NIM : 20800121040
KELAS : PGMI B
6 1 2 1
1 2
Ipa 3.1 Membandingkan cara
perkembangbiakan
tumbuhan dan hewan.
4.1 Menyajikan karya
tentang
Perkembangangbiakan
tumbuhan.
1. Membandingkan Sikap:
perkembangbiakan hewan yang ada di • Tanggun jawab
negara ASEAN menggunakan diagram Venn Pengetahuan
2. Menemukan persamaan dan • Ovipar, vivipar, ovovivipar
perbedaan karakteristik dua negara ASEAN • Perkembangbiakan
terkait kehidupan ekonomi vegetatif
3. Mencatat ide pokok dari teks yang • Karakteristik negara
dibaca ASEAN terkait sosial
budaya
Keterampilan:
• Membandingkan
• Menyimak
1 2
Tampilan awal
Daftar isi pada E-
modul
Materi
Petunjuk
penggunaan
…………….
…………….
https://sites.google.com/view/nur-intan-lestari/halaman-muka
7. KELEBIHAN :
1. Lebih menarik, karena dapat dilengkapi dengan fasilitas multimedia (gambar, animasi,
audio dan video).
2. Lebih interkatif karena siswa dapat melakukan evaluasi diri terhadap suatu kompetensi
sekaligus dapat melakukan tindak lanjut setelah mengetahui hasil evaluasi yang
dilakukannya secara mandiri.
3. Paperless, dengan demikian penggunaan kertas dapat
4. Multiplatform, e-Modul dapat digunakan pada berbagai peralatan (device) baik komputer
dekstop, laptop maupun
8. KEKURANGAN :
Selain memiliki kelebihan bagi para siswa, modul pembelajaran juga memiliki beberapa
kekurangan di antaranya:
1. Modul pembelajaran kurang efektif jika digunakan sebagai media pembelajaran mandiri
tanpa pengawasan.
2. Modul masih memerlukan evaluasi untuk mengetahui apakah siswa benar-benar belajar
mandiri dengan menggunakan modul sebagai pedomannya.
3. Dibutuhkan fasilitator untuk memantau proses belajar dengan menggunakan modul
pembelajaran.
4. Modul juga kurang efisien dari segi biaya karena siswa harus mengeluarkan sejumlah uang
untuk membeli modul dan jasa fasilitator profesionalnya.
9. PEMBAHASAN:
Modul elektronik atau e-modul, didefinisikan sebagai suatu media pembelajaran dengan
menggunakan komputer yang menampilkan teks, gambar, grafik, audio, animasi dan video
dalam proses pembelajaran (Nugraha, Subarkah, & Sari, 2015).
Berdasarkan definisi tersebut, e-modul tidak hanya menampilkan media yang sifatnya dua
dimensi saja sebagaimana halnya pada modul berbasis cetak. E-modul disebut juga sebagai
multimedia interaktif karena beragam media pembelajaran dapat disajikan ke dalamnya.
E-modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-
batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya secara
elektronik (Imansari & Sunaryatiningsih, 2017).
E-modul merupakan tampilan informasi dalam format buku yang disajikan secara elektronik
dengan menggunakan hard disk, disket, CD, atau flashdisk dan dapat dibaca menggunakan
computer atau alat pembaca buku elektronik.
Secara konsep, tidak ada perbedaan yang signifikan antara modul berbasis cetak dan modul
elektronik (e-modul). Seluruh komponen yang terdapat dalam modul berbasis cetak juga
terdapat di dalam modul elektronik, baik itu rumusan tujuan, petunjuk penggunaan, materi,
lembar kerja, penilaian dan lain-lain.