Anda di halaman 1dari 18

Nurrizky F.

A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y


Nurrizky F.A
NIM: 20.0503.0001
Program Studi Teknik Otomotif D3
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Magelang, Indonesia
nurrizkyfebryananda@gmail.com

Ringkasan
Permasalahan yang timbul akibat krisis energi dan dampak dari bahan
bakar minyak pada bumi membuat manusia beralih pada kendaraan
Hybrid. Laporan ini mendeskripsikan tentang sejarah perkembangan
kendaraan Hybrid, komponen kendaraan dan cara kerja nya, serta beberapa
penelitian terkini tentang kendaraan Hybrid.
Keywords: Krisis energi, bahan bakar minyak, Hybrid.

1. Pendahuluan
Seiringan dengan majunya teknologi, permasalahan sumber energi
dan polusi udara membuat para produsen kendaraan mulai
mengembangkan kendaraan yang lebih efisien dan dapat mengurangi
polusi udara. Sementara itu, teknologi otomotif saat ini sedang gencar
mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak, salah satu
cara mengurangi penggunaan bahan bakar minyak ialah dengan
menggunakan sistem propulsi berbasis listrik. Pada mobil listrik, energi
disimpan dalam baterai sebagai sumber energi untuk mengerakkan motor
induksi.
Sampai saat ini pertumbuhan kendaraan listrik semakin bertambah
bisa dilihat pada Gambar 1 [1]. Pelanggan tertarik dengan kendaraan
listrik akan tetapi cemas terhadap jarak tempuh yang bisa di jangkau oleh
kendaraan listrik tersebut, oleh karenanya konsumen kendaraan listrik
harus merencanakan dengan hati-hati di setiap perjalanan berdasarkan
Review Teknologi Otomotif 2022
Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

infrastruktur yang tersedia. Dari masalah tersebut terciptalah gabungan


antara penggerak listrik dengan jangkauan tak terbatas dengan efisiensi
maksimum dan biaya terjangkau dengan memasang fitur pembakaran
ultra-kompak pada mesin daya tinggi, dan biaya rendah. Dengan sytem
Hybrid, konsumen memiliki pilihan untuk mengisi baterai dengan satu
daya eksternal atau memanfaatkan mesin pembakaran yang terintegrasi
dengan motor induksi yang mampu menyediakan energi untuk
menggerakkan kendaraan tanpa mengorbankan kinerja atau efisiensi [2].

Gambar 1. Pertumbuhan mobil listrik dunia 2010-2021 (IEA)

2. Sejarah dan perkembangan mobil listrik


Pada tahun 1828, pendeta dan fisikawan Hungaria Ányos Jedlik
menemukan jenis awal motor listrik, lalu antara tahun 1832 dan 1839
penemu Skotlandia Robert Anderson juga menemukan kereta listrik
mentah. Pada tahun 1835, Profesor Sibrandus Stratingh dari Groningen
Belanda dan asistennya Christopher Becker dari Jerman juga
menciptakan mobil listrik skala kecil, yang ditenagai oleh sel primer
sekali pakai.
Pada tahun 1859 permasalahan awal perkembangan mobil listrik
ialah batrai yang kurang memadai untuk menyimpan listrik, fisikawan
asal Prancis Gaston Planté dan Camille Alphonse Faure, pada tahun 1881
menciptakan batrai dengan mengggunakan timbal asam serta
meningkatkan desain batrai agar bisa digunakan secara berkala,
dampaknya sangat berpengaruh terhadap peningkatan kapasitas batrai
tersebut dan mengarah langsung ke pembuatannya pada skala industri [3].
Review Teknologi Otomotif 2022
Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

Mobil listrik sangat populer pada akhir tahun 1801 dan awal tahun
1901, tapi kemudian popularitasnya menurun dikarenakan teknologi
mesin pembakaran dalam yang semakin berkembang dan harga
kendaraan berbahan bakar minyak yang semakin murah menyebabkan
peminat mobil listrik semakin berkurang, pada tahun 1970-an dan 1980-
an pernah terjadi krisis energi yang membangkitkan sedikit minat pada
mobil-mobil listrik.
Baru pada tahun 2000-an para produsen kendaraan menaruh
perhatian serius pada kendaraan listrik, hal ini disebabkan karena pada
tahun itu harga bahan bakar minyak melambung tinggi, serta banyak
masyarakat dunia yang sudah sadar akan buruknya polusi udara dan efek
gas rumah kaca. Sebelum era mobil pembakaran dalam, mobil listrik
telah banyak mencetak rekor kecepatan dan jarak, rekor yang paling
terkenal adalah rekor kecepatan pada tanggal 29 April 1899 yaitu 100
km/h (62 mph) oleh Camille Jenatzy, ia mengendarai kendaraan yang
berbentuk seperti roket Jamais Contente dengan kecepatan maksimal
10.588 km/h (6.579 mph)
Pada tahun 1897, di Amerika tepatnya kota New York mobil listrik
dikomersilkan dan mulai dipakai sebagai taksi listrik, taksi ini dibuat oleh
Electric Carriage dan Wagon Company Philadelphia, di awal abad ke-20
mobil-mobil listrik di Amerika Serikat diproduksi oleh Anthony Electric,
Baker, Columbia, Anderson, Fritchle, Studebaker, Riker, Milburn, dan
beberapa perusahaan lainnya. Walau memiliki kecepatan rendah
dibanding kompetitornya pada awal tahun 1900-an, mobil listrik
memiliki kelebihan yang lainnya yaitu tidak menimbulkan getaran juga
tidak mengeluarkan gas buang yang bau, dan tidak berisik dibandingkan
yang lainnya, selain itu tidak perlu melakukan perpindahan gigi
New York Times pada tahun 1911 mengatakan bahwa mobil listrik
adalah kendaraan "ideal" karena lebih murah, senyap, dan lebih bersih
daripada mobil bensin, beberapa contoh foto mobil listrik pada Gambar
2 dan Gambar 3 [4].

Review Teknologi Otomotif 2022


Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

Gambar 2. Thomas Edison (National Museum of American History)

Gambar 3. Tribelhorn 1908 (Wikipedia)

Pada tahun 1970 dan 1980 terjadi krisi energi yang menimbulkan
kembalinya minat masyarakat terhadap mobil listrik pada awal 1990-an,
California Air Resources Board (CARB) menuntut para produsen otomotif
untuk mulai membuat mobil yang efisien, rendah emisi, dengan tujuan
membuat kendaraan emisi gas buang nol seperti kendaraan listrik,
beberapa pabrikan mencoba membuat mobil listrik mereka seperti truk
pikap Ford Ranger EV, GM EV1, pikap S10 EV, hatchback Honda EV
Plus, Toyota RAV4 EV. Mobil-mobil ini pada akhirnya ditarik
peredarannya di pasar Amerika, contoh foto mobil listrik pada Gambar 4
[4].

Review Teknologi Otomotif 2022


Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

Gambar 4. Mobil listrik Renault Dauphine 1961(Wikipedia)

Merosotnya ekonomi dunia pada akhir tahun 2000 membuat banyak


produsen otomotif meninggalkan mobil SUV besar dan boros, dengan
beralih ke mobil kecil, Hybrid dan mobil listrik. Perusahaan asal
California, Tesla Motors pada tahun 2004 mulai mengembangkan Tesla
Roadster kemudian baru dirilis pada tahun 2009, sampai 2011 Tesla
Motors berhasil menjual sebanyak 2.024 unit, contoh foto Tesla Roadster
pada Gambar 5 [4].

Gambar 5. Tesla Roadster (Wikipedia)

Tesla Motors didirikan oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning


pada 2003, nama Tesla merupakan penghargaan untuk penemu dan
insinyur listrik Nikola Tesla, tujuan Tesla adalah mempercepat
perpindahan ke transportasi dan energi berkelanjutan, yang diperoleh
melalui kendaraan tenaga surya.
Pada Januari 2012 Roadster berhenti di produksi, dan pada bulan Juni
Tesla meluncurkan sedan SUV model S, sempat memenangkan beberapa
penghargaan otomotif seperti “Motor Trend Car of the Year 2013” dan
Review Teknologi Otomotif 2022
Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

model S juga merupakan mobil listrik plug-in terlaris di seluruh dunia


untuk tahun 2015 dan 2016, contoh foto Tesla model S pada Gambar 6 [5].

Gambar 6 . Tesla Model S (Wikipedia)

Pada tahun 2015 Tesla merilis Model X, crossover mewah ini terkenal
karena menggunakan pintu sayap elang untuk penumpang mengakses
keluar masuk, Model X memiliki kelas ukuran EPA sebagai SUV serta
menempati peringkat ketujuh di antara mobil plug-in terlaris di dunia,
sudah dilengkapi juga dengan auto pilot, contoh foto Tesla Model X pada
Gambar 7 [6].

Gambar 7 .Tesla Model X (Wikipedia)

Pada 31 Maret 2016 Tesla Model 3 rilis, yaitu sedan fastback dengan
empat pintu. menduduki peringkat pertama sebagai mobil listrik plug-in
terlaris di dunia selama empat tahun, dari 2018 hingga 2021, contoh foto
Tesla model 3 pada Gambar 8 [7].

Review Teknologi Otomotif 2022


Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

Gambar 8 .Tesla Model 3 (Wikipedia)

Pada tahun 2019 Tesla meluncurkan Model Y, yaitu crossover


menggunakan elektrik batrai kompak, dan di tahun 2021 Tesla Motors dan
Obrist Group bekerja sama membuat mobil Hybrid dengan
menggabungkan teknologi dari Tesla model Y dan Mesin fitur pembakaran
ultra-kompak yang dihubungkan ke motor induksi dan mampu
menyediakan energi untuk pengisian batrai, tanpa mengganggu
kenyamanan penumpang karena memiliki zero vibration serta
menggunakan penggerak roda belakang elektrik untuk mendapatkan torsi
yang tinggi, bisa dilihat pada Gambar 9 [2].

Gambar 9. Mesin ultra kompak (Obrist HyperHybrid)

3. Komponen yang ada dimobil HyperHybrid

A. Generator Zero Vibration


Menggunakan mesin four stroke 2 silinder dengan kapasitas mesin
sebesar 999 cc DC Power berat mencapai 129 kg, thermal efisiensi yang
dihasilkan 45% mampu berputar sampai 5.000 rpm yang menghasilkan
Review Teknologi Otomotif 2022
Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

listrik sebesar 45kW (potensial 50 kWe), juga dibekali dengan cathalytic


converter menjadikan mesin ini lebih ramah lingkungan, bisa dilihat pada
Gambar 10 dan Gambar 11 [2].

Gambar 10. Engine Generator Zero Vibration (Obrist Group)

Gambar 11. 4 Stroke 2 Silinder (Obrist Group)

B. Li-Ion Battery
Menggunakan teknologi Vacum Fixation 17,3 kWh yang
menghasilkan energi kepadatan sebesar 197Wh/kg dan berat 97,6kg,
memakai pendingin air dan isolasi thermal yang membuat batrai ini masa
pakainya lebih lama serta kinerja lebih baik dibanding yang lain, dirancang
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terkait peningkatan energi dan
pengurangan biaya, bisa dilihat pada Gambar 12 dan Gambar 13 [2].

Review Teknologi Otomotif 2022


Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

Gambar 12. Li-Ion Battery (Obrist Grup)

Gambar 13. Water Cooled (Obrist Grup)

C. HyperHybrid Control Unit


Bertugas untuk mengoptimalkan sistem pengendalian dan
pengukuran arus maupun tegangan serta kerja pada mobil dan menjalankan
fitur-fitur kendaraan agar pelanggan merasakan pengalaman berkendara
yang luar biasa, contoh bisa dilihat padaa Gambar 14 [2].

Gambar 14. Control Unit (Obrist Group)

Review Teknologi Otomotif 2022


Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

4. Cara Kerja Mobil Hybrid


Dengan menggabungkan mesin listrik dan mesin pembakaran dalam
ada beberapa cara kerja mobil Hybrid yaitu dengan :

Cara Kerja Mobil Hybrid (Achmad Risa Harfit)

A. Cara Kerja Konvensional


Pada fase ini mobil hanya menggunakan mesin pembakaran dalam
dan mesin listrik penggerak roda dalam kondisi mati [8].

Cara Kerja Konvensional (Achmad Risa Harfit)

B. Cara Kerja Elektrik


Pada fase ini mobil dapat daya gerak hanya dari mesin listrik, pada
saat ini mobil tidak mengeluarkan gas buang, dan mendapat suplai energi
dari batrai [8].

Review Teknologi Otomotif 2022


Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

Cara Kerja Elektrik (Achmad Risa Harfit)

C. Cara Kerja Boosten


Pada fase ini mobil bergerak dengan energi dari dari kedua mesin
konvensional dan mesin listrik, mesin listrik dapat energi dari batrai,
percepatan kendaraan lebih efisien karena kerja mesin konvensional
karena percepatan tidak sebanyak kendaraan mesin konvensional [8].

Cara Kerja Boosten (Achmad Risa Harfit)

D. Cara Kerja Energy Recovery


Pada saat pengereman berlangsung (dengan bantuan mesin elektrik
sebagai generator) energi gerak akan diubah menjadi energi listrik lalu
disimpan ke batrai, pengereman pada mobil Hybrid tidak menggunakan
rem cakram/tromol saja tapi mengggunakan mesin elektrik yang berfungsi
juga sebagai generator pada saat pengereman, dilain sisi dapat menghemat
kampas rem [8].

Review Teknologi Otomotif 2022


Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

Cara Kerja Recovery (Achmad Risa Harfit)

E. Cara Kerja Energy Saving


Pada saat mesin konvensional bekerja energi yang dihasilkan dibagi
menjadi dua, yaitu untuk menggerakan kendaraan dan untuk menggerakan
mesin elektrik yang menjadi generator, listrik yang dihasilkan akan
disimpan ke batrai [8].

Cara Kerja Energy Saving (Achmad Risa Harfit)

5. Penelitian Terkini Mobil Hybrid


Alex Surapati, dkk. [9] merancang mobil Hybrid dengan tenaga angin
dan tenaga surya, metode yang digunakan adalah merancang mobil Hybrid
serta uji coba pengisian batrai menggunakan solar sell dan jarak tempuh
mobil Hybrid, hasilnya mobil yang menggunakan panel surya hanya
mampu mengisi 2 batrai dengan tegangan maksimum 24 volt, saat uji coba
mobil Hybrid jarak tempuhnya hanya 11 km, kemampuan jarak tempuh
batrai mobil Hybrid sekitar 15 km sampai batrai drop, kondisi saat ini panel
surya hanya bisa mengisi dua batrai dari empat batrai yang seharusnya bisa
Review Teknologi Otomotif 2022
Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

terisi semua, kincir angin belum optimal untuk mengisi batrai, maka
kedepannya perlu perkembangan agar kincir dapat memutar dynamo untuk
menghasilkan listrik.
Pada tahun 2009, dilakukanlah penelitian oleh Marzuki, bagaimana
efisiensi mesin dan biaya teknologi mobil Hybrid, dijelaskan ada banyak
keuntungan menggunakan mobil Hybrid terhadap efisiensi, seperti
meningkatkan jarak tempuh, mengurangi emisi gas buang, dan
penghematan energi, akan tetapi disisi lain dari kelebihan itu ada beberapa
kekurangan yaitu, biaya pemeliharaan dan perawatan yang tinggi,
teknologi yang tinggi untuk pembuatan, serta lamanya pengisian batrai dan
harga yang mahal jika disbanding dengan mobil konvensional [10].
Pada tahun 2011, dilakukan penelitian oleh Dalmasius Ganjar
Subagio, tentang mengatasi kesulitan dalam penentuan tingkat percepatan
mobil Hybrid yaitu dengan membuat roda gigi planet, perancangannya
didapat dari contoh “planetary gear” yang ada dipasaran dan dalam
pembuatannya mengacu pada ilmu pembuatan bahan, prototipe dapat
digambarkan sebuah susunan “planetary gear” ada 3 perbandingan jika
apabila salah satu poros roda gigi direm. Bisa dilihat pada Gambar 1
dibawah ini [11].

Gambar 1. Planetary gear (Dalmasius Ganjar Subagio[11])

Sueb Herdianto, dkk. [12] melakukan analisis kebutuhan energi motor


listrik pada prototype mobil hybrid, maksud dari analisis tersebut untuk
menentukan motor listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
dari mobil Hybrid, tujuan utamanya adalah agar mobil Hybrid dapat melaju
sesuai dengan kecepatan set point yang diinginkan, menggunakan motor
listrik yang memiliki daya 5000 watt,45 volt. Untuk pengujian data

Review Teknologi Otomotif 2022


Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

menggunakan alat tachometer, avometer/voltmeter, dan tang ampere,


pengujian dimulai dari penginjakan pedal gas 10 – 50 derajat, bisa dilihat
pada Table 1 berikut.
Table 1. Data Data Pengujian Speed Control

(Sueb Herdianto, dkk [12])

Kesimpulan bahwa semakin besar injakan pedal maka semakin


cepatan putaran motor listrik,arus, dan daya yang dihasilkan akan semakin
bertambah atau semakin besar, akan tetapi nilai tegangan akan menurun,
dan semakin besar beda potensial antara dua sudut pedal gas, semakin
besar pula arus listrik.
Alex Surapati, dkk. [13] merancang DC-DC Converter yang disebut
boost converter, bertujuan untuk mencukupi tegangan sumber terhadap
tegangan yang dibutuhkan oleh mobil Hybrid sebesar 48 volt tanpa harus
menghilangkan daya yang cukup besar sehingga dapat mengatasi
kekurangan tersebut, tegangan yang dihasilkan sebesar 51 volt untuk
pengisian batrai dari panel surya, dengan efisiensi daya maksimum sebesar
94% dan efisiensi minimal sebesar 77%, rangkaian ini digunakan ketika
dibutuhkan keluaran yang cukup besar dari pada tegangan masukannya,
komponen pada topologi ini adalah induktor, kapasitor, diode dan switch
(mosfet), bisa dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2 dibawah ini.

Gambar 1. Skema converter penaik tegangan (Alex Surapati, dkk [13])

Review Teknologi Otomotif 2022


Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

Gambar 2. Skema prinsip kerja converter penaik tegangan (Alex Surapati, dkk [13])

Untuk mendapatkan tegangan sebesar 51 volt maka resistor variable


harus sebesar 500 ohm sehingga mendapatkan hasil duty cycle sebesar 0,37
atau 37%, tegangan ideal saat proses pengisian 51 volt dengan
mempertimbangkan kapasitas batrai saat penuh yaitu 12,7 volt, dari hasil
tersebut bisa diketahui bahwa perencanaan sudah berjalan cukup baik.
Pada tahun 2015, Ian Hardianto Siahaan, dkk. [14] melakukan
terobosan yang paling baru yaitu dengan memanfaatkan energi yang
terbuang dan dimanfaatkan kembali untuk menghidupkan generator
sehingga dapat menghasilkan energi listrik untuk mengisi cadangan batrai,
terinspirasi dari ide tersebut maka dikembangkanlah sistem regenerative
shock absorber dengan memanfaatkan medan listrik yang dihasilkan dari
gerak naik turun shock absorber akibat respon getaran saat melewati
permukaan jalan yang tidak rata, pada penelitian ini material dari shock
absorber mengggunakan material stainless steel dan besi yang meliputi
cover chamber dan center rod, untuk menciptakan induksi elektromagnetik
menggunakan magnet, kawat tembaga, diode dan resistor.
Magnet berbentuk bulat berongga, lilitan kawat tembaga yang
memiliki ketebalan 0,12 mm dengan jumlah lilitan ± 5000, sebagai
percobaan menggunakan 4 diode masing-masing spesifikasi 1 A,
sedangkan 1 kapasitor nilai spesifikasi 1 mikro farad, berdasarkan hasil
pengujian prototipe dihasilkan tegangan 2,66 V arus AC, dengan
menggunakan diode maka arus berubah jadi DC dan berubah hasil
tegangan yaitu 1,52 V karena diode mempunyai resistansi sebesar 0,75,
bisa dilihat pada Gambar 1, Gambar 2, Gambar 3, dan Gambar 4 dibawah.

Review Teknologi Otomotif 2022


Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

Gambar 1. Prototipe Shock Absorber (Ian Hardianto Siahaan, dkk [14])

Gambar 2. Magnet pada Shock Absorber (Ian Hardianto Siahaan, dkk [14])

Gambar 3. Lilitan kawat tembaga 0.12 mm ± 5000 lilitan (Ian Hardianto Siahaan, dkk [14])

Review Teknologi Otomotif 2022


Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

Gambar 4. Skema pengisian ke batrai (Ian Hardianto Siahaan, dkk [14])

6. Kesimpulan
Seperti yang sudah dijelaskan pada makalah ini, bahwa kendaraan
Hybrid lebih efisien dalam penggunaannya dikarenakan tidak perlu
mencari tempat pengisian batrai karena adanya mesin ultra kompak
sebagai generator untuk menghasilkan listrik, namun mobil Hybrid juga
memiliki kelemahan yaitu ia tetap mengasilkan gas buang emisi walaupun
tidak banyak, kedepannya jika peneliti dapat membuat generator dengan
zero emision akan sangat berpengaruh pada perkembangan kendaraan
tersebut, sampai saat ini beberapa peneliti sedang mengembangkan alat
alternative untuk pengisian batrai tanpa menghasilkan gas buang emisi.

7. Referensi
[1] International Energy Agency, “Global electric car stock,” 2021.
[2] https://www.obrist.at/wp-content/uploads/2021/09/OB0448-
21_HyperHybrid_Broschuere_doublepage_01_RZ_WEB_en.pdf
[3] https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web
&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj7i5i_pLf4AhVETWwGH
X2xAvMQFnoECEsQAQ&url=https%3A%2F%2Fen.wikipedia.or
g%2Fwiki%2FHistory_of_the_electric_vehicle&usg=AOvVaw0F
OpR02b9DuDJeP6NJ8Mgn
[4] https://id.wikipedia.org/wiki/Mobil_listrik
[5] https://en.wikipedia.org/wiki/Tesla,_Inc.#IPO,_Model_S,_and_
Model_X_(2010%E2%80%932015)
[6] https://en.wikipedia.org/wiki/Tesla_Model_X
[7] https://en.wikipedia.org/wiki/Tesla_Model_3
Review Teknologi Otomotif 2022
Nurrizky F.A: Propulsi Hyper Hybrid Tesla Model Y

[8] http://arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian
+Mobil+Hybrid+Dan+Kebutuhannya+Di+Indonesia.pdf
[9] https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/1871
[10] http://e-jurnal.pnl.ac.id/polimesin/article/view/1382
[11] http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=12967
86&val=17448&title=Rancang%20Bangun%20Sistem%20Transmi
si%20untuk%20Mobil%20Listrik%20dan%20Mobil%20Hybrid
[12] http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=69455
6&val=5307&title=ANALISA%20KEBUTUHAN%20ENERGI%
20MOTOR%20LISTRIK%20PADA%20PROTOTYPE%20MOBI
L%20HYBRID
[13] https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jamplifier/article/view/15088
[14] http://repository.petra.ac.id/17401/

Review Teknologi Otomotif 2022

Anda mungkin juga menyukai