Anda di halaman 1dari 7

1

Setelah kita memahami bagaimana kelemahan-


kelemahan dari ekonomi kapitalisme dan sosialisme,
maka sekarang marilah kita masuk pada Sistem
Ekonomi Islam. Namun, dalam tulisan yang singkat
ini, tentu kita tidak bisa menunjukkan Sistem
Ekonomi Islam secara keseluruhan. Dalam tulisan
ini, kita bisa melihat sebagian atau bahkan
sekelumit dari “kehebatan” Sistem Ekonomi Islam.
Walaupun hanya sekelumit, Insya Allah sudah
cukup ampuh untuk menjawab kelemahan-
kelemahan dari kedua sistem ekonomi tersebut.
Apa sekelumit dari Sistem Ekonomi Islam yang
dapat ditunjukkan itu? Sekelumit Sistem Ekonomi
Islam itu adalah dari model perusahaan-nya yang
khas dan unik. Model perusahaan dalam ekonomi
Islam ini lebih dikenal dengan istilah syirkah. Di
dalam ekonomi Islam dikenal ada lima macam
bentuk syirkah, yaitu:

2
Syirkah inan, yaitu syirkah antara dua badan
atau lebih dengan penyertaan modal dari masing-
masing pesyirkahnya. Semua pihak menyertakan
modal, kemudian mereka bersama-sama mengelola
usaha. Dalam syirkah ini, keuntungan dibagi
diantara mereka sesuai dengan kesepakatan.
Syirkah abdan, adalah syirkah antara dua
orang atau lebih dengan badan, tetapi tanpa
penyertaan modal dari mereka. Dengan kata lain
mereka melakukan syirkah hanya dengan tenaga
dan fikiran saja. Keuntungan dibagi sesuai dengan
kesepakatan antar pesyirkah.
Syirkah mudharabah, juga disebut qirad, yaitu
apabila ada badan dan harta melebur menjadi satu
untuk melakukan syirkah. Ada pihak yang
memberikan hartanya dan pihak lain adalah
tenaganya, kemudian keuntungan dibagi sesuai
dengan kesepakatan.

3
Syirkah wujuh, adalah syirkah antara dua
badan dengan modal dari pihak di luar kedua
badan tersebut. Artinya, salah seorang memberikan
modalnya kepada dua orang atau lebih yang
bertindak sebagai mudharib. Keuntungan dibagi
berdasarkan kesepakatan masing-masing pihak.
Syirkah mufawadah, adalah syirkah diantara
bentuk-bentuk syirkah sebagai gabungan dari
bentuk semua syirkah yang telah disebutkan di atas.
Syirkah ini dapat menggabungkan berbagai
model, misalnya antara inan, wujuh, mudharabah
dan abdan.
Dari kelima macam bentuk syirkah yang
ditawarkan oleh Islam tersebut, dapat diketahui
bahwa kelima-limanya dapat dipastikan selalu ada
pihak yang bertindak sebagai pengelola. Tidak ada
syirkah yang hanya merupakan kumpulan dari
modal saja.

4
Dengan model perseroan seperti di atas, maka
berbagai kelemahan dari sistem ekonomi
kapitalisme maupun sosialisme, insya Allah dapat
dihilangkan. Bagaimana penjelasannya? Marilah
kita lihat satu per satu, dimulai dengan menjawab
kelemahan sistem ekonomi kapitalisme:
Dengan adanya ketentuan yang mengharuskan
adanya pihak yang menjadi pengelola dalam
syirkah, maka ekonomi Islam memberikan peluang
sebesar-besarnya bagi mereka yang tidak memiliki
modal sama sekali, tetapi memiliki kemampuan,
ketrampilan (skill), kecerdasan, keuletan,
pengalaman dsb, bisa mendapatkan kesempatan
untuk masuk dan bergabung menjadi pemilik
perusahaan. Dengan demikian, pemilik tenaga
diharapkan tidak akan menjadi buruh selamanya.
Itulah tiga keunggulan dari ekonomi Islam untuk
menutup kelemahan sistem ekonomi kapitalisme.

5
Sedangkan keunggulannya terhadap sistem
ekonomi sosialisme, dapat dilihat pada uraian
berikut ini:
Dengan adanya pengakuan terhadap
kepemilikan harta kekayaan bagi individu, maka
problem hilangnya motivasi, kreasi dan inovasi
untuk berproduksi dapat diatasi.
Dengan adanya pengakuan terhadap
kepemilikan harta kekayaan bagi individu, serta
adanya peluang bagi mereka yang hanya memiliki
tenaga untuk bisa menjadi pemilik perusahaan,
maka problem keinginan untuk menambah dan
mengembangkan harta kekayaan juga sudah dapat
terjawab dengan mudah.
Jika motivasi, kreasi dan inovasi dari para
pekerja dalam berproduksi tetap ada, maka problem
merosotnya pertumbuhan ekonomi secara nasional,
insya Allah akan mudah untuk diatasi pula.

6
Demikianlah butir-butir uraian singkat dari
Sistem Ekonomi Islam untuk menjawab beberapa
kelemahan dari sistem ekonomi kapitalisme maupun
sosialisme. Walaupun hanya sekelumit, Insya Allah
sudah dapat memberikan gambaran indahnya
Sistem Ekonomi Islam. Apatah lagi kalau yang
ditunjukkan adalah gambaran dari Sistem Ekonomi
Islam secara keseluruhan? Masya Allah, betapa
indahnya.

Anda mungkin juga menyukai