Anda di halaman 1dari 123

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Sebuah Alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
Kelas XII

Penulis:
Yuyun Sri Idaningsih, M.Pd.
Saroh, M.Pd.

Desainer Grafis dan Ilustrator:


Tim Desain Grafis

Copyright © 2020
Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

DAFTAR ISI

hlm.

DAFTAR ISI_________________________________________________III
TEKS NOVEL_________________________________________________1
PEMBELAJARAN 1: AYO MENGENAL TEKS NOVEL!__________________2
A. Tujuan Pembelajaran__________________________________________2
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar____________________________2
C. Aktivitas Pembelajaran_________________________________________3
D. Sumber/Media/Alat___________________________________________14
E. Bahan Bacaan______________________________________________14
F. Refleksi___________________________________________________19
G. Cek Kemampuan____________________________________________21
H. Umpan Balik________________________________________________21
PEMBELAJARAN 2:___________________________________________22
MARI BERLATIH MERANCANG NOVEL!__________________________22
A. Tujuan Pembelajaran_________________________________________22
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar___________________________22
C. Aktivitas Pembelajaran________________________________________23
D. Sumber/Media/Alat___________________________________________26
E. Bahan Bacaan______________________________________________27
F. Refleksi___________________________________________________30
G. Cek Kemampuan____________________________________________31
H. Umpan Balik________________________________________________33
DAFTAR PUSTAKA________________________________________34
TEKS ARTIKEL_______________________________________________35
PEMBELAJARAN 3 : AYO MENYAJIKAN GAGASAN MELALUI ARTIKEL_36
A. Tujuan Pembelajaran_________________________________________36
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar___________________________36
C. Aktivitas Pembelajaran________________________________________36
D. Sumber/Media/Alat___________________________________________43
E. Bahan Bacaan______________________________________________43
F. Refleksi___________________________________________________47
G. Cek Kemampuan____________________________________________48
H. Umpan Balik________________________________________________49
PEMBELAJARAN 4 : MARI MENYUSUN ARTIKEL!__________________50
A. Tujuan Pembelajaran_________________________________________50
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar___________________________50
C. Aktivitas Pembelajaran________________________________________51
D. Sumber/Media/Alat___________________________________________54
E. Bahan Bacaan______________________________________________54
F. Refleksi___________________________________________________56
G. Cek Kemampuan____________________________________________58
H. Umpan Balik________________________________________________58
DAFTAR PUSTAKA___________________________________________59
TEKS KRITIK SASTRA DAN ESAI________________________________60
PEMBELAJARAN 5: YUK, BELAJAR KRITIK SASTRA!________________61
A. Tujuan Pembelajaran_________________________________________61
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar___________________________61
C. Aktivitas Pembelajaran________________________________________62
D. Sumber/Media/Alat__________________________________________68
E. Bahan Bacaan______________________________________________69
F. Refleksi___________________________________________________72
G. Cek Kemampuan____________________________________________74
H. Umpan Balik________________________________________________75
PEMBELAJARAN 6: MARI MENYUSUN TEKS KRITIK SASTRA!________76
A. Tujuan Pembelajaran_________________________________________76
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar___________________________76
C. Aktivitas Pembelajaran________________________________________77
D. Sumber/Media/Alat___________________________________________84
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

E. Bahan Bacaan______________________________________________84
F. Refleksi___________________________________________________85
G. Cek Kemampuan____________________________________________87
H. Umpan Balik________________________________________________88
DAFTAR PUSTAKA___________________________________________89
PEMBELAJARAN 7: YUK, LEBIH DEKAT DENGAN ESAI!_____________89
A. Tujuan Pembelajaran_________________________________________90
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar___________________________90
C. Aktivitas Pembelajaran________________________________________91
D. Sumber/Media/Alat___________________________________________97
E. Bahan Bacaan______________________________________________97
F. Refleksi__________________________________________________100
G. Cek Kemampuan___________________________________________102
H. Umpan Balik_______________________________________________103
PEMBELAJARAN 8: MARI MENULIS TEKS ESAI!__________________104
A. Tujuan Pembelajaran________________________________________104
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar__________________________104
C. Aktivitas Pembelajaran_______________________________________105
D. Sumber/Media/Alat__________________________________________110
E. Bahan Bacaan_____________________________________________110
F. Refleksi__________________________________________________111
G. Cek Kemampuan___________________________________________112
H. Umpan Balik_______________________________________________114
DAFTAR PUSTAKA___________________________________________115
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Teks Novel
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

PEMBELAJARAN 1:
Ayo Mengenal Teks Novel!

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah membaca penggalan teks novel, kalian diharapkan mampu


menganalisis isi dan kebahasaan teks novel dengan tepat secara kritis, kreatif,
dan penuh rasa ingin tahu.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Membaca
Penggalan Teks
Novel

Menganalisis
Penggalan Teks
Novel

Menentukan Isi Menentukan Kebahasaan


(Nilai, Tema, Alur, Amanat) (Majas, Bahasa Kias, Peribahasa)

2
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

C. Aktivitas Pembelajaran

Sebelum memulai aktivitas pembelajaran, silakan


kalian berdoa terlebih dahulu! Semoga Tuhan Yang
Mahakuasa senantiasa memberikan kemudahan dan
keberkahan dalam mencapai kompetensi ini.

Aktivitas yang akan kalian lakukan adalah membaca penggalan teks novel
untuk menentukan isi yang mencakup nilai, tema, alur, dan amanat. Setelah itu,
kalian akan kembali membaca penggalan teks novel dan akan menentukan
kebahasaan yang terdiri atas majas, peribahasa, dan ungkapan. Setelah
selesai menentukan isi dan kebahasaan penggalan teks novel, kalian akan
membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis kalian.

1. Bacalah penggalan teks novel yang berjudul Orang-Orang Biasa karya


Andrea Hirata berikut.

Kota yang Naif


(Sekuel Novel Orang-Orang Biasa, karya Andrea Hirata)

Setelah hujan tadi, sinar matahari terjun lagi. Tersisa dua jam
menjelang senja. Namun, matahari masih menyala. Suhu tak boleh
dikatakan panas, tetapi susah juga jika dikatakan dingin. Sore yang
damai, demikian lebih tepatnya.

Segala hal sepakat untuk berdamai. Tupai berdamai dengan kera,


kupu-kupu tak ribut dengan kumbang pantat kuning, sibar-sibar
bersabar, jalak tak galak, prenjak tak berteriak-teriak, awan berdamai
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

dengan angin, penduduk Kota Belantik berdamai dengan miskin.

Yang masih ribut kung kang kong hanya anak-anak kodok bangkong.
Sulit mereka menerima kenyataan bahwa hujan sudah lewat. Induk-
induknya susah payah menenangkan mulut-mulut kecil yang tak kenal
lelah itu bahwa hujan sudah pulang dan esok pasti datang.

Beriak-riak air dari parit pasar yang tadi sempat meluap, mengalir deras
melewati deretan toko yang sepi, lalu bermain-main di semacam
pertigaan manakala bertemu dengan aliran air lain yang datang dari
arah kantor polisi dan kompleks perumahan guru. Di pertigaan itu
mereka berkenalan dengan cara berputar-putar di dalam got, lantas
terlempar ke selatan melewati kedung yang sempit, kian lama kian
sempit, akhirnya terjun bebas ke Sungai Linggang.

Di kantor polisi tadi, melamun seorang pria setengah baya bernama


Inspektur Abdul Rojali dan polisi muda bernama Sersan P. Arbi. Angin
semilir bulan Desember membuat keduanya semakin lesu memandangi
papan tulis statistik kejahatan yang tergantung di dinding.

Sebatang kapur dan penghapus tergeletak di bawah papan tulis itu.


Tampak benar telah sangat lama tak dipakai. Mata Inspektur yang
secara bawaan memang seperti orang mengantuk, semakin sendu
menatap papan tulis itu. Wahai kaum maling, ke manakah gerangan
kalian?

“Hampir usai tahun ini, masih sepi-sepi saja papan tulis kita tu, Sersan.”
“Siap, sepi, Kumendan!”

Seperti biasa, sembari menunggu laporan tindak kejahatan dari


masyarakat, yang tak kunjung tiba, lewat hape kecilnya, Inspektur
mendengarkan lagu-lagu dangdut kesayangannya. Lalu, tenggelamlah
dia dalam kenangan masa jaya waktu dulu bertugas di ibu kota
provinsi. Ligas dia bergelimang kasus perjudian, perampokan,
prostitusi, dan narkoba. Tak terbilang banyaknya koruptor di sana.

4
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Seru. Kini semua tinggal kenangan. Di Kabupaten Belantik tak ada


kejahatan-kejahatan semacam itu. Agak aneh memang. Namun, jauh
dalam hatinya, Inspektur tak menyukai keadaan yang melenakan ini.
Barangkali dia dilanda semacam paradoks tanggung jawab. Guru yang
semua muridnya pintar, merasa tak berguna. Wasit yang tak
mengeluarkan kartu merah, merasa makan gaji buta. Kesempurnaan
memaknai hidup manusia, ketidaksempurnaan melengkapinya. Bagi
Inspektur, penegak hukum yang tak beraksi, ibarat pemain organ
tunggal yang tak bisa membawakan lagu “Terajana”. Inspektur merasa
dirinya adalah penegak hukum yang dilahirkan ke dunia ini untuk selalu
berteriak “Angkat tangan! Jangan bergerak!”

Tidaklah selalu sepi sesungguhnya. Sesekali kantor polisi itu sibuk


juga, tetapi hanya setahun sekali, yakni saat datang anak-anak remaja
baru tamat sekolah menengah minta dibuatkan surat kelakuan baik
karena mau merantau atau mau melamar kerja.

Ada empat cara Inspektur melihat dunia ini. Pertama, lewat kacamata
hitam besar Shah Rukh Khan kesayangannya. Kedua dan ketiga, lewat
kacamata yang bagian bawahnya untuk membaca dan bagian atasnya
untuk melihat jauh. Keempat, jika dia ingin menekankan poinnya,
diturunkannya kacamata dua lapis itu ke batang hidungnya, ditatapnya
langsung mata anak muda berpotongan rambut mohawk itu dari dekat.

“Boi! Dapatkah kau pertanggungjawabkan seandainya kuberi kau surat


kelakuan baik ni?

“Dapat, Pak!”

“Baiklah.”

“Ketik itu, Sersan!”

“Siap! Laksanakan! Kumendan!

Lekas Sersan P. Arbi mengetik. Sejurus kemudian surat kelakuan baik


Pembelajaran Berbasis Aktivitas

menjulur dari mesin tik terkecil yang pernah dibuat umat manusia.
Sebelum anak-anak itu pergi, Inspektur selalu berpesan, “Kalau ada
pelanggaran hukum, sekecil apa pun, atau apa saja yang
mencurigakan, segera laporkan! Jangan ragu, laporkan! Aku dan
Sersan Muda P. Arbi siap membantu!”

Akan tetapi, tak seorang pun datang untuk melaporkan apa pun. Heran
Inspektur, pada zaman internet ketika semua orang adalah wartawan,
yang bahkan salah mengancingkan baju dilaporkan pada dunia, dan
semua mendadak gandrung dengan kenangan sehingga tak ada yang
luput dari bidikan kamera hape, makanan sebelum dimakan adalah
kenangan manis yang ingin dikenang, awan yang berbentuk macam
kuntilanak adalah berita besar, apa saja, tak ada yang luput, tetap saja
tak ada yang melaporkan pelanggaran apa pun di Kota Belantik.

Karena dia sendiri asli orang Belantik, satu hal yang dipahami Inspektur
tentang penduduk Belantik adalah jika ada masalah, mereka cenderung
menyelesaikannya secara kekeluargaan. Mereka bukan orang-orang
yang kasar. Mereka berjiwa humor, tak suka melanggar hukum, dan
respek pada otoritas. Jika mereka miskin, mereka bersahaja; jika
mereka kaya, mereka tidak rakus; jika mereka tidak miskin, tetapi juga
tidak kaya, mereka tidak ada.

Menelaah papan tulis statistik kejahatan itu, yang demikian minim


angkanya sehingga tak bisa dijadikan diagram batang, diagram kue
cucur atau diagram naik-naik ke puncak bukit, barangkali tak ada yang
keberatan jika dikatakan Belantik adalah kota ukuran sedang paling
aman dan paling naif di seluruh dunia ini. Suatu kota di pinggir laut
yang penduduknya telah lupa cara berbuat jahat.

Akhirnya, meloncat tangkas seekor induk kodok bangkong ke atas batu


berlumut. Matanya menyipit mengawasi gerak-gerik mendung,
mulutnya gesit merapal mantra memanggil hujan, kung kang kong kung
kang kong, sabar, teguh, berima-rima, bersahut-sahutan pula dengan

6
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

kodok-kodok bangkong lainnya. Tak lama kemudian titik-titik halus air


hujan tersaput embusan angin dari selatan, tampias ke beranda dan
emper-emper toko, semakin lama semakin deras, menghunjam Belantik
bak berjuta-juta anak panah.

(Dikutip dari Novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata, Penerbit Bentang
Yogyakarta, 2019)

Setelah kalian membaca penggalan tersebut dan


memahami isinya, selanjutnya lakukan beberapa
aktivitas berikut ini!

2. Ceritakanlah kembali secara singkat isi penggalan teks novel tersebut


dengan bahasa sendiri secara kreatif!

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…....................................................................................................................
........................................................................................................................
......................................................................................................................

Rangkaian peristiwa yang terdapat dalam sebuah novel dapat


diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari yang berupa nilai. Nilai yang
terkandung di antaranya nilai religius, moral, sosial, budaya, dan
pendidikan.
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

3. Daftarkanlah nilai-nilai yang kalian temukan di dalam penggalan teks novel


tersebut dengan tepat secara kritis seperti contoh pada tabel berikut!

No. Nilai Kutipan Makna Kutipan

1 Religius ............................................... ..............................


............................................... ..............................
.............................................. ..............................
2 Moral ............................................... ..............................
............................................... ..............................
.............................................. ..............................
3 Sosial ............................................... ..............................
............................................... ..............................
.............................................. ..............................
4 Budaya Karena dia sendiri asli orang Kebiasaan
Belantik, satu hal yang masyarakat
dipahami Inspektur tentang Belantik dalam
penduduk Belantik adalah menyelesaikan
jika ada masalah, mereka masalah dengan
cenderung cara kekeluargaan.
menyelesaikannya secara
kekeluargaan. Mereka bukan
orang-orang yang kasar.
Mereka berjiwa humor, tak
suka melanggar hukum, dan
respek pada otoritas.
5 Pendidikan ............................................... ..............................
............................................... ..............................
.............................................. ..............................

4. Tentukanlah masalah yang ingin diungkapkan pengarang pada penggalan


teks novel tersebut dengan tepat!

8
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Tema

5. Tentukanlah amanat yang ingin disampaikan pengarang pada penggalan


teks novel tersebut!

Kutipan Teks Amanat Alasan

6. Temukanlah majas, peribahasa, dan ungkapan yang kalian temukan dalam


penggalan teks novel berjudul Orang-Orang Biasa dengan subjudul Kota
yang Naif karya Andrea Hirata!
a. Majas

No Kutipan Majas

1. Setelah hujan tadi, sinar matahari terjun Personifikasi


lagi. Tersisa dua jam menjelang senja.
Namun, matahari masih menyala.

2. ...................................................................... ...................................

...................................................................... ..................................

3. ...................................................................... ...................................

...................................................................... ..................................

b. Peribahasa*)

No Kutipan Peribahasa
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

1 ..................................................................... ....................................

2 ..................................................................... ....................................

3 ..................................................................... ....................................

*) opsional

c. Ungkapan

No Kutipan Ungkapan Makna

1. Wasit yang tak mengeluarkan gaji buta Gaji yang


kartu merah, merasa makan diterima
gaji buta. dengan tidak
usah bekerja.

2. ................................................... ............................. .......................

................................................... ............................. .......................

................................................... ............................. .......................

3. ................................................... ............................. .......................

................................................... ............................. .......................

................................................... ............................. .......................

Aktivitas selanjutnya yaitu mengidentifikasi alur dalam sinopsis novel. Seperti


yang kalian ketahui, alur memiliki beberapa tahapan, yaitu orientasi,
komplikasi, evaluasi, dan resolusi.

Nah, untuk melakukan aktivitas menentukan tahapan alur dalam novel berjudul
Ranah 3 Warna, karya Ahmad Fuadi, kalian harus membaca sinopsis berikut ini
secara cermat.

10
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

SINOPSIS NOVEL “RANAH TIGA WARNA”

Penulis: Ahmad Fuadi


Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Pertama Terbit: 2011
Jumlah Halaman: 473

Novel satu ini merupakan rangkaian kedua seri Triologi Negeri 5 Menara.
Jadi praktis tokoh utama pada kisah ini masih sama dengan di buku
pertamanya yakni, Negeri 5 Menara. Hanya saja, kisah yang ada di dalam
bagian kedua ini lebih fokus pada kehidupan dan konflik yang dialami si
Alif. Dikisahkan, ia baru saja tamat bersekolah dari Pondok Madani.
Selepas dari pesantren, Alif dilingkupi banyak cita-cita, salah satunya
adalah melanjutkan pendidikan di bidang teknologi, suskses seperti Pak
Habibie dan kemudian hijrah ke Amerika Serikat. Namun keinginan Alif
tersebut tiba-tiba dijegal fakta bahwa ia tak memiliki ijazah. Memang pada
saat itu, pondok pesantren belum berwewenang untuk menerbitkan ijazah
layaknya sekolah yang disubsidi pemerintah. Tapi hal tersebut tidak
menggoyahkan cita-cita Alif. Ia kemudian berhasil memperoleh ijazah
dengan mengikuti ujian penyetaraan.

Selanjutnya, Alif kemudian ikut ujian UMPTN dan berhasil kuliah di


Bandung. Tepatnya di jurusan Hubungan Internasional. Meski tidak
berhasil masuk ke ITB, tapi bagi Alif tak mengapa. Ia tetap menjalani
kuliahnya dengan sungguh-sungguh. Meski ia sering mengalami masalah
seperti keuangan dan semacamnya. Awalnya Alif hampir menyerah,
hanya saja ia kembali teringat mantra “man shabara zhafira” yang artinya,
siapa yang bersabar akan beruntung. Ia memilih unutk berjuang dan
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

bersabar.

Pada akhirnya, Alif berhasil memperbaiki kondisi keuangannya dengan


cara menulis. Bahkan dengan hasil menulis itu, ia bisa mengirimkan
sedikit uang bagi keluarganya di kampung. Seiring berjalannya waktu, Alif
tiba pada keberuntungannya yang pertama dimana ia terpilih sebagai
mahasiswa utusan dalam program pertukaran belajar ke Benua Amerika.
Alif memilih Negara Kanada. Di sana ia tinggal bersama keluarga angkat.
Mereka sangat dekat. Saat tiba waktu Alif untuk kembali ke Indonesia,
keluarga angkatnya di Kanada sangat sedih. Namun Alif meninggalkan
janji untuk mereka, kelak ia akan kembali ke Kanada. Janji tersebut
ditepatinya 11 tahun kemudian. Ia kembali berkunjung ke Kanada
bersama isterinya.

Novel Ranah 3 Warna ini sangat cocok dibaca mereka yang takut bercita-
cita. Dan kalaupun ada cita-cita, kita selalu mencemaskannya. Kisah Alif
yang dikemas apik dalam novel ini memberikan kita paradigm kuat bahwa
cita-cita harus selalu dikejar bagaimanapun caranya. Dan yang paling
penting adalah mengawinkan usaha dengan kesabaran. Sebab, boleh jadi
hasil kerja keras kita tidak nampak di awal tetapi di akhir. Jika di tengah
jalan kita memtuskan menyerah, maka rugi besarlah kita.

Dari segi bahasa, penulisan novel ini cukup baik. Penulisnya cerkas dan
tidak suka menghambur-hamburkan kata. Meski demikian, alur cerita
tetap berjalan apa adanya tanpa terkesan buru-buru atau sebaliknya,
terlalu lambat. Novel motovasi ini sangat cocok Anda hadiahkan bagi
anak-anak agar semangatnya mengejar cita-cita bisa lebih kuat lagi.

Sumber: http://sinopsisnovelku.blogspot.com

7. Datalah peristiwa yang terdapat dalam sinospis novel tersebut berdasarkan


tahapan alurnya dengan tepat!

12
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Tahapan Alur Peristiwa

Dikisahkan, ia baru saja tamat


bersekolah dari Pondok Madani.
Selepas dari pesantren, Alif
dilingkupi banyak cita-cita, salah
satunya adalah melanjutkan
Orientasi pendidikan di bidang teknologi,
suskses seperti Pak Habibie dan
kemudian hijrah ke Amerika Serikat.
Namun keinginan Alif tersebut tiba-
tiba dijegal fakta bahwa ia tak
memiliki ijazah.
..........................................................
..........................................................
Komplikasi
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
Evaluasi
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
Resolusi
..........................................................
..........................................................

Aktivitas pembelajaran menganalisis isi dan kebahasaan


novel sudah selesai kalian lakukan. Jangan lupa untuk
selalu mengucapkan syukur dan semoga pelajaran yang
telah kalian pelajari ini bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari. Selanjutnya, kalian dapat melanjutkan aktivitas
pada pembelajaran berikutnya.
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

D. Sumber/Media/Alat

Sumber: Buku paket, internet, surat kabar, majalah, televisi


Media: WhatsApp, Zoom, Classroom, dan Email

E. Bahan Bacaan

Teks Novel
A. Pengertian Novel

Novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas problematika
kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh. Novel merupakan teks fiksi
yang menceritakan kehidupan panjang satu atau beberapa orang tokoh
dengan berbagai masalah di dalamnya.

Dengan panjangnya cerita yang dinyatakan dalam novel, banyak pula


informasi yang dapat diperoleh di dalamnya. Informasi-informasi yang
dimaksud berupa pandangan pengarang tentang nilai-nilai kehidupan
tertentu, seperti religius, morall, sosial, budaya, dan pendidikaan.

Menurut Suherli, dkk. terdapat enam nilai dalam novel, yaitu:


1. Nilai religi atau nilai agama adalah nilai yang dikaitkan dengan ajaran
agama. Nilai religi biasanya ditandai dengan penggunaan kata dan
konsep Tuhan, mahluk ghaib, dosa-pahaa, serta surga-neraka.
2. Nilai moral adalah nasihat-nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti,
perilaku, atau tata susila yang dapat diperoleh pembaca dari cerita yang
dibaca atau dinikmatinya.
3. Nilai sosial adalah nasihat-nasihat yang berkaitan dengan
kemasyarakatan. Indikasi nilai sosial dikaitkan dengan kepatuhan dan
kepantasan bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Nilai budaya adalah nilai yang diambil dari budaya yang berkembang
secara turun menurun di masyarakat. Ciri khas nilai-nilai bidaya
dibandingkan nilai lainnya adalah masyarakt takut meninggalkan atau

14
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

menentang nilai tersebut karena ‘takut’ sesuatu yang buruk akan


menimpanya.
5. Nilai estetika berkaitan dengan keindahan dan seni.
6. Nilai edukasi atau nilai pendidikan adalah nilai berkaitan dengan
pendidikan.

Perhatikan cuplikan novel berikut!


Kebanyakan perempuan yang jatuh ke dalam tangan Datuk Maringgih ini
semata-mata karena uangnya juga. Sebab lain daripada itu, tak ada yang
dapat dipandang padanya. Rupanya buruk, umurnya telah lanjut, pakaian dan
rumah tangganya kotor, adat dan kelakuannya kasar dan bengis, bangsanya
rendah dan kepandaiannya pun tak ada, selain daripada kepandaian
berdagang.

Cuplikan novel di atas menggambarkan kehidupan yang menempatkan laki-


laki kaya sebagai pemilik kekuasaan.Walaupun wajahnya tidak tampan dan
usianya sudah lanjut, laki laki tersebut dapat memikat banyak wanita karena
memiliki banyak uang. Nilai budaya yang tergambar itu masih sebagian kecil
saja.

B. Karakteristik Novel
1. Struktur Novel
Secara umum, novel memiliki struktur umum yang sama dengan teks-teks
naratif lainnya, yakni orientasi, komplikasi, evaluasi, dan resolusi

a. Orientasi (Pengenalan)
Orientasi merupakan bagian awal novel yang berfungsi sebagai pengenalan
karakter tokoh (utama) yang akan berperan dalam novel. Mungkin dikenalkan
pula latar waktu dan tempat serta masalah yang akan dihadapi tokoh utama.

Contoh:
Tapi seketika itu Ratna sudah mengucap pula. Sudarma, adiknya, pada
siapakah ia bergantung, jika Ratna tidak ada lagi? Hanya anak yang seorang
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

itu yang akan dapat menyenangkan hati ibu bapaknya di kemudian hari, bila
ia telah sampai tamat belajar. Bolehkah Ratna berlepas diri, sedang tiga
orang darah dagingnya mengharap-harap akan bantuannya.

(Pertemuan Jodoh, Abdoel Moeis)


Yang diperkenalkan di dalam cuplikan novel di atas adalah masalah yang
dialami Sudarma, yakni ketidakmandiriannya. Hidupnya masih bergantung
pada bantuan kakaknya, Ratna.

b. Komplikasi
Komplikasi menceritakan masalah atau peristiwa yang tidak diharapkan
terjadi oleh tokoh utama. Pada bagian ini terdapat konflik-konflik yang dialami
para tokoh.

Contoh:
Aminudin sangat kecewa setelah mengetahui bahwa gadis itu bukanlah
Mariamin Agar ayahnya tidak malu dan kecewa, Aminudin menerima gadis itu
sebagai istrinya. Aminudin berkirim surat kepada Mariamin bahwa ia sudah
menikah dengan gadis pilihan ayahnya.

(Azab dan Sengsara, Merari Siregar)


Konflik yang tergambar dalam penggalan novel tersebut adalah Aminudin
menerima gadis lain sebagai istrinya dengan perasaan kecewa, sebagai
sesuatu yang tidak diharapkan oleh tokoh utama.

c. Evaluasi
Evaluasi berisi komentar pengarang atau mungkin juga diwakilkan pada
tokoh tertentu akan masalah ataupun peristiwa yang dialami tokoh utama.
Tujuannya untuk memberikan kesan-kesan tertentu bagi pembacanya.
Evaluasi juga berfungsi untuk memperlambat cerita guna memberikan rasa
penasaran kepada pembaca untuk mengetahui cerita selanjutnya.

Contoh:
Kebanyakan perempuan yang jatuh ke dalam tangan Datuk Maringgih ini

16
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

semata-mata karena uangnya juga. Sebab lain daripada itu, tak ada yang
dapat dipandang padanya. Rupanya buruk, umurnya telah lanjut, pakaian dan
rumah tangganya kotor adat dan kelakuannya kasar dan bengis, bangsanya
rendah dan kepandaiannya pun tak ada, selain daripada kepandaian
berdagang.

(Siti Nurbaya, Marah Rusli)


Evaluasi yang disampaikan pengarang di dalam cuplikan di atas berkaitan
dengan sikap kebanyakan perempuan yang mudah tergiur oleh pesona Datuk
Maringgih yang kaya raya. Padahal sosok Datuk Maringgih memiliki karakter
yang kasar. Dengan demikian, Datuk Maringgih merupakan sosok
kontroversial yang pada akhirnya dapat memunculkan sejumlah
kepenasaranan bagi para pembaca untuk mengikuti cerita selanjutnya.

d. Resolusi
Resolusi merupakan bagian novel yang menggambarkan penyelesaian
masalah utama. Bagian ini ditandai oleh perubahan nasib yang dialami tokoh
utama, baik berupa keberhasilan maupun kegagalan dari perjuangan
kehidupannya.

Contoh:
Dengan hati yang remuk redam Hanafi pulang ke kampung halamannya di
Sumatra Barat. Ibunya ingin mengembalikan Hanafi kepada Rafiah Hanafi
menolak karena tidak mungkin menjilat liur yang sudah diludahkannya.
Hanafi menyesal oleh tindakannya yang tidak mau mengindahkan nasihat
orang tuanya sehingga ia menderita dalam menjalani hidup ini. Tak lama
kemudian, Hanafi mati karena menelan empat butir sublimat.

(Salah Asuhan, Abdul Moeis)


Bagian itu dikategorikan sebagai resolusi karena di dalamnya terdapat
penyelesaian akhir atas masalah yang dialami tokoh utama, yakni berupa
penyesalan karena perjalanan hidupnya yang berakhir dengan kegagalan,
bahkan ia harus menelan obat untuk mengakhiri hidupnya.
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

2. Kaidah Kebahasaan Novel


a. Majas
Berikut terdapat macam-macam majas yang sering kita temui dalam novel.
1) Metafora, yaitu majas yang membandingkan dua hal secara langsung
dalam bentuk yang kiasan singkat tanpa konjungsi.
Contoh: Eko selalu saja mencari kambing hitam dari masalah yang ia
hadapi.
2) Personifikasi, yaitu bahasa kiasan yang menggambarkan benda mati
seolah-olah memiliki sifat hidup (sifat manusia).
Contoh: Sepi, gelap mencekam, hanya tersisa tubuh yang dipeluk
malam, menggigil kedinginan.
3) Hiperbola, yaitu majas yang mengandung makna melebih-lebihkan
sesuatu.
Contoh:
Ayahnya bekerja mati-matian memeras keringat untuk membiayai
sekolah anak-anaknya..

b. Ungkapan
Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan
tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.
Contoh:
1) Dalam hati kecilnya, bayangan Sang Adipati, yang jelas memberanikan
istrinya, antara sebentar mengawang dan mengancam hendak
merobek-robek hatinya.
2) Cakradara sama sekali tidak menyadari seseorang mengikuti gerak
kakinya dengan pandangan tidak berkedip dan isi dada yang
mengombak.

c. Peribahasa
Peribahasa dapat diartikan sebagai ungkapan yang secara tidak langsung,
namun tersirat menyampaikan suatu hal yang dapat dipahami pembaca atau
pendengarnya.

18
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Contoh:
1) bagai kejatuhan bulan
2) bagai harimau menyembunyikan kuku.

F. Refleksi

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai


dengan perasaan kalian ketika mengerjakan bahan materi ini!
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?


Pembelajaran Berbasis Aktivitas

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

G. Cek Kemampuan

Buatlah kesimpulan dan tanggapan terhadap hasil analisis isi


dan kebahasaan penggalan novel Orang-Orang Biasa sekuel
Kota yang Naif tersebut!
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

20
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

H. Umpan Balik
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

PEMBELAJARAN 2:
Mari Berlatih Merancang Novel!

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pengamatan terhadap peristiwa sosial yang terjadi di


sekitar, kalian dapat merancang teks novel dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan dengan tepat secara bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Mengamati Peristiwa
Sosial

Merancang Novel

Menuliskan
Menentukan Menentukan Tema Mengembangkan
Rancangan
Peristiwa Terpilih Rancangan
Tahapan alur

22
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

C. Aktivitas Pembelajaran

Sebelum memulai aktivitas pembelajaran, silakan kalian


berdoa terlebih dahulu! Semoga Tuhan Yang
Mahakuasa senantiasa memberikan kemudahan dan
keberkahan dalam mencapai kompetensi ini.

Aktivitas yang akan kalian lakukan pada pembelajaran ini, yakni merancang
teks novel dengan memerhatikan isi dan kebahasaan.

Silakan kalian lakukan rangkaian aktivitas berikut dengan baik dan runtun agar
rancangan teks novel yang kalian hasilkan menjadi optimal!
1. Amatilah peristiwa sosial yang terjadi di sekitar kalian secara saksama!
2. Berdasakan hasil pengamatan yang kalian lakukan, tuliskanlah satu peristiwa
sosial yang menarik perhatian! Kemudian rumuskanlah masalah-masalah
yang ingin kalian ungkapkan pada rancangan noveletmu!

Peristiwa Sosial Masalah Tema

1. ….……………………… ………………………..

………………………. 2. ………………………….. ……………………….

3. …………………………..

4. dst.

3. Setelah peristiwa sosial dan masalah kalian tentukan, selanjutnya


rumuskanlah tema, amanat, dan rancangan peristiwa/alur singkat sesuai
peristiwa sosial yang sudah kalian amati pada kolom berikut!

Tema Amanat Rancangan Peristiw/Alur


Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Singkat

Contoh:
Perjuangan
seorang kepala Hendaklah seorang Masa pendemi berdampak
keluarga kepala keluarga pada sebuah keluarga
bertanggung jawab akibat kepala keluarga
terhadap istri dan anak- mengalami PHK di
anaknya dalam kondisi perusahaan besar
apapun tempatnya bekerja.
Dengan bermodal
semangat dan tanggung
jawab, pekerjaan apapun
ia lakukan tanpa merasa
gengsi.

………………… …………………………… ………………………………


………………… …………………………… ………………………………
………………… …………………………… ………………………………
…………………
…………………………… ………………………………

…………………………… ………………………………

…………………………… ………………………………

…………………………… ………………………………

…………………………… ………………………………

……………………………. ………………………………

……………………………. ………………………………

……………………………. ………………………………

……………………………. ………………………………

4. Tuliskanlah rancangan alur novelet sesuai tema, amanat, dan rancangan


peristiwa/alur singkat yang sudah kalian tentukan pada aktivitas nomor 3!

24
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Jenis Alur Tahapan Alur Uraian Peristiwa

…………. …

a. Orientasi

b. Komplikasi

c. Evaluasi

d. Resolusi

5. Kembangkanlah tahapan orientasi menjadi cerita utuh novelet dengan


memerhatikan isi dan kebahasaan!
Pengembangan rancangan alur novelet bagian orientasi
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

6. Unggahlah rancangan novelet kalian di berbagai media seperti Blog,


Instagram, Facebook masing-masing untuk kemudian dibaca dan ditanggapi
oleh teman.

Aktivitas pembelajaran 2, merancang novelet sudah selesai


kalian lakukan. Jangan lupa untuk selalu mengucapkan
syukur dan semoga pelajaran yang telah kalian pelajari ini
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

D. Sumber/Media/Alat

Sumber: Buku paket, internet, surat kabar, majalah, televisi


Media: WhatsApp, Zoom, Classroom, dan Email

E. Bahan Bacaan

Merancang Novel atau Novelet

26
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Berikut dipaparkan beberapa teknik perancangan menulis cerita menurut


Harris Effendi Thahhar (1999). Teknik-teknik tersebut dapat pula kita
aplikasikan dalam perancangan penulisan novel.

a. Menjadikan Cerita yang Unik dan Mengesankan


Salah satu teknik menulis novel dan cerita lainnya adalah merekayasa
rangkaian cerita menjadi unik, baru, dan tentu saja tidak ada duanya.
Memang betul, tidak ada yang baru lagi di atas dunia ini. Akan tetapi,
bukankah senantiasa ada perbedaan?

Hal tersebut terlihat dari tema yang digunakan. Sejak dulu hingga kini orang
banyak menulis kisah tentang cinta. Namun, selalu ada saja hal menarik dari
dalamnya untuk dibaca.

Dari satu objek yang sama, pasti ada sudut sudut unik yang dapat kita tulis.
Kita dapat membumbui kisah-kisah itu dengan fantasi dan pengalaman
pribadi kita yang tentunya tidak akan sama dengan pengalaman yang dimiliki
orang lain.

b. Membuat Paragraf Pertama yang Mengesankan


Selain judul, paragraf pertama adalah etalase sebuah cerita. Paragraf
pertama merupakan kunci pembuka. Khusus untuk cerpen, karena
merupakan karangan pendek, mestinya paragraf pertama langsung masuk ke
pokok persoalan agar tidak menghadirkan kebosanan dan rasa apatis bagi
pembacanya Begitu pula dengan novel paragraf pertama yang mengesankan
akan menimbulkan ketertarikan pembaca.

c. Mempertimbangkan Pembaca dengan Baik


Pembaca adalah konsumen, sedangkan pengarang adalah produsen.
Produsen harus senantiasa mempertimbangkan mutu produknya agar bisa
dipasarkan. Apalagi mengingat persaingan pasar yang semakin tajam,
Pembaca sebagai konsumen, jelas memerlukan bacaan yang baru, segar,
unik, menarik, dan menyentuh rasa kemanusiawian.

Apakah tema cinta masih laku dijual? Mengapa tidak? Yang penting adalah
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

cara menceritakannya. Untuk mendapatkan hasil yang baik, perlu dipelajari


teknik-teknik, kiat-kiat atau trik-trik menyiasati alur agar menarik dan tidak
mudah ditebak.

d. Menggali Suasana
Melukiskan suasana suatu latar kadang-kadang memerlukan detail yang apik
dan kreatif. Sebab, penggambaran suasana yang biasa-biasa yang sudah
dikenal umum, tidak akan begitu menarik bagi pembaca. Jika pengarang
melukiskan keadaan Kota Jakarta, misalnya, gedung-jedung yang tinggi,
kesemerawutan lalu lintas, dan keramaian kotanya, berarti dalam
penggambaran itu tidak ada yang baru. Akan tetapi, ketika seorang
pengarang sekilas melukiskan keadaan Kota Jakarta dengan mengaitkannya
dengan suasana hati tokoh ceritanya, maka penggambaran itu menjadi begitu
menyentuh.

Perhatikan contoh berikut!


Lampu-lampu yang berkilau terasa menusuk-nusuk matanya, sedangkan
kebisingan kota menyayat-nyayat hatinya. Samar-samar dia sadari bahwa dia
telah kehilangan adiknya: Paijo tercinta!

Pak Pong yang malang menatap kota dengan dendam di dalam hati. Jakarta,
kesibukannya, Bina Graha, gedung gedung itu

(Jakarta, Totilawati T)

e. Menggunakan Kalimat Efektif


Kalimat-kalimat dalam sebuah cerita adalah kalimat berkategori kalimat
efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang berdaya guna yang langsung
memberikan kesan kepada pembaca, Kalimat demi kalimat, baik dalam
dialog maupun narasi, disusun seefektif mungkin sehingga pembaca merasa
mudah untuk menangkap maksud dari setiap bagian cerita itu hingga tamat.
Di samping terampil menggunakan kalimat efektif, kita dituntut pula memiliki
kekayaan kosakata dan gaya bahasa agar cerita itu mengalir dengan lancar
dan tidak membosankan.

28
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

f. Menggerakkan Tokoh (Karakter)


Penokohan merupakan salah satu unsur novel, di samping tema, alur, latar,
sudut pandang, dan amanat Penokohan adalah cara pengarang
menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh dalam cerita.

Untuk menggambarkan sifat-sifat tokoh, pengarang dapat menggunakan


teknik sebagai berikut.

1) Karakter tokoh diceritakan secara langsung oleh pengarang, Misalnya,


dengan disebutkan langsung dan pengarang bahwa tokoh itu dermawan,
baik hati, dermawan, rakus, sombong.
2) Penggambaran fisik dan perilaku tokoh, pengarang misalnya menyebutkan
bahwa tubuh tokoh itu rupawan, berkulit bersih, atau kata-katanya santun,t
ingkah lakunya terpelajar.
3) Penggambaran lingkungan kehidupan tokoh, pengarang misalnya
menyebutkan bahwa tokoh itu tinggal di komplek perumahan elit bergaul
dengan anak pejabat, atau biasa mondar-mandir di terminal angkutan
kota.
4) Penggambaran tata kebahasaan tokoh, pengarang misalnya mengutip
perkataan tokoh yang kata-katanya banyak menggunakan bahasa gaul
atau bahasa asing.
5) Pengungkapan jalan pikiran tokoh, misalnya pengarang menyebutkan
pikiran pikiran tokoh dalam memecahkan sebuah masalah yang begitu
cerdas dan brilian.
6) Penggambaran oleh tokoh lain, misalnya pengarang menggambarkan sifat
dari tokoh Lala melalui pembicaraan tokoh Doni atau tokoh Metha.

F. Refleksi

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai


dengan perasaan kalian ketika mengerjakan bahan materi ini!
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!

30
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

G. Cek Kemampuan

Unduhlah salah satu rancangan novelet teman kalian!

…………………………………………………………………………………….....
…………………………………………………………………………………….....
…………………………………………………………………………………….....
…………………………………………………………………………………….....
…………………………………………………………………………………….....
…………………………………………………………………………………….....

Berdasarkan unggahan tersebut, lakukanlah penilaian terhadap rancangan


novelet pada aspek isi, struktur, dan unsur kebahasaan dengan menggunakan
format berikut ini!
Penilaian
No. Aspek Keterangan
Ya Tidak
Judul menarik dan
1.
berkaitan dengan tema
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Penilaian
No. Aspek Keterangan
Ya Tidak
Nilai-nilai:
a. Sosial
b. Moral
2.
c. Religius
d. Budaya
e. Pendidikan
Struktur:
a. Orientasi
b. Komplikasi
3.
c. Klimaks
d. Antiklimaks
e. Resolusi
Kebahasaan:
a. Ungkapan
4.
b. Majas
c. Peribahasa

H. Umpan Balik

32
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

DAFTAR PUSTAKA

Hirata, Andrea. 2019. Orang-orang Biasa. Yogyakarta: Bentang.


Suryaman, Maman. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK XII. Jakarta:
Kemendikbud RI.
Khoirunisa, R. (2017). Teks Penggalan Novel : (Pengertian, Struktur, kaidah
teks,unsur intrinsik dan ektrinsik dan contoh teks novel) .
http://referensisiswa.blogspot.com/2017/02/teks-penggalan-novel-
pengertian.html.

Kosasih, E. dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi


Pembelajarannya di SMA-MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
Lucky, R. (2020, Juli). Opini tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
https://medium.com/@reinardlucky18/opini-tentang-pembelajaran-jarak-
jauh-pjj-29a67b7ba4b6.

Pintar, K. (2020, Mei 5). Menyusun Kritik dan Esai, Ini Langkah-langkahnya!
[Blog Post]. Dikutip dari
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/menyusun-kritik-dan-esai-ini-
langkah-langkahnya-4428/.

Rahmawati, Y. (2018 , April 9). Kumpulan Contoh Teks Esai, Esai Sastra dan
Kritik Sastra Lengkap [Blog Post]. Dikutip dari
http://yuliarahmawati10.blogspot.com/2018/04/kumpulan-contoh-teks-
esai-esai-sastra.html.

34
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Teks Artikel

36
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

PEMBELAJARAN 3 :
Ayo Menyajikan Gagasan Melalui Artikel

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah membaca teks artikel ilmiah, kalian diharapkan dapat menganalisis


kebahasaan artikel ilmiah dengan tepat secara kritis, penuh rasa ingin tahu, dan
bertanggung jawab.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Membaca Artikel Ilmiah

Menganalisis
Kebahasaan Artikel

Mengidentifikasi Mengidentifikasi
Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengudentifiaksi
Makna Lugas Kata Bermakna
Kata Baku Istilah Istilah Verba Mental
Merujuk

C. Aktivitas Pembelajaran

Marilah kita awali aktivitas pembelajaran ini dengan


berdoa! Semoga Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa
memberikan kemudahan dan kelancaran dalam mencapai
kompetensi ini.
Aktivitas yang akan kalian lakukan pada pembelajaran ini adalah membaca teks
artikel untuk menentukan kebahasaannya. Setelah kalian menemukan unsur-
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

unsur kebahasaan teks artikel yang terdiri atas kata baku, makna lugas,
istilah, verba mental, dan kata bermakna merujuk, kalian akan membuat
kesimpulan dan memberikan tanggapan terhadap unsur-unsur kebahasaan
teks artikel.

GAMBAR SESUAI DENGAN TEMA ARTIKEL

1. Bacalah teks artikel berikut ini secara saksama!

MENGENAL COVID-19
Penulis: dr. Selviana Indah Jaya

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona
yang baru ditemukan. Virus ini adalah virus baru dan penyakit yang tidak
dikenal sebelum terjadinya wabah di Wuhan, Cina, pada bulan Desember
2019.

Sejarah Penemuan
Pada tanggal 31 Desember 2019, World Health Organization (WHO)
mendapatkan informasi mengenai kasus pneumonia yang terjadi di kota
Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

Tanggal 7 Januari 2020, otoritas Cina mengkonfirmasi telah mengidentifikasi


virus baru, yaitu virus corona, yang merupakan famili virus flu, seperti virus
SARS dan MERS, yang mana dilaporkan lebih dari 2.000 kasus infeksi virus
tersebut terjadi di Cina, termasuk di luar Provinsi Hubei.

Virus corona (CoV) merupakan famili virus yang menyebabkan penyakit mulai

38
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

dari flu biasa hingga penyakit yang lebih berat seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS-SoV) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS-CoV). Pada 11 Februari 2020, WHO mengumumkan nama
virus corona jenis baru tersebut adalah Corona Virus Disease 2019 (disingkat
menjadi Covid-19).

Masa Inkubasi
Masa inkubasi dapat bervariasi antar pasien, yaitu 2-14 hari setelah terpapar
virus berdasarkan periode inkubasi yang ditunjukkan sebelumnya pada virus
MERS. Masa inkubasi 24 hari telah diamati dalam penelitian terbaru. WHO
mengatakan periode inkubasi yang panjang dapat mencerminkan paparan
ganda virus corona.

Menurut laporan terbaru, ada kemungkinan orang yang terinfeksi Covid-19


dapat menular sebelum menunjukkan gejala yang signifikan.

Penularan
Penularan dari orang ke orang diperkirakan terjadi melalui droplet ketika
orang yang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan bagaimana influenza
dan patogen pernapasan lainnya yang dapat terhirup ke dalam paru-paru.

Penularan Covid-19 dapat juga terjadi dengan menyentuh permukaan


atau objek yang memiliki virus di atasnya dan kemudian orang tersebut
menyentuh mulut, hidung, atau mungkin mata mereka sendiri.

Apakah Sudah Ada Vaksin atau Obat untuk Covid-19?


Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus Covid-19 hingga saat
ini. Namun, gejala yang disebabkan oleh virus ini dapat diobati. Oleh karena
itu, pengobatan harus didasarkan pada kondisi klinis pasien dan perawatan
suportif dapat sangat efektif.

Adakah Antibiotik untuk Mencegah dan Mengobati Covid-19?


Antibiotik tidak bekerja melawan virus. Antibiotik digunakan hanya untuk
melawan bakteri. Antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

pencegahan atau pengobatan infeksi virus. Namun, antibiotik akan diberikan


karena infeksi sekunder bakteri mungkin terjadi saat pasien tersebut dirawat
di rumah sakit.

Pencegahan Penularan Covid-19


1. Cuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir sesuai
dengan standar WHO
2. Hindari kerumunan/keramaian
3. Jaga posisi jarak dengan orang lain
4. Hindari melakukan kontak langsung dengan orang yang sakit
5. Konsumsi secara rutin vitamin yang dapat meningkatkan kekebalan
tubuh saat sehat dan mempercepat penyembuhan saat sedang sakit
6. Gunakan masker saat keluar rumah
7. Membersihkan dan mendisinfeksi secara berkala barang-barang yang
sering disentuh

Sumber:
Worldometers. Coronavirus. Diperoleh 2 Mei 2020 dari
https://www.worldometers.info/coronavirus CDC. Coronavirus. Diperoleh 2 Mei 2020
dari https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prepare/prevention

Bagaimana perasaan kalian ketika membaca teks artikel tersebut? Kalian pasti
mengaitkan isi teks artikel tersebut dengan kondisi kalian saat ini, bukan? Tetap
semangat ya! Yakinlah bahwa pembelajaran jarak jauh ini akan memberi
makna bagi kalian jika kalian melakukannya dengan penuh kesungguhan.

1. Setelah memahami isi artikel tersebut, tuliskanlah informasi yang kalian


peroleh seperti contoh pada tabel berikut.

Informasi Kutipan Teks

Covid-19 adalah penyakit menular. COVID-19 adalah penyakit


menular yang disebabkan oleh

40
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

jenis virus corona yang baru


ditemukan.

............................................................ ......................................................

............................................................ .......................................................

............................................................ ......................................................

............................................................ .......................................................

............................................................ ......................................................

............................................................ .......................................................

............................................................ ......................................................

............................................................ .......................................................

............................................................ ......................................................

............................................................ .......................................................

............................................................ ......................................................

............................................................ .......................................................

2. Selanjutnya, isilah kolom-kolom berikut seperti contoh yang disediakan


sesuai dengan keterangan dalam tabel dengan teliti!
a. Menuliskan kata baku

No Kata Baku Kutipan Teks


.

1 penyakit, COVID-19 adalah penyakit menular yang


virus, corona disebabkan oleh jenis virus corona yang baru
ditemukan

2 ..................... ...............................................................................
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

3 ..................... ...............................................................................

b. Menuliskan kalimat retoris*)

No Kalimat Retoris Kutipan Teks

*) opsional

c. Mendata istilah

No Teks Kutipan Istilah Makna Istilah


.

1 COVID-19 adalah penyakit virus Mikroorganisme yang


menular yang disebabkan menjadi penyebab
oleh jenis virus corona dan penular penyakit.
yang baru ditemukan

2 ......................................... .................. .................................

3 ........................................ ................ ...............................

d. Menemukan verba mental

No. Verba Mental Kutipan Teks

1 mencerminkan WHO mengatakan periode inkubasi yang


panjang dapat mencerminkan paparan
ganda Coronavirus.

2 ............................... ..................................................................

42
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

3 ............................... ..................................................................

e. Menemukan kata bermakna merujuk

No. Kata Bermakna Merujuk Kutipan Teks

1 Menurut .... Menurut laporan terbaru, ada


kemungkinan orang yang terinfeksi
Covid-19 dapat menular sebelum
menunjukkan gejala yang signifikan.

2 ...................................... ..............................................................

3 ...................................... ..............................................................

3. Berdasarkan analisis yang sudah kalian lakukan, simpulkan dan tanggapilah


aspek isi dan kebahasaan teks artikel!

Simpulan dan Tanggapan

Simpulan:
……………………………………………………………………………………....
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Tanggapan:
……………………………………………………………………………………....
........................................................................................................................
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

Aktivitas pembelajaran menganalisis kebahasaan teks artikel


sudah selesai kalian lakukan. Jangan lupa untuk selalu
mengucapkan syukur dan semoga pelajaran yang telah
kalian pelajari ini bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

D. Sumber/Media/Alat

Sumber: Buku paket, internet, surat kabar, majalah, televisi


Media: WhatsApp, Zoom, Classroom, dan Email

E. Bahan Bacaan

Teks Artikel
A. Pengertian Artikel
Pengertian artikel yakni tulisan lengkap dalam media massa, yang
membahas isu atau topik tertentu yang aktual secara lugas, menyampaikan
ide-ide atau fakta-fakta secara objektif. Isi yang disampaikan dalam sebuah
artikel didasari oleh fakta, bukan fiksi atau mitos yang kebenarannya masih
diragukan. Artikel bersifat informatif dan faktual dan mengungkapkan
informasi berdasarkan suatu penelitian dan dapat dipertanggungjawabkan.

B. Karakteristik Artikel
1. Fungsi Artikel
Berdasarkan isinya, artikel merupakan teks yang membahas suatu topik
tertentu, seperti sosial ekonomi, agama, politik, hukum, bahasa, sastra, atau
budaya. Dengan memahami teks seperti itu, seseorang dapat memperoleh
wawasan yang luas dan mendalam. Hal ini terkait dengan penulisnya yang

44
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

merupakan seorang pakar, yakni orang yang menguasai topik yang


dibahasnya secara mendalam.

Artikel juga mengandung sejumlah fakta dan opini yang dapat memperluas
pemahaman pembacanya secara lebih utuh. Berikut penjelasan mengenai
fakta dan opini yang digunakan dalam artikel

a. Fakta merupakan pernyataan yang menggambarkan suatu kenyataan


secara apa adanya.
Contoh:
Dilansir dari laman WHO, pandemi virus corona hingga saat ini telah
mencapai lebih dari 334 ribu kasus di seluruh dunia.
Pernyataan itu merupakan fakta karena dalam kenyataannya pandemi
virus corona memang sudah mencapai 334 ribu kasus di seluruh dunia
sesuai data WHO.

b. Opini merupakan pernyataan yang mengungkapkan hasil pemikiran,


pandangan, perkiraan, sanggahan, dan sejenisnya tentang suatu fakta.

Contoh:
Pandemi virus Covid-19 ini menyebabkan adaptasi besar-besaran pada
seluruh sektor, termasuk pendidikan.
Pernyataan tersebut mungkin saja benar dan mungkin pula salah.
Tanggapan dari pengamat yang satu mungkin akan berbeda dengan
pengamat yang lainnya.

Dalam artikel, fakta berfungsi untuk memperkuat atau membuktikan suatu


opini sehingga pembaca menjadi lebih meyakini kebenaran yang
disampaikan penulis
Contoh
(1) Persoalan-persoalan yang ditinggalkan Menteri Anies dan juga menteri-
menteri sebelumnya dalam persoalan kualitas guru dan mutu pendidikan
Indonesia secara keseluruhan sangat memprihatinkan. (2) Halini mengingat
mutu pendidikan Indonesia masih tertinggal oleh negara tetangga seperti,
Singapura, Malaysia, dan Filipina. (3) Menurut penelitian Programme for
International Study Assessment (PISA) 2012, Indonesia berada pada posisi
terbawah kedua dari 65 negara yang diteliti dalam hal pencapaian mutu
pendidikan. (4) Berdasarkan penelitian tersebut dan juga dengan melihat
fakta-fakta di lapangan bahwa memang ada sesuatu yang keliru dalam
sistem pendidikan di Indonesia. (5) Padahal, pendidikan merupakan unsur
terpenting di dalam upaya pembentukan generasi serta kemajuan kehidupan
berbangsa yang lebih baik.
Dalam cuplikan teks tersebut, kalimat (1) dan (5) merupakan opini. Adapun
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

kalimat (2), (3), dan (4) berfungsi untuk menguatkan kebenaran pernyataan
opini tersebut dengan tujuan pembaca meyakini ataupun menyetujui opini
tersebut.

2. Struktur Artikel
a. Pengenalan isu, yakni berupa permasalahan; mungkin juga fenomena
atau peristiwa aktual.
b. Rangkaian argumentasi berupa pendapat atau opini penulis terkait dengan
isi ataupun topik yang dibahasanya. Bagian ini dilengkapai pula oleh
sejumlah teori pendukung dan fakta, baik yang diperoleh penuis melalui
hasil pengamatan, wawancara, ataupun daari sumber-sumber tertentu.
c. Penegasan kembali atas pembahasan sebelumnya. Bagian ini bisa pula
disertai solusi, harapan, ataupun saran-saran.

3. Kaidah Kebahasaan Artikel


Berikut adalah kaidah kebahasaan teks artikel.
a. Kata Baku
Ciri-ciri kata baku: tidak dipengaruhi bahasa daerah, tidak dipengaruhi
bahasa asing, bukan merupakan ragam percakapan, dan penulisannya
sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia
(BERIKAN CONTOH)

b. Makna Lugas atau makna denotatif


Artikel juga ditandai oleh penggunaan kata-kata yang bermakna lugas
atau makna denotasi, yakni makna kata yang apa adanya, sesuai dengan
makna asalnya;
(BERIKAN CONTOH)

c. Makna konotatif
Makna konotatif dikenal pula makna kias, yakni makna yang berdasarkan
perasaan atau pikiran seseorang. Artikel haruslah terhindar dari
penggunaan kata-kata konotatif. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari
munculnya perbedaan makna ataupun tanggapan antara pembaca yang
satu dengan yang lainnya.
(BERIKAN CONTOH)
d. Istilah
Dalam artikel juga ditemukan penggunaan istilah, terutama yang berkaitan

46
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

dengan topiknya. Istilah adalah kata atau kelompok kata yang


pemakaiannya terbatas pada bidang tertentu. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan penggalan wacana berikut.
Contoh:
Di suatu pertemuan sastrawan Indonesia dan Malaysia, seorang
sastrawan Malaysia mengkritik kemajuan sastra di Indonesia.
e. Kata Kerja Mental
Artikel merupakan penuangan hasil pemikiran dan pendapat-pendapat, di
dalamnya banyak dijumpai kata kerja mental, seperti menganggap,
mementingkan, mengulas, memikirkan, membutuhkan.
Contoh:
Pasar kerja yang menggunakan tenaga berpendidikan rendah sangat
tidak menghargai hasil kerja kaum perempuan.

f. Kata Bermakna Merujuk


Teks artikel juga banyak mengungkapkan referensi dari sumber-sumber
tertentu yang mungkin dikutip oleh penulis untuk menguatkan pendapat
penulis itu sendiri. Oleh karena itu, kata-kata yang bermakna "merujuk"
banyak pula digunakan di dalamnya. Kata-kata yang digunakan misalnya,
menurut, menunjukkan berdasarkan.
(BERIKAN CONTOH)
g. Kalimat retoris
Kalaimat retoris yakni pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban.
Contoh:
Seberapa pentingkah kemampuan literasi baca-tulis bagi peserta didik?
Untuk menambah wawasan kalian tentang teks artikel, silakan buka tautan
berikut.

1. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-artikel/
2. https://www.kompasiana.com/
nindanainundita8883/5bfd495943322f2b5a2b02f3/sistematik-
menulis-artikel-ilmiah
3. https://www.asikbelajar.com/sistematika-artikel-hasil-penelitian/
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

F. Refleksi

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai


dengan perasaan kalian ketika mengerjakan bahan materi ini!
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

48
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

G. Cek Kemampuan

Bacalah sebuah artikel lain dari surat kabar,


kemudian berikan tanggapan terhadap isi dan
kebahasaannya!

Judul
......................................................................................................
Penulis
.....................................................................................................
Sumber
......................................................................................................

Tanggapan ......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

......................................................................................................

H. Umpan Balik

50
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

PEMBELAJARAN 4 :
Mari Menyusun Artikel!

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah membaca dan mempelajari berita aktual dan berlatih menyelesaikan


permasalahan, kalian diharapkan dapat mengonstruksi sebuah artikel dengan
memerhatikan fakta dan kebahasaan artikel ilmiah dengan tepat secara kreatif,
inovatif, dan penuh tanggung jawab.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Membaca Berita
Aktual

Mengonstruksi
Teks Artikel

Menyusun Mengembangkan Mengembangkan


Menentukan Kerangka sesuai Pokok Bahasan menjadi teks artikel
Topik struktur menjadi Fakta dan dengan memerhatikan
Opini Fakta dan kebahasaan

C. Aktivitas Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Marilah kita awali aktivitas pembelajaran ini dengan berdoa! Semoga Tuhan
Yang Mahakuasa senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam
mencapai kompetensi ini.

1. Amatilah berita terkini yang terjadi di sekitar kalian dengan saksama!

GAMBAR/ILUSTRASI BERITA (MASALAH SOSIAL) TERKINI

2. Pilihlah salah satu topik sesuai isu terkini yang kalian amati misalnya topik
sosial, budaya, pendidikan.

Topik

……………………………………………………………………………………

Setelah topik ditentukan dan data pendukung terkumpul, kemudian buatlah


kerangka teks artikel sesuai dengan struktur teks artikel yang terdiri atas
pendahuluan (berisi isu/gagasan umum, tesis), pembahasaan (rangkaian
argumen), dan penutup (penegasan ulang, solusi, harapan, saran) dengan
menulliskan pokok bahasan pada tiap-tiap bagian struktur menggunakan
tabel berikut ini!

Struktur Pokok Bahasan

Pendahuluan

Pembahasan

Penutup

52
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

3. Selanjutnya, kembangkanlah pokok bahasan menjadi informasi berupa


fakta dan opini dari pokok bahasan yang sudah kalian tentukan pada
bagian struktur menjadi sebuah kerangka teks artikel dengan menggunakan
tabel berikut ini!

Informasi berupa Informasi


Struktur Pokok Bahasan
Fakta berupa Opini

Pengenalan
Isu

Argumentasi

Penegasan

4. Kembangkanlah sebuah teks artikel dengan memerhatikan fakta dan


kebahasaan secara tertulis sesuai dengan kerangka yang telah dibuat!

Teks Artikel

Judul:
Penulis:
……………………………………………………………………………………
………..
……………………………………………………………………………………
………..
……………………………………………………………………………………
………..
……………………………………………………………………………………
………..
……………………………………………………………………………………
………..
……………………………………………………………………………………
………..
……………………………………………………………………………………
………..……………………………
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

5. Jangan lupa bubuhkanlah judul yang menarik dan sesuai untuk teks artikel
hasil karya kalian selaras dengan rumusan tema!

6. Sebelum kalian memajang hasil kerja, lakukanlah proses penilaian teks


artikel terhadap aspek isi, struktur, dan unsur kebahasaan dengan
menggunakan format berikut!

Kelengkapan
No. Aspek Penilaian Keterangan
Ya Tidak

1 Judul menggambarkan isi

2 Argumen-argumennya
mencukupi

a. Mengandung kalimat
fakta

b. Mengandung kalimat opini

3 Struktur

a. Pembuka

b. Isi

c. Penutup

4 Unsur Kebahasaan

a. Kata baku

b. Makna Lugas

c. Istilah

d. Verba Mental

e. Kata bermakna merujuk

54
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Aktivitas pembelajaran merancang teks artikel sudah selesai kalian lakukan.


Jangan lupa untuk selalu mengucapkan syukur dan semoga pelajaran yang
telah kalian pelajari ini bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

D. Sumber/Media/Alat

Sumber: Buku paket, internet, surat kabar, majalah, televisi


Media: WhatsApp, Zoom, Classroom, dan Email

E. Bahan Bacaan

Mengonstruksi Teks Artikel


Dengan memperhatikan kembali isi, struktur, dan kebahasaan teks artikel
pada bahan bacaan sebeumnya. Berikut merupakan tahapan mengonstruksi
teks artikel yang dapat kalian pedomani.

1. Menentukan Topik
Topik merupakan ide pokok yang mendasari keberadaan suatu teks. Topik
tersebut sebaiknya berhubungan dengan peristiwa-peristiwa aktual dan
cukup dipahami oleh penulis. Contoh: masalah hukum, politik, ekonomi,
lingkungan hidup.

2. Mengenali Karakter Media Massa


Seseorang yang ingin menulis artikel harus paham bahwa media yang ia tuju
adalah media yang dibaca oleh banyak orang. Dengan demikian, ia harus
bisa membuat artikel yang bisa mudah dimengerti oleh semua kalangan
pembaca.

3. Mengutamakan Etos Kerja


Menulis artikel memerlukan sebuah ketekunan. Meskipun berkali-kali tidak
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

dimuat, kita tidak boleh mundur. Kita tidak boleh bosan untuk terus berkarya.
Untuk bisa menjadi besar, seseorang harus mengawalinya dengan langkah
kecil.

4. Menyusun Opini Menjadi Artikel


Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun opini.
a. Relevan atau Diperkuat Fakta: opini yang diperkuat fakta yang relevan
akan meyakinkan pembaca.
Contoh:
Opini "prestasi para siswa di SMAN 1 itu mengalami peningkatan”. Opini itu
harus ditunjang oleh fakta berupa nilai rata-rata para siswanya yang lebih
tinggi, prestasi yang diraih pada setiap perlombaan dibandingkan tahun
sebelumnya.

b. Opini harus logis agar dapat dipahami oleh pembaca


Contoh:
"pelaku penghinaan terhadap orang lain tidak boleh dituntut di pengadilan
agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga". Opini tersebut tidak logis karena
jika tidak diadili, keadaan itu justru meresahkan masyarakat dan akan
mengancam persatuan serta kesatuan.

C. Opini harus Jelas: ketidakjelasan opini dapat disebabkan oleh


bertumpuknya gagasan yang ada di dalam sebuah pernyataan.
Contoh:
"Selain persoalan penataan sistem organisasi dan birokrasi, ada sejumlah
persoalan yang harus mendapat perhatian khusus dari Mendikbud baru yang
terkait persoalan pengelolaan UU dan peningkatan kualifikasinya". Opini
tersebut tidak jelas karena memiliki gagasan yang bertumpuk.

Apabila opini beserta fakta-faktanya sudah disiapkan dengan baik, langkah


selanjutnya adalah mengembangkan ide-ide tersebut secara konkret dan
spesifik dengan memperhatikan struktur teks artikel: pengungkapan isu,
pemaparan argumen, dan penyataan ulang.
5. Langkah-langkah Menulis Artikel

56
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Menurut versi DePorter dan Mike Hernacki (Rosidi, 2009: 14) langkah
langkah dalam menulis (artikel) ada tujuh, yaitu persiapan, draf kasar,
berbagi, memperbaiki, penyuntingan, penulisan kembali, dan evaluasi. Pada
tahap persiapan, semua ide dikelompokkan dan ditulis cepat. Sementara itu,
pada draf kasar, gagasan dieksplorasi dan dikembangkan. Pada tahap
berbagi, ada umpan balik dari pembaca yang selanjutnya diperbaiki dalam
tahap memperbaiki. Pada tahap penyuntingan, penulis memperbaiki semua
kesalahan kebahasaan. Pada tahap penulisan kembali, penulis memasukkan
ide baru dan mengubah penyuntingan. Pada tahap evaluasi, merupakan
tahap pemeriksaan untuk memastikan bahwa penulis telah menyelesaikan
penuangan ide-ide yang direncanakan dan yang ingin disampaikan.
Walaupun ini merupakan proses yang terus berlangsung, tahap ini menandai
berakhirnya kegiatan menulis.

F. Refleksi

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai


dengan perasaan kalian ketika mengerjakan bahan materi ini!
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?


……………………………………………………………………………………………
……..…………………………………………………………………………………….

2. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

3. Bagian apa yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

4. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

5. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

6. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

G. Cek Kemampuan

Unggahlah teks artikel kalian di berbagai media


seperti Blog, Instagram, Facebook masing-masing
supaya dibaca dan ditanggapi oleh teman.
Tuliskanlah hasil tanggapan teman kalian pada
kolom berikut ini!

58
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Tanggapan

............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

H. Umpan Balik

DAFTAR PUSTAKA

Corona Virus Update Live. (2020, November 12). Retrieved from Wordmeter:
https://www.worldometers.info/coronavirus/
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Kosasih, E. dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi


Pembelajarannya di SMA-MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Lucky, R. (2020, Juli). Opini tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).


https://medium.com/@reinardlucky18/opini-tentang-pembelajaran-jarak-
jauh-pjj-29a67b7ba4b6.

Suryaman, Maman. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK XII. Jakarta:


Kemendikbud RI

Yuda, A. (2020, Maret 26). 7 Fakta Penting Virus Corona Penyebab COVID-19
yang Wajib Diketahui. https://www.liputan6.com/bola/read/4211231/7-
fakta-penting-virus-corona-penyebab-covid-19-yang-wajib-diketahui.

60
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Teks Kritik Sastra


dan Esai
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

PEMBELAJARAN 5:
Yuk, Belajar Kritik Sastra!

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah membaca teks kritik sastra, kalian diharapkan mampu menentukan


sistematika dan kaidah kebahasaan teks kritik sastra secara tepat dengan rasa
ingin tahu yang tinggi dan teliti.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Menentukan
Pernyataan pendapat

Menentukan sistematika
Menentukan Argumen
kritik sastra

Mengidentifikasi informasi
Menentukan
dalam teks kritik sastra
berdasarkan sistematika Penegasan ulang

Menentukan sistematika dan Menemukan


kebahasaan teks kritik sastra pernyataan persuasif

Menemukan
pernyataan fakta

Menentukan kaidah
Menemukan istilah
kebahasaan teks kritik
teknis
sastra

Menemukan kalimat
atau ungkapan
penilaian

Menemukan kata kerja


mental

62
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

C. Aktivitas Pembelajaran

Sebelum memulai aktivitas pembelajaran, silakan kalian


berdoa terlebih dahulu agar kalian senantiasa
mendapatkan kemudahan, kelancaran, keberkahan,
dan keberlimpahan ilmu dalam belajar. Jangan lupa
untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap semangat
ya! Selamat belajar!

Aktivitas yang akan kalian lakukan adalah membaca teks kritik sastra untuk
menentukan sistematikanya yang terdiri atas pernyataan pendapat, argumen,
dan penegasan ulang. Sesuai sistematika, selanjutnya, kalian akan
mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam teks kritik sastra. Setelah itu,
kalian akan menentukan kaidah kebahasaan dalam teks kritik sastra, yang
terdiri atas kalimat persuasif, pernyataan fakta, istilah, ungkapan penilaian,
dan kata kerja mental.

1. Bacalah dengan saksama teks kritik sastra berikut ini!

Sastra Penyindir Pemerintah

Novel adalah salah satu jenis sastra yang semua orang dapat
membuatnya, asalkan ada ide dan cerita yang akan dibuatkan novel.

Novel terkadang isinya diambil dari realitas kehidupan manusia sehari-


hari. Novel merupakan suatu imajinasi dari penulisnya kemudian
dituangkan dalam kata-kata. Tidak jarang juga isi dari sastra novel itu
berasal dari curahan hati si penulis, contohnya seperti percintaan,
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

pendidikan, bahkan ada juga novel yang bertema menyindir pemerintah.

Salah satu novel penyindir pemerintah yaitu Nyanyi Sunyi dari Indragiri.
Memang tema novel seperti itu tidak banyak peminatnya, tidak seperti
novel percintaan yang lain. Akibatnya, novel seperti harus dikemas
dengan baik agar banyak manusia yang ingin membacanya.

Tapi zaman sekarang banyak penulis yang menerbitkan novel penyindir


pemerintah karena para penulis ingin menceritakan dan menyuarakan
suaranya kepada pemerintah lewat sastra seperti ini.

Mereka ingin pemerintah mendengar apa yang mereka tulis tentang


bencana akibat keserakahan pemerintah yang pada akhirnya membuat
masyarakat resah dan susah. Faktanya di Indonesia banyak desa
terpencil yang tidak tahu apa-apa dan di bawah garis kemiskinan hanya
bergantung pada alam. Tetapi alam yang mereka punya diambil begitu
saja atas nama pemerintah.

Jika sastra novel ini terus dikembangkan dalam pembelajaran akan


membantu para calon penulis untuk terus menyuarakan isi hati mereka,
agar pemerintah bisa membaca dan memikirkan semua tindakan yang
akan diambil.

Sumber: http://yuliarahmawati10.blogspot.com/2018/04/kumpulan-contoh-teks-esai-
esai-sastra.html

Nah, bagaimana? Dapatkah kalian pahami teks


kritik sastra tersebut? Jika kalian belum
memahaminya, kalian bisa membacanya sekali
lagi, sambil menandai sistematikanya.
Selanjutnya, lakukanlah beberapa aktivitas berikut
ini!

64
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

2. Tentukanlah sistematika teks kritik sastra tersebut seperti contoh pada tabel
berikut!
Paragraf
Sistematika Kutipan Kalimat
ke-

Novel adalah salah satu jenis sastra 1


yang semua orang dapat
Pernyataan
membuatnya, asalkan ada ide dan
pendapat
cerita yang akan dibuatkan novel.

........................................................... ...................
...........................................................
...........................................................

........................................................... ...................
...........................................................
...........................................................

Argumen

........................................................... ...................
...........................................................
...........................................................

........................................................... ...................
...........................................................
...........................................................
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

........................................................... ...................
Penegasan ulang ...........................................................
...........................................................

Selesai? Kalian hebat! Selamat untuk kalian yang telah


berhasil menentukan sistematika teks kritik sastra.
Selanjutnya, kalian akan mengidentifikasi infromasi
yang terdapat dalam teks kritik sastra. Tetap semangat!

3. Identifikasilah informasi yang kalian temukan pada tiap


sistematika teks kritik sastra tersebut seperti contoh pada tabel berikut!

No. Sistematika Informasi yang Diperoleh

1. Pernyataan Pendapat Novel adalah salah satu jenis sastra


yang semua orang dapat
membuatnya, asalkan ada ide dan
cerita yang akan dibuatkan novel.

2. Argumen .............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................

66
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

.............................................................
3. Penegasan Ulang .............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................

Bagaimana? Mudah bukan? Informasi yang sudah


kalian peroleh tersebut akan menjadi tolok ukur
bahwa kalian mampu memahami isi teks kritik sastra
tersebut. Selanjutnya, kalian akan menentukan
kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks kritik
sastra yang berjudul “Sastra Penyindir Pemerintah”.
Untuk memudahkan, kalian bisa membacanya
kembali sambil menandai kaidah kebahasaannya.
Selamat melanjutkan aktivitas! Tetap semangat!

4. Tentukanlah kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks kritik sastra


tersebut seperti contoh pada tabel berikut!

Paragraf
No. Kaidah Kebahasaan Kutipan Kalimat
ke-

1. Pernyataan persuasif .............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

2. Pernyataan fakta .............................................. ....................


Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Paragraf
No. Kaidah Kebahasaan Kutipan Kalimat
ke-

yang mendukung .............................................. ....................


argumen
.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

3. Pernyataan yang Novel terkadang isinya 2


bersifat menilai diambil dari realitas
kehidupan manusia sehari-
hari.

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

4. Istilah teknis .............................................. ....................


berkaitan dengan
topik .............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................
Tidak jarang juga isi dari
5. Kata kerja mental 2
sastra novel itu berasal dari
curahan hati si penulis,
contohnya seperti
percintaan, pendidikan,
bahkan ada juga novel yang
bertema menyindir
pemerintah.

.............................................. ....................

68
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Paragraf
No. Kaidah Kebahasaan Kutipan Kalimat
ke-

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

Alhamdulillah, selesai juga aktivitas belajar kalian mengenai sistematika,


identifikasi informasi, dan kaidah kebahasaan dalam teks kritik sastra.
Semoga kalian bisa memahaminya. Bahan bacaan materi teks kritik sastra
sudah tersedia pada kegiatan pembelajaran ini. Kalian juga bisa
membacanya pada buku paket halaman 185 s.d. 211 atau melalui tautan ini,
http://jaddung.blogspot.com. Jangan lupa untuk bersyukur dan tetap
semangat ya! Sampai bertemu pada pembelajaran selanjutnya.

D. Sumber/Media/Alat

Sumber: Buku paket, internet, surat kabar, majalah, televisi


Media: WhatsApp, Zoom, Classroom, dan Email
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

E. Bahan Bacaan

KRITIK SASTRA
A. Pengertian
Kritik sastra adalah bidang studi sastra untuk menghakimi karya sastra, untuk
memberi penilaian dan keputusan mengenai bermutu atau tidaknya suatu
karya sastra yang sedang dihadapi kritikus.

B. Ciri-ciri
Sebuah kritik sastra mempunyai beberapa ciri, antara lain:
1. Memberikan tanggapan terhadap objek kajian (hasil karya sastra)
2. Memberikan pertimbangan baik dan buruk sebuah karya sastra
3. Bersifat objektif
4. Memberikan solusi atau kritik-konstruktif
5. Tidak menduga-duga
6. Memaparkan penilaian pribadi tanpa memuat ide-ide.

C. Jenis-Jenis Kritik Sastra dan Esai


Jenis kritik sastra diantaranya:
1. Berdasarkan bentuk: kritik teoritis dan kritik terapan
a. Kritik teoritis adalah kritik sastra yang bekerja atas dasar prinsip-prinsip
umum untuk menetapkan seperangkat istilah yang berhubungan,
pembedaan-pembedaan, dan kategori-kategori untuk diterapkan pada
pertimbangan dan interpretasi karya sastra maupun penerapan
“kriteria” (standar atau norma) untuk menilai karya sastra dan
pengarangnya.

70
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

b. Kritik terapan, merupakan diskusi karya sastra tertentu dan penulisnya.


Misalnya buku Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esei
Jilid II (1962) yang mengkritik sastrawan dan karyanya, diantaranya
Mohammad Ali, Nugroho Notosusanto, Subagio Sastrowardoyo, dan
lain sebagainya.
2. Berdasarkan pelaksanaan: kritik judisial, kritik induktif, dan kritik
impresionistik.
a. Kritik judisial adalah kritik sastra yang berusaha menganalisis dan
menerangkan efek-efek karya sastra berdasarkan pokonya,
organisasinya, teknik serta gayanya, dan mendasarkan pertimbangan
individu kritikus atas dasar standar umum tentang kehebatan karya
sastra.
b. Kritik induktif adalah kritik sastra yang menguraikan bagian-bagian
karya sastra berdasarkan fenomena yang ada secara objektif. Kritik
induktif meneliti karya sastra sebagaimana halnya ahli ilmu alam
meneliti gejala alam secara objektif tanpa menggunakan standar tetap
di luar dirinya.
c. Kritik impresionistik adalah kritik sastra yang berusaha
menggambarkan dengan kata-kata dan sifat yang terasa dalam bagian
khusus karya sastra dan menyatakan tanggapan (impresi) kritikus yang
ditimbulkan langsung oleh karya sastra.
3. Berdasarkan orientasi terhadap karya sastra: kritik mimetik, kritik
pragmatis, kritik ekspresif, dan kritik objektif.
a. Kritik mimetik adalah kritik yang bertolak pada pandangan bahwa karya
sastra merupakan tiruan atau penggambaran dunia dan kehidupan
manusia. Kritik ini cenderung mengukur kemampuan suatu karya sastra
dalam menangkap gambaran kehidupan yang dijadikan suatu objek.
b. Kritik pragmatik adalah kritik yang disusun berdasarkan pandangan
bahwa sebuah karya sastra disusun untuk mencapai efek tertentu
kepada pembaca, seperti efek kesenangan, estetika, pendidikan dan
sebagainya. Model kritik ini cenderung memberikan penilaian terhadap
suatu karya berdasarkan ukuran keberhasilannya dalam mencapai
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

tujuan tersebut.
c. Kritik ekspresif adalah kritik yang menekankan kepada kebolehan
penulis dalam mengekspresikan atau mencurahkan idenya ke dalam
wujud sastra. Kritik ini cenderung menimbang karya sastra dengan
memperlihatkan kemampuan pencurahan, kesejatian, atau visi penyair
yang secara sadar atau tidak tercermin dalam karya tersebut.
d. Kritik objektif adalah kritik sastra yang menggunakan pendekatan
bahwa suatu karya sastra adalah karya yang mandiri. Karya ini
menekankan pada unsur intrinsik.

D. Struktur Kritik Sastra


Kritik sastra memiliki struktur pendahuluan/orientasi/pernyataan umum, isi,
dan penutup atau reorientasi atau penegasan ulang.

Bagian pendahuluan merupakan bagian yang penting dalam kritik sastra atau
esai. Bagian ini menentukan apakah pembaca akan tertarik untuk
meneruskan bacaan tersebut hingga selesai. Pendahuluan yang menarik
tentu akan meningkatkan minat pembaca untuk menyelesaikan bacaannya.
Sebaliknya, pendahuluan yang membosankan akan membuat pembaca
enggan untuk melanjutkan bacaannya. Pada dasarnya, bagian pendahuluan
berisi tentang pengantar yang memadai tentang topik bahasan yang hendak
ditulis. Gagasan yang ditulis dalam paragraf pendahuluan memberikan
gambaran tentang gagasan atau pembahasan yang akan ditulis pada bagian
isi. Unsur yang paling penting dalam paragraf pendahuluan adalah kalimat
tesis. Kalimat tesis merupakan gagasan utama kritik maupun esai yang
dinyatakan secara jelas dan eksplisit. Kalimat tesis ini berfungsi sebagai
pengontrol gagasan yang hendak disampaikan dalam bagian isi.

Bagian isi merupakan penjabaran dari gagasan utama yang dinyatakan


dalam kalimat tesis. Penjabaran gagasan utama ini diwujudkan dalam
beberapa paragraf. Umumnya terdiri dari beberapa gagasan utama (minimal
dua). Setiap gagasan utama ditulis dan dijabarkan dalam satu paragraf.
Setiap paragraf isi mendiskusikan gagasan-gagasan yang lebih spesifik dan
lebih detail agar argumen lebih meyakinkan. Gagasan spesifik ini merupakan

72
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

kalimat pendukung yang berfungsi sebagai penjelasan yang logis atas


argumen yang disampaikan penulis.

Kemudian, bagian penutup. Penutup disajikan dalam satu paragrag simpulan


yang dimaksudkan untuk mengakhiri pembahasan topik. Paragraf ini
biasanya berisi rangkuman dari pokok pikiran yang telah disampaikan
penulis. Paragraf penutup juga bisa berupa penegasan atas pendapat yang
telah dijabarkan di bagian isi dengan maksud agar pembaca mengetahui
secara persis posisi penulis atas masalah yang ditulis. Menutup esai dengan
paragraf efektif akan memberikan kesan ketuntasan bagi pembaca sehingga
apa yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca.

Dalam kritik sastra mengandung kritik yang meliputi empat hal, yaitu
mendeskripsikan, menganalisis, menafsirkan, dan menilai. Deskripsi
merupakan tahap kegiatan memaparkan data apa adanya, misalnya
mengklasifikasikan data sebuah cerpen atau novel berdasarkan urutan cerita,
mendeskripsikan nama-nama tokoh, mendata latar tempat dan waktu, dan
mendeskripsikan alur setiap bab atau episode. Analisis adalah menguraikan
unsur-unsur yang membangun karya sastra dan menarik hubungan
antarunsur-unsur tersebut. Sementara, menafsirkan dapat diartikan sebagai
memperjelas maksud karya sastra dengan cara: (a) memusatkan interpretasi
kepada ambiguitas, kias, atau kegelapan dalam karya sastra, (b)
memperjelas makna karya sastra dengan jalan menjelaskan unsur-unsur dan
jenis karya sastra. Seorang kritikus yang baik tidak lantas terpukau terhadap
apa yang sedang dinikmati atau dihayatinya, tetapi dengan kemampuan
rasionalnya seorang kritikus harus mampu membuat penafsiran-penafsiran
sehingga karya sastra itu datang secara utuh. Penilaian dapat diartikan
menunjukkan nilai karya sastra dengan bertitik tolak dari analisis dan
penafsiran yang telah dilakukan. Dalam hal ini, penilaian seorang kritikus
sangat bergantung pada aliran-aliran, jenis-jenis, dan dasar-dasar kritik
sastra yang dianut.
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

F. Refleksi

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai


dengan perasaan kalian ketika mengerjakan bahan materi ini!
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

74
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….

G. Cek Kemampuan

Setelah kalian selesai membaca dan menentukan


sistematika, informasi, dan kaidah kebahasaan teks
kritik sastra, buatlah kesimpulan terhadap hasil
analisis kalian! Tuliskan jawaban kalian pada kolom
berikut ini!
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

............................................................................................................................

H. Umpan Balik

76
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

PEMBELAJARAN 6:
Mari Menyusun Teks Kritik Sastra!

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pengamatan terhadap video pembacaan puisi atau teks


puisi, kalian diharapkan mampu menyusun kerangka dan mengembangkan teks
kritik sastra secara tepat dan sistematis dengan kritis dan kreatif.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Mengamati video
pembacaan puisi atau teks
puisi
Mencermati dan menanggapi
unsur-unsur pembacaan puisi
atau teks puisi

Menuliskan kelebihan dan


kekurangan pembacaan puisi
atau teks puisi

Menyusun teks kritik sastra Merumuskan kalimat topik

Menyusun kerangka teks kritik


sastra sesuai sistematika

Mengembangkan kerangka
teks menjadi teks kritik sastra

Meminta tanggapan teman

C. Aktivitas Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Sebelum memulai aktivitas pembelajaran, silakan kalian berdoa terlebih dahulu


agar kalian senantiasa mendapatkan kemudahan, kelancaran, keberkahan, dan
keberlimpahan ilmu dalam belajar. Jangan lupa untuk selalu menjaga
kesehatan dan tetap semangat ya! Selamat belajar!

Dalam pembelajaran ini, kalian akan melakukan aktivitas untuk menyusun


kerangka kritik sastra dan mengembangkannya. Sebelum kalian menyusun
kerangka teks, terlebih dahulu kalian akan melakukan pengamatan terhadap
video pembacaan puisi yang bisa kalian akses melalui tautan yang telah
disediakan. Bagi kalian yang tidak bisa mengakses tautan, kalian bisa
mencermati langsung teks puisinya. Setelah itu, kalian akan menuliskan
gagasan-gagasan terkait hasil pengamatan, merumuskan topik, dan
mengembangkannya.

1. Amatilah video pembacaan puisi pada


tautan berikut ini!

https://youtu.be/maqeEGguCLY

Selama mengamati video, cermatilah


unsur-unsur yang harus diperhatikan
dalam pembacaan puisi, seperti artikulasi, intonasi, tempo, penghayatan,
interpretasi, dan ekspresi. Catatlah kelebihan dan kekurangannya!

78
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Bagaimana? Sudahkah kalian simak video pembacaan puisi tersebut?


Sudahkah kalian catat unsur-unsurnya? Sudahkah kalian temukan
kelebihan dan kekurangannya? Jika sudah, kalian sungguh luar biasa! Jika
belum, kalian bisa menyimaknya kembali. Untuk kalian yang terkendala
dalam menyimak video pembacaan puisi tersebut, kalian bisa membaca
dan mencermati puisinya berikut ini.

SEORANG TUKANG RAMBUTAN PADA ISTRINYA


Oleh: Taufiq Ismail

“Tadi siang ada yang mati,


Dan yang mengantar banyak sekali
Ya. Mahasiswa-mahasiswa itu. Anak-anak sekolah
Yang dulu berteriak: dua ratus, dua ratus!
Sampai bensin juga turun harganya
Sampai kita bisa naik bis pasar yang murah pula
Mereka kehausan datam panas bukan main
Terbakar muka di atas truk terbuka

Saya lemparkan sepuluh ikat rambutan kita, bu


Biarlah sepuluh ikat juga
Memang sudah rezeki mereka
Mereka berteriak-teriak kegirangan dan berebutan
Seperti anak-anak kecil
“Hidup tukang rambutan! Hidup tukang rambutani”
Dan menyoraki saya. Betul bu, menyoraki saya
Dan ada yang turun dari truk, bu
Mengejar dan menyalami saya
“Hidup pak rambutan!” sorak mereka
Saya dipanggul dan diarak-arak sebentar
“Hidup pak rambutan!” sorak mereka
“Terima kasih, pak, terima kasih!
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Bapak setuju karni, bukan?”


Saya mengangguk-angguk. Tak bisa bicara
“Doakan perjuangan kami, pak,”
Mereka naik truk kembali
Masih meneriakkan terima kasih mereka
“Hidup pak rambutan! Hidup rakyat!”
Saya tersedu, bu. Saya tersedu
Belum pernah seumur hidup
Orang berterima-kasih begitu jujurnya
Pada orang kecil seperti kita.

1966

Selanjutnya, lakukanlah beberapa aktivitas berikut ini!

2. Tuliskan pendapat kalian terhadap pembacaan puisi


atau teks puisi tersebut berdasarkan unsur-unsurnya!

No. Unsur Pembacaan Pendapat

.............................................................
1. Artikulasi
..............................................................

.............................................................
2. Intonasi
..............................................................

.............................................................
3. Tempo
..............................................................

4. Penghayatan

80
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

.............................................................
..............................................................

.............................................................
5. Ekspresi
..............................................................

No. Unsur Pembangun Puisi Pendapat

.............................................................
1. Tema dan Amanat
.............................................................

.............................................................
2. Rasa dan Nada
.............................................................

.............................................................
3. Diksi dan Gaya Bahasa
.............................................................

.............................................................
4. Rima
.............................................................

.............................................................
5. Tipografi
.............................................................
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

3. Berikan penilaian kalian terhadap pembacaan puisi tersebut!

Kelebihan Kekurangan

......................................... .........................................
......................................... .........................................
Penilaian
......................................... .........................................
......................................... .........................................
......................................... .........................................

4. Berdasarkan pendapat dan hasil penilaian kalian terhadap pembacaan puisi


tersebut, rumuskanlah kalimat topik kritik sastra yang akan kalian
kembangkan!

.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

5. Setelah merumuskan kalimat topik, selanjutnya susunlah kerangka teks kritik


sastra yang akan kalian kembangkan pada tabel berikut ini!
No. Sistematika Uraian

1. Pernyataan pendapat ..............................................................


.............................................................
..............................................................
..............................................................
..............................................................
2. Argumen ..............................................................
.............................................................
..............................................................

82
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

..............................................................
..............................................................
..............................................................
.............................................................
..............................................................
..............................................................
..............................................................
3. Penegasan ulang ..............................................................
.............................................................
..............................................................
..............................................................
..............................................................

6. Berdasarkan kerangka teks yang telah kalian susun, tulislah sebuah kritik
sastra sederhana minimal 200 kata dengan memerhatikan sistematika dan
kaidah kebahasaan! Jangan lupa untuk memberikan judul yang menarik!

............................................................................................................

.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

7. Setelah selesai, unggahlah karya teks kritik sastra kalian pada blog atau
media sosial masing-masing. Mintalah teman kalian untuk memberikan
tanggapan atau komentar terhadap karya kalian tersebut! Tuliskan
tanggapan teman kalian pada kolom berikut sebagai bentuk umpan balik dan
masukan bagi kalian untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi di
kemudian hari.

Tanggapan Teman

.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
......................................................................................................................

Nah, bagaimana? Apakah kalian berhasil menulis


sebuah teks kritik sastra? Pasti berhasil ya. Kalian
hebat! Teruslah berkarya dan menulis!

Alhamdulillah, selesai juga aktivitas belajar kalian


untuk menyusun kerangka dan mengembangkan teks
kritik sastra. Semoga kalian bisa memahaminya.
Bahan bacaan mengenai penyusunan kerangka dan
mengembangkan teks kritik sastra sudah tersedia pada
kegiatan pembelajaran ini. Kalian juga dapat membacanya pada buku paket
halaman 185 s.d. 211. Jangan lupa untuk bersyukur dan tetap semangat ya!
Sampai bertemu pada pembelajaran selanjutnya.

84
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

D. Sumber/Media/Alat

Sumber: Buku paket, internet, surat kabar, majalah, televisi


Media: WhatsApp, Zoom, Classroom, dan Email

E. Bahan Bacaan

Menyusun Kritik Sastra

Dalam menyusun kritik yang baik dan benar, langkah pertama yang harus
dilakukan adaah membaca atau mengamati dengan saksama karya sastra
yang akan dikritik. Hal ini bertujuan supaya apabila seorang kritikus sedang
mengkritik ia sudah tahu pasti apa yang akan dikritik, sehingga tidak asal-
asalan memberikan suatu kritikan.

Langkah kedua adalah membekali diri dengan pengetahuan akan karya


sastra yang akan dikritisi. Sama seperti sebelumnya, membekali diri dengan
pengetahuan akan suatu karya yang akan dikritik akan memudahkan bagi
kritikus dalam menyampaikan pendapatnya.

Ketiga, mengumpulkan data-data pendukung. Data-data pendukung inilah


nantinya yang akan memperkuat penilaian kritikus akan suatu karya. Apakah
telah sesuai dengan fakta atau belum, dan sebagainya.

Saat mengkritik sebuah karya sastra, seorang kritikus yang bijak juga wajib
untuk tak sekadar mengungkap kelemahan karya tersebut, tetapi juga
mengangkat kelebihannya. Dengan kata lain, kelemahan dan kelebihan harus
seimbang.

Terakhir, kajian teori yang relevan. Kajian teori yang relevan diperlukan untuk
mendukung penilaian seorang kritikus akan suatu karya tertentu.
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam kritik sastra:

1. Terdapat kelebihan dan kekurangan


2. Bersifat objektif
3. Dilengkapi kajian teori

Sumber: https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/menyusun-kritik-dan-esai-ini-
langkah-langkahnya-4428/

F. Refleksi

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai


dengan perasaan kalian ketika mengerjakan bahan materi ini!
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

86
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

G. Cek Kemampuan
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

1. Menurut kalian, bagaimana jika akan menulis suatu teks, tetapi tidak
menyusun kerangka teks sebelumnya?

2. Bagaimana pula jika sebelum menulis suatu teks kalian menyusun


kerangka teks terlebih dahulu?

88
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

H. Umpan Balik
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

DAFTAR PUSTAKA

Channel], S. M. (2019, Oktober 25). Puisi Seorang Tukang Rambutan pada


Istrinya.https://www.youtube.com/watch?
v=maqeEGguCLY&feature=youtu.be.

Pintar, K. (2020, Mei 5). Menyusun Kritik dan Esai, Ini Langkah-langkahnya!
[Blog Post]. Dikutip dari
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/menyusun-kritik-dan-esai-ini-
langkah-langkahnya-4428/.

Post], J. [. (2018). Pengertian Jenis-Jenis dan Struktur dalam Kritik Sastra dan
Essai. http://jaddung.blogspot.com/2018/02/pengertian-jenis-jenis-dan-
struktur-dalam-kritik-sastra-dan-esai.

Rahmawati, Y. (2018 , April 9). Kumpulan Contoh Teks Esai, Esai Sastra dan
Kritik Sastra Lengkap [Blog Post]. Dikutip dari
http://yuliarahmawati10.blogspot.com/2018/04/kumpulan-contoh-teks-
esai-esai-sastra.html.

Suryaman, Maman. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK XII. Jakarta:


Kemendikbud RI.

90
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

PEMBELAJARAN 7:
Yuk, Lebih Dekat dengan Esai!

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah membaca dan mempelajari teks esai, kalian diharapkan mampu


menentukan sistematika dan kaidah kebahasaan teks esai secara tepat dengan
rasa ingin tahu yang tinggi dan teliti.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Menentukan
Pernyataan pendapat

Menentukan sistematika
Menentukan Argumen
esai

Mengidentifikasi informasi
Menentukan
dalam teks esai berdasarkan
sistematika Penegasan ulang

Menentukan
Menemukan
sistematika dan pernyataan persuasif
kebahasaan teks esai
Menemukan
pernyataan fakta

Menentukan kaidah Menemukan istilah


kebahasaan teks esai teknis

Menemukan kalimat
atau ungkapan
penilaian

Menemukan kata kerja


mental
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

C. Aktivitas Pembelajaran

Sebelum memulai aktivitas pembelajaran, silakan


kalian berdoa terlebih dahulu agar kalian senantiasa
mendapatkan kemudahan, kelancaran, keberkahan,
dan keberlimpahan ilmu dalam belajar. Jangan lupa
untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap
semangat ya! Selamat belajar!

Aktivitas yang akan kalian lakukan adalah membaca teks esai untuk
menentukan sistematikanya yang terdiri atas pernyataan pendapat, argumen,
dan penegasan ulang. Sesuai sistematika, selanjutnya, kalian akan
mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam teks kritik sastra. Setelah itu,
kalian akan menentukan kaidah kebahasaan dalam teks kritik sastra, yang
terdiri atas kalimat persuasif, pernyataan fakta, istilah, ungkapan penilaian,
dan kata kerja mental.
1. Bacalah dengan saksama teks esai berikut ini!

Masa-Masa Sekolah Menengah Atas

Pada zaman sekarang memang banyak karya sastra yang berupa novel
yang bertemakan percintaan. Sebut saja salah satu novel yang populer di
kalangan masyarakat khususnya remaja Bandung yaitu Dilan 1990, yang
ditulis oleh Pidi Baiq. Quotes yang ada di novel Dilan 1990 sangat tenar
contohnya "Milea, kamu cantik, tapi akau belum mencintaimu, enggak tau
kalau sore. Tunggu aja." (Dilan 1990).

Quotes tersebut merupakan sepenggal ucapan Dilan kepada Milea yang

92
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

tertera pada cover belakang novel itu. Cover depan dari novel Dilan
sangat sederhana tetapi menarik karena ada sesosok gambar dengan
motor CB kesayangannya, dan ada beberapa quotes yang ditulis dalam
cover depan dan belakang. Contoh quotes yang ada di cover depan
"Cinta itu indah. Jika bagimu tidak, mungkin karena salah milih pasangan"
(Dilan 1990).

Kelebihan novel ini ada pada gaya bahasanya. Bahasanya yang santai,
enak dibaca dan mudah dimengerti. Dengan menggunakan sudut
pandang orang pertama, membuat pembaca hanyut ke dalam cerita.
Selain itu percakapan antar tokoh yang terasa natural dan tidak dibuat-
buat. Penambahan gambar pada novel itu membuat ilustrasi novel
menjadi lengkap dan semakin terasa, seperti gambar rumah Milea di
Bandung.

Kekurangan novel Dilan yaitu tidak konsisten dalam menggunakan kata


tidak, enggak dan gak dalam narasi. Serta terdapat beberapa bahasa
yang tidak pantas contohnya kata kasar yang diucapkan seorang anak
geng motor kepada Dilan. Selain itu banyak dialog yang terlalu singkat
dan kebanyakan dialog "hahaha" atau "hehehe".

Banyak tokoh yang tidak dideskripsikan tentang fisik tokoh maupun


karakter di dalam novel Dilan 1990.

Sumber: http://yuliarahmawati10.blogspot.com/2018/04/kumpulan-
contoh-teks-esai-esai-sastra.html

Nah, bagaimana? Dapatkah kalian pahami


teks esai tersebut? Jika kalian belum
memahaminya, kalian bisa membacanya sekali
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

lagi, sambil menandai sistematikanya. Selanjutnya, lakukanlah beberapa


aktivitas berikut ini!

2. Tentukanlah sistematika teks esai tersebut!

Paragraf
Sistematika Kutipan Kalimat
ke-

........................................................... ..................
...........................................................
Pernyataan
...........................................................
pendapat
...........................................................
...........................................................

Argumen
........................................................... ..................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................

........................................................... ..................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................

........................................................... ..................
...........................................................
...........................................................
...........................................................

94
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

...........................................................

........................................................... ..................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................

........................................................... ..................
...........................................................
Penegasan ulang ...........................................................
...........................................................
...........................................................

Selesai? Kalian hebat! Selamat untuk kalian yang


telah berhasil menentukan sistematika teks esai.
Selanjutnya, kalian akan mengidentifikasi infromasi
yang terdapat dalam teks esai. Tetap semangat!

3. Identifikasilah informasi yang kalian temukan pada tiap sistematika teks


esai tersebut!

No. Sistematika Informasi yang Diperoleh

1. Pernyataan Pendapat ............................................................


............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
2. Argumen ............................................................
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
3. Penegasan Ulang ............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
............................................................

Bagaimana? Mudah bukan? Informasi yang sudah


kalian peroleh tersebut akan menjadi tolok ukur
bahwa kalian mampu memahami isi teks esai
tersebut. Selanjutnya, kalian akan menentukan
kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks esai
yang berjudul “Masa-masa Sekolah Menengah
Atas”. Untuk memudahkan, kalian bisa
membacanya kembali sambil menandai kaidah
kebahasaannya. Selamat melanjutkan aktivitas!
Tetap semangat!

4. Tentukanlah kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks esai tersebut!

Paragraf
No. Kaidah Kebahasaan Kutipan Kalimat
ke-

1. Pernyataan persuasif .............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

2. Pernyataan fakta .............................................. ....................

96
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Paragraf
No. Kaidah Kebahasaan Kutipan Kalimat
ke-

yang mendukung .............................................. ....................


argumen
.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

3. Pernyataan yang .............................................. ....................


bersifat menilai
.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

4. Istilah teknis .............................................. ....................


berkaitan dengan
topik .............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

5. Kata kerja mental .............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

.............................................. ....................

Alhamdulillah, selesai juga aktivitas belajar kalian mengenai sistematika,


identifikasi informasi, dan kaidah kebahasaan dalam teks esai. Semoga
kalian bisa memahaminya. Bahan bacaan materi teks esai sudah tersedia
pada kegiatan pembelajaran ini. Kalian juga bisa membacanya pada buku
paket halaman 185 s.d. 211 atau melalui tautan ini,
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

http://jaddung.blogspot.com. Jangan lupa untuk bersyukur dan tetap


semangat ya! Sampai bertemu pada pembelajaran selanjutnya.

D. Sumber/Media/Alat

Sumber: Buku paket, internet, surat kabar, majalah, televisi


Media: WhatsApp, Zoom, Classroom, dan Email

E. Bahan Bacaan

ESAI
A. Pengertian
Esai adalah karangan yang berisi kupasan atau tinjauan tentang suatu poko
masalah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pendapat, atau ideologi
yang disusun secara populer berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya
(bersifat subjektif). Cara penulisan esai lebih bebas. Objek pembahasan esai
adalah permasalahan umum yang bersifat subjektif.

B. Ciri-ciri
Secara umum, esai memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Merupakan prosa. Artinya dalam bentuk komunikasi tertulis berisi
gagasan.
2. Singkat. Maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu yang relatif
singkat.
3. Memiliki ciri khas. Seorang penulis esai yang baik memiliki karakter
tulisan yang khas yang membedakannya dengan tulisan orang lain.
4. Selalu tidak utuh. Artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan
menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis.
5. Bersifat subjektif.

98
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

C. Jenis-Jenis Esai
Jenis esai terbagi menjadi enam sebagai berikut.
1. Esai deskriptif. Esai jenis ini dapat menuliskan objek atau subjek apa saja
yang dapat menarik pehatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan
sebuah rumah, sepatu, pantai, dan sebagainya.
2. Esai tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat di surat kabar atau majalah. Esai ini
memiliki fungsi menyatakan pandangan dan sikap surat kabar atau
majalah tersebut terhadap isu tertentu. Dengan esai tajuk, surat kabar
tersebut membentuk opini pembaca. Esai semacam ini tidak perlu
mencantumkan nama penulis.
3. Esai cukilan. Watak esai ini memperbolehkan penulis membeberkan
beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada pembaca.
Lewat cukilan itu, pembaca bisa mengetahui sikap penulis terhadap tipe
pribadi yang dibeberkan. Di sini penulis tidak menuliskan biografi. Ia
hanya memilih bagian yang utama dari kehidupan dan watak pribadi
tersebut.
4. Esai pribadi. Esai ini hampir sama dengan esai cukilan. Akan tetapi esai
pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis
akan menyatakan saya adalah saya. Saya akan menceritakan kepada
saudara tentang saya dan pandangan saya tentang hidup. Ia membuka
tabir tentang dirinya sendiri.
5. Esai reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada baca serius.
Penulis mengungkapkan secara mendalam, sungguh-sungguh, dan hati-
hati tentang topik yang penting berhubungan dengan hidup. Misalnya,
kematian, politik, pendidikan dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan
kepada cendekiawan.
6. Esai kritik. Dalam esai ini penulis memusatkan diri pada uraian tentang
seni; misalnya lukisan, tarian, pahat, patung, teater, dan kesusastraan.
Esai ini membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan
perasaan penulis tentang karya seni. Kritik yang menyangkut karya
sastra disebut kritik sastra.
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

D. Struktur Esai
Secara umum, esai memiliki struktur yang terdiri atas
pendahuluan/orientasi/pernyataan umum, isi, dan penutup atau reorientasi
atau penegasan ulang.

Bagian pendahuluan merupakan bagian yang penting dalam kritik sastra atau
esai. Bagian ini menentukan apakah pembaca akan tertarik untuk
meneruskan bacaan tersebut hingga selesai. Pendahuluan yang menarik
tentu akan meningkatkan minat pembaca untuk menyelesaikan bacaannya.
Sebaliknya, pendahuluan yang membosankan akan membuat pembaca
enggan untuk melanjutkan bacaannya. Pada dasarnya, bagian pendahuluan
berisi tentang pengantar yang memadai tentang topik bahasan yang hendak
ditulis. Gagasan yang ditulis dalam paragraf pendahuluan memberikan
gambaran tentang gagasan atau pembahasan yang akan ditulis pada bagian
isi. Unsur yang paling penting dalam paragraf pendahuluan adalah kalimat
tesis. Kalimat tesis merupakan gagasan utama kritik maupun esai yang
dinyatakan secara jelas dan eksplisit. Kalimat tesis ini berfungsi sebagai
pengontrol gagasan yang hendak disampaikan dalam bagian isi.

Bagian isi merupakan penjabaran dari gagasan utama yang dinyatakan


dalam kalimat tesis. Penjabaran gagasan utama ini diwujudkan dalam
beberapa paragraf. Umumnya terdiri dari beberapa gagasan utama (minimal
dua). Setiap gagasan utama ditulis dan dijabarkan dalam satu paragraf.
Setiap paragraf isi mendiskusikan gagasan-gagasan yang lebih spesifik dan
lebih detail agar argumen lebih meyakinkan. Gagasan spesifik ini merupakan
kalimat pendukung yang berfungsi sebagai penjelasan yang logis atas
argumen yang disampaikan penulis.

Kemudian, bagian penutup. Penutup disajikan dalam satu paragrag simpulan


yang dimaksudkan untuk mengakhiri pembahasan topik. Paragraf ini
biasanya berisi rangkuman dari pokok pikiran yang telah disampaikan
penulis. Paragraf penutup juga bisa berupa penegasan atas pendapat yang
telah dijabarkan di bagian isi dengan maksud agar pembaca mengetahui

100
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

secara persis posisi penulis atas masalah yang ditulis. Menutup esai dengan
paragraf efektif akan memberikan kesan ketuntasan bagi pembaca sehingga
apa yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca.

Dalam esai terkandung opini yang ingin disampaikan yang memenuhi


batasan sebagai berikut.
1. Opini. Sebuah kepercayaan yang bukan berdasarkan pada keyakinan
mutlak atau pengetahuan sahih, namun pada sesuatu yang tampaknya
benar, valid, atau mungkin yang ada dalam pikiran seseorang dan apa
yang dipikirkan seseorang.
2. Ujilah opini Anda dengan definisi di atas untuk menilai apakah Anda telah
memiliki topik esai yang baik. Apakah opini tersebut didasari atas
keyakinan mutlak? Atau pengetahuan yang sahih?
Apakah Anda dapat membuktikan kebenarannya di atas semua keraguan
yang beralasan? Jika ya, berarti itu bukan opini, tetapi fakta atau sebuah
hasil observasi yang telah diterima secara luas sehingga menjadi sebuah
fakta. Fakta harus terlebih dahulu diubah menjadi sebuah opini sebelum
dimunculkan dalam esai. Misalnya, fakta menunjukkan bahwa jumlah
penduduk negara kita sekian ratus juta. Untuk mengubah fakta tersebut
menjadi sebuah opini, tugas Anda adalah menilainya. Anda bisa menilai
bahwa budaya negara kita berubah karena pertambahan penduduk yang
demikian cepat. Dengan membuat sebuah penilaian, maka Anda telah
mengubah fakta menjadi opini. Dengan demikian, Anda telah memiliki topik
esai yang baik.

F. Refleksi

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai


dengan perasaan kalian ketika mengerjakan bahan materi ini!
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

2. Apa yang sudah kalian pelajari?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

102
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

G. Cek Kemampuan

Setelah kalian memahami dan menganalisis


sistematika dan kaidah kebahasaan kritik sastra dan
esai, selanjutnya, tunjukkanlah persamaan atau
perbedaan antara kedua teks tersebut!

No. Unsur Kritik Sastra Esai

1. Objek yang
dibahas

2. Sistematika
penulisan

3. Gaya bahasa

4. Sifat Tulisan
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

5. Ada Tidaknya
Saran Perbaikan

H. Umpan Balik

104
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

PEMBELAJARAN 8:
Mari Menulis Teks Esai!

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pengamatan terhadap fenomena yang terjadi di sekitar,


kalian diharapkan mampu menyusun kerangka dan mengembangkan teks esai
secara tepat dan sistematis dengan kritis dan kreatif.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Mengamati pelaksanaan PJJ

Menuliskan pandangan terhadap


kelebihan dan kekurangan
pelaksanaan PJJ

Merumuskan kalimat topik

Menyusun teks esai


Menyusun kerangka teks esai sesuai
sistematika

Mengembangkan kerangka teks


menjadi teks esai

Meminta tanggapan teman


Pembelajaran Berbasis Aktivitas

C. Aktivitas Pembelajaran

Sebelum memulai aktivitas pembelajaran, silakan


kalian berdoa terlebih dahulu agar kalian senantiasa
mendapatkan kemudahan, kelancaran, keberkahan,
dan keberlimpahan ilmu dalam belajar. Jangan lupa
untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap semangat
ya! Selamat belajar!

Dalam pembelajaran ini, kalian akan melakukan aktivitas untuk menyusun


kerangka teks esai dan mengembangkannya. Sebelum kalian menyusun
kerangka teks, terlebih dahulu kalian akan melakukan pengamatan terhadap
fenomena pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sesuai dengan
pengalaman kalian. Setelah itu, kalian akan menuliskan gagasan-gagasan
terkait hasil pengamatan, merumuskan topik, mengembangkan gagasan, dan
mengomunikasikan karya kalian.

1. Amatilah kegiatan PJJ yang kalian laksanakan sesuai pengalaman kalian!


Gunakanlah pertanyaan panduan berikut ini!

No. Pertanyaan Jawaban

Apa yang kalian lihat


1. dan rasakan dari PJJ
ini?

Di mana kalian
2.
melaksanakan PJJ?

Adakah kendala yang


3. kalian alami selama
PJJ?

106
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

No. Pertanyaan Jawaban

Selain guru, siapa yang


membimbing dan
4.
membantu kalian dalam
PJJ?

Menurut kalian, apakah


5. pelaksanaan PJJ sudah
efektif? Jelaskan!

Apa saran dan harapan


6. kalian harapkan dalam
PJJ?

2. Tuliskanlah pandangan kalian terhadap kelebihan dan kekurangan


pelaksanaan PJJ berdasarkan pengalaman kalian!

3. Berdasarkan hasil jawaban dan pandangan kalian terhadap pelaksanaan


PJJ, rumuskanlah kalimat topik untuk teks esai yang akan kalian
kembangkan!
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

4. Setelah merumuskan kalimat topik, selanjutnya susunlah kerangka teks esai


yang akan kalian kembangkan pada tabel berikut ini!

No. Sistematika Uraian

1. Pernyataan pendapat

2. Argumen

3. Penegasan ulang

108
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

5. Berdasarkan kerangka teks yang telah kalian susun, tulislah sebuah esai
sederhana minimal 200 kata dengan memerhatikan sistematika dan kaidah
kebahasaan! Jangan lupa untuk memberikan judul yang menarik!

110
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

5. Setelah selesai, unggahlah karya teks esai kalian pada blog atau media
sosial masing-masing. Mintalah teman kalian untuk memberikan tanggapan
atau komentar terhadap karya kalian tersebut! Tuliskan tanggapan teman
kalian pada kolom berikut sebagai bentuk umpan balik dan masukan bagi
kalian untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi di kemudian hari.

Tanggapan Teman

Nah, bagaimana? Apakah kalian berhasil menulis


sebuah teks esai? Pasti berhasil ya. Kalian hebat!
Teruslah berkarya dan menulis!

Alhamdulillah, selesai juga aktivitas belajar kalian


untuk menyusun kerangka dan mengembangkan teks
esai. Semoga kalian bisa memahaminya. Bahan
bacaan mengenai penyusunan kerangka dan
mengembangkan teks esai sudah tersedia pada
kegiatan pembelajaran ini. Kalian juga bisa membacanya pada buku paket.
Jangan lupa untuk bersyukur dan tetap semangat ya! Semoga sukses.
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

D. Sumber/Media/Alat

Sumber: Buku paket, internet, surat kabar, majalah, televisi


Media: WhatsApp, Zoom, Classroom, dan Email

E. Bahan Bacaan

Cara Menulis Esai

Seorang esais harus memberikan dasar-dasar penilaian sebagai tolok ukur


untuk menyatakan pendapat baik atau tidaknya sebuah objek dan
mengetahui syarat-syarat suatu karya yang dapat dikatakan baik.

Seorang esais juga harus membuka dirinya terhadap nilai baru yang muncul
dari sebuah fenomena yang diamatinya. Hal ini tergantung pada keterbukaan
dan kepekaan jiwa yang bersangkutan dan daya mampu fenomena itu
memberikan nilai baru.

Langkah-langkah menulis esai sebagai berikut.


1. Menentukan masalah atau objek yang akan Anda bahas esai yaitu objek
yang aktual.
2. Menyusun kerangka esai yang akan ditulis berdasarkan masalah atau
objek yang akan dibahas.
3. Menyusun paragraf pembuka.
4. Menuliskan isi esai ke dalam beberapa paragraf. Isi esai adalah
pendapat pribadi penulis esai terhadap suatu masalah yang dianggap
menarik. Gunakan gaya bahasa Anda sendiri.
5. Menuliskan paragraf penutup. Paragraf penutup boleh ada boleh tidak
tergantung penulis esai.

Sumber: http://soalbahasa-indonesia.blogspot.com/2016/02/bagaimana-cara-
menulis-kritik-dan-esai.html

112
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

F. Refleksi

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai


dengan perasaan kalian ketika mengerjakan bahan materi ini!
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

G. Cek Kemampuan

1. Cermatilah kalimat berikut!


Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa (5/5/2020) melaporkan per
Februari 2020, atau sebelum pandemi Covid-19 menyeruak, angka
pengangguran di Indonesia mencapai 6,88 juta naik 60.000 orang secara
tahunan.
Kalimat esai yang sesuai dengan kalimat tersebut adalah
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

2. Bacalah petikan esai berikut!

114
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Pasca maraknya sajak-sajak sosial, sejak awal tahun 2000 hingga kini,
perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing-masing penyair
dalam mencipta. Gaya dan tema sajak-sajak Indonesia mutakhir, seperti
dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar, majalah, jurnal puisi serta
sebagian kumpulan antologi puisi kembali beragam. Heterogenitas tema
dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia. Akhir-akhir
ini muncul sajak-sajak naratif yang panjang, seperti banyak dimuat di
harian umum. Tetapi sajak-sajak pendek juga tetap muncul di rubik-rubik
sastra. Selain itu, masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian
Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif,
seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku-buku
antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak
awal 1990-an.
Kesimpulan teks esai di atas adalah
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Pembelajaran Berbasis Aktivitas

H. Umpan Balik

116
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

DAFTAR PUSTAKA

Channel], S. M. (2019, Oktober 25). Puisi Seorang Tukang Rambutan pada


Istrinya.https://www.youtube.com/watch?
v=maqeEGguCLY&feature=youtu.be.

Pintar, K. (2020, Mei 5). Menyusun Kritik dan Esai, Ini Langkah-langkahnya!
[Blog Post]. Dikutip dari
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/menyusun-kritik-dan-esai-ini-
langkah-langkahnya-4428/.

Post], J. [. (2018). Pengertian Jenis-Jenis dan Struktur dalam Kritik Sastra dan
Essai. http://jaddung.blogspot.com/2018/02/pengertian-jenis-jenis-dan-
struktur-dalam-kritik-sastra-dan-esai.

Rahmawati, Y. (2018 , April 9). Kumpulan Contoh Teks Esai, Esai Sastra dan
Kritik Sastra Lengkap [Blog Post]. Dikutip dari
http://yuliarahmawati10.blogspot.com/2018/04/kumpulan-contoh-teks-
esai-esai-sastra.html.

Suryaman, Maman. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK XII. Jakarta:


Kemendikbud RI.

Anda mungkin juga menyukai