376 Feedback Kasus Pneumoni
376 Feedback Kasus Pneumoni
Dalam rangka monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan yang diberikan Fasilitas
Kesehatan Provider BPJS-Kesehatan kepada perserta JKN-KIS, maka dengan ini disampaikan
sebagai berikut:
Berdasarkan evaluasi data pelayanan periode tahun 2019 – 2023, klaim Pneumonia baik
sebagai Diagnosa Utama maupun sebagai Diagnosa Sekunder mengalami peningkatan kasus
yang cukup signifikan mulai bulan pelayanan Juli tahun 2022. Adapun data klaim dapat dilihat
pada grafik dibawah ini :
1. Jumlah Klaim RITL Dengan Diagnosa Utama Pneumonia berdasarkan Severity Level
Dari diagram di atas, terdapat 83.90% kasus dengan level I di Rumah Sakit kelas D,
12.96% kasus level II dan 43.83% kasus level III di Rumah Sakit kelas B.
Dari diagram diatas dapat dilihat kasus pneumonia dengan jumlah hari rawat terkecil
yaitu 138 kasus dengan LOS 1 hari (0.92%,), LOS 5 hari sebanyak 3.468 kasus dengan
pesentase 23.23%, dan LOS besar dari 5 hari sebanyak 6.121 kasus dengan persentase
41.00%
4. Proporsi Pneumonia per Cara Pulang
Dari diagram diatas proporsi penyakit pneumonia dengan LOS 1 hari sebesar 63.04%
dengan status cara pulang meninggal, 18.84% dengan status pulang PAPS (pulang atas
permintaan sendiri), sedangkan untuk LOS 2 hari sebesar 51.97% pasien pulang dengan
cara pulang meninggal, dan 25.59 % dengan status pulang PAPS. Untuk LOS 3 hari s.d >
dari 5 hari pesertase yang paling banyak adalah dengan status pulang sehat.
Kasus pneumonia bedasarkan data Top 10 diagnosa Utama untuk kasus RITL dan
RJTL terbanyak yaitu dengan kode diagnose J189 (Pneumonia, Unspecified)
6. Jumlah Klaim RJTL dan RITL Diagnosa Utama TB dan Diagnosa Sekunder Pneumonia
Berdasarkan data di atas, masih terdapat klaim Diagnosa Utama TB dan Diagnosa
Sekunder Pneumonia yang tidak sesuai dengan kaidah pengkodingan. Sesuai dengan Berita
Acara Kesepakatan Bersama Tahun 2018 antara Kementerian Kesehatan dengan BPJS
Kesehatan kode Pneumonia (J18.9) dengan TB Paru (A15.2 atau A16.2) sudah termasuk
dalam kode A15.2 atau A16.2 (dan pastikan hasil pemeriksaan penunjang). Adapun hasil
grouping klaim tersebut di atas tidak merubah grouper klaim maupun meningkatkan severity
level, namun perlu dipastikan bahwa proses pengentrian penagihan klaim tetap harus
berjalan sesuai dengan kaidah koding yang telah ditentukan oleh regulasi yang berlaku.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima
kasih.
Kepala
$$
RS/ss/PK.00