Anda di halaman 1dari 24

Zonasi dan Delineasi

dalam
Perencanaan Wilayah dan Tataruang

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN

Zulkarnain Chairuddin
Sub-Pokok Bahasan :
1 Apa itu zonasi ruang ?

2 Prinsip dasar dan fungsi zonasi


Prinsip zonasi
Fungsi zonasi

Contoh sederhana :
(zonasi tata guna lahan kawasan perkebunan)

3 Prinsip delineasi dalam zonasi ruang


Definisi
Prinsip dan mekanisme delineasi
Zonasi

Kata “zonasi” diserap dari Bahasa Inggris:


zoning yang berarti proses membagi ruang (wilayah/kawasan)
menjadi beberapa segmen atau sub-zona yang berbeda.

Menurut Kamus Webster,


definisi zoning sangat bervariasi tergantung domain.
misalnya:
untuk domain administrasi pemerintahan, zoning adalah:
The partition of a city, county, township, or other
governmental unit or area by ordinance into sections
reserved for different land-use purposes, such as residential,
business, manufacturing, greenbelt, or agriculture.
Zonasi

Definisi zoning dari sudut pandang pertanian adalah:


A designation intended to protect farmland and farming activities from
incompatible nonfarm uses.
Agricultural zoning can specify many factors, such as the uses allowed,
minimum farm size, the number of nonfarm dwellings allowed, or the
size of a buffer separating farm and nonfarm properties.
Sehingga, dalam konteks tata guna lahan, zonasi terkait dengan
pembagian (partition) atau segmentasi, sehingga dikenal berbagai istilah
zona.
misalnya zona vegetasi alam, zona lahan gambut, zona mangrove, zona
estuary, zona komunitas adat X, zona bahasa Y,
dan lain-lain.
Zonasi
Jika dikaitkan dengan kebijakan,
maka

zonasi disebut sebagai zoning ordinances

yang dalam bentuk fisiknya


terdiri dari dua komponen :
teks (narasi) zonasi
dan
peta zonasi
Definisi
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas
maka

zonasi ruang dapat didefinisikan sebagai:


Suatu proses membagi ruang
(bagian permukaan bumi/ wilayah/kawasan/tapak)
menjadi
Beberapa segmen atau sub-zona atau sus-sub zona
yang berbeda pada suatu hamparan relative luas
berdasarkan
karakteristik dan potensi ruang serta aktivitas yang
sedang dan akan berlangsung untuk mencapai tujuan
dan sasaran yang ditetapkan.
Syarat
Syarat utama agar zonasi dapat dilakukan dengan baik
dan rasional pada semua jenis dan skala ruang adalah:

ada hamparan lahan dengan perbedaan


1
karakteristik lahan;

ada dan akan ada aktivitas yang berbeda-beda


2
pada ruang yang dimaksud;
g an
d en uk
3 ada prinsip dan nilai yang memandu; a it dud
erk en
t p
a n
e n u ha
o m b
ada cara dan metodologi yang di/ adopsi. n m
4 Fe rtu
o h pe
n t ik a
Co am
n
Di
Prinsip Zonasi
Secara umum, prinsip-prinsip zonasi tata guna lahan
formal dapat dijelaskan melalui sasaran (goal) rencana
tata ruang/guna lahan;
Dikelompokkan atas 3 aspek

i Efisiensi

ii Equitas (persamaan, keadilan); dan

iii Keberlanjutan. h: s
t o i u
n ob
Co a M
i ti g
g
Se
Prinsip Zonasi
kemudian, untuk mempertegas proses dan hasil zonasi,
maka

perlu mengadopsi prinsip


livabilitas (livability)
1
kenyamanan untuk tempat tinggal,
amenitas (amenity)
2
ketersediaan penunjang kemudahan,

3 fleksibilitas (flexibility), dan

4 Keterlibatan publik (public involvement).


Fungsi Umum Zonasi
Fungsi umum zonasi dengan
prosedur formal, sebagai berikut:
1 Zonasi yang baik harus dapat membantu
menciptakan iklim dialog publik yang kondusif
dan berkesinambungan tentang masa depan
komunitas dalam suatu kawasan, terkait
penggunaan lahan.

2
Zonasi membantu menetapkan pola penggunaan
lahan yang logis dan nyaman. Suatu peraturan
zonasi yang baik, dikelola secara hati-hati, dapat
membantu membuat kawasan/komunitas lebih
produktif, nyaman, dan menarik dari waktu ke
waktu.

3 s.d 6
Fungsi Umum Zonasi
Fungsi umum zonasi dengan
prosedur formal, sebagai berikut:

3 Zonasi membantu masyarakat dalam mengarahkan


dan mengimplementasikan penggunaan umum
sumber daya secara efisien.
misalnya :
kawasan yang diarahkan sebagai pusat pertumbuhan dapat
lebih fokus pada perbaikan infrastruktur, atau membangun
infrastruktur (yang mahal sekalipun) hanya pada bagian-
bagian dari kawasan/komunitas yang telah diidentifikasi
sebagai wilayah pertumbuhan.
Dengan cara ini, jalan, drainase, air, dan layanan lainnya
dapat diberikan/dipersiapkan pada kawasan-kawasan sesuai
kebutuhan saat ini dan yang akan datang.
Fungsi Umum Zonasi
Fungsi umum zonasi dengan
prosedur formal, sebagai berikut:

4 Zonasi juga membantu melindungi investasi swasta


yang menggunakan kawasan, karena adanya
kepastian (certainty) tentang pembangunan masa
depan.
Zonasi adalah sebagai alat pengembangan
5
perencanaan dan untuk menjaga menurunkan biaya
masa depan khususnya yang berkaitan dengan
pelayanan publik.

6 Zonasi merupakan sebuah sistem untuk membagi


ruang-ruang yurisdiksi menjadi serangkaian arahan
yang logis untuk mengurangi konflik penggunaan
lahan di masa mendatang.
Fungsi Khusus Zonasi
Fungsi Khusus zonasi dengan
prosedur formal, sebagai berikut:
1 Mengelompokkan secara bersama-sama penggunaan
lahan yang kompatibel dan memisahkan yang
cenderung bertentangan antara satu dengan yang
lainnya.

Menyediakan ruang yang memadai untuk setiap


2
jenis penggunaan lahan pada suatu kawasan.

3 Zonasi mengontrol bagaimana lahan akan digunakan.


Penggunaan lahan pada kawasan tersentu - seperti pertanian,
komersial, industri, dan perumahan - ditetapkan dalam arahan
zonasi baik dalam bentuk peta maupun dalam teks (narasi).

4 s.d 5
Fungsi Khusus Zonasi
Fungsi Khusus zonasi dengan
prosedur formal, sebagai berikut:

4 Membantu melindungi lahan pertanian (dalam arti luas)


dengan mengarahkan jenis pembangunan lainnya,
seperti tempat tinggal, industry, dan bisnis jauh dari
daerah sentra pertanian.

5 Untuk kawasan perkotaan, zonasi mencegah kemacetan


dan membantu pemerintah lokal meminimalkan biaya
yang terkait dengan konstruksi dan pemeliharaan jalan
dan infrastruktur lainnya, serta menetapkan ukuran dan
standar minimal, dan pembatasan maksimal;
misalnya : standar ruang terbuka hijau minimal 30%,
ketinggian bangunan maksimal di sekitar bandara,
dan lain-lain.
Delineasi Ruang Wilayah
adalah
suatu proses penggambaran untuk membatasi
wilayah/zone/kawasan tertentu sehingga kelihatan
perbedaannya dengan wilayah/zone/kawasan di sekitarnya
Konsep Delineasi
Kebijakan

Wilayah A Kesepakatan, Wilayah A


Kriteria
Sebelum Aturan / Norma, Sesudah
Delineasi Delineasi

Penelitian / Identifikasi
Karakteristik
Satuan Wilayah
Satuan Wilayah Administrasi/Politik
Satuan wilayah yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan
administrasi, politik, atau adat

Satuan Wilayah Ekologi


Satuan wilayah yang ditetapkan berdasarkan homogenitas
ekologi dan/atau pengaruh yang diterima oleh wilayah
tersebut (dampak + atau -), melalui proses identifikasi dan
penelitian secara seksama.

Satuan Wilayah Pengelolaan


Satuan wilayah yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan
perizinan, dan karakteristiknya tidak harus homogen
Contoh Jenis-Jenis Satuan Wilayah

Satuan Wilayah Administrasi/Politik


Wilayah Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dst …

Satuan Wilayah Ekologi


Homogenitas Unit tanah, Land Use, Lereng, dll.
Pengaruh Hidrologis DAS
Pengaruh Pantai-Sungai Estuari
Resiko Hutan Lindung

Satuan Wilayah Pengelolaan


Kawasan Pertambangan
Kawasan Hutan Produksi (KPHP)
Kawasan Industri
dan lain-lain
Jenis-Jenis Satuan Wilayah
Satuan Wilayah
Administrasi/Politik
Jenis-Jenis Satuan Wilayah
Satuan Wilayah Ekologi
Jenis-Jenis Satuan Wilayah
Satuan Wilayah Pengelolaan
Teknik Delineasi Satuan Wilayah
Manual
Proses delineasi dilakukan melalui penggambaran tanpa
bantuan computer ( = kartografi manual )
Otomatik
Proses delineasi dilakukan dengan bantuan computer
( = kartografi digital, GIS, Penginderaan Jauh )

Kombinasi Manual-Otomatik
Data dasar disajikan melalui / di computer, sedangkan
proses deliniasi dilakukan secara manual, atau sebaliknya

Interpolasi Modelling
Proses delineasi dilakukan melalui Proses delineasi dilakukan menggunakan
interpolasi titik atau garis sebelum dilakukan pemodelan dengan beberapa kriteria yang
pengklasteran wilayah digunakan
Teknik Delineasi Satuan Wilayah

t ik
a
om
Ot
a l-
u
an
i M
a s
n
bi
om
K
Tugas :
Buat Ringkasan

dengan ketentuan :
1. Tulis Nama dan NIM
2. Ditulis tangan, tidak lebih dari 1 halaman A4
3. Tulisan jelas dan dapat dibaca
Di kirim (Up-Load) dari Jam 14:30 s.d 15:00

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai