Anda di halaman 1dari 2

PENYELENGGARA PEMILU ADALAH HARAPAN RAKYAT

Oleh M. Syahri Ramadhan Damanik. SHI

Indonesia adalah negara demokrasi yang menerapkan prinsip kedaulatan rakyat, dimana rakyat
memiliki posisi penting sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Sejatinya kedaulatan rakyat yang
hakiki adalah rakyat memiliki tanggung jawab, kewajiban dan wewenang secara demokratis untuk
memilih pemimpin yang akan menjalankan roda pemerintahan untuk melayanin seluruh lapisan
masyarakat. Dalam konsep berdaulat yang penulis pahamin, rakyat juga memiliki wewenang untuk
memilih wakilnya atau delegasi-nya guna merumuskan kebijakan, aturan-aturan yang bertumpu pada
kepentingan umum dan juga memiliki tanggung jawab pengawasan terhadap jalannya pemerintahan,
kemudian inilah yang disebut dengan kekuasaan legislatif.

Dan melalui pemilihan umum menjadi upaya yang dilakukan rakyat untuk merealisasikan
kedaulatannya untuk memilih pemimpin dan wakilnya. Negara yang menjunjung tinggi nilai
demokrasi menjadikan pemilu sebagai kowsekuensi yang harus dilaksanakan dengan ketentuan dan
aturan-aturan hukum yang mengikat untuk mewujudkan keadilan bagi rakyat. Indonesia melalui
Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum , menjadikan aturan tersebut
sebagai acuan yang sempurna terkait pelaksaan pemilihan umum untuk memilih pemimpin dan wakil
rakyat.

Pesta demokrasi rakyat yang terlaksana memalui mekanisme pemilihan umum sesuai dengan
amanah undang-undang nomor 7 tahun 2017 harus sesuai dengan asas langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur dan adil. Terwujudnya asas tersebut dalam sebuah pesta demokrasi menjadi keharusan,
dan tentunya agar asas tersebut dapat terwujud harus didukung perangkat penyelenggara pemilihan
umum yang memiliki sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter Pancasila. Penyelenggara
pelaksanaan pemilihan umum baik Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan
DKPP memiliki tanggung jawab moril dalam mewujudkan pemilihan umum yang sesuai dengan asas
yang telah dimanahkan oleh undang-undang.

Rakyat menuntut keharusan bahwa penyelenggara pemilihan umum harus benar-benar independen,
bebas dari tekanan kepentingan politik serta pengaruh kekuasaan. Hal tersebut adalah harga mati
yang harus dipenuhin tanpa alasan. Garda terdepan mewujudkan kedaulatan rakyat melalui
pemilihan umum untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat adalah penyelenggara pemilihan umum.
Dan sudah menjadi keharusan bahwa jabatan di penyelenggara pemilu di isi oleh orang-orang
memiliki sumber daya manusia yang unggul, dan berkarakter guna mendapatkan kepercayaan rakyat.
Tugas berat penyelnggara pemilihan umum dalam melaksanakan pesta demokrasi menjadi tantangan
yang harus dihadapin.

Penyelenggara pemilihan umum dari tingkat pusat hingga tingkat desa menjadi harapan rakyat untuk
mewujudkan pemilihan umum yang sesuai dengan asas yang telah diamanahkan undang-undang.
Rakyat sangat menggantungkan harapan bahwa penyelanggara pemilihan umum adalah orang-orang
yang jujur, adil dan independent. Profesionalisme penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugas,
wewenang dan kewajibannya menjadi barometer tingkat partipasi masyarakat memberikat suaranya
pada pemilihan umum. Tingginya partisipasi masyarakat ikut menggunakann hak suaranya dalam
pemilihan umum dipengaruhin oleh tingakt kepercayaan masyarakat pada penyelenggara pemilihan
umum.

Rakyat meyakinin bahwa penyelenggara pemilihan umum yang professional akan menghasilkan
pemilihan umum yang berkualitas, dan dari proses pemilihan umum yang baik maka akan lahir
pemimpin dan wakil rakyat yang juga berkualitas. Dalam memberikan suaranya pada pemilihan
umum, rakyat meyakinin bahwa asas dan prinsip pemilihan umum terpenuhin oleh penyelenggara
pemilihan umum yang baik.

Itulah harapan, penulis meyakinin bahwa penyelenggara pemilihan umum yang professional dan
independen baik DKPP, KPU, BAWASLU dari berbagai tingkatan adalah harapan rakyat. Harapan
terwujudnya proses pemilihan umum yang berkualitas sehingga lahir pemimpin dan wakil rakyat
yang berkualitas. Pelaksanaan pemilihan umum dinegara yang begitu luas secara geografis menjadi
tantangan untuk penyelenggara pemilihan umum, dan rakyat menitipkan harapan besar untuk
mewujudkan pemilihan umum yang baik.

Anda mungkin juga menyukai