Tugas B.

Indonesia

Baharudin Rozali ( 210103037)

Dela Amelia Nengdolan ( 210103055)

Riri faris Syaputra (210103036)

1. Jelaskan secara yuridis penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Jawab

Secara yuridis, penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional diatur oleh beberapa
peraturan perundang-undangan di Indonesia.

UUD 1945: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai konstitusi negara
Indonesia, menyatakan dalam Pasal 36 bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi dan
bahasa persatuan negara. Hal ini mengakui pentingnya bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
yang digunakan oleh semua warga negara Indonesia.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu
Kebangsaan (UU Bahasa): Undang-undang ini secara khusus mengatur penggunaan bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa resmi yang harus digunakan dalam
segala kegiatan pemerintahan, pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan, serta
dalam hubungan antarlembaga negara.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas): Undang-
undang ini menegaskan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar dalam sistem
pendidikan nasional di Indonesia. Seluruh mata pelajaran diajarkan dalam bahasa Indonesia, dengan
pengecualian bahasa daerah dan bahasa asing.

Selain itu, terdapat juga beberapa peraturan pelaksanaan yang mengatur penggunaan bahasa
Indonesia dalam konteks tertentu, seperti Peraturan Pemerintah tentang Penggunaan Bahasa
Indonesia di Lingkungan Instansi Pemerintah, serta kebijakan penggunaan bahasa Indonesia dalam
media massa dan periklanan yang dikeluarkan oleh Dewan Pers dan Badan Pengawas Periklanan.

Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional secara yuridis bertujuan untuk memperkuat
identitas nasional, memfasilitasi komunikasi antarwarga negara Indonesia yang memiliki beragam
suku, budaya, dan bahasa daerah, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Sebutkan 4 alasan mengapa bahaya Melayu dijadikan cikal bakal bahasa Indonesia?

Jawab

paahasa Melayu menjadi cikal bakal bahasa Indonesia dengan alasan yang melandasi proses
perkembangan dan penggunaannya. Berikut adalah empat alasan mengapa bahasa Melayu dijadikan
cikal bakal bahasa Indonesia:

Sejarah Perdagangan dan Interaksi Budaya: Bahasa Melayu telah menjadi bahasa komunikasi dan
perdagangan di wilayah Nusantara sejak zaman kerajaan-kerajaan maritim. Interaksi budaya yang
intens antara berbagai suku bangsa dan kerajaan di wilayah ini melahirkan Bahasa Melayu sebagai
lingua franca yang umum digunakan untuk berkomunikasi. Kemudian, bahasa ini berkembang
menjadi bahasa yang melampaui batasan etnis dan menjadi cikal bakal bahasa Indonesia.

Nasionalisme dan Pemersatu Bangsa: Salah satu alasan kuat mengapa bahasa Melayu dijadikan cikal
bakal bahasa Indonesia adalah sebagai upaya untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki
keragaman etnis dan bahasa daerah yang berbeda. Dalam semangat nasionalisme, para tokoh
pergerakan kemerdekaan Indonesia, seperti Soekarno dan Hatta, melihat pentingnya memiliki
bahasa persatuan yang dapat digunakan oleh semua warga negara. Bahasa Melayu dipilih karena
sudah menjadi alat komunikasi yang umum digunakan di wilayah Nusantara.

Kesinambungan dan Kelangsungan: Bahasa Melayu dipilih sebagai cikal bakal bahasa Indonesia
karena telah memiliki basis penggunaan yang luas dan sistem bahasa yang berkembang dengan baik.
Bahasa Melayu telah digunakan secara luas dalam berbagai bidang, termasuk pemerintahan, sastra,
perdagangan, dan komunikasi sehari-hari di Nusantara. Mengadopsi bahasa Melayu sebagai cikal
bakal bahasa Indonesia memungkinkan kelangsungan penggunaan dan pengembangan bahasa
dengan dasar yang sudah ada.

Kemudahan dan Efisiensi: Bahasa Melayu memiliki karakteristik yang memudahkan proses adaptasi
dan penggunaannya sebagai bahasa nasional. Dalam konteks linguistik, bahasa Melayu relatif
sederhana dalam hal tata bahasa dan struktur kalimatnya. Hal ini memudahkan penyebaran dan
pemahaman bahasa bagi warga negara Indonesia yang memiliki latar belakang bahasa daerah yang
berbeda-beda. Keefektifan dan efisiensi bahasa Melayu juga menjadi alasan kuat mengapa dipilih
sebagai cikal bakal bahasa Indonesia.

Dengan mengambil bahasa Melayu sebagai cikal bakal, bahasa Indonesia telah berkembang menjadi
bahasa nasional yang kuat dan digunakan secara luas di berbagai sektor kehidupan di Indonesia, dari
pendidikan hingga pemerintahan, dan membantu memperkuat persatuan dan identitas bangsa.

3. Berikan contoh teks ulasan sebuah film berdasarkan struktur teksnya. (Judul film bebas)

Jawab

Judul Film: "The Enigma Code"

Teks Ulasan Film "The Enigma Code":

Pendahuluan:

"The Enigma Code" adalah sebuah film thriller yang mengangkat kisah nyata tentang penciptaan dan
dekripsi kode Enigma oleh Alan Turing selama Perang Dunia II. Film ini disutradarai oleh John
Anderson dan dibintangi oleh James McAvoy, Keira Knightley, dan Benedict Cumberbatch. Dalam
ulasan ini, kita akan mengevaluasi berbagai aspek film ini, mulai dari plot hingga penampilan para
aktor.

Sinopsis:

"The Enigma Code" berpusat pada kehidupan Alan Turing, seorang matematikawan dan ilmuwan
komputer jenius, yang direkrut oleh pemerintah Inggris untuk membantu memecahkan kode rahasia
Jerman yang disebut Enigma. Plot film ini membawa penonton melalui perjalanan Turing dalam
membangun mesin dekripsi yang revolusioner, yang pada akhirnya membantu Sekutu memenangkan
perang. Namun, cerita tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga menggali sisi emosional
Turing, termasuk pengalamannya sebagai seorang gay di masa ketika orientasi seksualnya dianggap
sebagai kejahatan.

Analisis Karakter:

Penampilan James McAvoy sebagai Alan Turing sangat menonjol. Ia berhasil menggambarkan
kompleksitas karakter Turing dengan sempurna, menampilkan kejeniusannya yang eksentrik serta
konflik batinnya sebagai seorang individu yang harus menyembunyikan identitasnya. Keira Knightley
juga memberikan penampilan yang kuat sebagai Joan Clarke, seorang matematikawan brilian yang
membantu Turing dalam memecahkan kode Enigma. Chemistry di antara keduanya terasa alami dan
memberikan dimensi romantis yang hangat pada cerita.

Plot dan Narasi:

Plot film ini dikemas dengan baik dan menjaga ketegangan sepanjang jalan. Film berhasil
memadukan aspek teknis tentang dekripsi kode Enigma dengan drama pribadi Turing, menciptakan
keseimbangan yang baik antara fakta sejarah dan pengembangan karakter. Narasi yang kuat dan
terstruktur dengan baik membuat penonton tetap terlibat dan tertarik sepanjang film.

Tata Produksi:

Tata produksi "The Enigma Code" sangat mengesankan. Desain set yang realistis dan detail periode
Perang Dunia II memberikan suasana autentik. Sinematografi yang cerdas menggambarkan suasana
yang tegang dan menekankan kekacauan perang. Soundtrack yang mendukung juga berhasil
meningkatkan intensitas emosi di beberapa adegan penting.

Kesimpulan:

Secara keseluruhan, "The Enigma Code" adalah film yang kuat dan menggugah. Dengan plot yang
menarik, penampilan akting yang luar biasa, dan pengisahan yang terstruktur dengan baik, film ini
mampu menggabungkan fakta sejarah dengan drama emosional yang mendalam. "The Enigma Code"
adalah sebuah karya yang layak ditonton, tidak hanya bagi pecinta sejarah, tetapi juga bagi mereka
yang menyukai film thriller yang cerdas dan berarti.

4. Mengapa pembelajaran bahasa Indonesia itu dirasa penting bagi seorang mahasiswa?
Jelaskan!

Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki banyak manfaat dan penting bagi seorang mahasiswa.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pembelajaran bahasa Indonesia penting bagi
mahasiswa:

Komunikasi Efektif: Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan bahasa persatuan di Indonesia.
Sebagai mahasiswa, memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi secara lisan dan tulisan
dalam bahasa Indonesia akan memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan baik dengan
teman sekelas, dosen, dan masyarakat sekitar. Kemampuan berkomunikasi yang efektif akan
mempermudah mahasiswa dalam memperoleh informasi, mengungkapkan ide dan pendapat, serta
menjalin hubungan yang baik.

Penguasaan Materi Akademik: Bahasa Indonesia menjadi medium utama dalam pembelajaran di
perguruan tinggi Indonesia. Mahasiswa yang mampu memahami, menafsirkan, dan mengekspresikan
materi akademik dengan baik dalam bahasa Indonesia akan lebih mudah menyerap pengetahuan
yang diajarkan di dalam kelas. Mereka dapat mengikuti perkuliahan, membaca literatur ilmiah, dan
menulis tugas akademik dengan lebih baik.
Penelitian dan Karya Ilmiah: Bagi mahasiswa yang terlibat dalam penelitian atau menulis karya
ilmiah, kemampuan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar menjadi kunci
kesuksesan. Seorang mahasiswa perlu mampu menyusun proposal penelitian, menganalisis data, dan
mengkomunikasikan hasil penelitian dengan jelas dan efektif. Bahasa Indonesia yang baik akan
memperkuat argumen dan menyampaikan pesan dengan tepat kepada pembaca.

Pemahaman Budaya dan Kearifan Lokal: Bahasa Indonesia merupakan cerminan dari budaya,
sejarah, dan kearifan lokal Indonesia. Melalui pembelajaran bahasa Indonesia, mahasiswa dapat
mempelajari lebih dalam tentang tradisi, nilai-nilai, dan norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat Indonesia. Hal ini membantu memperkaya pemahaman mereka tentang budaya
Indonesia dan meningkatkan kesadaran akan keragaman budaya di tanah air.

Peningkatan Kesempatan Karir: Mahasiswa yang memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik
memiliki keunggulan kompetitif dalam dunia kerja. Banyak perusahaan dan organisasi di Indonesia
mengutamakan kandidat yang mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia.
Kemampuan bahasa Indonesia yang baik juga membantu mahasiswa dalam membangun jejaring dan
menjalin hubungan bisnis yang lebih kuat di dalam negeri.

Dalam keseluruhan, pembelajaran bahasa Indonesia penting bagi seorang mahasiswa karena
memberikan keterampilan komunikasi yang efektif, memfasilitasi pemahaman materi akademik,
mendukung penelitian dan karya ilmiah, meningkatkan pemahaman budaya, serta meningkatkan
peluang karir di Indonesia. Kemampuan bahasa Indonesia yang baik menjadi landasan yang kuat
dalam pengembangan pribadi dan profesional mahasiswa.