DISUSUN OLEH :
Yahya Muhaimin_J0316201092
Isya Saputra_J0316201085
Naila_J0316201088
1
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Ir. Suwarto M. Si selaku dosen
pembimbing dalam tugas ini, serta bapak Eka Gustanto. SP selaku trainer di TC
manggala. Terimaksih karena telah membantu kelancaran dalam pembuatan tugas
laporan ini. penulis berharap dengan adanya laporan yang berjudul “PERSIAPAN
AREAL PRE-NURSERY ” ini dapat meningkatkan pengetahuan kita semua serta
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang ....................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah................................................................................................ 2
1.3.Tujuan.................................................................................................................. 2
1.4.Metode Kerja....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................3
2.1. Persiapan areal pembibitan .......................................................................... 3
2.2. Desain blok dan pemetaan.............................................................................6
2.3. Sistem irigasi.................................................................................................7
2.4. Spesifikasi pembuatan bedengan…………………………………………..7
2.5. Spesifikasi babybag……………………………………………………….. 8
2.6. Sarana dan Prasarana……………………………………………………….8
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana Persiapan areal pembibitan MGE 1 ?
2. Bagaimana susunan struktur blok yang ada di pembibitan MGE 1 ?
3. Bagaimana sistem irigasi di pembibitan ?
4. Bagaimana spesifikasi pembuatan bedengan ?
5. Bagaimana spesifikasi pengisian baby bag ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui persiapan areal pembibitan MGE 1.
2. Untuk mengetahui susunan struktur blok yang ada di pembibitan MGE 1.
3. Untuk mengetahui sistem irigasi di pembibitan.
4. Untuk mengetahui spesifikasi pembuatan bedengan.
5. Untuk mengetahui spesifikasi pengisian baby bag.
1.4. Waktu dan tempat praktikum
1. Waktu praktikum
a. Jumat, 19 Februari 2021
b. Sabtu, 20 Februari 2021
2. Tempat praktikum
a. Pembibitan Manggala 1 Estate
1.5. Metode praktikum
Melakukan praktik kerja langsung dilapangan serta melakukan
wawancara terhadap mandor dan asisten yang ada dipembibitan
Manggala 1 Estate.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Kondisi lingkungan pembibitan yang ada di MGE 1
No Syarat
Keterangan Gambar
pembibitan
1 Dekat (Memenuhi syarat)
dengan Lokasi pembibitan yang
sumber air ada di Sungai putih
dan bebas Estate dekat dengan
dari banjir sumber air, dan tidak
kebanjiran. Sumber air
yang digunakan yaitu
waduk.
2 Datar (Memenuhi syarat)
sampai agak Kondisi geografisnya
bergelomba baik, permukaan
ng tanahnya datar dan tidak
bergelombang
7
4 Tanahnya (Memenuhi syarat)
cukup top Tanah yang digunakan
soil, subur cukup subur dan gembur
dan gembur sehingga kecambah bisa
tumbuh dengan baik.
8
7 Memilki (Memenuhi syarat)
saluran air Saluran air yang
digunakan terbuat dari
pipa plastik, dari pipa
terdapat lobang-lobang
kecil yang akan
menyemburkan air.
9
Dari desain yang tertera diatas terdapat beberapa data terkait penempatan unit
emplasemen dan jumlahnya serta penomoran yang mempermudah dalam hal
administrasi adapun ketarangannya :
1) Pos yang berada di bagian dalam dan berada disamping gerbang Utama.
2) Penomoran blok dengan format huruf dan 1 angka dan tersebar
dimasing-masing blok dengan informasi yang tertera :
a) Nama bibit
b) Jenis bibit
c) Varietas
d) Tanggal tanam kecambah
10
e) Jumlah bibit
f) Rotasi perawatan
3) Kantor pembibitan dan fasilitas toilet yang berada di blok A3
4) Nest box sejumlah 2 unit yang berada di blok C3 dan A7
5) Menara pemantau 2 unit, yaitu di blok B5 dan disamping blok A1
6) Gudang
7) Rumah pompa air
8) Waduk
9) Parit drainase yang berukuran 1 x 1 m.
10) Pagar kawat berduri.
11) Sprinkler
2.3. Sistem irigasi
Sistem irigasi merupakan hal pokok Karena kecukupan air pada
tanaman sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan
suatu tanaman. Pada pembibitan MGE 1 terdapat sistem irigasi menggunakan
yang bersumber dari sebuah waduk berukuran 200 m x 20 m x 4 m dengan
kapasitas air 16000 m3. Dengan bantuan mesin pemompa air dengan tenaga 85
Kva akan mengalirkan air dari waduk ke Water pump dengan pipa berukuran
8’’ yang kemudian akan dilanjutkan ke pipa ukuran 4’’ untuk selanjutnya
dialirkan menggunakan pipa 3 /4 ‘’ yang menuju ke sprinkler, hal ini dilakukan
untuk memperkuat tekanan air sehingga semburan pada sprinkler menjadi
maksimal. Tinggil sprinkler pada PN yaitu 30 cm sedangkan pada MN
ketinggian sprinklernya 1,5 meter hal ini dimaksudkan dalam penyesuaian
pertumbuhan tinggi tanaman sehingga lebih efisien. Sedangkan pada pre-
nursery terdapat sprinkler yang berjarak 2:1 ( 2 bedengan 1 sprinkler) dengan
ketinggian 30 cm.
Lama penyiraman pada pre-nursery yaitu 20 menit/hari dengan
ketentuan pembagian waktunya : 10 menit dipagi hari dan 10 menit di sore
hari. Sedangkan pada Main-nursery dalam 1 hari dilakukan penyiraman
selama 40 menit dengan pembagian 30 menit dipagi hari dan 10 menit di sore
11
hari. Jika curah hujan < 6 mm/hari dilakukan penyiraman disore hari dan jika
curah hujan > 7 mm/hari.
Panjang : 8 meter
b. Spesifikasi naungan
Bahan dan alat naungan
12
Gambar bedengan
b. Tanah
Tanah yang digunakan untuk pengisi babybag yaitu tanah top soil
dengan batas kedalaman yang dapat dieksploitasi yaitu max 30 cm
dari permukaan tanah dan tanah tersebut selama 3 bulan dimonitoring
untuk memastikan tidak terkontaminasi bahan herbisida yang
berbahan aktif glyphosat dan triklopir sehingga tidak meracuni bibit.
Pada pengisian tanah dilakukan 1 bulan sebelum kedatangan bibit
atau paling maksimal 2 minggu. Adapun beberapa data yang kami
dapatkan di pembibitan Manggala 1 Estate :
Jenis tanah : top soil mineral
Banyak tanah yang digunakan : 1,5 kg per babybag
13
1 bedengan = 3 m3 tanah yang harus digunakan
c. Langkah kerja pengisian babybag
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan : cangkul,
angkong, babybag, ayakan dan ember.
2. Cangkul tanah kemudian letakkan diayakan lalu digoyakan
3. Tanah hasil ayakan dimasukan keember ( 1 ember = 17,6 kg
berat bersih)
4. Campurkan tanah dengan pupuk RP (rockpospat)
5. Buka babybag dan masukan tanah yang sudah dicampurkan ke
dalam babybag hingga penuh
6. Susun babybag sesuai dengan kapasitas bedengan dan selesai
Gambar babybag
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembibitan merupakan kegiatan menumbuhkan dan merawat kecambah
hingga menjadi bibit yang siap untuk ditransplanting ke lapangan. Pre nursery
merupakan tahap awal yang penting untuk terciptanya produksi kelapa sawit yang
mumpuni dan berkualitas. Tujuan dari pembibitan adalah untuk memastikan
secara seksama bahwa bibit yang ditanam di lapangan adalah bibit yang sesuai
dengan standar dan prosedur manajemen kebun. Oleh karena itu sebelum
melakukan pembukaan pre nursery haruslah memperhatikan media tanam dan alat
dan bahan yang diperlukan.
15