Anda di halaman 1dari 22

Mata Kuliah : Manajemen Kurikulum

Hari/Tanggal : Jumat/ 17 Februari 2023


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M.Ed & Dr. Waskito, MT

The meaning of curriculum


and factors affecting
curriculum of TVET
a presentation by Hafiz Elmi
Kurikulum
Secara Etimologis, kurikulum berasal dari
bahasa Yunani, yaitu carier yang artinya
pelari dan curare yang berarti tempat
berpacu. Jadi, istilah kurikulum berasal dari
dunia olah raga pada zaman Romawi Kuno
di Yunani, yang mengandung pengertian
suatu jarak yang harus ditempuh oleh
pelari dari garis start sampai garis finish.

2 presentation title 20XX


PENGERTIAN
KURIKULUM
annual revenue growth
Menurut ahli

▪ Hilda Taba
▪ kurikulum adalah sebagai perencanaan untuk pembelajaran, yang
dilengkapi dengan maksud dan tujuan yang lebih spesifik,
adanya beberapa pilihan dan pengorganisasian pokok-pokok
materi, juga secara tidak langsung tergambar polabelajar dan
pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan dan rumusan yang
diharapkan dari lulusan sekolah yang bersangkutan.

▪ J. Galen Saylor, William M. Alexander, and arthur J.


Lewis
▪ Kurikulum adalah sebagai sebuah perencanaan untuk
memperbaiki seperangkat pembelajaran untuk seseorang agar
menjadi terdidik
4 presentation title 20XX
▪ Curtis R. Finch and John R. Crunkilton
▪ Kurikulum dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari kegiatan
belajar dan pengalaman yang dimiliki seorang siswa di bawah
naungan atau arahan sekolah.

▪ Crow and Crow


▪ Kurikulum adalah Rancangan Pengajaran atau sejumlah mata
pelajaran yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan
suatu program untuk memperoleh ijazah.

5 presentation title 20XX


▪ Roert M. Gagne
▪ Kurikulum mengandung konten (suject matter), pernyataan tujuan
(terminal objective), urutan konten, pre-asesmen dari entri skil yang
dipersyaratkan pada siswa ketika mulai belajar konten.

▪ Dr. Addamardasyi dan Dr. Munir Kamil


▪ Kurikulum adalah sejumlah pengalaman pendidikan kebudayaan,
sosial, olahraga, dan kesenian yang disediakan oleh sekolah bagi
murid-murid di dalam dan di luar sekolah dengan maksud
menolongnya untuk berkembang menyeluruh dalam segala segi
dan merubah tingkah laku mereka sesuai dengan tujuan-tujuan
pendidikan.

6 presentation title 20XX


Empat Unsur Utama KURIKULUM

1. Tujuan, tujuan yang ingin dicapai oleh pendidikan itu. Dengan lebih
tegas lagi orang yang bagaimana ingin kita bentuk melalui
kurikulum.
2. Pengetahuan (knowledge), informasi-informasi, data-data, aktivitas-
aktivitas dan pengalaman-pengalaman sehinggat terbentuk
kurikulum tersebut. Bagian inilah yang biasa disebut mata pelajaran.
Bagian ini pulalah yang dimasukkn dalam silabus.
3. Metode dan cara-cara mengajar yang dipakai oleh guru-guru untuk
mengajar dan mendorong murid-murid belajar dan membawa
mereka ke arah yang dikehendaki oleh kurikulum.
4. Metode dan cara penilain yang dipergunakan dalam mengukur dan
menilai kurikulum dan hasil proses pendidikan yang direncanakan
dalam kurikulum seperti ulangan dan ujian-ujian yang ada di sekolah.

7 presentation title 20XX


Komponen kurikulum

▪ (1) Tujuan;
▪ (2) Isi dan struktur kurikulum;
▪ (3) Strategi pelaksanaan PBM (Proses Belajar Mengajar), dan:
▪ (4) Evaluasi

8 presentation title 20XX


Fungsi Kurikulum

▪ Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan


pendidikan nasional.
▪ Kuriulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh
guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna
mencapai tujuan-tujuan itu.
▪ Kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar
terlaksana proses belajar mengajar dengan baik dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan
▪ Sebagai pedoman mengatur segala kegiatan sehari-hari di
sekolah

9 presentation title 20XX


kurikulum pendidikan
kejuruan (vocational)
▪ Kurikulum pendidikan kejuruan merupakan suatu
perencanaan tertulis yang lengkap mulai dari tujuan, silabus,
kompetensi, kompetensi dasar, pokok bahasan, sub pokok
bahasan, penentuan waktu, penilaian dan sumber bacaan.
▪ Menurut Sudira (2018:278),
▪ Kurikulum Technical and Vocational Education and Training
(TVET) memuat panduan program pengembangan
kompetensi kerja lulusan terstandar dunia kerja.

10 presentation title 20XX


▪ Penyusunan kurikulum perlu dilakukan dengan
cermat menggunakan pendekatan tertentu. Berikut
ini pendekatan yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi isi kurikulum, juga untuk kejuruan
atau vokasi

11 presentation title 20XX


Pendekatan Filosofis

▪ Pendekatan Filosofis menggunakan pemikiran filosofi dalam


menentukan isi kurikulum. Pendekatan ini tergolong subyektif,
melibatkan para ahli, pemerintah dan masyarakat.
▪ Dalam praktek dapat mengalami kesulitan menemukan kesepakatan
antara para ahli dengan perencana kurikulum.
▪ Selain itu pendekatan ini juga bersifat parsial yakni berdasarakan
pemikiran filosofis secara pemikiran tanpa diberlakukanya dari hasil
penelitian-penelitian dan penyelarasan dengan perkembangan ilmu
pengethauan dan teknologi saat ini. Kemudian juga memiliki
kontradiktif karena belum sesuai dengan pihak insutri dan
perkembangan zaman

12 presentation title 20XX


Pendekatan Introspektif

▪ Pendekatan Introspektif dilakukan melibatkan sekelompok


guru dan administrator pendidikan kejuruan.
▪ Pada pendekatan ini perlu ada curriculum advisory
committee yang melibatkan pihak dunia usaha dan dunia
industri

13 presentation title 20XX


Pendekatan Fungsional

▪ Pendekatan Fungsional dalam penentuan isi kurikulumnya


lebih obyektif, karena pada pendekatan fungsi kerja industri
dalam perencanaan kurikulum dijadikan sebagai dasar,
dilengkapi jabaran kinerja (performance), biaya dan waktu.
▪ Setiap jenis atau bidang keahlian dalam lingkup pendidikan
kejuruan masing-masing tugas atau fungsi dalam dunia
usaha atau dunia industri perlu diidentifikasi, dikelompokkan
sesuai bidang pendidikan kejuruan.

14 presentation title 20XX


Pendekatan Analisis Tugas

▪ Pendekatan Analisis Tugas (Task Analysis) dilakukan dengan


memperhatikan pekerja di industri, isi kurikulum lebih
obyektif, sistematis dan teliti, namun membutuhkan waktu
dan biaya yang besar untuk penelitian dan
pengembangannya.
▪ Dalam keperluan analisis tugas dapat dibedakan antara
istilah pekerjaan (job), kewajiban (duties), tugas (task),
kegiatan (activity), pengoperasioan (operations) dan
langkah-langkah (step).

15 presentation title 20XX


Kurikulum di indonesia

▪ Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar


nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka


Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:
a. peningkatan iman dan takwa;
b. peningkatan akhlak mulia;
c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
d. keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
f. tuntutan dunia kerja;
g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
h. agama;
i. dinamika perkembangan global; dan
j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

16 presentation title 20XX


17 presentation title 20XX
Kurikulum merdeka

▪ Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung


pemulihan pembelajaran adalah:
• Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan
karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.
• Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk
pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi
dan numerasi.
• Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang
terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan
melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

18 presentation title 20XX


Prinsip Pembelajaran dalam
Kurikulum Merdeka

▪ Pembelajaran intrakurikuler yang dilakukan secara


terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Hal
ini juga memberikan keleluasaan bagi guru untuk memilih
perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik peserta didiknya.
▪ Pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila, berprinsip pembelajaran interdisipliner
yang berorientasi pada pengembangan karakter dan
kompetensi umum.
▪ Pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan
minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
19 presentation title 20XX
Siklus Tahapan Kurikulum
Merdeka
1. Asesmen diagnostik
▪ Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi,
karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, dan tahap
pencapaian pembelajaran murid. Asesmen umumnya dilaksanakan
pada awal tahun pembelajaran, sehingga hasilnya dapat digunakan
untuk melakukan perencanaan lebih lanjut terkait metode
pembelajaran yang sebaiknya digunakan.
▪ 2. Perencanaan
▪ Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen
diagnostik, serta melakukan pengelompokan murid berdasarkan
tingkat kemampuan.

20 presentation title 20XX


▪ 3. Pembelajaran
▪ Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen
formatif secara berkala, untuk mengetahui progres pembelajaran
murid dan melakukan penyesuaian metode pembelajaran, jika
diperlukan. Pada akhir proses pembelajaran, guru juga bisa
melakukan asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian
tujuan pembelajaran.

21 presentation title 20XX


THANK YOU
Hafiz Elmi

Hafiz.elmi@gmail.com

@hafizelmi

Anda mungkin juga menyukai