Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Teori Portofolio dan Analisis Investasi


Kode Mata Kuliah : EKSI42030
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Sakina Nusarifa Tantri, S.E., M.Sc.
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 2022.2
Edisi Ke- : 3

Skor Sumber
No Tugas Tutorial Maks Tugas
imal Tutorial
1 Salah satu asumsi yang paling penting dalam CAPM adalah 30  BMP TPAI
pasar modal dalam keadaan ekuilibrium. Modul 7
Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut, dan mengapa
keadaan ekuilibrium menjadi sangat penting?

2 Selain CAPM, model lain yang dapat mencerminkan 35  BMP TPAI


keseimbangan pasar modal adalah teori Arbitrage Pricing Modul 7
Theory (APT). Menurut Jones (2014), APT mempunyai
asumsi-asumsi yang lebih longgar dibandingkan dengan
yang tidak digunakan dalam CAPM. Namun, asumsi-asumsi
dalam APT memiliki kesamaan dengan CAPM. Jelaskan
asumsi-asumsi yang digunakan oleh APT dan juga CAPM!

3 Online trading dikenal lebih efektif dan efisien dibandingkan 35  BMP TPAI
offline trading (trading secara manual) karena berbagai
alasan. Namun, sebagai trader, kita harus memperhatikan
beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam
memilih pialang. Jelaskan faktor-faktor apa sajakah itu?
* coret yang tidak sesuai
1. Salah satu asumsi yang paling penting dalam CAPM adalah pasar modal dalam keadaan
ekuilibrium. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut, dan mengapa keadaan
ekuilibrium menjadi sangat penting?

Jawab

Ekuilibrium adalah suatu kondisi ketika harga-harga dari aset berada di suatu tingkat yang tidak
dapat memberikan insentif lagi untuk melakukan perdagangan spekulatif. Karena CAPM
dibangun dari teori portofolio Markowitz, titik ekuilibrium ini merupakan titik M yang berada di
set efisien (efficient set) yang tampak pada gambar di atas.

Titik Ekuilibrium ini merupakan portofolio optimal yang berada di set efisien. Titik Ekuilibrium
ini juga diasumsikan sebagai portofolio pasar yaitu portofolio yang berisi dengan semua aset di
pasar modal.

Keadaan ekuilibrium menjadi sangat penting dalam model CAPM karena CAPM merupakan
merupakan model keseimbangan antara risiko dan return ekspektasian aset-aset berisiko yang
dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu aset baik atau tidak maka kinerjanya dapat
dibandingkan terhadap kinerja suatu pasar. Keadaan ekuilibrium pasar yang menyangkut return
ekspektasian dan risiko dapat digambarkan oleh garis pasar modal (GPM) atau Capital Market
Line. Return dan risiko dari aset akan dibandingkan dengan garis pasar sehingga jika titik-
titiknya berada di atas garis pasar maka dapat dikatakan kinerja aset lebih baik (beat the market).
Sebaliknya jika titik-titik return dan risiko berada di bawah garis pasar maka kinerja aset tersebut
buruk dan tidak sesuai harapan pasar. Pada gambar di atas, garis pasar adalah garis lurus Rbr-Q.

2. Selain CAPM, model lain yang dapat mencerminkan keseimbangan pasar modal adalah
teori Arbitrage Pricing Theory (APT). Menurut Jones (2014), APT mempunyai asumsi-
asumsi yang lebih longgar dibandingkan dengan yang tidak digunakan dalam CAPM.
Namun, asumsi-asumsi dalam APT memiliki kesamaan dengan CAPM. Jelaskan asumsi-
asumsi yang digunakan oleh APT dan juga CAPM!

Jawab

Asumsi-asumsi yang digunakan di APT yang juga digunakan di CAPM adalah sebagai berikut
ini:

a. Investor-investor mempunyai kepercayaan-kepercayaan yang homogen (homogeneous


beliefs).
Investor mempunyai input yang sama dalam membentuk portofolio efisien.
Asumsi ini dikenal juga sebagai homogeneous expectations. Semua investor
mendefinisikan periode investasinya dengan cara yang persis sama (one-period
horizon), sehingga expected return dan standar deviasi portofolio pada periode tersebut
akan sama untuk setiap investor.
b. Investor-investor adalah pemaksimum utiliti penghindar-risiko (risk-averse).
Semua investor lebih berprilaku sebagai seorang risk adverse ataupenghindar risiko,
karena orang berinvestasi gunanya untuk mendapatkan keuntungan tapi,jika terlalu
banyak kerugian maka risk adverse ini akan menghindar untuk jauh dari kerugian.

c. Pasar adalah sempurna.


Seseorang tidak dapat mempengaruhi harga saham melalui tindakan membeli atau
menjual saham yang dimilikinya. Informasi tersedia untuk semua investor dan dapat
diperoleh dengan bebas tanpa biaya, sehingga harga saham sudah mencerminkan
semua informasi yang ada. Dimana investor secara perorangan tidak
dapat mempengaruhi harga saham. Harga saham hanya dipengaruhi oleh tindakan
investor secara bersama-sama.

d. Return-return dihasilkan oleh suatu model faktor.


Suatu model faktor merupakan model yang didasarkan pada pandangan bahwa terdapat
beberapa faktor-faktor risiko (risk factor) yang mempengaruhi return realisasian dan
return ekspektasian aset. Faktor-faktor risiko ini merupakan faktor-faktor makro ekonomi
bukannya faktor-faktor karakteristik spesifik perusahaan. Menurut Jones (2014), faktor-
faktor risiko tersebut harus memenuhi tiga karakteristik sebagai berikut ini:
• Setiap faktor risiko harus memiliki pengaruh yang luas terhadap return saham.
Kejadian-kejadian spesifik perusahaan bukan merupakan faktor-faktor risiko
APT.
• Faktor-faktor risiko harus mempengaruhi return ekspektasian yang berarti mereka
harga-harga bukan-nol (non-zero prices).
• Pada awal tiap-tiap periode, faktor-faktor risiko harus tidak dapat diprediksi di
pasar secara keseluruhan. Misalnya inflasi adalah bukan faktor-risiko APT karena
inflasi dapat diprediksi pada awal periode, tetapi inflasi tidak-diekspektasi
(unexpected inflation), yang merupakan perbedaan antara inflasi yang terjadi
dengan inflasi diekspektasi, adalah faktor risiko APT.

3. Online trading dikenal lebih efektif dan efisien dibandingkan offline trading (trading
secara manual) karena berbagai alasan. Namun, sebagai trader, kita harus
memperhatikan beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih
pialang. Jelaskan faktor-faktor apa sajakah itu?

Jawab

Beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan pialang, yaitu:

a. Pialang Tercatat di BEI.


Pialang atau broker adalah individu atau perusahaan yang berperan sebagai perantara jual
dan beli saham di pasar modal atau perdagangan berjangka. Pialang biasanya bekerja
pada sebuah perusahaan yang menjalankan aktivitas jual beli saham dan bekerja sesuai
dengan etika bursa. Perusahaan yang menjalankan aktivitas jual beli saham ini disebut
perusahaan pialang yang tergabung sebagai anggota dalam bursa efek.
Untuk menjadi seorang pialang, dibutuhkan bukti tanda kelulusan ujian WPPE (Wakil
Perantara Pedagang Efek) dan memiliki sertifikasi CFA (Certified Financial Analyst)
sebagai nilai tambah. Seluruh aktivitas pialang atau perusahaan pialang diawasi oleh
badan pengawas milik pemerintah, yaitu Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi), yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri Perdagangan.
Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan seluruh kegiatan perdagangan dilakukan
sesuai dengan Undang-Undang dan ketentuan yang berlaku.
Pialang harus tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena hanya pialang legal yang
sudah tercatat di BEI sajalah yang bisa melakukan transaksi jual beli saham di BEI secara
legal dan sah.

b. Reputasi dari pialang.


Pialang merupakan perantara penting untuk para investor. Dimana perusahaan pialang
yang baik tentu akan mempunyai reputasi yang baik dan juga branding terpercaya.
Karena tidak selalu perusahaan yang mempunyai legalitas selalu mempunyai reputasi
yang baik di kalangan masyarakat luas. Reputasi yang baik tersebut menunjukkan bahwa
hasil dari analisis dan juga rekomendasinya cukup akurat.

c. Komisi yang dipungut.


Menggunakan jasa pialang bukan tanpa biaya. Ada sejumlah komisi yang perlu investor
bayarkan ke pialang. Besarannya pun beragam, sesuai dengan pialang yang dipilih.
Namun dikutip dari Kompas, biasanya komisi pembelian pialang berkisar antara 0,1-
0,3%. Sementara itu, komisi penjualan sekitar 0,2-0,4%. Pilihlah pialang yang
mengenakan komisi serendah mungkin dengan pelayanan yangsebaik-baiknya.

d. Kemudahan Menggunakan dan Keamanan Perangkat Lunak.


Para investor harus memilih pialang yang mempunyai perangkat lunak (software) trading
yang mudah digunakan, jelas yang mana tombol beli dan jual saham, jangan sampai
karena perangkat lunak yang dipakai membingungkan penggunanya sehingga
menyebabkan terjadinya kesalahan transaksi yang merugikan para investor. Selain
kemudahan menggunakan, perangkat lunak yang digunakan harus bisa dijamin
keamanannya dari serangan pencurian data maupun pembajakan akun atau rekening para
investor yang menggunakan perangkat lunak tersebut. Dengan dijaminnya keamanan
perangkat lunak yang digunakan, maka para investor akan merasa tenang dalam
melakukan transaksi jual-beli saham menggunakan perangkat lunak tersebut.

e. Kecepatan Akses ke Server Pialang.


Harga saham pada bursa efek bisa sangat fluktuatif kenaikan dan penurunannya dan
terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Karena itu para investor harus bisa selalu
memantau pergerakan harga saham melalui aplikasi yang diberikan oleh pialang mereka.
Pilihlah pialang yang mempunyai aplikasi yang dapat dengan cepat mengakses ke server
pialang agar para investor bisa selalu memantau harga saham secara real-time dan
melakukan transaksi jual-beli secara cepat dan tepat.

f. Pelayanan yang Disediakan.


Untuk memudahkan trading, pastikan bahwa pialang atau broker memiliki trading tools
yang lengkap dan secara rutin menyajikan market update. Lalu pastikan perusahaan
pialang yang digunakan memiliki platform andal serta menjamin kemudahan penarikan
dana. Investor perlu menemukan platform trading andal dengan aplikasi mobile yang
dapat memudahkan nasabah untuk bertransaksi, termasuk melakukan penarikan dana.

g. Dukungan Pelayanan Purna Jual.


Untuk mengantisipasi jika mengalami kendala, pastikan pialang atau broker memiliki
layanan customer support yang siap membantu selama 24 jam. Pastikan juga yang
menerima keluhan adalah agen customer service pialang tersebut, bukan mesin penjawab.

Sumber Referensi:

1.BMP EKSI4203 Modul 7-8


2.Materi Inisiasi Sesi 6-7
3.http://repository.upi.edu/12690/6/S_MAT_1006661_Chapter3.pdf
4.https://kamus.tokopedia.com/p/pialang/
5.https://www.gramedia.com/literasi/cara-memilih-pialang-yang-tepat/
6.https://www.dcfx.co.id/about/news/3
7.https://www.cnbcindonesia.com/investment/investor-begini-cara-pilih-broker-terbaik-untuk-trading

Anda mungkin juga menyukai