Anda di halaman 1dari 18

Prinsip dan Alat Evaluasi

Evaluasi Pembelajaran Akuntansi


PA302 / 3 sks / Semester V

Pendidikan Akuntansi 2021 1


1. Tujuan Pembelajaran

1. Mampu Menjelaskan Konsep


Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi
2. Mampu Menjelaskan Fungsi dan Prinsip
Dasar Penilaian
3. Mampu Menjelaskan Obyek dan Subyek
Penilaian
4. Mampu Menjelaskan Prosedur Evaluasi
Pembelajaran
2. Konsep Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi

Proses pengambilan keputusan dengan


memberikan nilai terhadap hasil dan/atau
proses belajar berdasarkan hasil asesmen
dan pengukuran

Proses pengumpulan informasi


Pengukuran secara berkala mengenai proses dan
Penilaian hasil belajar seseorang, sekelompok
orang, dengan menggunakan cara
Evaluasi Pengukuran
dan instrumen tertentu, kuantitatif
( Measurement ) dan/atau kualitatif

Proses pemberian angka terhadap


suatu atribut atau menentukan
ukuran kuantitas suatu atribut
Tiga Konsep Utama

Decision
statement
Tiga Konsep Utama

use measures
Tiga Konsep Utama

P1, P2, P3, …, Pn Proses pembelajaran setiap bagian waktu dalam satu fase

M1, M2, M3, M4, M5 Pengukuran dilakukan pada akhir pembelajaran selama fase

M1+M2+M3+M4+M5 = Penilaian ( Assessment )

Evaluasi Pada akhir fase dilakukan evaluasi / keputusan berdasarkan


standar tertentu
Tujuan Penilaian

tingkat penguasaan peserta didik terhadap


kompetensi yang ditetapkan

Tujuan penilaian
adalah untuk The primary purpose of
memperoleh informasi assessment is to improve student
yang relevan terkait learning.
dengan:

program perbaikan yang diperlukan untuk


meningkatkan ketuntasan belajar peserta didik;
Fungsi Umum Penilaian (Assessment)

menentukan seseorang terpilih atau tidak terpilih, memenuhi syarat atau tidak
memenuhi syarat kompetensi tertentu

mengetahui kapasitas individu, kelebihan dan kekurangan, potensi masalah yang


dihadapi

menentukan seseorang ditempatkan pada jurusan atau pekerjaan yang tepat;

laporan bagi guru, orang tua, dan sekolah tentang proses dan hasil pembelajaran
selama kurun waktu tertentu atau menyangkut kelompok belajar tertentu
3. Prinsip Penilaian

Practicality This principle refers to the time and cost constraints during the construction and administration
of an assessment instrument.  Meaning that the test should be economical to provide.

Reliability The principle of reliability refers to the stability of scores over time and different raters.

Validity Validity refers to the tests that measure what it claims to measure

Authenticity The assessment instrument is authentic when it is contextualized, contains natural language and


meaningful, relevant, and interesting topic, and replicates real world experiences

Washback
This principle refers to the consequence of an assessment on teaching and learning within
classrooms. Washback can be positive and negative. Positive washback refers to the desired
effects of a test, while negative washback refers to the negative consequences of a test
3. Prinsip Penilaian

• Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan
informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar
dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya;

• asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk
menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran;
Badan Standar,
Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan • asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan
kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program
pembelajaran yang sesuai selanjutnya;

• laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan
informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut;

• hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik,


tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
3. Prinsip Penilaian

Berkeadilan merupakan Penilaian yang tidak bias oleh latar belakang, identitas, atau
kebutuhan khusus Peserta Didik

Permendikbudristek No. 21
Tahun 2022 ttg Standar merupakan Penilaian yang didasarkan pada informasi faktual atas
Penilaian Pendidikan Obyektif pencapaian perkembangan atau hasil belajar Peserta Didik

merupakan Penilaian yang hasilnya digunakan sebagai umpan balik bagi


Edukatif Pendidik, Peserta Didik, dan orang tua untuk meningkatkan proses
pembelajaran dan hasil belajar
4. Subyek penilaian adalah pihak yang melaksanakan penilaian

Subyek Penilaian

Guru/Pengajar Satuan Pendidikan Negara

Penilaian Tes Seleksi Asesmen Nasional


mata pelajaran Ulangan Umum Ujian Negara
Memahami (kembali) Tiga Konsep Utama

1. We never measure a thing or a people.


2. We always measure a quality or an attribute or
characteristics or properties of the thing or the
people

Pengukuran attributes of the thing measured are objects of


( Measurement ) measurement

Psychologists and educators frequently use the term


construct to refer to the more abstract and difficult-to-
observe properties of people, such as
their intelligence or personality.
4. Obyek Pengukuran / Penilaian

Kecerdasan Tes kecerdasan

Sikap Tes Sikap


Input
Bagaimana
Kemampuan Tes potensi (aptitude)
mengukur
pengetahuan, sikap,
dan keterampilan
siswa Kepribadian Tes kepribadian
Obyek

Proses Kurikulum, SDM, Metode, Media, Materi, Sarana

Output Tes Hasil Belajar


4. Siswa Sebagai Obyek Pengukuran / Penilaian

pengetahuan sikap

Bagaimana
mengukur
Atribut yang diukur /
pengetahuan,
dinilai darisikap,
siswa
dan keterampilan
dalam konteks
siswa
pembelajaran adalah

Kepribadian,
Emosional,
keterampilan Sosial,
Lainnya
4. Siswa Sebagai Obyek Pengukuran / Penilaian

pengetahuan sikap

Kompetensi-kompetensi untuk merumuskan dan melaksanakan


Atribut yang diukur /
dinilai dari siswa
dalam konteks Capaian Tujuan Pelaksanaan Penilaian
pembelajaran adalah pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran

Kepribadian,
Emosional,
keterampilan
Sosial,
Lainnya
4. Bagaimana pengukuran dilakukan ?

Jenis instrumen
Merumuskan
Capaian Pembelajaran
Konstruksi instrumen
Kualitas instrumen

Bagaimana Merumuskan Mengembangkan Mengembangkan Melaksanakan


mengukur Tujuan Pembelajaran Indikator Instrumen Pengukuran Prosedur Pengukuran
pengetahuan, sikap,
dan keterampilan
siswa

Domain kompetensi
Kata kerja operasional Hasil
Pengukuran

Wednesday, October 12, 20


22
Terima Kasih
Tim Dosen

Anda mungkin juga menyukai