Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lingga Nada Perwani

NIM : 22240019

Prodi : Teknologi Agroindustri

1). 3 Konsep SDM

1. SDM sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut


karyawan/pegawai/tenaga kerja/personil).
2. SDM sebagai potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.
3. SDM merupakan potensi yang merupakan aset/harta yang berfungsi sebagai modal non
material/non-finansial di dalam organisasi (baik organisasi bisnis, sosial, politik) yang dapa
diwujudkan menjadi potensi nyata/kongrit secara fisik (Nawawi,2000)

2). Menurut saya Manajemen Sumber daya manusia adalah sesuatu yang menggerakkan dan mengatur
manusia yang memiliki potensi fisik maupun non fisik melalui proses organisasi dan perencanaan untuk
mencapai tujuan individu atau lembaga.

3). Tahap 1 : Membuat lebih jelas segala hal yang akan dilakukan karyawan ke depan dan bagaimana
peran tersebut mendukung tujuan tujuan organisasi. Pikirkan tentang :

1. ruang lingkup tugas dan tanggung jawab pekerjaan.


2. Keluaran pekerjaan yang diminta
3. Kesesuaian peran dengan organisasi
4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan peran

Tahap 2: Membuat deskripsi pekerjaan

Ini merupakan tahapan rekrutmen yang penting, di mana Anda harus menguraikan gambaran pekerjaan
dan kriteria yang diperlukan untuk seleksi kandidat. Anda juga perlu mengidentifikasi kompetensi yang
dibutuhkan untuk menjalankan peran yang Anda cari,

Tahap 3: Mencari kandidat

Mencari kandidat dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu pencarian internal dan eksternal. Metode
internal mencakup referensi dari staf, perencanaan suksesi, dan pengeluaran sekunder.

Sedangkan, metode eksternal memberi banyak pilihan talenta dari luar organisasi. Dapat menarik
mereka melalui rekrutmen online , iklan media, dan jaringan. Iklan lowongan kerja masih menjadi cara
paling populer untuk menjaring kandidat lebih banyak

Tahap 4: Mengelola aplikasi


Ada dua format aplikasi utama yang biasa digunakan untuk screening awal oleh HR, yaitu curriculum
vitae (CV) atau resume dan formulir lamaran kerja. Keduanya bisa dalam bentuk fisik kertas atau file
elektronik. Sebagai alat Untuk menilai kandidat dengan jenis pekerjaan yang dibutuhkan

Tahap 5: Memilih calon

Memilih kandidat yang melibatkan dua proses utama, yakni shortlisting dan menilai pelamar untuk
memutuskan siapa yang akan diberi tawaran pekerjaan.

Tahap 6: Membuat kontrak

Tawaran pekerjaan harus selalu dibuat secara tertulis. Tetapi penting diingat bahwa tawaran pekerjaan
secara lisan dalam wawancara yang disetujui oleh kandidat juga mengikat secara hukum, sebagaimana
halnya kontrak tertulis yang mengikat kedua pihak.

Tahap 7: Induksi

Induksi merupakan bagian penting dari proses rekrutmen, baik untuk pemberi kerja maupun karyawan
baru. Induksi adalah program orientasi untuk kandidat yang telah direkrut dan ditempatkan dalam peran
barunya

4). Hubungan job design dengan perencanaan SDM adalah rancangan untuk pekerjaan berupa tanggung
jawab individu yang berhubungan dengan pekerjaan. Merupakan alat untuk mengimplementasikan
strategi dan melaksanakan rencana.

5). Penempatan Kerja dalam Msdm yaitu

 Ada 2 cara untuk memenuhi kebutuhan jabatan yaitu menerima karyawan baru dan penugasan
karyawan lama ke pekerjaan baru
 Ada 4 tipe penugasan karyawan lama ke pekerjaan baru :
1. promosi : kenaikan pangkat karyawan ke peringkat yang lebih tinggi, dimana hal ini akan
melibatkan peningkatan gaji, posisi, tanggung jawab, status, dan tunjangan
2. Senority-based promonotions : promosi berdasarkan pada waktu atau lamanya karyawan
bekerja pada organisasi atau lamanya karyawan tersebut bekerja pada suatu jabatan, penilaian
ini tidak berdasarkan pada usia karyawan
3. Transfer : relokasi karyawan dari satu perusahaan atau departemen ke perusahaan atau
departemen lain.
4. Demotion karyawan yang dipindahkan dari satu posisi ke posisi lainnya yang lebih rendah
tingkatannya, baik tingkat gaji, tanggung jawab, maupun tingkat strukturalnya.

Strategi penerimaan pekerjaan baru :

1. Tempatkan individu yang mampu dalam pekerjaan yang mempunyai otoritas tinggi
2. Tempatkan individu dalam pekerjaan yang menunjukkan probilitas keberhasilan paling tinggi
3. Tempatkan individu yang diharapkan dapat mengembangkan kemampuannya
4. Tempatkan individu dalam pekerjaan yang disukainya diantara pilihan yang paling cocok

Anda mungkin juga menyukai