Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu Philosophia yang mana Philo atau
Philein artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan. Filsafat merupakan induk
semua cabang ilmu. Filsafat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah,
pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakekat segala yang
ada, sebab asal dan hukumnya filsafat dapat juga berarti ilmu yang berintikan
logika, estitika, metafisika dan etistemologi. Sedangkan arti filsafat ialah
kebijaksanaan hidup berkaitan dengan pikiran – pikiran rasional.
Jadi dapat dikatakan pula bahwa filsafat berarti karya manusia tentang hakekat
sesuatu . Karya artinya menggunakan rasio / pikiran dan dilakukan secara
metodis –sistematis . Karya manusia tentang hakekat sesuatu ialah hasil pikiran
manusia tentang hakekat sesuatu . Sesuatu itu ialah alam semesta dan atau segala
isinya (termasuk manusia). Hakekat sesuatu ialah tempat sesuatu dialam semesta
atau hubungan antara sesuatu dengan isinya alam semesta (yang lain), termasuk
tempat manusia dan segala perilakunya. Ini berarti obyek filsafat itu sangat luas ,
bersifat universal , yang mencakup segala gejala – gejala atau fenomena yang
ditemui manusia dimuka bumi ini.
Salah satu gejala tersebut ialah gejala hukum (hidup dan penghidupan
hukum ). Hukum tersebut merupakan sesuatu yang berkenaan dengan manusia.
Hukum tidak akan ada bila tidak ada manusia . Oleh karena itu , bila orang
berfilsafat tentang hukum maka harus berfilsafat tentang manusia terlebih dahulu.
Salah satu aspek dari manusia yang berkaitan erat dengan hukum ialah
perilakunya. Melalui filsafat perilaku atau etika inilah, orang berfilsafat tentang
hukum. Dengan demikian filsafat manusia ialah pohonnya, salah satu cabangnya
ialah filsafat etika, dan salah satu cabang dari filsafat etika ialah filsafat hukum,
yang sekaligus sebagai ranting pohon filsafat manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah manfaat mempelajari Filsafat Hukum?
2. Apakah tujuan dan Fungsi filsafat hukum?
3. Apakah manfaat filsafat hukum bagi mahasiswa dan penegak hukum?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui manfaat dari mempelajari filsafat hukum
2. Mengetahui tujuan dan Fungsi Filsafat Hukum.
3. Mengetahui manfaat filsafat hukum bagi mahasiswa dan penegak hukum

Anda mungkin juga menyukai