Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOKAN UNTUK PADA PT.

XYZ
TOYOTA BANDUNG JAWA BARAT

A. Deskripsi Perusahaan
PT. XYZ Bandung adalah suatu perusahaan yang berbisnis pada industri
otomotif, tumbuh dan berkembang di Indonesia harus dikembangkan dan
direformasi dengan berbagai macam alat manajemen operasi seperti sistem logistik,
perencanaan SCM sampai perusahaan dapat meningkatkan produksi dengan
pengeluaran yang efisiensi, menganilisis perencanaan supply chain management
perusahaan yang dapat meningkatkan keuntungan dan memiliki daya saing yang
tinggi. Untuk menutupi permintaan konsumen yang merujuk pada jumlah, mutu dan
keberlangsungan, diperlukan adanya suatu perbaikan manajemen logistik dan
perencanaan SCM untuk meningkatkan produktifitas dengan meningkatkan kinerja
sistem SCM secara menyeluruh yang memiliki fungsi perencanaan, pelaksanan, dan
pengendalian pencatatan permintaan, penerimaan, pengeluaran, pemakaian yang
efektif dan efisien dalam melihat keadaan barang dan aliran material secara dengan
waktu sebenarnya (real time). Dengan meningkatnya sistem SCM secara
menyeluruh dan memperbaikinya manajemen misalnya manajemen rantai pasok,
manajemen logistik, pemilihan supplier, dan distribusi barang, sehingga diperlukan
suatu riset tentang perencanaan Suppy Chain Management (SCM) agar perusahaan
dapat meningkatkan keuntungan yang maksimum dan memiliki daya saing
khususnya suku cadang kendaraan bermotor yaitu merk Toyota.

B. Analisis Rantai Pasokan


Manajemen rantai pasok adalah metode yang dipakai dalam memadukan
para pemasok, para produsen, para bagian gudang, toko-toko dengan efektif dan
efisien agar stock barang bisa diproduksi, disalurkan dengan jumlah, tempat, dan
waktu yang tepat hingga total biaya keseluruhan dapat diperkecil agar bisa
menguntung konsumen. Pengelolaan Rantai pasok merupakan suatu mekanisme
yang diciptakan dan disajikan kepada pelanggan dari sudut skematis. Tujuan
manajemen rantai pasok adalah untuk meminimasi biaya dan tingkat layanan yang
maksimum, memenuhi kebutuhan konsumen dan menghasilkan keuntungan,

1
mampu memenangkan persaingan pasar, mengoptimalkan nilai secara menyeluruh
yang diwujudkan untuk memenuhi keinginan dan permohonan konsumen serta
untuk memperkecil biaya secara keseluruhan seperti pemesanan, penyimpanan, dan
biaya transportasi. Dalam penerapan manajemen rantai pasok, rantai pasok
memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan, Rantai pasok
mengacu kepada formasi yang kompleks yang saling berhubungan untuk
memperkuat organisasi bersama mitra usahanya dalam memperoleh asal produksi
untuk mengirimkan produk pada pelanggan. Manajemen rantai pasokan adalah
perpaduan beraneka ragam aktivitas dalam penyediaan bahan baku dan layanan,
perubahan material untuk membentuk produk in proses menjadi produk siap pakai
yang pengirimannya pada pengguna akhir. Manajemen rantai pasok yang baik dan
efisien akan dapat mengembangkan keunggulan bersaing pada industri secara
efisiensi pada industri melalui efisiensi biaya produksi dan penyaluran serta akurasi
produk hingga ke pelanggan akhir.
Model alur logistik suku cadang di PT. XYZ Bandung yang dimulai dari
pabrik hingga ke industri bisa disajikan pada Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1 menguraikan bahwa suku cadang dari pemanufaktur secara


langsung (pabrik toyota di Jepang) dipesan ke pabrik oleh PT. XYZ Bandung
melewati PT. Toyota-Astra Motor yang merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk
(ATPM) Mobil Toyota dan Lexus. Hanya dengan tertuju pada satu agen tertentu
keistimewaannya adalah harga yang bersaing, mutu produk asli yang dijamin
kualitasnya, sedangkan kekuarannya adalah tidak ada pilihan suplier lainnya. Untuk
mendapat dan merancang pasokan logistik tersebut ditetapkan untuk keperluan dan
analisa para direktur seperti direktur operasi, manajer marketing, sales eksekutif,

2
manajer suku cadang. Diagram Alur distribusi untuk sampai kepada pelanggan bisa
disimak pada Gambar 2 di bawah ini:

Pada Gambar 2 ditas dapat diselaskan sebagai berikut: bahan mentah (raw
material) dipesan langsung oleh induk perusahaan seperti baja, biji plastik (bahan
dasar plastik), biji besi (bahan dasar besi), alumunium dan karet mentah kemudian
dikirim ke pemasok, dan pemasok memprosesnya menjadi barang-barang in proces
seperti biji besi menjadi mur dan baut-buat, karet-karet mentah diolah menjadi karet
pelapis, dan lain-lain, untuk kemudian dikirim ke pemanufaktur (factory) dan
dijadikan bermacam-macam material seperti spare part, mesin-mesin untuk
dijadikan mobil siap pakai maupun dijadikan bahan-bahan sebagai spare part yang
siap disupplai ke OEM (Original Equipment Manufacturer) dimana OEM sendiri
merupakan suatu produk yang memiliki kualitas yang sama dengan aslinya.
Berikutnya dari pabrik, produk tersebut disalurkan ke industri seperti PT. Toyota-
Astra Motor dan para sales yang akan disupplai ke distributor maupun ke pelanggan
seperti gerai-gerai spare part kemudian akan pasarkan ke pelanggan akhir. Gambar
3 adalah alur distribusi Toyota secara terintegrasi.
Penentuan Pemasok
Mekanisme mendatangkan pesanan spare part untuk Mobil Toyota tersebut
berasal dari ATPM PT. Toyota-Astra Motor bersama-sama dengan pesanan mobil
simultan dengan keinginan selama beberapa bulan kedepan. Tetapi untuk order
yang sifatnya mendadak dapat dilaksanakan apabila terjadi over supplai dan over
inventory, adalah dengan melakukan order produk dengan indent selama 3-4 hari
ke depan. PT. XYZ Bandung dari awal tidak mencari alternatif supplier yang lain
khususnya yang mutunya dibawah standar pabrikan asli Toyota untuk menghindari
mutu yang rendah ataupun mutu yang kurang bermutu. Apabila gerai-gerai di

3
Bandung dan sekitarnya order spare part tidak tersedia, maka perusahaan memilih
spare part mutu lebih rendah seperti buatan Taiwan atau Cina.

C. Identifikasi Masalah
Pada beberapa kasus, ada kalanya terjadi keterlambatan proses produksi
oleh karena pengiriman bahan baku yang terlambat dari vendor. Hal tersebut tentu
menyebabkan kerugian bagi PT. XYZ Bandung Jawa Barat apabila terjadi
keterlambatan proses produksi yang mana dapat memengaruhi kepercayaan
konsumen terkait waktu yang telah disepakati sebelumnya.
Sistem logistik yang baik di masa sekarang ini masih ada yang belum
diketahui oleh UKM saat ini. Sehingga Sistem logistik ini bisa menolong beberapa
pihak untuk dapat mengembangkan usahanya. Maka dari itu perlu diaksanakan
berbagai riset logistik tentang perencanaan manajemen rantai pasok. Pada
umumnya perusahaan industri baik itu perusahaan manufaktur maupun jasa
memiliki tujuan untuk memperoleh profit yang terbesar dan pengeluaran terkecil
supaya perusahaan stabil dan memiliki daya saing. Tetapi beberapa penyebab yang
mempengaruhi besarnya pengeluaran diantaranya yang membutuhkan banyak cost
untuk memasarkan barang adalah manajemen logistik yang meliputi perencanaan
produk, meramalkan kebutuhan, persediaan bahan baku roduksi, pengendalian
persediaan dan penyimpanan bahan mentah dan barang jadi.

D. Pengembangan Strategi
Adapun pengembangan strategi yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut:
 Strategi S-O (Strength-Opportunity)
Hubungan dekat secara personal seperti ini yang terus dipelihara dan dijalin
secara efektif dapat membuat para konsumen loyal terhadap dealer PT. XYZ
dan dapat menjadi sarana promosi tidak langsung yang efektif untuk menarik
konsumen baru.
 Strategi S-T (Strength-Threat)
PT. XYZ memiliki kekuatan seperti adanya sarana promosi yang memadai,
jarangnya stock barang kosong atau konsumen harus inden barang, kerjasama
dengan pihak financial company untuk dapat membentuk sebuah strategi baru
yaitu memberikan nilai tambah kepada konsumen

4
 Strategi W-O (Weakness-Opportunity)
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada yaitu PT.
XYZ telah lama berdiri dan sudah memiliki nama di masyarakat, dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada dalam perusahaan, yaitu tidak adanya
penganggaran dana
 Strategi W-T (Weakness-Threat)
Untuk meminimalkan kelemahan yang ada yaitu tidak adanya penganggaran
dana, dengan tujuan agar laba yang diperoleh tidak berkurang.

E. Implementasi Strategi
Meningkatkan kualitas pelayanan personal kepada konsumen.
Peningkatan kualitas hubungan personal dengan konsumen merupakan
cara yang sederhana tetapi dapat membuat konsumen sangat berkesan. Strategi
peningkatan kualitas dilakukan oleh sales kepada masing-masing
konsumennya dengan cara yang sederhana tetapi dapat membuat konsumen
sangat berkesan, seperti memberi perhatian berupa ucapan selamat ulang tahun
kepada konsumen, selamat hari raya Idul Fitri, selamat Natal, dll. Kemudian
jika mengetahui ada konsumen yang sakit, menyempatkan diri untuk
menjenguk. Hubungan dekat secara personal seperti ini yang terus dipelihara
dan dijalin secara efektif dapat membuat para konsumen loyal terhadap dealer
PT. XYZ dan dapat menjadi sarana promosi tidak langsung yang efektif untuk
menarik konsumen baru.
Memberikan nilai tambah kepada konsumen.
Kemudian strategi diferensiasi dengan memberikan nilai tambah berupa
pengisian nitrogen gratis seumur hidup, untuk setiap sepeda motor yang dibeli
konsumen di PT. XYZ dan tidak berpindah tangan. Hal ini merupakan nilai
tambah melihat belum adanya bengkel dan dealer lain yang menyediakan
nitrogen untuk pengisian angin ban sepeda motor. Kemudian yang kedua,
pemberian gratis motorcycle-kit yang terdiri dari semir ban, shampoo sepeda
motor, lap, dan sponge setiap pembelian sepeda motor di dealer PT. XYZ.
Mendirikan club-club mobil sesuai dengan kategori masing-masing

5
PT. XYZ juga akan melakukan strategi diferensiasi dengan mendirikan club-
club mobil yang sesuai dengan kategori masing-masing mobil, yang dibina
secara langsung dan serius. Melalui club-club ini PT. XYZ dapat mengadakan
berbagai macam acara seperti, kumpul-kumpul bersama, buka puasa bersama,
touring, arisan, wisata bersama, family gathering, dll. Melalui acara-acara
tersebut diharapkan timbul rasa kekeluargaan, ikatan persaudaraan yang erat.

F. Pengukuran dan Evaluasi


Perencanaan SCM yang dilakukan oleh PT. XYZ Bandung, yang ditetapkan
oleh bagian ATPM, yang merupakan bagian manajemen perusahaan di Bandung
seperti direktur, manajer operasi, manajer marketing, manajer penjualan dan
manajer suku cadang. Komponen yang paling berpengaruhi terhadap perencanaan
SCM adalah mutu produk dari supplier, harga yang bersaing, Integritas perusahaan
supplier, waktu, tempat dan biaya yang efisien. Penentuan pemasok yang
dilaksanakan oleh PT. XYZ Bandung dengan bekerja sama melalui penunjukkan
langsung ke Agen Tunggal Pemegang merek (ATPM) Toyota yang berada di
Indonesia adalah PT. Toyota-Astra Motor. Perusahaan tersebut merupakan
perantara tunggal mealui pihak pabrikan Toyota yang menyediakan spare part asli
dari pabrik Toyota di Jepang.
Distribusi logistik dari PT. XYZ Bandung dilaksanakan secara
tersentralisasi yang mana pasokan setelah disetujui oleh bagian warehouse industri
di Bandung lalu disalurkan melalui bengkel-bengkel delaer Toyota ke gerai-gerai
suku cadang yang merupakan mitra Toyota untuk menyalurkan spare part Toyota.
Dalam penyaluran spare part ke gerai-gerai dapat menolong pelanggan pada
mekanisme penyaluran suku cadang asli Toyota.

6
Referensi:
Maun Jamaludin. “Analisis Perencanaan Supply Chain Management (Scm) Pada
Pt. Xyz Bandung Jawa Barat”. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi
Volume 13, Nomor 2, Juni 2022 E-ISSN: 2656-2820 P-ISSN 1829-5762
Larissa Iman Santoso dan Roy Setiawan. “Pengelolaan Dan Pengembangan Usaha
Retail Dan Trading Pada Pt. Xyz Di Jawa Timur” . AGORA Vol. 1, No.
1, (2013)

Anda mungkin juga menyukai