Anda di halaman 1dari 3

Resep carica

Pepaya 1

80gr gula pasir

Agar agar tanpa warna 1

1/4gr garam

1 bks vanilla

500ml susu cair

Pisahkan

1sdm maizena

2sdm air putih

Resep mie ayam

Ebi 10rb atau banyak dikum jarang

Kemiri

Baput

Semua diulek, diongseng kasih air banyak

Gula jawa

Kasih maizena atau pati sampai mengental

Kasih kecap dikit dan merica

Dan bumbu2 micin

Tahu bacem

Kacang goreng diulek

Mie kuning
Lubis

Kecai

Sambal ijo

Dampak Pembelajaran Jarak Jauh Selama Pandemi Covid-19

Beberapa bulan terakhir, hampir seluruh sekolah di Indonesia mengambil kebijakan untuk melakukan
pembelajaran via daring atau yang disebut dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Ternyata, pembelajaran jarak jauh tersebut menimbulkan berbagai kendala, entah itu bagi peserta didik,
guru, ataupun orang tua. Apa saja dampak positif dan negatif pembelajaran jarak jauh?

Dampak positif adanya pembelajaran secara daring adalah guru dan siswa sama-sama belajar untuk
memanfaatkan teknologi untuk media pembelajaran. Tranformasi pendidikan pun bisa berlangsung
lebih cepat.

Tak hanya itu, adanya pembelajaran secara daring juga memicu munculnya banyak aplikasi belajar
online. Aplikasi tersebut tersedia secara gratis dan berbayar. Kesempatan belajar bagi peserta didik pun
semakin besar.

Meskipun begitu, ada juga dampak negatif PJJ yan dirasakan oleh siswa, guru, maupun orang tua. Bagi
siswa, PJJ memberikan tekanan tersendiri karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini bisa
membuat siswa merasa stress dan jenuh.

Bagi guru, PJJ pun memiliki kendala tersendiri. Guru-guru, khususnya golongan tua, masih gagap
menggunakan teknologi. Hasilnya, pembelajaran via daring tersebut kurang maksimal.

Terakhir, orang tua pun mengaku kesulitan untuk mendampingi anak dalam belajar. Di sisi lain, orang
tua masih memiliki pekerjaan lain yang harus dilakukan. Akan tetapi, mereka juga mempunyai tanggung
jawab untuk mengawasi dan mendampingi anak mereka untuk belajar di rumah.

Dengan berbagai kendala tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim,
mengungkapkan bahwa PJJ dikhawatirkan akan menyebabkan learning loss. Hal tersebut terjadi karena
adanya penurunan capaian belajar.

Meski PJJ sudah berlangsung selama dua bulan, masih banyak pihak yang kesulitan dengan cara belajar
baru tersebut. Belum lagi, kendala lainnya seperti sinyal internet yang buruk, gawai yang tidak
mendukung, dan fasilitas belajar online lainnya.

Pemerintah terus berupaya untuk memaksimalkan pembelajaran via daring. Di sisi lain, pemerintah juga
mulai memberikan izin pembelajaran tatap muka bagi daerah-daerah dengan zona kuning.
PJJ yang merupakan sistem baru memang masih mengalami kendala bagi banyak pihak. Akan tetapi, kita
tidak boleh terus mengeluh.

Dampak positif dan negatif PJJ tidak terhindarkan. Karena keadaan tidak memungkinkan untuk
pembelajaran tatap muka, masyarakat harus mulai beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh.
Dengan begitu, learning loss tidak akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai