Anda di halaman 1dari 3

Nama : Seftian Andrianus Panjaitan

Rombel : 20

Judul Modul : Evaluasi Pembelajaran

KB : 1 (Konsep dan Penerapan Tes, Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi)

Dosen Pengampu : Lourine Sience Joseph

No. Komponen Respon/ Resume / Jawaban / Analisa

1 Identifikasi Masalah Tugas pokok seorang guru yang penting dinataranya yaitu konsekuensi logis
dalam merencanakan penilaian terhadap proses maupun hasil belajar peserta
didik. Beberapa istilah yang dikaitkan dengan hal menilai proses maupun
hasil belajar yakni pengukuran, penilaian dan evaluasi. Pada kehidupan
sehari-hari, istilah ini sering sekali disamakan, padahal istilah ini memiliki
makna yang berbeda dan merujuk pada kegiatan yang berbeda juga.
Identifikasi masalah yang sering muncul diantaranya:
 Ketidakcocokan antara Tes, Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi
dengan tujuan Pembelajaran. Tes yang dirancang harus sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang diinginkan. Jika tes tidak mencerminkan
kemampuan atau keterampilan yang sebenarnya ingin diukur, maka
hasil pengukuran, penilaian, dan evaluasi tidak akan memberikan
gambaran yang akurat terhadap prestasi peserta didik atau efektivitas
pembelajaran.
 Bias dalam Tes, Pengukuran , Penilaian , dan Evaluasi
Bias adalah masalah yang terjadi dalam konteks teks, pegukuran,
penilaian, dan evaluasi. Bias dalam tes , pengukuran , penilaian , dan
evaluasi menyebabkan ketidakadilan didalam menilai kemampuan
atau prestasi individu atau kelompok tertentu, pada gilirannya dapat
mengganggu keadilan dan validitas proses penilaian.
 Kurangnya Penggunaan Tes, Pengukuran , dan Evaluasi Formatif
Tes , pengukuran , penilaian , dan evaluasi formatif adalah alat yang
dipakai untuk memberikan umpan ballik terhadap proses
pembelajaran peserta didik dan membantu peserta didik dalam
menembangkan pemahaman mereka. Seringkali tes, pengukuran ,
penilaian , dan evaluasi lebih focus ke penilaian sumatif bertujuan
untuk memberikan penilaian akhir. Kurangnya penggunaan tes ,
pengukuran , penilaian , dan evaluasi formatif dapat menghilangkan
peluang untuk memperbaiki pembelajaran peserta didik dan
mengarah pada kurangnya perbaikan dalam proses pembelajaran
secara keseluruhan.
2 Analisis akar (1) Ketidakcocokan antara tes , pengukuran , penilaian , dan evaluasi dengan
masalah
tujuan pembelajaran
(keterkaitan dengan
masalah kekinian) - Rendahnya pemahaman tentang tujuan pembelajaran,
mengakibatkan kurangnya kesesuaian antara tes yang digunakan dan
tujuan pembelajaran yang diinginkan
- Rendahnya keterampilan desain instrument, hasil pengukuran yang
tidak akurat
(2) Bias dalam Tes , pengukuran , penilaian dan Evaluasi
- Bias instrument pengukuran : tidak benar-benar objektif , tes yang
dirancang secara tepat atau tidak mencakup konteks budaya yang
berbeda dapat mmenyebabkan ketidakadilan dalam penilaian
- Bias penilai: penilai mungkin memiliki preferensi yang dapat
memengaruhi proses penilaian.
(3) Kurangnya penggunaan tes , pengukuran , penilaian , dan evaluasi
formatif
- Kurangnya penetahuan dan pemahaman tentang pentingnya tes ,
pengukuran , penilaian, dan evaluasi formatif
- Kurangnya waktu dan sumber daya
3 Solusi  Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang tujuan
pembelajaran
 Mendesai instrument yang tepat , keterampilan dalam merancang
instrument tes, pengukuran ,penilaian , dan evaluasi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
 Pengembangan instrument yang bebas bias
 Melatih kesadaran bias
 Edukasi pendidik tentang manfaat tes, pengukuran , penilaian, dan
evaluasi formatif
 Memberi waktu dan sumber daya yang memadai
4 Aksi  Guru mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai melalui studi literature, partisipasi
dalam pelatihan/ pengembangan professional serta kolaborasi dengan
rekan kerja
 Guru dapat menggunakan desain instrument untuk memastikan
kesesuaian instrument dengan tujuan pembelajaran
 Guru memastikan bahswa instrument yang dgunakan bebas dari bias
dengan menguji instrument secara teliti dan memastikan ahwa
pertanyaan dan tugas yang ada tidaklah mengandung bias yang tidak adil
 Memberikan waktu dan sumber daya yang memadai kepada guru untuk
melaksanakan tes, pengukuran, penilaian , dan evaluasi formatif.
5 Refleksi dan tindak Sebagai seorang guru agama Kristen , saya berusaha mengimplementasikan
lanjut
refleksi terkait ketidakcocokan antara tes , pengukuran, penilaian , dan
evaluasi dengan tujuan pembelajaran , bias dalam tes , pengukuran ,
penilaian , dan evaluasi , serta kurangnya penggunaan tes , pengukuran ,
penilaian , dan evaluasi formatif dapat melipuuti hal-hal sebagai berikut ini:
denan mempertimbangkan secara menyeluruh tujuan pembelajaran PAK,
yang ingin saya capai dengan peserta didik , dengan mengembangkan
instrument tes , pengukuran , penilaian , dan evaluasiyang sesuai degan tujuan
pembelajaran, yang mencerminkan pemahaman mendalam terhadap ajaran
dan nilai-nilai Kristiiani. Saya juga mengevaluasi pertanyaan-pertanyaan tes
dan tugas-tugas penilaian untuk memastikan bahwa peserta didik tidak
mengandung bias agama, gender , atau budaya yang tidak adil.

Anda mungkin juga menyukai