Anda di halaman 1dari 55

PERKANDANGAN

ILMU DAN MANAJEMEN TERNAK PEDAGING

TIM PENGAMPU ILMU DAN MANAJEMEN TERNAK PEDAGING


Laboratorium Produksi Ternak Pedaging

1
K E N A PA H A R U S B E L A J A R P E R K A N D A N G A N ?
FUNGSI
Kandang merupakan hal penting dalam usaha
perternakan karena memiliki fungsi sebagai
mempermudah tatalaksana, pelindung dari
panas, hujan, dan ancaman predator.
Kandang Peternak
Rakyat
Kandang peternak rakyat sebagian besar menggunakan kandang
individu yang sangat memanfaatkan ketersediaan lahan

Kandang Feedloot
Pengguanaan kandang komunal dalam populasi yang besar,
menuntut tingkat efisiensi dalam operasional pemeliharaan 1000
ekor sapi bisa dipelihara oleh 3 orang anak kandang

Apa yang dapat anda simpulkan dari kedua


kondisi berikut?????
PENENTUAN
LOKASI
PERKANDANGAN
SUPLAI AIR 2
TOPOGRAFI
1 5 KONDISI SOSIAL
EKONOMI MASY SEKITAR

4
INFRASTRUKTUR
SUMBER PAKAN 3 KEBIJAKAN
6 PERATURAN

PENENTUAN LOKASI
Lokasi usaha peternakan sapi potong harus memenuhi ketentuan, yaitu tidak bertentangan dengan
Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) dan Rencana Detail Tata Ruang Derah (RDTRD) yang
bersangkutan.

6
TOPOGRAFI
Topografi dan kondisi lahan adalah faktor penting yang
nantinya akan sangat berpengaruh pada tata letak
bangunan dalam usaha peternakan. Tipe tanah akan
mempengaruhi jenis tanaman yang bisa ditanam dan
tIpe bangunan perkandangan yang akan didirikan.
Kemiringan tanah perlu diperhatikan dalam antisipasi
terjadinya erosi. Serta yang tak kalah penting adalah
suhu dan kelembapan lokasi sangat berpengaruh pada
potensi berkembangnya parasit di daerah tersebut.
SUPLAI AIR
Lokasi perkandangan sangat membutuhkan suplai air
bersih setiap hari tanpa putus. Air bersih bukan hanya
di butuhkan oleh ternak melainkan karyawan yang
berada pada lokasi peternakan. Kualitas air harus layak
minum sehingga biasanya menggunakan sumber air
sumur, mata air, danau dll.
SUMBER
PAKAN Biaya penyediaan pakan dalam usaha peternakan
merupakan biaya operasional terbesar mencapai 70%
dari total biaya operasional. Merupakan hal penting
dalam penentuan lokasi usaha peternakan mendekati
sumber pakan sehingga tercapai efisiensi dalam biaya
penyediaan pakan ternak. Biasanya usaha peternakan
akan mendekati kawasan pertanian yang mana limbah
pertanian bisa dijadikan sumber pakan bagi ternak.
KELENGKAPAN
INFRASTRUTUR Infrasutruktur dalam hal ini untuk memudahkan usaha
peternakan dalam menjalakan usaha. Listrik sangat
penting untuk pengoperasian fasilitas seperti komputer,
popmpa air dll. Jaringan komunikasi penting dalam
memperlancar komunikasi bisnis keluar. Selain itu hal
salah satu yang terpenting adalah akses jalan menuju
ke lokasi.
SOSIAL
BUDAYA
MASYARAKAT Usaha peternanakn jika berdekatan
masyarakat akan dapat mengganggu kenyamanan
dengan

masyarakat, sehingga diperlukan kajian jarak aman


antara kandang dan pemukiman penduduk. Dalam
pemilihan lokasi penting mengetahui kondisi sosial
masyarakat yaitu, kesiapan masyarakat dengan adanya
usaha peternakan disana, tingkat pengangguran,
keamanan dll.
KEBIJAKAN
Pendirian usaha peternakan harus sejalan dengan
aturan pemerintah pusat maupun daerah setempat.
Penentuan lokasi dengan melihat kebijakan dan aturan
yang ada sangat membantu dalam keberhasilan usaha
yang akan dibangun dalam jangka panjang.
K o m p o n e n P e n t i n g d a l a m P e n y u s u n a n
S i t e P l a n

1 Feeding System 2 Cattle Hadling


Feeding system yang terdiri atas feed storage, silage Cattle handling system yang terdiri atas receival and
pits, feed processing mill, feed mixing/delivery trucks, induction facility, cattle lanes, pens, hospital yards, dan
feed alleys dan feed through. dispatch facilities.

3 Watering System 4 Drainage System


Watering system yang terdiri atas water source, Drainage system yang terdiri atas pens, pen drains,
pumps and mainlines, temporary storage, pen main darains, sedimentation systems, retention pond
reticulation system dan water troughs. dan effluen utilisation areas.

5 Manure Handling 6 Staff Facillities


Manure handling system yang terdiri atas manure Staff facilities yang terdiri atas office, amenities, lunch
cleaning equipment, manure transport equipment, room, car parks dan workplace safety facilities.
stockpile and manure screening area dan manure
utilisation areas.
13
M E N D E S A I N TATA
L E TA K K A N D A N G
INVESTIGASI
LOKASI
Langkah berikutnya adalah investigasi lokasi lebih mendalam;
pemeriksaan tanah dilakukan untuk menentukan kedalaman
dari tipe-tipe tanah yang berbeda, yaitu :

1 Tipe Tanah
Tipe tanah berpengaruh terhadap pendirian fasilitas seperti
bangunan, kolam, kandang, tempat penanaman hijauan pakan.

2 Lokasi
Lokasi yang banyak mengandung pasir dan batu kerikil dapat
menurunkan biaya konstruksi.

3 Tipe, Topografi & Iklim


Tipe tanah, topografi dan iklim menentukan kapabilitas lahan, yaitu
pemanfaatan lahan untuk keperluan tertentu, misal: untuk feedlot. .

4 Kombinasi
Kombinasi tipe tanah dan topografi untuk menghasilkan
tata letak feedlot yang ideal

15
• Fasilitas perkantoran dan gudang penyimpanan
dibangun pada lokasi lebih tinggi dari pada
fasilitas kandang dan penangan limbah dengan
sistem drainase yang baik
• Fasilitas kandang sebaiknya diletakan pada
tempat yang kompak, stabil, datar dengan
drainase yang baik.
• Kandang tidak diposisikan pada tempat yang
terdapat sumber air dangkal dan biasanya
tepatkan pada area yang lebih rendah dari area
perkantoran.
• Area kandang lebih disukai bila memiliki
kemiringan 2–4 % untuk mengurangi pekerjaan
pembuatan kandang. Kemiringan lantai kandang
lebih dari 6 % kurang sesuai karena pergerakan
limbah padat (manur) yang berlebihan pada waktu
hujan.

KANDANG SAPI
• Membuat ternak nyaman di dalam
kandang, kontrol lingkungan disini sangat
penting untuk tetap membuat ternak
nyaman sehingga akan mengoptimalkan
produksi.
PRINSIP SISTEM • Memudahkan tatalakasana pemeliharaan.
PERKANDANGAN • Lebih efisien dalam hal waktu, tenaga
kerja, dan biaya. Konstruksi kandang yang
baik adalah dengan biaya relatif murah
kandang dapat membuat waktu kerja
efisien dengan jumlah tenaga kerja tidak
banyak.
S YA R AT M E N D I R I K A N K A N D A N G
Kandang didirikan di daerah yang kering bukan rawa atau dataran
1
yang tergenang air

Dekat dengan ruang jaga/rumah/mess karyawan untuk memudahkan


2
dalam pengawasan

3 Jarak jauh dari keramaian atau perkampungan padat penduduk

4 Cukup mendapat sinar matahari pagi secara merata

5 Terlindung dari terpaan angin secara langsung

19
BAHAN KONSTRUKSI KANDANG

Bahan yang digunakan tidak


K U AT mudah lapuk supaya dapat
digunakan dalam jangka pajang.

Bahan yang dipilih murah


MURAH
tetapi cukup kuat
Bahan mudah didapatkan
MUDAH
didekat lokasi peternakan

20
TIPE KANDANG

Kandang Individu Kandang Koloni


1. Diperuntukan bagi satu ekor. 1. Sapi secara bersama ditempatkan dalam satu luasan
2. Ukuran 2,5 x 1,5 m. kandang
3. Membantu memacu pertumbuhan karena ruang pada satu periode penggemukan.
gerak terbatas, tidak bersaing dalam pemberian 2. Luasan perekor sekitar 2,5–4m.
pakan. 3. Dapat terjadi persaingan untuk mendapat pakan jika
4. Ternak lebih tenang dan tidak mudah stress. pakan terbatas, sebaliknya jika pakan berlebih maka
5. Biaya pembuatan lebih mahal dari kandang koloni. terjadipemborosan, kebutuhan pakan dihitung cermat.
21
TIPE KANDANG

Kandang Individu Kandang Koloni


Huruf Keterangan Ukuran (Cm)
A Panjang kandang / bak pakan 1500
B Tinggi tiang depan 500
Keterangan: desain pen/kandang feedlot kapasitas 80 ekor (3 m2 per
C Tinggi bak pakan 70
D Lebar bak pakan 50 ekor):
E Lebar kandang 200 A : Panjang kandang 20 meter
F Tinggi tiang belakang 400
B : Lebar kandang 12 meter
G Lebar eelokan 40
H Kedalaman selokan 20 C : lebar run way 2 meter
I Panjang atap belakang 350
J Panjang atap depan 150 22
Kondisi Parameter Nilai
Lingkungan Temperatur
Kelembaban
5-21oC
50-75%

Sapi Potong Ventilasi


Suhu air minum
6-14m3/menit
15-20 oC
KANDANG KAMBING
DAN DOMBA
◼ Mengacu kepada Peraturan Menteri Pertanian Republik
Indoneisa Nomor 102/Permentan/OT.140/7/2014 tentang
Pedoman Pembibitan Kambing dan Domba
Lahan dan lokasi lahan dan lokasi pembibitan
kambing dan domba harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Sesuai dengan rencana Tata ruang wilayah
Provinsi (RTRWP), rencana Tata ruang wilayah
Kabupaten/ Kota (RTRWK), atau rencana Detail
Tata ruang Daerah (RDTRD);
2. Upaya Pengelolaan lingkungan hidup dan Upaya
LOKASI DAN Pemantauan lingkungan hidup (UKl/UPl);
3. Mempunyai potensi sebagai sumber bibit

LAHAN kambing dan domba;


4. Letak dan ketinggian lahan dari wilayah
sekitarnya memperhatikan topografi dan fungsi
lingkungan, sehingga kotoran dan limbah yang
dihasilkan tidak mencemari lingkungan serta
tidak ditemukan penyakit hewan menular
strategis terutama yang berhubungan dengan
reproduksi dan produksi ternak; dan
5. Mudah diakses atau terjangkau alat transportasi
Persyaratan Kandang
Tata Letak Kandang
- Kering dan tidak menggenang air
- Sumber air mudah
- Sirkulasi udara baik dan cukup sinar
matahari
- Tidak mengganggu lingkungan
Jenis Bangunan
- Akses transportasi mudah
a) Kandang Pejantan
b) Kandang Induk (kawin, Beranak)
c) Kandang pembesaran
d) Kandang isolasi ternak sakit
e) Kandang laktasi (untuk kambing perah)
Luasan Kandang
No Kondisi Ternak Luasan Kandang

1. Jantan dewasa 1-1,2 m²/ekor

2. Betina dewasa 0,7-1m²/ekor


0,7-1m²/ekor +
3. Induk laktasi
0,5m²/ekor anak
4. Jantan/betina muda (7-12 bln) 0,75 m²/ekor
Konstruksi Kandang 5. Jantan/betina sapihan (4-7 bln) 0,5 m² /ekor
a) Kuat
b) Kandang panggung jarak antara papan
kayu lantai tidak terlalu jarang
c) Drainase baik
d) Memenuhi syarat sanitasi
e) Luas kandang memenuhi persyaratan
daya tampung
Kandang Panggung

Kandang Lemprok (non panggung) berlantai


tanah

Kandang berlantai semen (non panggung)

Ti p e K a n d a n g K a m b i n g
Tipe kandang pada pemeliharaan kambing dan domba adalah tipe kelompok/koloni
dan individu. Sedangkan Tipe model kandang yang digunakan pada usaha
peeternakan kambing maupun domba biasanya berdasarkan kondisi daerah, skala
usaha, dan tingkat pengetahuan peternak.

28
Fasilitas Kandang
Lantai Kandang
◼ Lantai harus nyaman
◼ Kering
◼ Mudah dibersihkan
◼ Tidak mudah licin
• Tempat pakan konsentrat dan silase yang banyak
dijumpai pada kandang feedlot.
Feed Troughs or Bunks • Dapat bersifat portabel atau permanen.
• Ditempatkan pada permukaan yang keras dan
berdrainase baik.
• Ukuran disesuaikan dengan jenis ternak.
Tempat Pakan
Sheds (peneduh)
◼ Sheds perlu disediakan pada suatu peternakan
sapi terutama pada derah tropis atau pada musim
panas.
◼ Sheds yang baik harus menghadap utara-selatan
untuk menjaga lantai tetap kering dan memiliki
ketinggian minimal 3,1-3,7 m, dan bersifat terbuka.
Sheds (peneduh)
◼ Merupakan fasilitas untuk penanganan sapi yang
baru datang atau yang akan dikeluarkan (dijual).
◼ Sistem corral yang baik dapat mengurangi stress
pada ternak saat penanganan dan megurangi
penyusutan ternak akibat penanganan.
Corrals
Corrals
Loading Chute
◼ Berfungsi untuk menaikan dan menurunkan
ternak dari truk (bongkar muat).
◼ Dapat bersifat portabel atau permanen yang
terintegrasi dengan corral atau handling yard.
Loading Chute
Loading Chute
Loading Chute
Loading Chute
Kadang Jepit
Kandang Jepit
Kandang
Timbangan Truk
Kantor (Administrasi)
Calf Creep
◼ Calf creep/creep feeder adalah tempat pakan
yang khusus untuk anak sapi. fasilitas ini
biasanya digunakan pada sistem produksi Cow-
calf dimana pada musim kekurangan pakan
dimana anak sapi/bukan induk masih mendapat
akses pakan tambahan yang disediakan dalam
calf creep.

Calf Creep
TEAM BASED
PROJECT
DIKUMPULKAN PADA PERTEMUAN KE 13
INSTRUKSI KERJA
MEMBANGUNG
INDUSTRI TERNAK
PEDAGING 1. ANALISA SWOT LOKASI PERKANDANGAN YANG ANDA
PILIH
LOKASI
2. TERANGKAN SECARA RINCI ALASAN KESESUAIAN
LOKASI DENGAN KOMODITAS YANG AKAN DI
1. MEMBUAT DENAH JALANKAN 1. PEMBIAKAN, PEMBESARAN ATAU
SISTEM
LOKASI/TATALETAK PERKAN PENGGEMUKAN
PRODUK
PERKANDANGAN (Kantor, DANGAN
SI 2. ATAU EKOWISATA
Feedmeal, Kandang, Limbah, 3. JELASKAN DAN TENTUKAN SISTEM
Asrama, dll) PRODUKSINYA SECARA TERPERINCI
2. MEMBUAT DISAIN KANDANG Team Based
Project
1. JELASKAN PELUANG PASAR 1. SAPI
KOMODITA
PELUANG 2. KAMBING
2. ANALISA USAHA DAN S YANG
PASAR DIPILIH
3. RANTAI PASOK UNTUK 3. DOMBA
OUTPUT YANG DIHASILKAN 4. BABI
4. TRANSPORTASI
1. JELASKAN IMPLEMENTASI ANIMAL ANIMAL
WELFARE PADA PROSES WELFARE
PEMELIHARAAN

52
KELOMPOK TERDARI DARI 5-6
A N G G O TA
KOMODITAS YANG BISA DIPILIH: KOMODITAS YANG BISA DIPILIH:
1. INDUSTRI PENGGEMUKAN SAPI 1. INDUSTRI PENGGEMUKAN
2. INDUSTRI PEMBIAKAN SAPI DOMBA
3. INDUSTRI EDUWISATA SAPI 2. INDUSTRI PEMBIAKAN DOMBA
PEDAGING 3. INDUSTRI EDUWISATA DOMBA

KOMODITAS YANG BISA DIPILIH:


1. INDUSTRI PENGGEMUKAN
KAMBING KOMODITAS YANG BISA DIPILIH:
2. INDUSTRI PEMBIAKAN KAMBING 1. INDUSTRI PENGGEMUKAN BABI
3. INDUSTRI EDUWISATA KAMBING
PEDAGING

BUATLAH DENGAN KONSEP PROPOSAL PENGAJUAN RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI TERNAK


PEDAGING SESUAI KOMODITAS, JELASKAN SEOLAH ANDA SEBAGAI OWNER DARI INDUSTRI TERSEBUT

53
M O N I TO R I N G
1. MONITORING DAN EVALUASI AKAN DILAKSANAKAN
DI TENGAH SEMESTER
2. PENILAIAN BERUPA PRESENTASI (VIDEO) DAN
MAKALAH YANG ANDA BUAT SESUAI INSTRUKSI
KERJA

54
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai