Ringkasan
Permasalahan yang timbul akibat krisis energi dan dampak dari bahan
bakar minyak pada bumi membuat manusia beralih pada kendaraan
Hybrid. Laporan ini mendeskripsikan tentang sejarah perkembangan
kendaraan Hybrid, komponen kendaraan dan cara kerja nya, serta beberapa
penelitian terkini tentang kendaraan Hybrid.
Keywords: Krisis energi, bahan bakar minyak, Hybrid.
1. Pendahuluan
Seiringan dengan majunya teknologi, permasalahan sumber energi
dan polusi udara membuat para produsen kendaraan mulai
mengembangkan kendaraan yang lebih efisien dan dapat mengurangi
polusi udara. Sementara itu, teknologi otomotif saat ini sedang gencar
mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak, salah satu
cara mengurangi penggunaan bahan bakar minyak ialah dengan
menggunakan sistem propulsi berbasis listrik. Pada mobil listrik, energi
disimpan dalam baterai sebagai sumber energi untuk mengerakkan motor
induksi.
Sampai saat ini pertumbuhan kendaraan listrik semakin bertambah
bisa dilihat pada Gambar 1 [1]. Pelanggan tertarik dengan kendaraan
listrik akan tetapi cemas terhadap jarak tempuh yang bisa di jangkau oleh
kendaraan listrik tersebut, oleh karenanya konsumen kendaraan listrik
harus merencanakan dengan hati-hati di setiap perjalanan berdasarkan
Review Teknologi Otomotif 2022
Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y
Mobil listrik sangat populer pada akhir tahun 1801 dan awal tahun
1901, tapi kemudian popularitasnya menurun dikarenakan teknologi
mesin pembakaran dalam yang semakin berkembang dan harga
kendaraan berbahan bakar minyak yang semakin murah menyebabkan
peminat mobil listrik semakin berkurang, pada tahun 1970-an dan 1980-
an pernah terjadi krisis energi yang membangkitkan sedikit minat pada
mobil-mobil listrik.
Baru pada tahun 2000-an para produsen kendaraan menaruh
perhatian serius pada kendaraan listrik, hal ini disebabkan karena pada
tahun itu harga bahan bakar minyak melambung tinggi, serta banyak
masyarakat dunia yang sudah sadar akan buruknya polusi udara dan efek
gas rumah kaca. Sebelum era mobil pembakaran dalam, mobil listrik
telah banyak mencetak rekor kecepatan dan jarak, rekor yang paling
terkenal adalah rekor kecepatan pada tanggal 29 April 1899 yaitu 100
km/h (62 mph) oleh Camille Jenatzy, ia mengendarai kendaraan yang
berbentuk seperti roket Jamais Contente dengan kecepatan maksimal
10.588 km/h (6.579 mph)
Pada tahun 1897, di Amerika tepatnya kota New York mobil listrik
dikomersilkan dan mulai dipakai sebagai taksi listrik, taksi ini dibuat oleh
Electric Carriage dan Wagon Company Philadelphia, di awal abad ke-20
mobil-mobil listrik di Amerika Serikat diproduksi oleh Anthony Electric,
Baker, Columbia, Anderson, Fritchle, Studebaker, Riker, Milburn, dan
beberapa perusahaan lainnya. Walau memiliki kecepatan rendah
dibanding kompetitornya pada awal tahun 1900-an, mobil listrik
memiliki kelebihan yang lainnya yaitu tidak menimbulkan getaran juga
tidak mengeluarkan gas buang yang bau, dan tidak berisik dibandingkan
yang lainnya, selain itu tidak perlu melakukan perpindahan gigi
New York Times pada tahun 1911 mengatakan bahwa mobil listrik
adalah kendaraan "ideal" karena lebih murah, senyap, dan lebih bersih
daripada mobil bensin, beberapa contoh foto mobil listrik pada Gambar
2 dan Gambar 3 [4].
Pada tahun 1970 dan 1980 terjadi krisi energi yang menimbulkan
kembalinya minat masyarakat terhadap mobil listrik pada awal 1990-an,
California Air Resources Board (CARB) menuntut para produsen otomotif
untuk mulai membuat mobil yang efisien, rendah emisi, dengan tujuan
membuat kendaraan emisi gas buang nol seperti kendaraan listrik,
beberapa pabrikan mencoba membuat mobil listrik mereka seperti truk
pikap Ford Ranger EV, GM EV1, pikap S10 EV, hatchback Honda EV
Plus, Toyota RAV4 EV. Mobil-mobil ini pada akhirnya ditarik
peredarannya di pasar Amerika, contoh foto mobil listrik pada Gambar 4
[4].
Pada tahun 2015 Tesla merilis Model X, crossover mewah ini terkenal
karena menggunakan pintu sayap elang untuk penumpang mengakses
keluar masuk, Model X memiliki kelas ukuran EPA sebagai SUV serta
menempati peringkat ketujuh di antara mobil plug-in terlaris di dunia,
sudah dilengkapi juga dengan auto pilot, contoh foto Tesla Model X pada
Gambar 7 [6].
Pada 31 Maret 2016 Tesla Model 3 rilis, yaitu sedan fastback dengan
empat pintu. menduduki peringkat pertama sebagai mobil listrik plug-in
terlaris di dunia selama empat tahun, dari 2018 hingga 2021, contoh foto
Tesla model 3 pada Gambar 8 [7].
B. Li-Ion Battery
Menggunakan teknologi Vacum Fixation 17,3 kWh yang
menghasilkan energi kepadatan sebesar 197Wh/kg dan berat 97,6kg,
memakai pendingin air dan isolasi thermal yang membuat batrai ini masa
pakainya lebih lama serta kinerja lebih baik dibanding yang lain, dirancang
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terkait peningkatan energi dan
pengurangan biaya, bisa dilihat pada Gambar 12 dan Gambar 13 [2].
terisi semua, kincir angin belum optimal untuk mengisi batrai, maka
kedepannya perlu perkembangan agar kincir dapat memutar dynamo untuk
menghasilkan listrik.
Pada tahun 2009, dilakukanlah penelitian oleh Marzuki, bagaimana
efisiensi mesin dan biaya teknologi mobil Hybrid, dijelaskan ada banyak
keuntungan menggunakan mobil Hybrid terhadap efisiensi, seperti
meningkatkan jarak tempuh, mengurangi emisi gas buang, dan
penghematan energi, akan tetapi disisi lain dari kelebihan itu ada beberapa
kekurangan yaitu, biaya pemeliharaan dan perawatan yang tinggi,
teknologi yang tinggi untuk pembuatan, serta lamanya pengisian batrai dan
harga yang mahal jika disbanding dengan mobil konvensional [10].
Pada tahun 2011, dilakukan penelitian oleh Dalmasius Ganjar
Subagio, tentang mengatasi kesulitan dalam penentuan tingkat percepatan
mobil Hybrid yaitu dengan membuat roda gigi planet, perancangannya
didapat dari contoh “planetary gear” yang ada dipasaran dan dalam
pembuatannya mengacu pada ilmu pembuatan bahan, prototipe dapat
digambarkan sebuah susunan “planetary gear” ada 3 perbandingan jika
apabila salah satu poros roda gigi direm. Bisa dilihat pada Gambar 1
dibawah ini [11].
Gambar 2. Skema prinsip kerja converter penaik tegangan (Alex Surapati, dkk [13])
Gambar 2. Magnet pada Shock Absorber (Ian Hardianto Siahaan, dkk [14])
Gambar 3. Lilitan kawat tembaga 0.12 mm ± 5000 lilitan (Ian Hardianto Siahaan, dkk [14])
6. Kesimpulan
Seperti yang sudah dijelaskan pada makalah ini, bahwa kendaraan
Hybrid lebih efisien dalam penggunaannya dikarenakan tidak perlu
mencari tempat pengisian batrai karena adanya mesin ultra kompak
sebagai generator untuk menghasilkan listrik, namun mobil Hybrid juga
memiliki kelemahan yaitu ia tetap mengasilkan gas buang emisi walaupun
tidak banyak, kedepannya jika peneliti dapat membuat generator dengan
zero emision akan sangat berpengaruh pada perkembangan kendaraan
tersebut, sampai saat ini beberapa peneliti sedang mengembangkan alat
alternative untuk pengisian batrai tanpa menghasilkan gas buang emisi.
7. Referensi
[1] International Energy Agency, “Global electric car stock,” 2021.
[2] https://www.obrist.at/wp-content/uploads/2021/09/OB0448-
21_HyperHybrid_Broschuere_doublepage_01_RZ_WEB_en.pdf
[3] https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web
&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj7i5i_pLf4AhVETWwGH
X2xAvMQFnoECEsQAQ&url=https%3A%2F%2Fen.wikipedia.or
g%2Fwiki%2FHistory_of_the_electric_vehicle&usg=AOvVaw0F
OpR02b9DuDJeP6NJ8Mgn
[4] https://id.wikipedia.org/wiki/Mobil_listrik
[5] https://en.wikipedia.org/wiki/Tesla,_Inc.#IPO,_Model_S,_and_
Model_X_(2010%E2%80%932015)
[6] https://en.wikipedia.org/wiki/Tesla_Model_X
[7] https://en.wikipedia.org/wiki/Tesla_Model_3
Review Teknologi Otomotif 2022
Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y
[8] http://arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian
+Mobil+Hybrid+Dan+Kebutuhannya+Di+Indonesia.pdf
[9] https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/1871
[10] http://e-jurnal.pnl.ac.id/polimesin/article/view/1382
[11] http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=12967
86&val=17448&title=Rancang%20Bangun%20Sistem%20Transmi
si%20untuk%20Mobil%20Listrik%20dan%20Mobil%20Hybrid
[12] http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=69455
6&val=5307&title=ANALISA%20KEBUTUHAN%20ENERGI%
20MOTOR%20LISTRIK%20PADA%20PROTOTYPE%20MOBI
L%20HYBRID
[13] https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jamplifier/article/view/15088
[14] http://repository.petra.ac.id/17401/