Banjarmasin)
Oleh:
YUDISTIRA
NIM: 1610312310065
BANJARMASIN
TAHUN 2022
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa
Proposal Skripsi ini meupakan hasil penelitian yang telah saya lakukan. Segala
mestinya. Proposal Skripsi ini belum pernah dipublikasikan untuk keperluan lain
oleh siapapun juga. Apabila di kemudia hari ternyata pernyataan saya ini tidak
pernyataan tersebut.
Materai Rp.10.000
YUDISTIRA
NIM: 1610312310065
i
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN
SURAT PERNYATAAN........................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................6
1.1. Latar Belakang..........................................................................................6
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................12
1.3. Tujuan Penelitian.....................................................................................12
1.4. Manfaat Penelitian...................................................................................13
1.5. Sistematika Pembahasan.........................................................................13
BAB II...................................................................................................................15
2.1. Landasan Teori/Kajian Teoritis...............................................................15
2.1.1. Perilaku keselamatan kerja..............................................................15
2.1.2. Persepsi............................................................................................18
2.1.3. Sikap................................................................................................20
2.1.4. Pengetahuan.....................................................................................23
2.2. Hasil penelitian sebelumnya....................................................................28
BAB III..................................................................................................................34
3.1. Kerangka Konseptual (Model Penelitian)...............................................34
3.2. Hipotesis..................................................................................................35
BAB IV..................................................................................................................38
4.1. Ruang Lingkup Penelitian.......................................................................38
4.2. Jenis Penelitian........................................................................................38
4.3. Tempat/Lokasi Penelitian........................................................................38
4.4. Unit Analisis............................................................................................39
4.5. Populasi atau Sampel..............................................................................39
4.6. Variabel dan Definisi Operasional Variabel...........................................40
4.6.1. Variabel Dependen...........................................................................40
4.6.2 Definisi Operasional Variabel..........................................................41
ii
4.7 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data.........................................42
4.7.1 Sumber Data........................................................................................42
4.7.2 Teknik pengumpulan data...................................................................43
4.8 Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas...........................................................44
4.8.1. Uji Validitas.....................................................................................44
4.9. Teknik Analisis Data...........................................................................45
4.9.1. Analisis Regresi Linier Berganda....................................................45
4.9.2. Uji Asumsi Klasik............................................................................46
4.10. Uji Hipotesis....................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................49
LAMPIRAN..........................................................................................................53
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
dapat menjaga citra tersebut pihak perusahaan harus menjamin akan keselamatan
para karyawannya dalam bekerja. Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan PLN
pun lebih banyak dikerjakan langsung di lapangan yang mana tingkat kecelakaan
kerjanya lebih besar dari pada bagian pelayanan, dengan tingginya risiko
dalam bekerja.
teknisi yang bertugas mengatasi jaringan dan meter listrik dengan jumlah
karyawan sebanyak 41 orang, ada proses yang harus dilalui untuk mendapatkan
keselamatan dalam bekerja baik secara individu maupun organisasi. Pada tahun
2019, gangguan jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo
Volt di jalur antara Gardu Induk (GI) Tanjung dan Gardu Induk (GI) Barikin
6
penormalan jaringan distribusi listrik ke masing-masing pelanggan secara
PLN Kalselteng sendiri, adanya terjadi jumlah kecelakaan kerja yang signifikan
pada tahun 2019 pada tim teknisi area PT. PLN UP3 Banjarmasin. Berikut adalah
data faktor kecelakaan kerja yang terjadi di PT.PLN Wilayah Banjarmasin selama
tahun 2019:
Berdasarkan hasil data pada tabel 1.1 dapat dilihat beberapa faktor yang
pelindung yang tidak memenuhi syarat, kurang sarana pemberi tanda keselamatan
kerja dan bahan peralatan yang aus atau rusak, lalu perilaku tidak aman seperti
sikap tubuh yang tidak benar dan bekerja dengan bersendau gurau, terakhir nyaris
7
kecelakaan seperti tersandung pipa atau terpeleset tanpa luka maupun rusaknya
Pada hasil data tabel 1.1 diatas setiap bulannya terjadi ketidakstabilan pada
total penyebab kecelakaan, terdapat angka yang cukup tinggi yang harusnya dapat
di minimalisir oleh perusahaan, sering kali perusahaan dituntut untuk cepat oleh
SOP (Standard Operating Procedure) yang dibuat oleh pihak PT.PLN para
dari buku pedoman pusat Pendidikan dan pelatihan PT.PLN (Persero) tentang K3
& SOP pemeliharaan JTM, menyebutkan tentang komponen apa saja dalam
gangguan.
karyawan dari luka-luka yang disebabkan oleh kecelakaan yang terkait dengan
memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan dan pendengaran. (Mondy dan
Noe 2005)
tentang keselamatan kerja tercipta dari beberapa informasi yang didapat atau
dilihat secara langsung, apakah suatu keadaan atau kondisi disekitar tempat
8
terciptanya suatu persepsi akan keselamatan. Bahkan setiap individu menilai
begitu saja, ada beberapa faktor yang memengaruhi persepsi seseorang tergantung
Sikap adalah suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh seseorang
berdasarkan emosi yang mereka miliki saat itu, Sikap merupakan hal yang
memengaruhi keputusan, apakah sikap dari individu tersebut berupa hal yang
yang harus dapat dipertanggung jawabkan, sikap yang positif dan penuh
negatif dan serta tindakan ceroboh cenderung dapat membuat kecelakaan kerja
terjadi. Menurut Sangaji et al (2018), Sikap adalah suatu hal yang bersifat
menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan benar ataupun seorang karyawan
9
salah satunya yaitu pelatihan K3. Menurut Shiddiq et al (2014), Pelatihan K3
berlangsung dalam waktu yang relatif singkat dan dalam jangka waktu pendek
baik untuk tenaga kerja manajerial maupun untuk tenaga kerja bukan manajer. (Shiddiq, Wahyu dan Muis 2014)
perlindungan kepada tenaga kerja agar tenaga kerja secara aman dapat melakukan
yang terjadi karena adanya rangsang yang datang dari luar diri individu sedangkan
Self Perception adalah persepsi yang terjadi karena adanya rangsang yang berasal
dari dalam individu. Menurut Walgito (2001), Sikap adalah organisasi pendapat,
(Sunaryo 2004)
keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi yang sering terjadi, disertai
adanya perasaan tertentu, dan memberikan dasar pada orang tersebut untuk
membuat respons atau berpenilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya. Menurut
Notoatmodjo (1997) pengetahuan adalah merupakan hasil tahu, dan ini terjadi
judul “Analisis pengaruh persepsi, sikap, pengetahuan dan tempat kerja terhadap
10
perilaku keselamatan di PT Muliagass Container Division. Penelitian yang
dilakukan oleh Firmanzah et al. (2017), dengan judul “ Pengaruh keselamatan dan
secara parsial terhadap kinerja karyawan. (Firmanzah, Hamid dan Djudi 2017) (Agiviana dan Djastuti 2015)
Pada penelitian yang dilakukan oleh Hartono dan Sutopo (2018) dengan judul
Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC
tentang terhadap masalah ini dengan sebuah penelitian yang berjudul: “Pengaruh
persepsi, sikap dan pengetahuan terhadap perilaku keselamatan kerja (Studi pada
11
1.2. Rumusan Masalah
Wilayah Banjarmasin.
kerja secara parsial pada karyawan bagian teknisi PT.PLN UP3 Wilayah
Banjarmasin.
Banjarmasin.
kerja secara parsial pada karyawan bagian teknisi PT.PLN UP3 Wilayah
Banjarmasin.
12
4. Untuk menganalisis pengaruh persepsi, sikap dan pengetahuan terhadap
Segala hal yang diteliti oleh peneliti selalu terdapat manfaat yang diharapkan
1. Manfaat Empiris
2. Manfaat Praktis
keselamatan kerja.
memudahkan dalam memahami isi penelitian ini dari setiap bab adalah
sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
penelitian.
13
Pada bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang akan
peneliti.
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori/Kajian Teoritis
dan perusahaan.
2007)
15
keselamatan, misalnya pemakaian kacamata keselamatan,
untuk memperkecil atau mencegah suatu bencana yang ditakutkan. (VandenBos 2007)
karyawan menurut Agiviana dan Djastuti (2015),yaitu : (Agiviana dan Djastuti 2015)
1. Persepsi
tersebut.
2. Sikap
16
evaluatif, baik menyenangkan atau tidak menyenangkan
3. Pengetahuan
diri sendiri atau dari orang lain yang didapat dari proses belajar
1. Task Performance
2. Contextual Performance
17
keselamatan diri sendiri tetapi membantu menjaga lingkungan
setuju atau tidak setuju berdasarkan dari dorongan diri sendiri atau
melekat kepada orang-orang yang memiliki sifat perasa. (Notoatmodjo, Promosi kesehatan dan ilmu perilaku 2007)
dimilikinya.
1. Komponen kognitif
18
Dari pengetahuan ini kemudian akan terbentuk suatu
2. Komponen afektif
3. Komponen konatif
1. Menyerap
sebelumnya.
2. Mengerti
19
2.1.1.3 Pengaruh Persepsi terhadap Perilaku keselamatan kerja
2.1.3. Sikap
gagasan. (Walgito, Pengantar Psikologi Umum 2002) (Keller dan Kotler 2007)
20
mendahului tindakannya. Sikap tidak mungkin terbentuk sebelum
2002)
diwujudkan dalam bentuk rasa suka atau tidak suka, setuju atau
yang bersifat positif atau negatif yang biasanya dalam bentuk rasa
1. Affective component
2. Behavioral or Conative
3. Cognitive
21
Adalah dimensi yang melibatkan keyakinan (McLeod
obyek.
1. Menerima (receiving)
2. Merespon (responding)
3. Menghargai (valuing)
4. Bertanggungjawab (Responsible)
22
berusaha memperhatikan para karyawan mengenai kesiapan
2.1.4. Pengetahuan
terbentuknya perilaku terbuka atau open behavior. (Donsu 2017) (Notoatmodjo, Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi) 2005)
23
Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan
kepercayaan.
enam tingkatan yaitu : (Notoatmodjo, Promosi kesehatan dan ilmu perilaku 2007)
1. Tahu
2. Memahami
3. Aplikasi
4. Analisis
24
Artinya kemampuan untuk menjabarkan materi atau
5. Sintesis
6. Evaluasi
sudah ada.
yaitu :
1. Pengetahuan faktual
sistematis.
2. Pengetahuan konseptual
25
Pengetahuan konseptual adalah cara
3. Pengetahuan prosedural
seseorang.
4. Pengetahuan metakognitif
26
metakognisi adalah suatu apresiasi dari apa yang baru
saja diketahui.
kerja
27
2.2. Hasil penelitian sebelumnya
28
keselamatan
karyawan
3 (Maulida 2020) Pengaruh pengetahuan, 1. Hasil penelitian 1. Menggunakan 1. Objek yang diteliti
persepsi dan sikap menunjukkan pengetahuan sebagai adalah usaha
terhadap perilaku persepsi,sikap dan variable independent sedangkan objek yang
keselamatan kerja usaha pengetahuan 2. Menggunakan persepsi diteliti penulis adalah
bengkel las di kecamatan berpengaruh secara sebagai variable karyawan
banjarmasin tengah simultan terhadap independent
29
perilaku keselamatan 3. Menggunakan sikap
kerja sebagai varible
2. Pengetahuan independent
berpengaruh secara 4. Menggunakan perilaku
parsial terhadap keselamatan kerja
perilaku keselamatan sebagai variable
kerja dependen
4 (Wardani 2013) Pengaruh sikap 1. Terdapat pengaruh 1. Menggunakan Sikap 1. Menggunakan iklim
pengetahuan keselamatan pada independ sikap pengetahuan keselamatan kerja
kerja dan iklim pengetahuan keselamatan kerja sebagai variable
keselamatan kerja keselamatan terhadap sebagai variable independent
terhadap perilaku perilaku keselamatan. independent
keselamatan pada 2. Tidak terdapat 2. Menggunakan perilaku
karyawan produksi pengaruh pada keselamatan sebagai
PT.Semen Indonesia independ iklim variable dependen
(persero) Tbk keselamatan kerja
terhadap perilaku
keselamatan.
3. Perilaku keselamatan
dipengaruhi oleh
sikap pengetahuan
keselamatan dan
iklim keselamatan
30
kerja
5 (Karimah 2017) Pengaruh Sikap Kerja 1. ada pengaruh positif 1. Menggunakan sikap 1. Menggunakan peran
dan Peran Pengawas dan signifikan sikap kerja sebagai variable pengawas sebagai
Terhadap Perilaku kerja terhadap independent variable independen
Keselamatan pada perilaku keselamatan 2. Menggunakan perilaku
karyawan PT BUMA site karyawan PT BUMA keselamatan sebagai
KJA Kab. Paser site KJA Kab. Paser. variable dependen
2. Ada pengaruh positif
dan signifikan peran
pengawas terhadap
perilaku keselamatan
karyawan PT BUMA
site KJA Kab. Paser.
3. Ada pengaruh sangat
signifikan sikap kerja
dan peran pengawas
terhadap perilaku
keselamatan
karyawan PT BUMA
site KJA Kab. Paser.
6 (Aytac dan Dursun EXAMINING THE 1. Hasilnya 1. Menggunakan persepsi 1. Dipenelitian ini
2019) RELATIONSHIPS menunjukkan bahwa sebagai variable peneliti meneliti
BETWEEN EMPLOYEE 'persepsi karyawan independent pengaruh antar
31
PERCEPTIONS OF tentang komitmen 2. Menggunakan perilaku variable sedangkan
MANAGEMENT'S manajemen' secara keselamatan sebagai dipenelitian
COMMITMENT TO positif mempengaruhi variable dependen sebelumnya
SAFETYAND THE SAFE perilaku keselamatan menggunakan
BEHAVIOUR OF hubungan antar
EMPLOYEES: A STUDY variable
IN TURKEY
7 (Yuanlong Li, Impact of Safety Attitude 1. Hasil menunjukkan 1. Menggunakan Sikap 1. Perbedaan objek yang
Xiang Wu, on the Safety Behavior of sikap keselamatan sebagai variable diteliti
Xiaowei Luo, Coal Miners in China berpengaruh positif independent 2. Hanya memakai sikap
Jingqi Gao dan dengan perilaku 2. Menggunakan perilaku sebagai variable
Wenwen Yin keselamatan keselamatan sebagai independent
2019) (Li, et al. variable dependen
2019)
8 (Xu, Zou dan Luo Impact of Attitudinal 1. Hasil menunjukkan 1. Menggunakan sikap 1. Perbedaan objek yang
2018) Ambivalence on Safety sikap ambivalensi sebagai variable diteliti
Behaviour in berpengaruh secara independent 2. Hanya memakai sikap
Construction parsial dengan 2. Menggunakan perilaku sebagai variable
perilaku keselamatan keselamatan sebagai independent
variable dependen
9 (Asghar Bagheri, Farmers’ knowledge, 1. Ada hubungan positif 1. Menggunakan 1. Perbedaan objek yang
Naier Emami, attitudes, and antara pengetahuan pengetahuan, sikap dan diteliti
Christos perceptions of pesticide dengan perilaku persepsi sebagai variable
32
A.Damalas, use in apple farms of keselamatan independent
Mohammad northern Iran: impact on 2. Ada hubungan positif 2. Menggunakan perilaku
Sadegh Allahyari safety behavior antara attitude keselamatan sebagai
2019) (Bagheri, et dengan perilaku variable dependent
al. 2019) keselamatan
3. Ada hubungan positif
antara persepsi
dengan perilaku
keselamatan
10 (Chin-Shan Lu, The Impact of Seafarers’ 1. Ada pengaruh positif 1. Menggunakan persepsi 1. Perbedaan objek yang
Chen-Ning Hsu Perceptions of National antara persepsi sebagai variable diteliti
dan Chen-Han Culture and Leadership dengan perilaku independent 2. Menggunakan sikap
Lee 2016) (Lu, on Safety Attitude and keselamatan dan 2. Menggunakan perilaku keselamatan sebagai
Hsu dan Lee Safety Behavior in Dry sikap keselamatan keselamatan sebagai variable dependent
2016) Bulk Shipping 2. Ada pengaruh positif variable dependent
antara kepemimpinan
dengan perilaku
keselamatan dan
sikap keselamatan
33
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL (MODEL PENELITIAN) DAN HIPOTESIS
amati atau di ukur melalui penelitian yang akan di laksanakan. (Sugiyono 2014)
34
: Pengaruh secara parsial
Sumber Hipotesis:
3.2. Hipotesis
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. (Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kulitatif, dan R&D 2017)
1.
2.
3.
3.1.
3.2.
keselamatan kerja
35
berpengaruh secara simultan terhadap variable perilaku
Wilayah Banjarmasin.
36
menyenangkan mengenai objek, orang, atau peristiwa. Berdasarkan
Wilayah Banjarmasin.
kerja
terhadap variable perilaku keselamatan. (Maulida 2020) (Notoatmodjo, Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi) 2005)
37
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.
5.
6.
7.
hubungan antara dua variabel atau lebih. (Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D 2019) (Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D 2019)
38
Variabel bebas yang digunakan peneliti yaitu Persepsi, Sikap dan
pegawai.
Banjarmasin.
4.5.1. Populasi
4.5.2. Sampel
39
Menurut Sugiyono (2019) sampel adalah bagian dari jumlah dan
(2018) sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. (Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D 2018) (Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D 2019)
1.
2.
3.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
dalam penelitian ini adalah perilaku keselamatan kerja. (Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D 2019)
40
4.6.2. Variabel independent
Sikap (X₂), Pengetahuan (X₃). (Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D 2019)
41
1.
2.
3.
4.
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.6.1
Definisi Skala
Variable Indikator Sumber
Operasional Data
42
Sikap Sikap merupakan 1. Menerima Notoatmodjo Likert
perbuatan perilaku (2003)
(receiving)
atau gerak-gerik
2. Merespon
yang berdasarkan
keyakinan dari (responding)
pandangan hidup
3. Menghargai
seseorang
(valuing)
4. Bertanggungjawab
(Responsible)
pendengaran
43
memperkecil atau
mencegah suatu
bencana yang
dilakukan.
adalah:
1. Wawancara
harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam. (Sugiyono, MEtode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D 2016)
44
2. Kuesioner
Setuju (S) 4
45
4.8 Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas
1.
2.
3.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
0,05 maka item pernyataan dinyatakan tidak valid. (Imam Ghozali 2009)
46
1.
2.
3.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
4.8.1.
Conbrach Alpha (α) lebih besar dari 0,70. (Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kulitatif, dan R&D 2017) (Ghozali 2018)
47
1.
2.
3.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
4.8.1.
4.8.2.
Persamaan umum regresi lenier berganda yaitu: (Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D 2013)
48
Keterangan:
β0 = Konstanta
X1= Persepsi
X2= Sikap
X3= Pengetahuan
e = Standart Error
49
1.
2.
3.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
4.9.
4.9.1.
1. Uji Multikolinearitas
50
atau sama dengan nilai VIF lebih dari 0,10 (Ghozali,
2018:108).
2. Uji Heteroskedastisitas
3. Uji Normalitas
51
4. Uji Linieritas
1. Uji F
yang aktual. Jika nilai signifikan F < 0,05, maka model regresi
52
2. Uji t
signifikan.
53
DAFTAR PUSTAKA
Agiviana, Anisa Putri, dan Indi Djastuti. “Analisis Pengaruh Presepsi, Sikap, Pengetahuan
dan Tempat Kerja Terhadap Perilaku Keselamatan Karyawan.” E-Journal UNDIP 4
(2015).
Anam, Kharisul. "Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Iklim Keselamatan Kerja
(Komitmen Manajemen) dengan Perilaku Keselamatan Kerja pada Karyawan
Unit Spinning V PT.Sinar Pantja Djaja Semarang." UNNES, 2015.
Aytac, Serpil, dan Salih Dursun. “Examining The Relationship Between Employee
Perceptions of Managements Commitment to Safety and The Safe Behaviout of
Employees: A Study in Turkey.” Proceedings of 75th Research for a International
Conference Dubai, 2019.
Azwar, Saifuddin. Sikap dan Perilaku: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Bagheri, Asghar, Naier Emami, Christos A. Damalas, dan Mohammad Sadegh Allahyari.
“Farmers’ knowledge, attitudes, and perceptions of pesticide use in apple farms
of northern Iran: impact on safety behavior.” Environmenntal Science and
Pollution Research, 2019.
Donsu, Jenita DT. Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2017.
Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2018.
54
Hartono, Arief, dan Sutopo. “PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KONDISI
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PERSEPSI PENERAPAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA.” Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin 3 (2018): 76-81.
Imam Ghozali. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP,
2009.
Karimah, Khalifatul. "Pengaruh Sikap Kerja dan Peran Pengawas Terhadap Perilaku
Keselamatan." Psikoborneo, 2017.
Keller, dan Philip Kotler. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks, 2007.
Li, Younlong, Xiang Wu, Xiaowei Luo, Jingqi Gao, dan Wenwen Yin. “Impact of Safety
Attitude on the Safety Behavior of Coal Miners in China.” MDPI Sustainability,
2019.
Lu, Chin-Shan, Chen-Ning Hsu, dan Chen-Han Lee. “The Impact of Seafarers’ Perceptions
of National Culture and Leadership on Safety Attitude and Safety Behavior in Dry
Bulk Shipping.” International Journal of e-Navigation and Maritime Economy 4,
2016.
Mangkunegara, Dr. A.A. Anwar Prabu. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007.
Maulida, Eliza Amulia. "Pengaruh Pengetahuan, Persepsi dan Sikap Terhadap Perilaku
Keselamatan Kerja Usaha Bengkel Las di Kecamatan Banjarmasin Tengah." UIN
Antasari Banjarmasin, 2020.
Mondy, R. Wayne, dan Robert M. Noe. Human Resource Management. Vol. 9. New
Jersey: Prentice Hall, 2005.
—. Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005.
55
Rini RAHMAWATI, Raden Andi SULARSO, Arnis Budi SUSANTO, Handriyono
HANDRIYONO. 214 Journal of Asian Finance, Economics and Business Vol 8 No
5 . 2021.
Sangaji, Jesica, Siswi Jayanti, dan Daru Lestantyo. “Faktor - Faktor yang Berhubungan
dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Bagian Lambun Galangan Kapal PT X.”
Jurnal Kesehatan Masyarakat 6 (2018).
Shiddiq, Sholihin, Atjo Wahyu, dan Masyitha Muis. “The Relationship between
Employee’s Perception of Occupational Safety and Health and Unsafe Work
Behavior in the Production Unit IV of PT. Semen Tonasa.” Jurnal MKMI, 2014:
110-116.
Sugihartono, Kartika Nur Fathiyah, Farida Agus Setiawati, Farida Harahap, dan Siti
Rohmah Nurhayati. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press, 2007.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.
Syaaf, Ridwan. "Occupational Health and Safety Behaviot dalam Modul Kuliah."
Departemen K3 FKM Universitas Indonesia, 2007.
56
Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset, 2010.
Wardani, Dwi Kusuma. "Pengaruh sikap pengetahuan keselamatan kerja dan iklim
keselamatan kerja terhadap perilaku keselamatan pada karyawan produksi
PT.Semen Indonesia (persero) Tbk." Karya Ilmiah UM, 2013.
Wijaya, Adam Ibrahim Indra. Perilaku Organisasi. Jakarta: Sinar Baru Algesindo, 2000.
Xu, Sheng, Patrick X.W. Zou, dan Hanbin Luo. “Impact of Attitudinal Ambivalence on
Safety Behaviour in Construction.” Hindawi: Advance in Civil Engineering, 2018.
Yifan Gao, Vicente A González, Tak Wing Yiu. Exploring the Relationship between
Construction Workers’ Personality Traits and Safety Behaviour, 2019.
5.
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
5.5.
5.6.
5.7.
5.8.
5.8.1.
5.8.2.
5.8.3.
57
LAMPIRAN
58
KUESIONER PENELITIAN
persyaratan dalam memperoleh gelar strata satu (S-1) pada Program Studi
penelitian ini dengan cara mengisi kuesioner yang tertera secara lengkap sesuai
dengan perasaan, kondisi, dan keadaan Bapak/Ibu yang sebenarnya. Kuesioner ini
hanya digunakan untuk kepentingan akademis tugas akhir/skripsi dan tidak akan
Peneliti
Yudistira
1610312310065
59
Identitas Responden
1. Nama :
4. Tingkat Pendidikan :
5. Jabatan :
6. Lama Bekerja :
60
PENGARUH PERSEPSI, SIKAP DAN PENGETAHUAN TERHADAP
PERILAKU KESELAMATAN KERJA (STUDI PADA KARYAWAN BAGIAN
TEKNISI DI PT.PLN (PERSERO) UP3 (UNIT PELAKSANA PELAYANAN
PELANGGAN) WILAYAH BANJARMASIN)
Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian mengenai pengaruh
persepsi sikap dan pengetahuan terhadap perilaku keselamatan kerja
KERJA
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan SS S N TS STS
Task Performance
Contextual Performance
61
kecelakaan terjadi ditempat saya bekerja
62
DAFTAR KUESIONER PADA VARIABEL PERSEPSI
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan SS S N TS STS
Menyerap
Mengerti
63
8 Saya merasa aman ketika mengerti tentang cara
pengoprasian alat kerja
64
DAFTAR KUESIONER PADA VARIABEL
SIKAP
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan S S N TS STS
S
Menerima (receiving)
Merespon (responding)
Menghargai (valuing)
65
8 Saya tidak mengucapkan terimakasih ketika
dibantu rekan kerja
Bertanggungjawab (responsible)
66
DAFTAR KUESIONER PADA VARIABEL
PENGETAHUAN
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan S S N TS STS
S
Tahu
Memahami
Aplikasi
67
8 Saya menggunakan alat kerja yang sesuai
dengan job desc saya pada saat ini
Analisis
Sintesis
Evaluasi
68