GUGUS KENDALI MUTU

PAMI (Pelihara, Amati, Motivasi, Inovasi)

MENGHILANGKAN BREAKDOWN INDUCTION

FURNACE PEMURNIAN PERAK (PP) SEBESAR 100 %
SELAMA BULAN 4 BULAN

PT. ANTAM Tbk.

UNIT BISNIS PENGOLAHAN DAN
PEMURNIAN LOGAM MULIA
Jl. Pemuda No. 1 Rawamangun Kec. Pulogadung Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220
Indonesia
1. Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT.Antam Tbk UBPP Logam Mulia

Alamat : Jl. Pemuda No.1 Rawamangun Kec. Pulogadung Jakarta timur
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220
Produk : Emas dan Perak
Costumer : Domestik dan Luar Negeri

Visi ANTAM 2030

“ Menjadi Korporasi Global Terkemuka Melalui Diversifikasi dan Integrasi Usaha Berbasis Sumber Daya Alam “
Misi ANTAM 2030
Menghasilkan produk-produk berkualitas dengan memaksimalkan nilai tambah melalui praktek-praktek
industri terbaik dan operasional yang unggul
Mengoptimalkan sumber daya dengan mengutamakan keberlanjutan,keselamatan kerja dan
kelestarian lingkungan
Memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan
Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan serta kemandirian masyarakat di
sekitar wilayah operasi

2. Profil TIM GKM 3.Struktur Organisasi

Nama GKM : PAMI General Manager

Satuan Kerja : Electrical
Maintenance
Unit : UBBP Logam
VP Operation
Mulia
Fasilitator : Eko Wantana
Ketua : Riyad Maulana
Sekretaris : Abdul Azis Anwar Maintenance Manager
Anggota : Taufik Ginanjar,
Sukma Dwi S
Terbentuk : Oktober 2020
Tema Ke : 1 Electrical Maintenance GKM PAMI
Jumlah Pertemuan : 24
Kehadiran Rata – Rata : 95.5 %

Fasilitator Ketua Sekretaris Anggota Anggota

 ABSTRAK

Proses peleburan Logam (perak) berada dibawah naungan satuan kerja Pemurnian Perak yang
mempunyai tugas untuk melakukan dan menjamin tersedianya bahan untuk proses lanjutan yaitu Electro
refining dan electro winning. Berdasarkan data kerusakan alat di tahun 2020 selama 8 bulan yaitu periode
Januari - September 2020, diketahui bahwa terjadi frekuensi break down sebanyak 7 kali pada alat
pemurnian perak.

Setelah dilakukan analisa yang mendalam dengan menggunakan kaidah PDCA, diketahui ada
beberapa faktor dominan penyebab permasalahan. Berdasarkan faktor dominan itulah kemudian
GKM PAMI melakukan beberapa kegiatan perbaikan yaitu mmemperbaiki komponen yang rusak,
mengganti compressor chiller ke sistem semi hermatic, pelatihan pengoperasian induction
furnace, up date SOP, menambahkan filter dan silica gel, standarisasi kadar bahan.

Dari beberapa perbaikan yang sudah dilakukan, GKM PAMI berhasil menghilangkan
breakdown Induction Furnace PP pada satuan kerja pemurnian perak untuk menciptakan efisiensi
biaya dan produktivitas serta kelancaran proses pemurnian perak. Untuk menjaga kesinambungan
pelaksanaan perbaikan yang dilakukan, dan agar masalah yang sama tidak terjadi lagi, GKM PAMI,
menetapkan hasil perbaikan tersebut sebagai standar yang kami dokumentasikan ke dalam WI yang
harus diterapkan dalam pekerjaan perawatan dan pengoperasian Induction furnace.

Kata kunci : PT. Antam, Tbk, Induction Furnace PP, Pemurnian Perak
Alur Proses Kegiatan PT Antam UBPP Logam Mulia

Dore Smelter Assying Refining

Produk
Jadwal Kegiatan Perbaikan (Lampiran 24)
 Daftar Istilah

NO ISTILAH KETERANGAN
1 Induction Alat mencairkan logam dengan memanfaatkan arus eddy yang dihasilkan
Furnace oleh medan elektromagnetik
2 Power supply Alat berfungsi pemberi suatu tegangan serta arus listrik kepada suatu mesin
3 Crucible Bejana yang digunakan untuk mencairkan logam pada suhu yang tinggi
4 Logam Bahan yang dilebur mempunyai unsur kimia yang mempunyai sifat kuat, liat,
keras, penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi
5 Sistem Metode penghilang panas dari komponen dan peralatan industry, serta
Pendingin menggunakan air sebagai media untuk membuang panas
Alat pengendali polusi udara yang dapat digunakan untuk membuang
partikel gas keluaran industri
6 Scrubber
Bahan untuk penyerap kelembaban
7 Silica gel
Alat untuk memisahkan atau meloloskan suatu bahan
8 Filter
9 Kompressor Alat untuk untuk meindahkan atau mensirkulasikan fluida
10 Semi Hermetic Motor dan compressor di dalam satu body namun motor penggerak terpisah
11 Dore Logam mulia / bahan yang belum dilakukan pemisahan
12 Gas Furnace Alat melebur logam dengan sistem pemanasan menggunakan api
Part atau alat untuk mengontrol mesin
13 Board control
Metal mengandung unsure emas, perak, platina, iridium dll
14 Logam Mulia
 PLAN LANGKAH 1 : MENGIDENTIFIKASI MASALAH
Periode Kegiatan : Minggu ke-I Juli 2018
1.1 Identifikasi &Stratifikasi Masalah (Lampiran 1-8)
Tabel 1. Identifikasi & Stratifikasi Masalah
Sumber Data : Laporan Monitoring Operasional
Periode data : Februari - September 2020 (Lampiran 1)
Pendata : Riyad
N KU %
Masalah F % COST
o M KUM
Induction Furnance Pemurnian 1,018,943,00
1 4 4 57% 57%
Perak 0
35,000,000.0
2 Oven Granul Perak 2 6 29% 86%
0
5,000,000.0
3 Thumbler 1 7 14% 100%
0
100
Total
7   %    

Berdasarkan Pareto Masalah

yang terjadi di Pemrunian perak
terlihat jelas bahwa Induction
Furnace PP breakdown sebanyak
4 Kali

Grafik 1. Identifikasi Masalah

1.2 Menentukan Prioritas Masalah &

Tema Berdasarkan Pareto Induction
Furnace PP memiliki persentase
tertinggi sebesar 57 % dari
keseluruhan break down.

Gugus sepakat melakukan

perbaikan dengan tema :

Grafik 2. Stratifikasi Masalah

“MENGHILANGKAN BREAKDOWN INDUCTION FURNACE PEMURNIAN PERAK (PP)
SEBESAR 100% SELAMA 4 BULAN”

Hal-hal mendasari gugus mengangkat permasalahan ini:

1 IF salah satu alat penunjang produksi yang sangat penting

2 Menurunkan frekuensi Kerusakan IF
3 Menurunkan biaya perbaikan ke pihak ke 3
4 Mendukung Visi & Misi Antam 2030
1.3 Menganalisa dampak masalah
Tabel 3. Analisa Dampak Masalah
Masalah
Aspek Dampak Masalah Harapan Saat Ini
Priotitas
Tertundanya Proses Terpenuhi feed Proses Tertunda produksi sebesar
Q Produksi Perak Pemurnian Perak 2280 kg /bulan
Kerugian Biaya Perbaikan Menghilangkan Kerugian Total kerugian Rp
C Board Control + Chiller Biaya Perbaikan 1.018.943.000 ke Italia
Tambahan Waktu Waktu Perbaikan Sesuai Hasil perbaikan 180 hari
Induction D
Perbaikan Target 21 hari kalender
Furnance
Perubahan Pola Kerja Bekerja dalam keadaan Penyesuaian pola kerja di
PP Break S
Selamat dan Aman gas furnace
Down
Produktivitas Produksi Tidak ada beban Semangat kerja menurun
M Menurun tambahan diwaktu kerja beban kerja bertambah
Timbul Limbah Electronik Tidak ada beban Terdapatnya limbah Board
E pemusnahan Limbah Control
Electronik
1.4 Menentukan Sasaran Tema (Quality, Cost, Delivery,Safety dan Morale)
Tabel 5. Sasaran Tema
Aspek
Potensi Masalah Sasaran Perbaikan Potensi Manfaat
Mutu
Proses Produksi Tertunda 2280 Terpenuhi feed Proses Proses Pemurnian Perak
Q Kg/bulan Pemurnian Perak Lancar
Menimbulkan Kerugian Biaya Menghilangkan Kerugian Biaya Meningkatkan
C Akibat Perbaikan yang besar Perbaikan dan Pembelian Part Keuntungan Perusahaan
Rp 1.018.943.000
Perubahan Siklus Proses Mengurangi Waktu Perbaikan Proses Siklus Perbaikan
D Perbaikan 180 Hari Menjadi 21 hari Lebih Cepat
Operator Terkena Paparan Menghilangkan Panas Langsung Keselamatan Operator
S Panas Langsung Gas Furnace Gas Furnace Terjaga
Menurunkan produktivitas Menjaga Produktivitas dengan Meningkatkan
M pegawai Akibat Beban Kerja Tidak ada beban tambahan kepercayaan diri dan
yang Tinggi diwaktu kerja produktivitas pegawai
Meningkatnya Limbah Board Tidak Ada proses Pemusnahan Mencegah Meningkatnya
E Control Limbah Electronik Limbah Board Control

1.5 Memahami Pengaruh Terhadap Pihak Yang Berkepentingan

Tabel 6. Pengaruh terhadap pihak yang berkepentingan
Pihak Berkepentingan Dampak Negatif Dampak Positif
Satker Pemurnian Tertundanya Proses Peleburan Perak Proses Peleburan Tepat Waktu dan
Perak dan Waktu Kerja Bertambah Waktu Kerja Efisien
Satker Maintenance Biaya Perbaikan Tinggi dan menggangu Efisiensi Biaya Perbaikan dan
waktu proses perawatan Perawatan
Perusahaan Terlambatnya Pengembalian Barang Menghilangkan Keterlambatan
Customer dan keluarnya biaya finalty Penyerahan Barang dan Menjaga
Profitabilitas Perusahaan

1.6 Pengesahan Aktifitas

Komentar : Jakarta, 03/10/2020

Maintenance Manager Fasilitator Ketua GKM PAMI

Elbanil Rasyid Eko Wantana Riyad Maulana

 PLAN LANGKAH 2 : MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB
Periode Kegiatan : Minggu ke-2 Juli 2018
2.1 Melakukan Tinjauan Objek Masalah

Gambar 1. Flow Proses peleburan Perak

2.2 Brainstorming & Stratifikasi Penyebab Masalah

Tabel 7. Brainstorming Masalah
Faktor
Masalah Analisa/uraian Faktor Penyebab Pencetus
Penyebab
Manusia 1. Kurang pemahaman Operator Sukma &
2. Operator Baru Ginanjar
Methode 1. Pengoprasian tidak sesuai SOPl Eko, Riyad, Azis
2. Pengaturan Daya Tidak Secara Bertahap
Lingkunga 1. Board Contro Corosif Azis, Ginanjar,
Inductio n Sukma
2. Udara Lingkungan Asam
n
Furnanc Bahan 1. Logam yang dilebur Tidak Homogen Eko, Riyad
e PP 2. Logam Lebih Banyak Pengotornya
Break Alat 1. Adanya Alrm A12 (SCR Shutdown) Riyad, Azis,
Down Sukma,
2. Board Control Rusak
3. Adanya Alrm A78 (Dumper Over Heat) Ginanjar
4. Suhu Air Pendingin >35C
5. Chiller Over Heat
6. Heat Excenger dan Kompressor Kelebihan Beban

2.3 Memetakan Sebab Akibat (Fish Bone)

Diagram 1. Memetakan Sebab-Akibat

 2.4 Menentukan Kemungkinan Akar Penyebab
Tabel 8. Menentukan Kemungkinan Akar Penyebab
N Faktor Penyebab Analisa/uraian Faktor Penyebab
o
1 Manusia Operator baru
2 Methode Pengaturan daya tidak secara bertahap
3 Lingkungan Udara lingkungan asam
4 Bahan logam lebih banyak pengotornya
Board Control Rusak
5 Alat
Heat Excenger dan kompressor kelebihan beban

2.5 Menentukan Penyebab Dominan (Lampiran 5)

Tabel 9. Menentukan Penyebab Dominan
N Faktor %
Analisa/uraian Faktor Penyebab F KUM %
o Penyebab KUM
Alat Board Control Rusak 2 2 25% 25%
1 Heat Excenger dan kompressor kelebihan
2 4 25% 50%
beban
2 Manusia Operator baru 1 5 13% 63%
3 Methode Pengaturan daya tidak secara bertahap 1 6 13% 75%
Lingkunga Udara lingkungan asam
4 1 7 13% 88%
n
5 Bahan logam lebih banyak pengotornya 1 8 13% 100%
100
8
Total   %  

Grafik 3. Akar penyebab Repeat Analisa

PLAN LANGKAH 3 : MENENTUKAN SOLUSI

Periode Kegiatan : Minggu ke-3-4 Juli 2018
3.1 Membuat & Menganalisa Daftar Alternatif Solusi
Tabel 10. Daftar Alternatif Solusi
Kriteria Pemilihan Solusi
Akar Ide/Alternatif
Penyebab Solusi Kekuranga Analisa
Waktu Level Biaya Kelebihan List
n Resiko
Memperbaiki 1 hari Sedang Rp Bisa adanya √ Board
Komponen 50,000 digunakan perubahan Control
Yang rusak secepatnya rangkaian Tidak Bisa
Board
digunakan
Control
Rusak Mengganti 2-3 Sulit Rp Sesuai Melalui X Delivery
Komponen bulan 218,94 Pabrikan Proses Time 180
Yang rusak 3,000 Pengadaan Hari
 dengan yang Yang lama
original
Merubah 90 hari Sulit Rp Alternatif Tingkat X Waktu
Sistem Kontrol 250,00 Pembelian Keberhasil Pekerjaan
0,000 part an kecil Lama
Membeli 180 sulit Rp Kompresor Waktu X Proses
Chiller baru hari 800,00 Sesuai Pengadaan Produksi
dari itali 0,000 sistem Lama dan Terhamba
pabrikan mahal t
Heat
Excenger Memasang 7 hari Sedang Rp Perbaikan Sistem X Boros
dan Chiller Doubel 500,00 Lebih Pendingin energi
kompresso 0 Cepat tidak stabil listrik
r kelebihan
Mengganti 14 hari Sedang Rp Sistem Waktu √ Adanya
beban
Kompressor 158,47 Pendingina Pengadan penyesuai
Ke sistem 9,000 n Bagus cepat an part
semi Hermatic pada
type coil tube chiller
Training 2 Hari Sedang Rp Operator Waktu √ Adanya
Internal 500,00 Semakin Training Pandemi
pengoprasian 0 Faham Singkat Covid 19
IF Cara
Operator penggunaa
baru n IF
Training 7 Hari Sulit Rp Lebih Adanya X Adanya
External 7,000,0 Menguasai Pandemi Pandemi
00/oran Materi Covid Covid 19
g
Update SOP 1 Hari Sedang Rp Terupdaten Operator √ Adanya
Pengaturan
- ya SOP Mempelaja Pemaham
daya tidak
Baru ri SOP an
secara
Baru Pengopra
bertahap
sian Baru
Menambahka 1 Hari Sedang Rp Ph udara ada waktu √ Adanya
n filter dan 500,00 tidak siklus biaya
silika gel 0 corosif penggantia tambahan
n silika gel pembelian
Udara silika gel
lingkungan dan filte
asam Penambahan 180 Sulit Rp sistem Boros X biaya
Unit Scrubber hari 400,00 lebih energi mahal dan
0,000 handal listrik membutuh
kan
tempat
Kadar Bahan 1 Hari Sedang Rp Bahan Tambah √ Tidak
Yang dilebur - Yang waktu kerja Semua
logam
di Standarkan dilebur bahan
banyak
Lebih logam
pengotor
Cepat Cair bisa di
lebur di IF

3.2 Menetapkan solusi terbaik

Tabel 11. Menetapkan Solusi Terbaik
N
Solusi
o
1 Memperbaiki Komponen Yang rusak
Mengganti Kompressor Chiller Ke sistem
2 Hermatic Evavorator
3 Training Internal Pengoprasian IF
4 Update SOP
5 Menambahkan filter dan silika gel
Keterangan
Merubah Rangkaian Board Control
Merubah SIstem Rangkaian Kompressor, dari
Sistem Heat Excenger Ke Sistem Hermatic
Evavorator
Dilakukannya Training Kepada Operator
Mengupdate SOP
Sebagai penyaring udara dan kelembaban
6 Kadar Bahan Yang dilebur di Standarkan Dibuatkan Standar Kadar Bahan Yang dilebur
 3.3 Menganalisis Resiko terhadap Solusi Terpilih
Tabel 12. Menganalisis Resiko terhadap Solusi Terpilih

No Solusi Terpilih Resiko Solusi

Memperbaiki Komponen Yang rusak Membutuhkan penyesuaian rangkaian kembali pada

1
Mengganti Kompressor Chiller Ke sistem
2 Hermatic Evavorator
Training Internal Pengoprasian IF
3
4 Update SOP
5 Menambahkan filter dan silika gel
6 Kadar Bahan Yang dilebur di Standarkan
saat penggantian unit board baru
Area pencucian evavorator menjadi sempit
sulit mencari waktu untuk mengumpulkan operator dan
trainer
Ada waktu peralihan pelaksanaan
membutuhkan ruangan penyimpanan filter dan silika gel
Tidak semua bahan bisa di proses di IF

PLAN LANGKAH 4 : MERENCANAKAN PERBAIKAN

Periode Kegiatan : Minggu ke-I-2 Agustus 2018

4.1 Menyusun Rencana Perbaikan

Tabel 13. Menyusun Rencana Perbaikan
N HOW
o WHY HOW WHAT WHEN WHERE WHO MUCH
Cara
Menanggulang
  Penyebab i Sasaran Waktu Tempat Pic Biaya
Board Mengubah Kesesuaian Minggu ke- 2 PP Riyad
Control rangkaian fungsi Nov 2020 50,000
1
Rusak Board Kontrol
Frekuensi
Heat Mengganti Memenuhi Minggu ke- 2 MTC Eko
Excenger Kompressor kapasitas & 3 Nov 2020 158,479,000
dan Chiller Ke pendinginan
2
kompressor sistem Hermatic pengoprasian
kelebihan Evavorator induction
beban furnace
Operator Training Internal Operator Minggu ke- 3 PP aziz
baru Pengoprasian memahami Nov 2020 500,000
3 IF pengoprasian
dan kinerja
mesin
Pengaturan Updet SOP Menjaga Minggu ke- 2 PP Ginanj -
daya tidak stabilitas Nov 2020 ar
4 secara kinerja
bertahap induction
furnance
Udara Menambahkan Komponen Minggu ke- 2 PP
5 lingkungan filter dan silika awet tidak Nov 2020 500,000
asam gel korosif
logam lebih dibuatkan Agar bahan Minggu ke- 3 PP Sukma -
banyak Standar cepat mencair Nov 2020
pengotorny kandungan/
6
a komposisi
bahan yang
akan dilebur

4.2 Mendokumentasikan Rencana Perbaikan

 Merencanakan Tindakan Pencegahan Terhadap Risiko Solusi
Tabel 14. Merencanakan Tindakan Pencegahan Terhadap Risiko Solusi
Concequence Possible Preventive Contigency
Activity Potential Problem
s Cause Action Plan
Memperbaiki Membutuhkan Kesalahan Board control Dokumentasi Memesan
Komponen penyesuaian pemasangan kembali rusak board sebelum spart part
Yang rusak rangkaian kembali rangkaian di ubah cadangan
pada saat rangkaian
penggantian unit (wiring
board baru digram/foto)
Mengganti Area pencucian Kesulitan Evavorator Mengganti type Menambah
Kompressor evavorator menjadi perawatan tidak bersih alat pencuci waktu
Chiller Ke sempit chiller evavorator perawatan
sistem Hermatic
Evavorator
Training Internal sulit mencari waktu pekerjaan bahan dilakukan pada dilakukan
Pengoprasian IF untuk tertunda menumpuk sat over shift sebelum jam
mengumpulkan kerja
operator dan
trainer
Update SOP Ada waktu Penyesuaian Keterlambata Pemberian Pendampinga
peralihan Pola Kerja n proses tutorial n Proses dan
pelaksanaan produksi pengoprasian pengoprasian
alat
Menambahkan membutuhkan Ruang Ada kesulitan dibuatkan Pemasangan
filter dan silika ruangan generator saat dimensi sesuai secara fortable
gel penyimpanan filter menjadi melakukan kebutuhan
dan silika gel terbatas perbaikan
Kadar Bahan Tidak semua Proses Suplay bahan Mixing bahan sebagian
Yang dilebur di bahan bisa di terhambat pemurnian bahan
Standarkan proses di IF perak diproses di
berkurang alat lain

4.3 Pengesahan Rencana Perbaikan

Komentar : Jakarta, 03/10/2020

Maintenance Manager Fasilitator Ketua GKM PAMI

Elbanil Rasyid Eko Wantana Riyad Maulana

DO LANGKAH 5 : MENERAPKAN PERBAIKAN

Periode Kegiatan : Minggu ke-3 Agustus –Minggu ke-1 September 2018

5.1 Mempersiapkan Kompetensi Pelaksana

Tabel 15. Mempersiapkan Kompetensi Pelaksana
Nama Jabatan Kompetensi
Riyad Electrical Maintenace Operator Melakukan Analisis Kerusakan, Melakukan Pelaporan
Analisis, Melakukan Perbaikan, Mengkoordinasikan
Rekan Kerja Satu Shift.
Aziz Electrical Maintenace Operator Melakukan Analisis Kerusakan, Melakukan Pelaporan
Junior Analisis, Melakukan Perbaikan.
 Ginanja Electrical Maintenace Operator Melakukan Analisis Kerusakan, Melakukan Pelaporan
r Junior Analisis, Melakukan Perbaikan.
Sukma Helper Electrical Melakukan Analisis Kerusakan, Melakukan Pelaporan
Analisis, Melakukan Perbaikan.

Grafik 4. Radar Chart Kompetensi Pelaksana

5.2 Menerapkan Rencana Peningkatan

Tabel 16. Menerapkan Rencana Peningkatan
No WHY HOW WHAT WHEN/WHERE/WHO HOW MUCH
1 Memperbaiki Merubah rangkaian Kesesuaian Minggu ke 4 nov Rp 50.000
Komponen Board Kontrol Fungsi 2020/maintenace/Riyad
Yang rusak Frekuensi

 
Dokumentasi
 

Memenuhi
Heat Excenger
Mengganti kapasitas
dan Minggu ke-4 Nov
Kompressor Chiller pendinginan
2 kompressor 2020/Maintenance/Eko Rp. 158479000
Ke sistem Hermatic pengoprasian
kelebihan Wantana
Evavorator induction
beban
furnace
 

 
Dokumentasi
 

 
Operator
memahami
Training Internal Minggu ke-1 Des
3 Operator baru pengoprasian Rp 500,000
Pengoprasian IF 2020/Maintenance/Azis
dan kinerja
mesin
 

Dokumentasi  

 
4 Pengaturan Updet SOP Menjaga Minggu ke-1 Des Tidak ada biaya
daya tidak stabilitas 2020/Maintenance/Ginanjar
secara kinerja
bertahap induction
 furnance

 
Dokumentasi
 

Udara Komponen
Menambahkan filter Minggu ke-1 Des
5 lingkungan awet tidak Rp 500,000
dan silika gel 2020/Maintenance/Ginanjar
asam korosif

 
Dokumentasi
 

dibuatkan Standar
logam lebih
kandungan/ Agar bahan Minggu ke-2 Des
6 banyak Tidak ada biaya
komposisi bahan cepat mencair 2020/Maintenance/Sukma
pengotornya
yang akan dilebur
 

Dokumentasi

CHECK LANGKAH 6 : MENGEVALUASI HASIL

Periode Kegiatan : Minggu ke-2 September – Minggu ke-2 Oktober 2018

6.1 Membandingkan Masalah, Sasaran dan Pencapaian

Sumber Data : Laporan Monitoring Operasional
Periode Data : Desember 2020 - Januari 2021 (lampiran)
N
Sebelum Perbaikan Sasaran Perbaikan Hasil Perbaikan
o
1 4 0 0

Grafik 5. Membandingkan Masalah, Sasaran dan Pencapaian

6.2 Menganalisis Hasil Perbaikan (Lampiran 27)

 Tabel 17. Membandingkan Sebelum dan Setelah Perbaikan

Sebelum Perbaikan Sesudah Perbaikan %

N
Masalah % % Penurun Penurunan
o F Cost F Cost
Kum Kum an Biaya
Induction Furnance
1 4 57 1,018,943,000 100
PP 0 0 158,479,000 860,464,000
2 Oven Granul Perak 2 86 35,000,000 2 67 35,000,000 67 35,000,000
3 Thumbler 1 100 5,000,000 1 100 5,000,000 33 5,000,000
  Total 7   3  

Grafik 6. Pareto perbandingan Sebelum dan setelah perbaikan

6.3 Menilai Value Added

Tabel 18. Menilai Value Added
Aspek Mutu Sebelum Perbaikan
Proses Produksi Tertunda
2280 Kg/bulan
Q Pemurnian perak
Menimbulkan Kerugian
Biaya Akibat Perbaikan yang
besar Rp 1.018.943.000
C mendapatkan Efisiensi chiller
Perubahan Siklus Proses
D Perbaikan 180 Hari
Operator Terkena Paparan
S Panas Langsung Gas
Furnace
Menurunkan produktivitas
M pegawai Akibat Beban Kerja
yang Tinggi
Sasaran Perbaikan
Terpenuhi feed Proses
Pemurnian Perak
Menghilangkan Kerugian
Biaya Perbaikan dan
Pembelian Part
Mengurangi Waktu
Perbaikan Menjadi 21 hari
Menghilangkan Panas
Langsung Gas Furnace
Menjaga Produktivitas
dengan Tidak ada beban
tambahan diwaktu kerja
Hasil Perbaikan
Proses Produksi Bisa
Memenuhi Feed Proses
2,280Kg/bulan
Biaya perbaikan Board
control + chiller (Rp.
159,529,000), Serta
dari pabrikan (Rp.
859,414,000)
Waktu Perbaikan menjadi 14
hari
Keselamatan Operator
Terjaga
Meningkatkan kepercayaan
diri dan produktivitas pegawai

Meningkatnya Limbah Board Tidak Ada proses
E Control Pemusnahan Limbah
Electronik
Tidak Ada tambahan limbah
board Control dikarnakan
board control di repaire

6.4 Memverifikasi Kinerja Keuangan (Lampiran 16-17 & 26)

Tabel 19. Memverifikasi Kinerja Keuangan

No Akibat Yang ditimbulkan Masalah Potensi Masalah Kedepan Biaya Perbaikan

 Timbulnya Kerugian akibat biaya
Timbulnya Kerugian akibat biaya
preparasi dan analisa ulang
preparasi dan analisa ulang sampel
1 sampel selama 4 bulan (Juli -
selama 2 bulan (Mei - Juni 2018)
Oktober 2018) sebesar Rp
sebesar Rp 25.801.245,- 51.602.490,-
Timbulnya Kerugian akibat biaya Potensi Kerugian akibat biaya Rp 380.166,-
pembayaran detention kapal selama 2 pembayaran detention kapal
2
bulan (Mei - Juni 2018) Rp selama 4 bulan (Juli - Oktober
56.000.000,- 2018) Rp 112.000.000,-
TOTAL Rp 163,602,490,-
Karena pemanasan oven sudah dihilangkan, maka efisiensi 1 buah oven sebesar Rp 362.304.000,-

Benefit Selama 4 Bulan Moronopo Rp 163,222,324,-

Efisiensi Oven yang dihilangkan Rp. 362.304.000,-
Benefit 1 Tahun Moronopo Rp 489.666.972,-
Impact ke site lain 1 tahun Rp 73.963.569,-
Total Efisiensi selama 1 tahun Rp 925.934.541,-
 6.5 Meninjau Tindakan Pencegahan terhadap dampak Peningkatan (Lampiran 17)
Tabel 20. Meninjau Tindakan Pencegahan terhadap dampak Peningkatan
No Dampak Peningkatan Pencegahan
Dengan menghilangnya proses pemanasan Mengusulkan oven tersebut digunakan
1 pada persiapan sampel Uji, ada 1 Oven yang untuk pengerjaan sampel analisa sampel
tidak digunakan pabrik yang akan dilaksanakan Tahun
2019

6.6 Meninjau Pengaruh Terhadap Pihak Yang Berkepentingan

Tabel 21. Meninjau Pengaruh Terhadap Pihak Yang Berkepentingan
Pihak yang
berkepentingan Testimoni Foto

Satker Alhamdulillah.. Sasaran mutu tercapai, dan cost lab

Prep & Lab tetap aman, lanjutkan!

Dengan improvement ini tidak terjadi lagi pembayaran

Satker Lain
demurage dan detention kapal, terima kasih GKM
(Shipping Dept)
Torang Juara

Dengan adanya perbaikan dari Torang Juara tidak

terjadi lagi proses repeat analisa sehingga target
Perusahaan pengapalan tercapai, cash cost produksi menjadi
(GM UBPN
turun/rendah dan produksi meningkat. Terima kasih
Maluku Utara)
GKM Torang Juara senantiasa sukses & memberikan
perubahan pada UBPN Maluku Utara.

Lancarnya proses pengapalan membuat target

Masyarakat pengapalan Antam tercapai, maka akan meningkatkan
(Camat Maba) kontribusi dana bantuan perusahaan ke masyarakat
melalui CSR

LANGKAH 7 : MENETAPKAN STANDARISASI

ACTION
Periode Kegiatan : Minggu ke-3 Oktober 2018

7.1 Membuat Usulan Standar Baru

Tabel 22. Membuat Usulan Standar Baru
Standardisasi Uraian (Pedoman-SOP-IK)
a. Standar Persiapan Analisa Sampel Uji
b. Standar Preparasi Sampel Pengapalan
Standar Input
c. Standar Pembuatan Sampel Standar Internal Preparasi Kering
d. Standar Tekanan Press Powder (20 Ton)

3 |S a m p l e P r e p & L a b TORANG JUARA

 1. Membuat IK Analisa secara X-Ray Epsilon 3 XLE IK-09.271.63.R0.
(Lampiran 18)
2. Merevisi IK Preparasi Sampel Pengapalan IK-09.271.03.R2 menjadi IK-
09.271.03.R3. (Lampiran 19)
Standar
3. Merevisi IK Pembuatan dan Penggunaan Sampel Standar Internal serta
Proses
Penanganan Bahan Acuan IK-09.271.16.R1 menjadi IK-09.271.16.R2.
(Lampiran 20)
4. Merevisi IK Pengoperasian Press Powder FLSmidth IK-09.271.23.R1
menjadi IK-09.271.23.R2. (Lampiran 21)

7.2 Mensosialisasikan Standar baru (Lampiran 23)

Tabel 23. Mensosialisasikan Standar Baru
Tanggal
Kegiatan Gambar Keterangan
Sosialisasi
20-21 Oktober Sosialisasi Sosialisasi ini sangat
2018 Hasil berguna untuk
Perbaikan pemahaman personil
lab dan preparasi
terhadap perbaikan.

Gambar 8. Sosialisasi Standar Baru

7.3 Mengesahkan Standar Baru

4 |S a m p l e P r e p & L a b TORANG JUARA

 PLAN LANGKAH 8 : MENENTUKAN TEMA SELANJUTNYA
Periode Kegiatan : Minggu ke-4 Oktober 2018
8.1 Identifikasi & Statifikasi Masalah
Tabel 24. Identifikasi & Statifikasi Masalah

NO Jenis Masalah (Sept-Okt 2018) Waktu kum % % kum

1 Lamanya waktu pengerjaan MC 17 17 56.7% 56.7%
2 Lamanya waktu analisa wet 9 26 30.0% 86.7%
3 Lamanya waktu penerbitan CD & CI 2 28 6.7% 93.3%
4 Lamanya waktu penerbitan COA 2 30 6.7% 100%
Total 30 100%

8.2 Menentukan Prioritas Masalah

Berdasarkan pareto masalah
terjadi di Laboratorium,
Lamanya waktu pengerjaan MC
memiliki persentase tertinggi
sebesar 56.7 % dari
keseluruhan masalah yang
terjadi pada periode September
– Oktober 2018 Gugus sepakat
melakukan perbaikan dengan
tema :

Grafik 7. Identifikasi & Statifikasi Masalah

‘’Mempercepat Proses Pengerjaan MC dari 17 Jam menjadi 12 Jam’’

Hal-hal yang mendasari gugus mengangkat permasalahan ini :

1 Bahwa lamanya pergerjaan MC mengganggu proses perawatan ore
2 Bahwa lamanya pergerjaan MC berdampak terhadap penerbitan COA Kapal
3 Mendukung Visi & Misi Antam 2030

8.3 Menentukan Sasaran Tema (Quality, Cost, Delivery, Safety dan Morale)
Tabel 25. Menentukan Sasaran Tema Selanjutnya
Potensi Sasaran
No Faktor Kondisi Saat ini Potensi Manfaat
Masalah Perbaikan
Tertundanya Penerbitan Keberangkatan Penerbitan COA Keberangkatan
1 Q COA kapal (4 jam) kapal tepat waktu kapal tepat waktu
terhambat

5 |S a m p l e P r e p & L a b TORANG JUARA

 Membayar demurage Menurunkan Menghilangkan Meningkatkan
2 C kapal (Rp 67.000.000,-) pendapatan pembayaran pendapatan
perusahaan demurage kapal perusahaan
Tertundanya proses Loading Rate Tidak tertunda nya Kegiatan
3 D pemuatan di kapal (5x) Tidak tercapai proses pemuatan Pengapalan berjalan
Di kapal dengan lancar
Semangat kerja menurun Menurunkan Menjaga Meningkatkan

4 M akibat beban kerja yang

tinggi
Produktivitas
karyawan
semangat kerja &
produktivitas
Produktivitas
karyawan
karyawan

8.4 Jadwal Aktivitas Perbaikan

8.5 Pengesahan Aktivitas

6 |S a m p l e P r e p & L a b TORANG JUARA