Anda di halaman 1dari 39

LAMPIRAN I

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.99/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2018
TENTANGPERUBAHANATASPERATURANMENTERILINGKUNGANHIDUPDANKEHUTANANNOMOR
P.53/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016TENTANGPEDOMANPELAKSANAANPROGRAMADIPURA

KRITERIA, INDIKATOR, DAN SKALA NILAI CAPAIAN KINERJA DI BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN RUANG TERBUKA
HIJAU

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

1. Permukiman a. Area Sampah dan gulma Tidak ada/sangat bersih Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput dan tanaman liar.
menengah dan permukiman
sederhana
b. Drainase Sampah, gulma, Yang dimaksud dengan
dan sedimen Tidak ada di seluruh sedimen adalah endapan
selokan yang terdapat di saluran berupa lumpur, tanah, dan pasir

c. RTH 1) Pohon Ada di seluruh lokasi Pohon peneduh yang dinilai adalah pohon yang tumbuh di seluruh area
peneduh: Sebaran permukiman dan/atau perumahan dan/atau di dalam halaman rumah.

Apabila di seluruh permukiman bukan kompleks tidak ada lahan yang


2) Pohon Memenuhi fungsi peneduh di seluruh
dapat ditanami pohon peneduh maka penilaian ruang terbuka hijau hanya
peneduh: Fungsi lokasi
tanaman penghijauan.

Jika pohon peneduh baruditanam dengan tinggi tegakan pohon minimal 2


3) Penghijauan Memenuhi fungsi penghijauan di sekitar m maka fungsi peneduh dinilai maksimal 65.
tiga perempat lokasi (±75%)
-2-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

d. TPS 1) Bangunanfisik Ada berupa: Yang dimaksuddenganbangunanfisikterawat:

a)  pasanganbataataukontener, tertutupatauberada a)  Bangunanpasanganbatautuh, dicat, dan tidakberlumut.


di dalambangunantertutup dan terawat; atau
b)  Fisikkontenerutuh, dicat, tidakberkarat,dan tidakberlubang.
b)  transfer depo berupaadabangunan, landasan dan
kontenerdenganluaslebihdari 150 m2.

2) Pelayanan Langsung Hanya berlaku untuk daerah yang mendapat pelayanan langsung atau
tidak memiliki TPS.
Pengangkutansampahsetiaphari,
jadwalpengangkutansampahberdasarkanjenissampa
h dan/atau armada
pengangkutsampahmemilikikompartementerpilah.

3) Sampah Tidakadasampah di luar TPS.

e. PemilahanSampah 1) Sarana PemilahanSampah Ada lima jenissaranapemilahan dan terawat. Yang


dimaksuddengansaranapemilahansampahterawatadalahfisiksaranapemil
ahanutuh, tertutup, dicatatauberwarna, diberiketeranganjenissampah, dan
tidakberlubang. Jika salah satuketentuan di atastidakterpenuhi,
makatergolongtidakterawat.

2) Proses PemilahanSampah Dipilahseluruhnya pada lima jenissaranapemilahan di


seluruh
-3-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

f. 1) Sarana PengolahanSampah Sarana Yang


PengolahanSampa pengolahanadadisekitartigaperempatlokasi dimaksuddengantidakberfungsiadalahsaranapengolahansampahk
h (±75%) dan osong, tidakutuh, berlubang, dan
berfungsiberupasaranapengolahanskalaindivid berlakukhususuntuksaranapengolahan yang
uataurumahtanggasepertitabungkomposteratau menggunakantabungkomposter, keranjangtakakura, dan
keranjangtakakura yang sejenisnya.
dikombinasikandenganskala RT/RW dan
skalakawasan. Yang dimaksuddengansaranapengolahansampahskala RT/RW
antara lain bakkomposter, pengomposan open windrow,
pemilahan dan pengumpulansampah yang dapatdidaurulang,
bank sampah, dan daurulangkemasanmenjadibarangkerajinan.

2) Proses PengolahanSampah Ada proses pengolahan sampah secara Yang dimaksuddenganpengolahansampahsecarakontinuadalah


kontinu lebih dari tigaperempat sarana yang sudahmelaluitahapan proses pengomposan,
pengolahan skala individu atau rumah tangga daurulangkemasan, dan/atau bank sampah yang benar, tercatat.
Untuk proses pengomposan yang kontinuditandai oleh
seperti tabung komposter atau keranjang
kompostidakdalamkondisi sangat keringatau sangat basah,
takakura dan/atau dikombinasikan dengan tidakterdapatsaranglaba-laba, tidakterdapatbelatung.
skala RT/RW
.

3) Kapasitas Total
kapasitaskomposterataurumahkomposskala RT
di lokasi> 30 kg/ hari

4) Jumlahsampahuntukdiolah >70%darikapasitas

5) Pemanfaatan Kampung Organik Definisi kampung


organikadalahpemanfaatanlahanterbatasuntukmenanamsayur,
buah, dan lain-lain
denganmenggunakanpupukkomposhasilolahansendiri.
-4-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

g. Peran 1) JumlahKomunitas Lebihdari 2 KomunitasLingkungan KomunitasLingkunganadalahKelompokmasyarakatbaik formal


sertamasyarakat maupun informal yang
bergerakdibidangpengelolaanlingkunganhidup dan /
ataupengelolaansampah. Misalnya : Ibu-ibu PKK, Karang taruna,
Kader Lingkungan, KelompokKeagamaan, KelompokSwadaya
Masyarakat (KSM), yang membentuk Bank Sampah/Kampung
Organik/Kerajinan 3R dan lain-lain.
2) RasioKepalaKeluarga (KK) > 30 % dari Total KepalaKeluarga (KK). Salah satuanggotakeluarga yang
yang ikutkomunitas aktifdalamkomunitaslingkungandianggapmewakili 1 KK.
.

3) Bukti KegiatanKomunitas Ada Bank Sampah dan kombinasi minimal 2 Aktifitaspengelolaansampahdapatberupa : rumahkompos,
jenisaktifitaspengelolaansampah. kerajinan 3R, kampung organik, bank sampah. Bank sampah yang
dimaksuddalamkategoriiniadalah bank sampah yang dikelola oleh
komunitaslingkungan yang bersangkutan.

h. Konservasienergi PemanfaatanEnergi Biogas Ada pemanfaatanenergidari proses


pengolahansampahorganik dan dari MCK.
-5-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

2. Jalan arteri atau a. Area Jalan 1) Sampah dan gulma Tidak ada atau sangat bersih Penilaian jalan arteri dan kolektor untuk setiap
utama dan lokasi harus diambil sekurangkurangnya 3 titik
kolektor penilaian. Yang dimaksud dengan gulma adalah
rumput dan tanaman liar.
2) Fisik trotoar Ada, terawat, nyaman untuk pejalan
kaki, ada marka, motif lantai, jalur
khusus penyandang cacat (difabel),
sarana penerangan jalan umum dan
sarana tempat duduk pada bangunan
fisik trotoar dengan kondisi terawat.

b. RTH 1) Pohon peneduh Ada di seluruh lokasi. Jika pohon peneduh baru ditanam dengan tinggi
berdasarkan Sebaran tegakan pohon minimal 2 m maka fungsi peneduh
dinilai maksimal 65
2) pohon peneduh berdasarkan Memenuhi seluruh fungsi peneduh diseluruh
fungsi lokasi

3) Penghijauan Memiliki fungsi estetika berupa


tanaman penghijauan di pemisah
jalan dan/atau dipinggir jalan dan
tidak mengganggu kenyamanan
pejalan kaki.
c. Drainase Sampah gulma dan Tidak ada di seluruh selokan Yang dimaksud dengan sedimen adalah endapan
sedimen yang terdapat di saluran berupa lumpur, tanah, dan
pasir.
-6-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

d. PKL 1) Fisik lapak Tertata sangat rapi, tidak


mengganggu lalu lintas dan pejalan
kaki, serta lapak seragam

2) Sampah Tidak ada/sangat bersih

3) Tempat sampah Ada dan terpilah Apabila tidak ada nilai 30

e. Konservasi Pemanfaatan Sel Tenaga Memanfaatkan tenaga surya untuk


Energi Surya penerangan jalan dan traffic light.

3. Pertokoan a. Area 1) Sampah dan gulma Tidak ada atau sangat bersih Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput dan
pertokoan tanaman liar

2) Tempat Sampah Ada, terawat dan jumlah mencukupi Yang dimaksud dengan terawat adalah fisik tempat
sampah utuh, tertutup, dicat atau berwarna dan
tidak berlubang. Yang dimaksud dengan jumlah
mencukupi adalah jumlah tempat sampah sesuai
dengan luas dan fungsi lokasi.
b. Drainase Sampah, gulma dan Tidak ada di seluruh selokan Yang dimaksud dengan sedimen adalah endapan
sedimen yang terdapat di saluran berupa lumpur, tanah, dan
pasir
c. RTH 1) Pohon peneduh Ada di seluruh lokasi
berdasarkan sebaran

2) Pohon Peneduh Memenuhi fungsi peneduh di seluruh Jika pohon peneduh baru ditanam dengan tinggi
berdasarkan Fungsi lokasi tegakan pohon minimal 2 m maka fungsi peneduh
dinilai maksimal 65.
-7-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

3) Penghijauan

1) Fisik lapak Tertata sangat rapi, tidak mengganggu


lalu lintas dan pejalan kaki, serta lapak
seragam
d. PKL

2) Sampah Tidak ada/sangat bersih

e. TPS 1) Bangunan fisik Yang dimaksud dengan bangunan fisik terawat: a)


Bangunan pasangan bata utuh, dicat, dan tidak
berlumut. b) Fisik kontener utuh, dicat, tidak
berkarat, dan tidak berlubang.
2) Pelayanan Langsung Pengangkutan sampah setiap hari, Hanya berlaku untuk daerah yang mendapat
jadwal pengangkutan sampah pelayanan langusng atau tidak memiliki TPS.
berdasarkan jenis sampah dan/atau
armada pengangkut sampah memiliki
kompartemen terpilah.
3) Sampah Sebagian kecil di luar TPS.

f. Pemilahan 1) Sarana Pemilahan Ada lima jenis sarana pemilahan dan Yang dimaksud dengan sarana pemilahan sampah
Sampah Sampah terawat. terawat adalah fisik sarana pemilahan utuh, tertutup,
dicat atau berwarna, diberi keterangan jenis sampah,
dan tidak berlubang. Jika salah satu ketentuan di
atas tidak terpenuhi, maka tergolong tidak terawat
2) Proses Pemilahan Dipilah seluruhnya pada lima jenis
Sampah sarana pemilahan di seluruh lokasi.

4. Perkantoran a. Area kantor 1) Sampah dan gulma Tidak ada atau sangat bersih Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput dan
tanaman liar
-8-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

2) Tempat Sampah Ada, terawat dan jumlah mencukupi Yang dimaksud dengan terawat adalah fisik tempat
sampah utuh, tertutup, dicat atau berwarna dan
tidak berlubang. Yang dimaksud dengan jumlah
mencukupi adalah jumlah tempat sampah sesuai
dengan luas dan fungsi lokasi.
b. Drainase Sampah, gulma dan Tidak ada di seluruh selokan Yang dimaksud dengan sedimen adalah endapan
sedimen yang terdapat di saluran berupa lumpur, tanah, dan
pasir

c. RTH 1) Pohon peneduh Ada di seluruh lokasi


berdasarkan sebaran
2) Pohon Peneduh Memenuhi fungsi peneduh di seluruh Jika pohon peneduh baru ditanam dengan tinggi
berdasarkan Fungsi lokasi tegakan pohon minimal 2 m maka fungsi peneduh
dinilai maksimal 65.
3) Penghijauan Memenuhi fungsi penghijauan di
sekitar tiga perempat lokasi (±75%)

d. TPS 1) Bangunan fisik Ada berupa pasangan bata atau Yang dimaksud dengan bangunan fisik terawat:
kontener, tertutup atau berada di a) Bangunan pasangan bata utuh, dicat, dan tidak
dalam bangunan tertutup dan terawat berlumut.
atau transfer depo berupa ada b) Fisik kontener utuh, dicat, tidak berkarat, dan
bangunan, landasan dan kontener tidak berlubang
dengan luas lebih dari 150 m2
2) Pelayanan Langsung Pengangkutan sampah setiap hari, Hanya berlaku untuk daerah yang mendapat
jadwal pengangkutan sampah pelayanan langusng atau tidak memiliki TPS Tidak
berdasarkan jenis sampah dan/atau berlaku untuk Kantor Bupati/Walikota
armada pengangkut sampah memiliki
kompartemen terpilah.
-9-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

3) Sampah Sebagian kecil di luar TPS.

e. Pemilahan 1) Sarana Pemilahan Ada lima jenis sarana pemilahan dan Yang dimaksud dengan sarana pemilahan sampah terawat
Sampah Sampah terawat adalah fisik sarana pemilahan utuh, tertutup, dicat atau
berwarna, diberi keterangan jenis sampah, dan tidak
berlubang. Jika salah satu ketentuan di atas tidak terpenuhi,
maka tergolong tidak terawat.

2) Proses Pemilahan Dipilah seluruhnya pada lima jenis


Sampah sarana pemilahan di seluruh lokasi
f. Pengolahan 1) Sarana Pengolahan Sarana pengolahan ada disekitar tiga Yang dimaksud dengan tidak berfungsi adalah sarana
Sampah Sampah perempat lokasi (±75%) dan berfungsi pengolahan sampah kosong, tidak utuh, berlubang, dan
berupa sarana pengolahan skala berlaku khusus untuk sarana pengolahan yang
individu atau rumah tangga seperti menggunakan tabung komposter, keranjang takakura, dan
tabung komposter atau keranjang sejenisnya. Yang dimaksud dengan sarana pengolahan
takakura yang dikombinasikan dengan sampah skala RT/RW antara lain bak komposter,
skala RT/RW dan skala kawasan pengomposan open windrow, pemilahan dan pengumpulan
sampah yang dapat didaur ulang, bank sampah, dan daur
ulang kemasan menjadi barang kerajinan. Yang dimaksud
dengan sarana pengolahan sampah skala kawasan antara
lain pengomposan open windrow (rumah kompos),
pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur
ulang, bank sampah, dan pencacahan plastik.
2) Proses Pengolahan Ada proses pengolahan sampah secara Yang dimaksud dengan pengolahan sampah secara kontinu
Sampah kontinu lebih dari tigaperempat sarana adalah yang sudah melalui tahapan proses pengomposan,
pengolahan skala individu atau rumah daur ulang kemasan, dan/atau bank sampah yang benar,
tangga seperti tabung komposter atau tercatat. Untuk proses pengomposan yang kontinu ditandai
keranjang takakura dan/atau oleh kompos tidak dalam kondisi sangat kering atau sangat
dikombinasikan dengan skala RT/RW basah, tidak terdapat sarang laba-laba, tidak terdapat
dan skala kawasan. belatung.
-10-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

3.) Kapasitas Total kapasitas komposter atau rumah


kompos di lokasi > 10 kg/hari
4.)Jumlah sampah > 70 % dari kapasitas
untuk diolah

5.)Pemanfaatan Kampung Organik atau arboretum Definisi kampung organic

g. Konservasi Memanfaatkan tenaga surya sebagai


energi sumber energi.

5. Sekolah a. Area sekolah 1) Sampah dan gulma Tidak ada atau sangat bersih Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput dan tanaman
liar

2) Tempat sampah Ada, terawat dan jumlah mencukupi Yang dimaksud dengan terawat adalah fisik tempat sampah
utuh, tertutup, dicat atau berwarna dan tidak berlubang.
Yang dimaksud dengan jumlah mencukupi adalah jumlah
tempat sampah sesuai dengan luas dan fungsi lokasi.
b. Drainase Sampah, gulma dan Tidak ada di seluruh selokan Yang dimaksud dengan sedimen adalah endapan yang
sedimen terdapat di saluran berupa lumpur, tanah, dan pasir

c. RTH 1) Pohon peneduh : Ada di seluruh lokasi


sebaran

2) Pohon peneduh : Memenuhi fungsi peneduh di seluruh Jika pohon peneduh baru ditanam dengan tinggi tegakan
Fungsi lokasi pohon minimal 2 m maka fungsi peneduh dinilai maksimal
65
-11-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

3) Penghijauan Memenuhi fungsi penghijauan di


sekitar tiga perempat lokasi ±75%)
d. Toilet 1) Kebersihan Toilet Bersih, terawat, dan wangi
antiseptik/pengharum

2) Air bersih di Toilet Ada air bersih yang mencukupi Yang dimaksud dengan air yang mencukupi adalah air
tersedia atau mengalir setiap saat.
e. TPS 1) Bangunan fisik Ada berupa pasangan bata atau Yang dimaksud dengan bangunan fisik terawat:
kontener, tertutup atau berada di dalam a) Bangunan pasangan bata utuh, dicat, dan tidak berlumut.
bangunan tertutup dan terawat atau b) Fisik kontener utuh, dicat, tidak berkarat, dan tidak
transfer depo berupa ada bangunan, berlubang
landasan dan kontener dengan luas
lebih dari 150 m2
2) Sampah Tidak ada sampah di luar TPS.

f. Pemilahan 1) Sarana Pemilahan Ada lima jenis sarana pemilahan dan Yang dimaksud dengan sarana pemilahan sampah terawat
Sampah Sampah terawat. adalah fisik sarana pemilahan utuh, tertutup, dicat atau
berwarna, diberi keterangan jenis sampah, dan tidak
berlubang. Jika salah satu ketentuan di atas tidak terpenuhi,
maka tergolong tidak terawat.
2) Proses Pemilahan Dipilah seluruhnya pada lima jenis
Sampah sarana pemilahan di seluruh lokasi.

g. Pengolahan 1) Sarana Pengolahan Ada bangunan khusus pengolahan Bangunan bisa permanen atau semi permanen Yang
Sampah Sampah sampah, ada sarana unsur edukasi, dimaksud dengan sarana edukasi yaitu terdapat mekanisme
memiliki fasilitas pengolahan sampah peraga, diagram alur atau dokumentasi proses pengolahan
dan beroperasi dengan baik. sampah, dsb Yang dimaksud dengan fasilitas pengolahan
sampah meliputi, pemilahan, pengomposan, maupun daur
ulang.
-12-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

2) Proses Pengolahan Ada proses pengolahan sampah secara Yang dimaksud dengan pengolahan sampah secara kontinu
Sampah kontinu dilengkapi dengan pencatatan, adalah yang sudah melalui tahapan proses pengomposan,
ada produk yang dihasilkan dan daur ulang kemasan, dan/atau bank sampah yang benar,
dimanfaatkan. tercatat. Untuk proses pengomposan yang kontinu ditandai
oleh kompos tidak dalam kondisi sangat kering atau sangat
basah, tidak terdapat sarang laba-laba, tidak terdapat
belatung.
3) Kapasitas Total kapasitas komposter atau rumah
kompos di lokasi > 10 kg/hari.

4) Jumlah sampah > 70 % dari kapasitas.


untuk diolah
5) Pemanfaatan Kampung Organik atau Arboretum. Definisi kampung organik adalah pemanfaatan lahan
terbatas untuk menanam sayur, buah, dan lain-lain dengan
menggunakan pupuk kompos hasil olahan sendiri.
6. Rumah Sakit atau a. Area RS atau 1) Sampah dan gulma Tidak ada/sangat bersih Bila masih ditemukan limbah medis di TPS maka diberi
Puskesmas Puskesmas nilai 30.

Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput dan tanaman


liar
2) Tempat sampah Ada, terawat dan jumlah mencukupi Yang dimaksud dengan terawat adalah fisik tempat sampah
utuh, tertutup, dicat atau berwarna dan tidak berlubang.

Yang dimaksud dengan jumlah mencukupi adalah jumlah


tempat sampah sesuai dengan luas dan fungsi lokasi.
b. Drainase Sampah, gulma dan Tidak ada di seluruh selokan Yang dimaksud dengan sedimen adalah endapan yang
sedimen terdapat di saluran berupa lumpur, tanah, dan pasir

c. RTH 1) Pohon peneduh Ada di seluruh lokasi


berdasarkan Sebaran
-13-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

2) Pohon peneduh Memenuhi fungsi peneduh di seluruh Jika pohon peneduh baru ditanam dengan tinggi tegakan
berdasarkan Fungsi lokasi pohon minimal 2 m maka fungsi peneduh dinilai maksimal
65.
3) Penghijauan Memenuhi fungsi penghijauan di sekitar
tiga perempat lokasi (±75%)

d. Pengelolaan 1) Pemisahan limbah Ada pemisahan, di seluruh ruangan


limbah medis perawatan dan tindakan, diberi warna
dan lambang, serta tertutup
2) Incinerator untuk Memiliki incinerator berizin, Incenerator harus sesuai ketentuan Permen LHK
rumah sakit beroperasi, dan melaporkan secara P.56/MenLHK-Setjend/2015 Tentang Tata Cara
rutin kepada institusi yang berwenang Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
3) Perlakuan khusus Mengirim limbah medis ke pihak ketiga
untuk puskesma yang berizin secara rutin dan berkala
serta ada bukti pengiriman.
4) Pengolahan air Ada IPAL dan beroperasi secara
limbah domestik untuk kontinu,memenuhi baku mutu yang
Rumah Sakit tipe A, B, dilengkapi bukti laporan pemantauan
dan C dan memiliki ijin pembuangan limbah
cair
5) Pengolahan air Ada IPAL atau septic tank
limbah domestik untuk
Rumah Sakit tipe D dan
puskesmas
e. Pengelolaan 1) Sampah ruang Tidak ada/sangat bersih
sarana rumah tunggu, koridor dan
sakit atau area dalam RS atau
puskesmas Puskesmas
-14-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

2) Tempat Sampah Ada, terawat dan jumlah mencukupi


Ruang Tunggu, koridor
dan Area dalam RS atau
Puskesmas
3) Kebersihan Toilet Bersih, terawat, dan wangi antiseptik
atau pengharum

4) Air bersih di Toilet Ada air bersih yang mencukupi Yang dimaksud dengan air yang mencukupi adalah air
tersedia atau mengalir setiap saat.
f. TPS limbah Bangunan fisik Ada, terawat, terpilah antara jaringan Yang dimaksud dengan bangunan fisik adalah TPS limbah
medis (Khusus patologi klinis, jarum suntik, limbah medis berupa bangunan fisik pasangan bata dan tertutup
Rumah Sakit medis lainnya dan dikunci, serta diberi serta dikunci.
tipe A, B dan C warna dan lambang
atau Rumah Khusus untuk Rumah Sakit tipe D atau Puskesmas
Sakit tipe D penampungan limbah medis dapat berupa wadah berbahan
atau fiber atau plastik yang tertutup.
Puskesmas))
Yang dimaksud dengan jaringan patologi klinis adalah
limbah operasi jaringan tubuh.

Yang dimaksud dengan limbah medis lainnya adalah ampul,


wadah infus, sarung tangan, kapas, kasa, dan bekas kemasan
obat.
g. TPS 1) Bangunan fisik Ada berupa pasangan bata atau Yang dimaksud dengan bangunan fisik terawat:
kontener, tertutup atau berada di dalam a) Bangunan pasangan bata utuh, dicat, dan tidak berlumut.
bangunan tertutup dan terawat atau b) Fisik kontener utuh, dicat, tidak berkarat, dan tidak
transfer depo berupa ada bangunan, berlubang.
landasan dan kontener dengan luas
lebih dari 150 m2
2) Pelayanan Langsung Pengangkutan sampah setiap hari, Hanya berlaku untuk daerah yang mendapat pelayanan
jadwal pengangkutan sampah langusng atau tidak memiliki TPS Tidak berlaku untuk
berdasarkan jenis sampah dan/atau Rumah Sakit
-15-
armada pengangkut sampah memiliki
kompartemen terpilah
-16-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

3) Sampah Tidak ada sampah di luar TPS.

h. Pemilahan 1) Sarana Pemilahan Ada lima jenis sarana pemilahan dan Yang dimaksud dengan sarana pemilahan sampah terawat
Sampah Sampah terawat. adalah fisik sarana pemilahan utuh, tertutup, dicat atau
berwarna, diberi keterangan jenis sampah, dan tidak
berlubang. Jika salah satu ketentuan di atas tidak terpenuhi,
maka tergolong tidak terawat.

2) Proses Pemilahan Dipilah seluruhnya pada lima jenis


Sampah sarana pemilahan di seluruh lokasi.
7. Terminal Bus atau a. Area terminal 1) Sampah dan gulma Tidak ada atau sangat bersih Jika tidak memiliki terminal bus atau terminal angkutan
Angkot kota atau pelabuhan sungai atau pelabuhan umum
penyeberangan, maka seluruh komponen dan sub
komponen terminal bus atau erminal angkutan kota atau
pelabuhan sungai atau pelabuhan umum penyeberangan
dinilai 30. Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput
dan tanaman liar
2) Tempat sampah Ada, terawat dan jumlah mencukupi Yang dimaksud dengan terawat adalah fisik tempat sampah
utuh, tertutup, dicat atau berwarna dan tidak berlubang.
Yang dimaksud dengan jumlah mencukupi adalah jumlah
tempat sampah sesuai dengan luas dan fungsi lokasi.
b. Drainase Sampah, gulma dan Tidak ada di seluruh selokan Yang dimaksud dengan sedimen adalah endapan yang
sedimen terdapat di saluran berupa lumpur, tanah, dan pasir

c. RTH 1) Pohon peneduh Ada di seluruh lokasi


berdasarkan sebaran
-17-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

2) Pohon peneduh Memenuhi fungsi peneduh di seluruh Jika pohon peneduh baru ditanam dengan tinggi tegakan
berdasarkan Fungsi lokasi pohon minimal 2 m maka fungsi peneduh dinilai maksimal
65.
3) Penghijauan Memenuhi fungsi penghijauan di sekitar
tiga perempat lokasi (±75%)

d. TPS 1) Bangunan fisik Ada berupa pasangan bata atau Yang dimaksud dengan bangunan fisik terawat: a)
kontener, tertutup atau berada di dalam Bangunan pasangan bata utuh, dicat, dan tidak berlumut. b)
bangunan tertutup dan terawat atau Fisik kontener utuh, dicat, tidak berkarat, dan tidak
transfer depo berupa ada bangunan, berlubang.
landasan dan kontener dengan luas
lebih dari 150 m2
2) Sampah Tidak ada sampah di luar TPS

e. Pengelolaan 1) Sampah ruang tunggu Tidak ada atau sangat bersih


Sarana
Terminal
2) Tempat sampah Ada, terawat dan jumlah mencukupi
ruang tunggu

3) Kebersihan Toilet Bersih, terawat, dan wangi antiseptik


atau pengharum

4) Air bersih di Toilet Ada air bersih yang mencukupi Yang dimaksud dengan air yang mencukupi adalah air
tersedia atau mengalir setiap saat.
-18-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

f. PKL 1) Fisik lapak Tertata rapi, tidak mengganggu lalu


lintas dan pejalan kaki, serta
ditempatkan pada area khusus
2) Sampah Tidak ada atau sangat bersih

3) Tempat sampah

g. Pemilahan 1) Sarana Pemilahan Ada lima jenis sarana pemilahan dan Yang dimaksud dengan sarana pemilahan sampah terawat
Sampah Sampah terawat. adalah fisik sarana pemilahan utuh, tertutup, dicat atau
berwarna, diberi keterangan jenis sampah, dan tidak
berlubang.

Jika salah satu ketentuan di atas tidak terpenuhi, maka


tergolong tidak terawat.
2) Proses Pemilahan Dipilah seluruhnya pada lima jenis
Sampah sarana pemilahan di seluruh lokasi.

Sampah Tidak ada atau sangat bersih Jika tidak memiliki terminal bus atau terminal angkutan
kota atau pelabuhan sungai atau pelabuhan umum
penyeberangan, maka seluruh komponen dan sub
komponen terminal bus atau terminal angkutan kota atau
pelabuhan sungai atau pelabuhan umum penyeberangan
dinilai 30.
b. Area 1) Sampah dan gulma Tidak ada sampah atau sangat bersih Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput dan tanaman
pelabuhan liar
termasuk
terminal
penumpang
2) Tempat sampah Ada, terawat dan jumlah mencukupi Yang dimaksud dengan terawat adalah fisik tempat sampah
utuh, tertutup, dicat atau berwarna dan tidak berlubang.
Yang dimaksud dengan jumlah mencukupi adalah jumlah
tempat sampah sesuai dengan luas dan fungsi lokasi
-19-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

c. Drainase Sampah, gulma dan Tidak ada di seluruh selokan Yang dimaksud dengan sedimen adalah endapan yang
sedimen terdapat di saluran berupa lumpur, tanah, dan pasir
d. RTH 1) Pohon peneduh Ada di seluruh lokasi
berdasarkan sebaran

2) Pohon peneduh Memenuhi fungsi peneduh di seluruh Jika pohon peneduh baru ditanam dengan tinggi tegakan
berdasarkan Fungsi lokasi pohon minimal 2 m maka fungsi peneduh dinilai maksimal
65.
3) Penghijauan Memenuhi fungsi penghijauan di
sekitar tiga perempat lokasi (±75%)

8. Hutan Kota Kondisi fisik a. Kerapatan tajuk Kerapatan tajuk tinggi Jika tidak memiliki hutan kota maka seluruh komponen dan
sub komponen dinilai 30.
-20-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

b. Keanekaragam an ≥ 10 jenis dan memiliki fungsi rekreasi


jenis dan edukasi
9. Taman Kota a. Kondisi Persentase area resapan Lebih dari 81% Jika tidak memiliki taman kota maka seluruh komponen dan
taman sub komponen dinilai 30.

b. Kebersihan 1) Sampah dan gulma Tidak ada atau sangat bersih Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput dan tanaman
area taman liar.
termasuk area
PKL
2) Tempat Sampah Ada, terawat dan jumlah mencukupi Penilaian tempat sampah berlaku bagi taman yang dapat
diakses masyarakat. Yang dimaksud dengan terawat adalah
fisik tempat sampah utuh, tertutup, dicat atau berwarna dan
tidak berlubang. Yang dimaksud dengan jumlah mencukupi
adalah jumlah tempat sampah sesuai dengan luas dan
fungsi lokasi
c. Pengelolaan 1) Perawatan dan Terawat dan tertata, serta memiliki Yang dimaksud dengan fasilitas pendukung adalah antara
Sarana Taman penataan taman fasilitas pendukung lain sarana olahraga, sarana bermain, sarana terapi dan
konektivitas internet.
2) Kebersihan Toilet Bersih, terawat, dan wangi antiseptik Penilaian kebersihan toilet berlaku bagi taman yang dapat
atau pengharum diakses masyarakat.

Ada air bersih yang mencukupi Penilaian air bersih di toilet berlaku bagi taman yang dapat
3) Air bersih di diakses masyarakat. Yang dimaksud dengan air yang
Toilet mencukupi adalah air tersedia atau mengalir setiap saat.
d. Fungsi Sosial Dapat diakses masyarakat dan Yang dimaksud dengan tidak dapat diakses adalah antara
difungsikan sebagai tempat interaksi lain taman dipagari secara tertutup, terkunci atau berlokasi
social, tempat bermain dan dilengkapi pada daerah berbahaya. Yang dimaksud dengan interaksi
fasilitas pendukung
sosial adalah hubungan timbal balik antara individu,
individu dengan kelompok, atau kelompok dengan
kelompok dalam berbagai kegiatan. Yang dimaksud dengan
fasilitas pendukung adalah antara lain sarana olahraga,
sarana bermain, sarana terapi dan konektivitas internet.
-21-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

e. Pemilahan 1) Sarana Pemilahan Ada lima jenis sarana pemilahan dan Yang dimaksud dengan sarana pemilahan sampah terawat
Sampah Sampah terawat. adalah fisik sarana pemilahan utuh, tertutup, dicat atau
berwarna, diberi keterangan jenis sampah, dan tidak
berlubang. Jika salah satu ketentuan di atas tidak terpenuhi,
maka tergolong tidak terawat.
2) Proses Pemilahan Dipilah seluruhnya pada lima jenis sarana
Sampah pemilahan di seluruh lokasi.

10. Perairan Terbuka a. Badan air Sampah, gulma dan Tidak ada atau sangat bersih Penilaian perairan terbuka untuk setiap lokasi harus
berupa sungai, sedimen diambil sekurang-kurangnya 2 titik penilaian
danau atau situ,
dan waduk atau
bendungan
b. Bantaran 1) Ruang terbuka Tidak ada permukiman, ada ruang Yang dimaksud dengan dominasi adalah melingkupi tiga
hijau terbuka hijau disepanjang bantaran yang per empat luas dan panjang bantaran
didominasi pepohonan
2) Sampah dan gulma Tidak ada atau sangat bersih

11. Saluran terbuka Badan air Sampah, gulma dan Tidak ada atau sangat bersih Penilaian perairan terbuka untuk setiap lokasi harus
sedimen diambil sekurang-kurangnya 2 titik penilaian.

12. Tempat a. Prasarana 1) Jalan masuk dan Jalan tidak rusak, berbeton, rata, dan
Pemrosesan Akhir dasar, sarana jalan operasi dilengkapi drainase dan pohon peneduh
Sampah (TPA) penunjang, dan di setengah panjang jalan (±50%)
kondisi area
2) Kantor TPA Ada kantor, terawat, berfungsi, ada
petugas, tersedia denah blok operasi TPA
dan standar prosedur operasional, dan
ada alat komunikasi yang berfungsi
-22-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

3) Pos pencatatan Ada bangunan pos pencatatan, terawat,


berfungsi, ada petugas, ditempatkan
disisi alat timbang dan tersedia standar
prosedur operasional
4) Pagar dan pintu Ada pagar di sekeliling TPA dilengkapi Yang dimaksud dengan pagar terawat adalah utuh, tidak
gerbang daerah zona penyangga/buffer zone, dan rusak, tidak miring, tidak ditumbuhi tanaman liar. Yang
ada pintu gerbang, terawat dimaksud dengan pintu gerbang yang terawat adalah utuh,
tidak rusak, tidak miring, tidak ditumbuhi tanaman liar dan
dapat dikunci.

5) Garasi di lokasi Ada garasi cukup untuk parkir alat berat,


TPA dilengkapi sarana pencucian dan sarana
pemeliharaan ringan
6) Truk sampah Truk compactor terawat Yang dimaksud dengan tidak terawat adalah bak berkarat
dan berlubang, badan truk berkarat.

7) Lalat Tidak ada lalat di area TPA

8) Asap kebakaran Tidak ada asap


sampah

9) Pohon peneduh Ada pohon peneduh dengan jarak rapat


di sekeliling TPA dan ada penghijauan di
dalam area TPA
10) Hewan Ternak Tidak ada hewan ternak di area TPA. Yang dimaksud hewan ternak adalah kambing, domba, sapi,
kerbau dan babi.
-23-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

b. Sarana Alat berat Ada lebih dari 1 (satu) unit excavator,


operasi lebih dari 1 (satu) unit bulldozer dan
lebih dari 1 (satu) unit loader dan
beroperasi baik
c. Pencatatan Pencatatan Sampah Ada jembatan timbang, berfungsi, dan Secara komputerisasi adalah sistem pencatatan yang
sampah TPA catatan sampah secara komputerisasi terintegrasi antara jembatan timbang dengan aplikasi tanpa
harus input manual

Pencatatan Asal Ada pencatatan asal sampah dari Nilai khusus untuk TPA Regional. Secara komputerisasi
Sampah Kabupaten/Kota yang dilayani secara adalah sistem pencatatan yang terintegrasi antara jembatan
komputerisasi timbang dengan aplikasi tanpa harus input manual.
d. Keberadaan Ada di sekeliling TPA, zona tidak aktif,
dan kebersihan zona aktif, blok atau sel, tidak ada
saluran drainase sampah di seluruh saluran dan tidak ada
air lindi
e. Saluran dan Ada penyaluran seluruh lindi melalui Jika TPA tidak memiliki instalasi pengolahan lindi, maka
pengolahan pipa saluran dan ada pengolahan lindi saluran dan pengolahan lindi dinilai 30.
lindi dengan teknologi kolam pengendapan,
ada proses biologi, dan ada proses kimia
serta ada uji laboratorium secara periodik
minimal 6 bulan sekali
f. Sumur pantau Ada lebih dari 2 unit sumur pantau di Yang dimaksud dengan berfungsi adalah sumur pantau
bagian hilir, berfungsi dan ada minimal 1 berisi air tanah bukan air hujan dan dapat dilakukan
unit sumur pantau di bagian hulu, pengambilan sampel. Jika TPA tidak memiliki instalasi
berfungsi serta ada uji laboratorium pengolahan lindi, maka sumur pantau dinilai 30.
secara periodik minimal 6 bulan sekali.
g. Penanganan Ada jaringan pipa gas dan fasilitas Yang dimaksud dengan pemanfaatan gas metan adalah gas
gas metan pemanfaatan gas metan untuk energi metan dimanfaatkan sebagai bahan bakar dan/atau energi
listrik listrik. Jika TPA tidak memiliki penanganan gas metan,
maka penanganan gas dinilai 30.
-24-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

h. Sampah Tidak ada sampah terbuka di zona aktif


pada zona aktif kecuali pada sel aktif harian.
Ada pengaturan zona, blok dan sel dengan Jika sampah di timbun di jurang, rawa, bantaran dan/atau
tanda dan batas yang jelas di lapangan sungai , bantaran dan/atau pantai pada area TPA maka
diberi dinilai 30.

i. Pengaturan
lahan
j. Penimbunan Dilakukan pada zona, blok, dan sel yang Jika nilai pengaturan lahan 30, maka nilai penimbunan
sampah benar disertai perataan dan pemadatan sampah diberikan 30.
k. Penutupan Dilakukan penutupan pada zona tidak Apabila penutupan sampah dengan tanah atau media lain
sampah dengan aktif, penutupan pada zona aktif pada zona aktif dilakukan lebih dari 30 hari, maka dinilai 30
tanah atau dilakukan setiap hari
media lain
l. Pengolahan Ada bangunan fisik untuk area Jika tidak ada sarana pengolahan sampah maka diberikan
Sampah pengolahan sampah (komposting atau nilai 30
daur ulang) dengan luas lebih dari 200
m2 dan dilengkapi dengan peralatan atau
mesin pengolahan sampah
2) Proses Pengolahan Ada proses pengolahan dengan bahan Yang dimaksud dengan tata cara pengomposan yaitu ada
Sampah baku berasal dari luar TPAdan sudah proses pencacahan atau untuk metode windrow lengkap
sesuai dengan tata cara pengomposan dengan pencatatan suhu, dll. Jika proses pengomposan
dengan jumlah sampah terolah lebih dari menggunakan bahan baku yang berasal dari timbunan
5 ton/hari dan dilengkapi dengan sampah di TPA (mining)dinilai 65.
pencatatan harian (log book)
3) Pencatatan harian Ada pencatatan komputerisasi dan tanda
terima
-25-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

4) Pemanfaatan Ada pemanfaatan limbah kotoran ternak


energi biogas dan tinja skala komunal serta sampah
organik yang menghasilkan energi untuk
dimanfaatkan oleh masyarakat.
m. Lembaga/badan pengelola tersendiri yang Nilai khusus untuk TPA Regional
Kelembagaan kepengurusannya melibatkan
Kabupaten/Kota yang dilayani

n. Kontribusi Berupa anggaran berbasis tonase Nilai khusus untuk TPA Regional Standar pengelolaan TPA
Kabupaten/Kot timbulan sampah yang memenuhi sesuai dengan PermenPU no. 3 Tahun 201
a standar pengelolaan TPA, peralatan,
tenaga kerja, serta adanya kontrak
kerjasama.
o. Tren sampah Penurunan jumlah ratarata sampah yang
masuk masuk ke TPA lebih dari 10% dalam
Nilai khusus untuk TPA Regional Persentase
periode yang sama pada tahun
selisih jumlah sampah masuk pertahun. Apabila TPA baru
sebelumnya belum ada setahun maka nilai dikosongkan
13. Tempat Wisata a. Jalan Sampah dan gulma Tidak ada/sangat bersih Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput dan tanaman
liar

b. Drainase Sampah, gulma dan Tidak ada di seluruh selokan Yang dimaksud dengan sedimen adalah endapan yang
sedimen terdapat di saluran berupa lumpur, tanah, dan pasir

c. RTH 1) Pohon peneduh : Ada di seluruh lokasi


Sebaran

2) Pohon peneduh : Memenuhi fungsi peneduh di seluruh Jika pohon peneduh baru ditanam dengan tinggi tegakan
Fungsi lokasi pohon minimal 2 (dua) meter maka fungsi peneduh dinilai
maksimal 65.
-26-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

d. Pengelolaan 1) Sampah dan gulma Tidak ada atau sangat bersih Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput dan tanaman
sarana areal liar
pantai
2) Tempat sampah Ada, terawat dan jumlah mencukupi Yang dimaksud dengan terawat adalah fisik tempat sampah
utuh, tertutup, dicat atau berwarna dan tidak berlubang.
Yang dimaksud dengan jumlah mencukupi adalah jumlah
tempat sampah sesuai dengan luas dan fungsi lokasi.

3) Kebersihan Toilet Bersih, terawat, dan wangi antiseptik


/pengharum
4) Air bersih di Toilet Ada air bersih yang mencukup Yang dimaksud dengan air yang mencukupi adalah air
tersedia atau mengalir setiap saat.

e. TPS 1) Bangunan fisik Ada berupa pasangan bata atau kontener, Yang dimaksud dengan bangunan fisik terawat:
tertutup atau berada di dalam bangunan a) Bangunan pasangan bata utuh, dicat, dan tidak berlumut.
tertutup dan terawat atau transfer depo b) Fisik kontener utuh, dicat, tidak berkarat, dan tidak
berupa ada bangunan, landasan dan berlubang
kontener dengan luas lebih dari 150 m2.
2) Sampah Tidak ada sampah di luar TPS atau
kontener

f. PKL 1) Fisik lapak Tertata rapi, tidak mengganggu lalu lintas


dan pejalan kaki, serta ditempatkan pada
area khusus
2) Sampah Tidak ada atau sangat bersih
-27-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

3) Tempat sampah ada

g. Pemilahan 1) Sarana Pemilahan Ada lima jenis sarana pemilahan dan Yang dimaksud dengan sarana pemilahan sampah terawat
Sampah Sampah terawat. adalah fisik sarana pemilahan utuh, tertutup, dicat atau
berwarna, diberi keterangan jenis sampah, dan tidak
berlubang. Jika salah satu ketentuan di atas tidak terpenuhi,
maka tergolong tidak terawat.
2) Proses Pemilahan Dipilah seluruhnya pada lima jenis
Sampah sarana pemilahan di seluruh lokasi.
a. Keberadaan Ada dan aktif Yang dimaksud dengan bank sampah adalah bank sampah
Bank Sampah yang berdiri sendiri dan memiliki Surat Keputusan dari
14. Bank Sampah pejabat berwenang setempat, serta dikelola oleh masyarakat.
Yang dimaksud dengan Bank Sampah adalah Bank Sampah
yang memiliki surat keputusan dari pejabat berwenang
setempat, memiliki struktur organisasi pengelola, memiliki
nasabah masyarakat, serta proses bisnisnya berjalan.
b. Manajemen 1) Sistem pencatatan Menggunakan sistem pencatatan dengan
komputer dan rutin

2) Pengurus Ada pengurus tetap dan struktur Yang dimaksud sekretaris adalah yang bertanggung jawab
organisasi yang ditetapkan oleh pejabat dalam urusan administrasi dan rumah tangga. Yang
berwenang setempat. Struktur organisasi dimaksud divisi pemberdayaan dan
terdiri dari direktur, sekretaris, pengambilan/pengumpulan sampah adalah bagian yang
bendahara, serta divisi-divisi yang bertanggung jawab melakukan sosialisasi, pelatihan, dan
menjalankan fungsi pemberdayaan dan pengumpulan sampah. Yang dimaksud divisi operasional
pengambilan/pengumpul an sampah, adalah bagian yang bertanggung jawab penimbangan,
operasional, dan produksi pemilahan, pengepakan, pergudangan, dan daur ulang.
Yang dimaksud divisi produksi adalah bagian yang
bertanggung jawab penimbangan, pemrosesan, pencacahan,
pengeringan, dan pengepakan.
-28-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

3) Buku tabungan Menerbitkan buku tabung serta kartu


ATM
4) Jumlah nasabah Jumlah nasabah lebih dari 100 orang

c. Bangunan 1) Bangunan fisik dan Mempunyai bangunan khusus yang


fisik dan sarana Sarana Operasional permanen, memiliki tempat
operasional Bank Sampah penyimpanan yang tertutup dan terpilah
sesuai jenis sampah, dan memiliki
timbangan yang berfungsi.
2) Pengelolaan Mempunyai sarana daur ulang sampah
Sampah Kertas kertas dan/atau mesin press sampah
kertas serta pencatatan sampah kertas
15. Bank Sampah a. Keberadaan ada Yang dimaksud dengan bank sampah Induk adalah bank
Induk Bank Sampah sampah yang berdiri sendiri dan memiliki Surat Keputusan
Induk dari pejabat berwenang setempat, memiliki struktur
organisasi pengelola, memiliki nasabah bank sampah unit
binaan serta menjalankan fungsi bank sampah induk.
Apabila tidak memiliki bank sampah induk, maka bank
sampah induk dinilai 30.
b. Manajemen 1) Sistem pencatatan Menggunakan sistem pencatatan dengan
komputer dan rutin.
-29-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

2) Pengurus Ada pengurus tetap dan struktur Yang dimaksud sekretaris adalah yang bertanggung jawab
organisasi yang ditetapkan oleh pejabat dalam urusan administrasi dan rumah tangga. Yang
berwenang setempat. Struktur organisasi dimaksud divisi pemberdayaan dan
terdiri dari direktur, sekretaris, divisi pengambilan/pengumpulan sampah adalah bagian yang
pemberdayaan dan bertanggung jawab melakukan sosialisasi, pelatihan, dan
pengambilan/pengumpul an sampah, pengumpulan sampah. Yang dimaksud divisi operasional
divisi operasional, divisi produksi adalah bagian yang bertanggung jawab penimbangan,
pemilahan, pengepakan, pergudangan, dan daur ulang.
Yang dimaksud divisi produksi adalah bagian yang
bertanggung jawab penimbangan, pemrosesan, pencacahan,
pengeringan, dan pengepakan.

3) Penerapan Memiliki SOP yang di tetapkan pengurus


Standard Operational dan dijalankan
Procedure (SOP)
4) Buku tabungan Menerbitkan buku tabung serta kartu
ATM.
5) Jumlah nasabah Jumlah nasabah mencakup >90% bank
sampah di wilayah kerjanya

c. Bangunan 1) Bangunan fisik dan Mempunyai bangunan khusus semi Mempunyai bangunan khusus yang permanen, memiliki
fisik dan sarana Sarana Operasional permanen, memiliki tempat tempat penyimpanan yang tertutup dan terpilah sesuai jenis
operasional Bank Sampah penyimpanan, dan memiliki timbangan sampah dan mencukupi, dan memiliki timbangan yang
yang berfungsi. berfungsi, serta memiliki peralatan dan aktivitas
pengolahan sampah.
2) Pengelolaan Mempunyai sarana daur ulang sampah
Sampah Kertas kertas dan/atau mesin press sampah
kertas serta pencatatan sampah kertas.
-30-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

16. Fasilitas 1) Sarana Ada bangunan fisik untuk area Jika tidak ada sarana pengolahan sampah maka nilai sarana
pengolahan Pengolahan pengolahan sampah berupa komposting, dan proses pengolahan sampah dinilai 30.
sampah skala kota Sampah daur ulang dan bank sampah dengan luas
lebih dari 200 m2 dan dilengkapi dengan
peralatan atau mesin pengolahan sampah

2) Proses Ada proses pengolahan sampah dan


Pengolahan sudah sesuai dengan tata cara
Sampah pengolahan sampah dengan jumlah
sampah terolah lebih dari 5 ton/hari dan
dilengkapi dengan pencatatan harian (log
book).
3) Pencatatan Ada pencatatan komputerisasi dan tanda
harian terima
4) Pengelolaan Mempunyai sarana daur ulang sampah
Sampah Kertas kertas dan/atau mesin press sampah
kertas serta pencatatan sampah kertas.
5) Incenerator 1) Izin Lingkungan Memiliki izin lingkungan.

2) Jumlah sampah Lebih besar dari 1000 ton/hari.


yang diolah
-31-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

3) Pemilahan sampah Ada pemilahan sampah berdasarkan jenis


yang diolah (Dibakar sampah yang dapat dibakar sesuai
spesifikasi teknis insinerator yang
bersangkutan
4) Teknologi Teknologi pembakaran yang
pembakaran menghasilkan temperatur pembakaran
800 C ke atas, dan dilengkapi teknologi
penghilang kadar air.

5) Alat pengendalian Memiliki sistem pengendalian


pencemaran udara pencemaran udara untuk menangani
parameter pencemar udara sebagaimana
diatur dalam Permen LHK No P.70/2016
tentang baku mutu emisi usaha dan atau
kegiatan pengolahan sampah secara
termal.
6) Sistem pemantauan Memiliki sistem pemantau kualitas emisi
emisi secara kontinu (CEMS)

7) Pemenuhan baku Memenuhi baku mutu emisi secara


mutu emisi kontinu sebagaimana Permen LHK No
P.70/2016 tentang baku mutu emisi
usaha dan atau kegiatan pengolahan
sampah secara termal
8) Produksi energi Menghasilkan energi listrik secara
kontinu dan dijual ke PLN
-32-

Keadaan di lapangan
Lokasi Komponen Sub Komponen Keterangan

6) Lokasi Tempat pembuangan sampah liar adalah lokasi yang


Pembuangan terdapat tumpukan sampah yang dibuang tidak pada
dan atau tempatnya. TPS liar termasuk sampah di sungai yang juga
Pembakaran meliputi sampah pampers dan pembalut. jika tidak ada
Sampah Liar maka tidak dinilai
7) Ada pemanfaatan limbah industri UKM (tahu, tempe, RPH)
Pemanfaatan atau kotoran ternak dan tinja skala komunal serta sampah
Energi Biogas organik yang menghasilkan energi untuk dimanfaatkan oleh
Skala Kota masyarakat.
-33-

Lokasi Komponen Sub Komponen Keadaan di lapangan Keterangan

17. Pasar a. Area pasar 1) Sampah dan gulma Tidak ada/sangat bersih Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput dan tanaman
liar.

2) Tempat Sampah Ada, terawat dan jumlah mencukupi Yang dimaksud dengan terawat adalah fisik tempat sampah
utuh, tertutup, dicat atau berwarna dan tidak berlubang.

Yang dimaksud dengan jumlah mencukupi adalah jumlah


tempat sampah sesuai dengan luas dan fungsi lokasi.

b. Drainase Sampah, gulma, dan Tidak ada di seluruh selokan Yang dimaksud dengan sedimen adalah endapan yang
sedimen terdapat di saluran berupa lumpur, tanah, dan pasir.

c. RTH 1) Pohon peneduh: Ada di seluruh lokasi


sebaran

2) Pohon Peneduh: Memenuhi fungsi peneduh di seluruh Jika pohon peneduh baru ditanam dengan tinggi tegakan
Fungsi lokasi pohon minimal 2 m maka fungsi peneduh dinilai maksimal
65.

3) Penghijauan Memenuhi fungsi penghijauan di sekitar


tiga perempat lokasi (±75%)
-34-

Lokasi Komponen Sub Komponen Keadaan di lapangan Keterangan

d.Pengelolaan 1) Penataan kios Seluruh kios tertata rapi, bersih, ada Yang dimaksud dengan gulma adalah rumput dan tanaman
Pasar pengelompokan jenis dagangan, dan liar.
cukup pencahayaan.

2) Kebersihan Toilet Bersih, terawat, dan wangi antiseptic atau


pengharum

3) Air bersih di Toilet Ada air bersih yang mencukupi Yang dimaksud dengan air yang mencukupi adalah air
tersedia atau mengalir setiap saat.

e. PKL 1) Fisik lapak Tertata rapi, tidak mengganggu lalu lintas


dan pejalan kaki, serta ditempatkan pada
area khusus

2) Sampah Tidak ada atau sangat bersih Jika pohon peneduh baru ditanam dengan tinggi tegakan
pohon minimal 2 m maka fungsi peneduh dinilai maksimal
65.

3) Tempat sampah Ada


-35-

Lokasi Komponen Sub Komponen Keadaan di lapangan Keterangan

f. TPS 1) Bangunan fisik Ada berupa pasangan bata atau kontener, Yang dimaksud dengan bangunan fisik terawat:
tertutup atau berada di dalam bangunan a) Bangunanpasangan bata utuh, dicat, dan tidak berlumut.
tertutup dan terawat atau transfer depo b) Fisikkontenerutuh, dicat, tidak berkarat, dan tidak
berupa ada bangunan, landasan dan berlubang.
kontener dengan luas lebih dari 150 m2.

2) Sampah Sebagian kecil di luar TPS.

g. Pemilahan 1) Sarana Pemilahan Ada lima jenis sarana pemilahan dan Yang dimaksud dengan sarana pemilahan sampah terawat
Sampah Sampah terawat. adalah fisik sarana pemilahan utuh, tertutup, dicat atau
berwarna, diberi keterangan jenis sampah, dan tidak
berlubang.
Jika salah satu ketentuan di atas tidak terpenuhi, maka
tergolong tidak terawat.

2) Proses Pemilahan Dipilah seluruhnya pada lima jenis


Sampah sarana pemilahan di seluruh lokasi.

h. Pengolahan 1) Sarana Pengolahan Ada bangunan khusus pengolahan Yang dimaksud dengan fasilitas memadai yaitu fasilitas
Sampah Sampah sampah, dilengkapi dengan tempat mampu menampung perkiraan 90% dari seluruh timbulan
penyimpanan hasil /produk, dan sampah pasar perhari.
memiliki fasilitas pengolahan sampah Yang dimaksud dengan fasilitas pengolahan sampah
yang memadai dan beroperasi dengan meliputi, pemilahan, pengomposan, maupun daur ulang.
baik, serta perangkat pendukung waste to
energy.

2) Proses Pengolahan Ada proses pengolahan sampah secara


Sampah kontinu dilengkapi dengan pencatatan,
ada produk yang dihasilkan dan
-36-
i. Konservasi Pemanfaatan Energi Ada pemanfaatan energi dari proses
energi Biogas pengolahan sampah organik atau dari
. MCK.
-37-
-38-
-39-

Anda mungkin juga menyukai