.000
2. Sedotan 1 Pack Rp12.000 Rp12.000
3. Tutup Cup 1 Pack Rp5.000 Rp5.000
4. Sendok 1 Buah Rp8.000 Rp2.000
5. Gula ½ kg Rp16.000 Rp8.000
Total Rp39.000

2.2.4 Biaya Variabel


Variable cost atau disebut sebagai biaya variabel merupakan suatu biaya
yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan
pada perubahan jumlah produk yang diproduksi.

No Nama barang Unit Harga satuan Total


1. Sirup melon 1 botol Rp7.000 Rp7.000
2. Nutrijell 2 bungkus Rp2.500 Rp5.000
3. Sun kara 2 bungkus Rp3.000 Rp6.000
4. Susu kental manis 2 sachet Rp2.500 Rp5.000
5. Timun ½ kg Rp6.000 Rp3.000
6. Biji selasih 1 bungkus Rp5.000 Rp5.000
7. Jeruk nipis 3 buah Rp1.000 Rp3.000
Total Rp34.000

2.2.5 Biaya Per Produksi


Biaya Tetap = Rp39.000

Biaya Variabel = Rp34.000


Total Biaya (TC) = Biaya Tetap + Biaya Variabel

= Rp39.000 + 34.000

= Rp73.000

2.3 Pendapatan
Pendapatan adalah hasil dari penjualan produk disebuah perusahaan dalam periode
tertentu, berikut hasil pendapatan dari usaha melon top yaitu:

Harga produk = 5.000/cup

No Tanggal Barang laku Harga Total


1. Rabu, 24 Mei 2023 4 5.000/cup Rp20.000
2. Rabu, 31 Mei 2023 23 5.000/cup Rp115.00
Total Rp135.000

2.4 Laba Rugi


Istilah lain yang digunakan untuk menggantikan kata laba adalah keuntungan. Laba
adalah selisih lebih antara harga penjualan yang lebih besar dan harga pembelian atau biaya
produksi. berikut adalah keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk usaha melon top:

Laba/rugi = total pendapatan-total biaya

= 135.000 - 73.000

= Rp62.000

Jadi, pada produksi pertama penjualan melon toptidak mengalami kerugian, karena di
produksi kedua sudah mengalami kemajuan pada pemebelian produk kami, sehingga
mendapatkan keuntungan Rp 63.000,00.-
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat
memerlukan proses pembelajaran. Menawarkan dan menjual produk terhadap
lingkungan sekitar memiliki banyak manfaat terutama menjadi wirausaha yang sukses
dan dapat di andalkan. Bahkan kami menyimpulkan bahwa modal bukanlah
segalanya didalam dunia bisnis, asal ada kemauan dan niat untuk berusaha pasti dapat
melakukannya. Hanya saja kita perlu melihat peluang yang ada serta berbagai hal
yang penting seperti strategi, target pasar dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai