BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
atmosfer belajar serta proses pendidikan supaya partisipan didik secara aktif
meningkatkan kemampuan dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, karakter, kecerdasan, akhlak mulia, dan keahlian yang dibutuhkan
dirinya, warga negara, bangsa serta negeri. Pendidikan merupakan kebutuhan
manusia. Pendidikan selalu mengalami perubahan, perkembangan dan perbaikan
sesuai dengan perkembangan di segala bidang kehidupan. Perubahan dan perbaikan
dalam bidang pendidikan meliputi berbagai komponen yang terlibat di dalamnya baik
itu pelaksana pendidikan di lapangan (kompetensi guru dan kualitas tenaga pendidik),
mutu pendidikan, perangkat kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan dan mutu
menejemen pendidikan termasuk perubahan dalam metode dan strategi pembelajaran
yang lebih inovatif. Upaya perubahan dan perbaikan tersebut bertujuan membawa
kualitas pendidikan Indonesia lebih baik.
Kemiskinan ialah permasalahan yang kompleks. Kemiskinan tidak cuma
berkaitan dengan masalah rendahnya tingkat pemasukan dan konsumsi, tetapi
berkaitan juga dengan rendahnya tingkat pendidikan, kesehatan, ketidak
berdayaannya untuk berpartisipasi dalam pembangunan serta berbagai masalah yang
berkenaan dengan pembangunan manusia. Dimensi kemiskinan tersebut
termanifestasikan dalam bentuk kekurangan gizi, air, pemukiman yang kurang sehat,
perawatan kesehatan yang kurang baik, dan tingkat pendidikan yang rendah. Tingkat
pendidikan memiliki pengaruh terhadap kemiskinan, perihal ini disebabkan tingkat
pendidikan yang rendah merupakan salah satu komponen pemicu kemiskinan.
Pembangunan bidang pendidikan merupakan aspek penting yang perlu dilakukan
pemerintah untuk mengurangi kemiskinan. Lewat investasi di bidang pendidikan
maka akan mampu meningkatkan kualitas SDM, melalui peningkatan keterampilan
dan pengetahuan, sehingga akan mendorong meningkatnya. Pendidikan memegang

1
peran yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara, karena pendidikan
merupakan salah satu faktor yang dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan
dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Tingkat pendidikan yang tinggi akan
membantu individu memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan yang
lebih tinggi, sehingga dapat membantu mereka untuk keluar dari kemiskinan.
Kemiskinan merupakan masalah global yang sangat penting dan
membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat. Kemiskinan dapat
didefinisikan sebagai keadaan di mana seseorang tidak memiliki cukup sumber daya
untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti makanan, pakaian, dan rumah.
Kemiskinan juga dapat dilihat sebagai kurangnya akses terhadap pendidikan,
kesehatan, dan layanan lain yang diperlukan untuk hidup sejahtera.
Menurut studi yang dilakukan oleh berbagai lembaga, tingkat pendidikan
memiliki hubungan yang sangat erat dengan tingkat kemiskinan. Individu yang
memiliki tingkat pendidikan yang tinggi cenderung memiliki tingkat penghasilan
yang lebih tinggi dan lebih banyak peluang untuk memperoleh pekerjaan yang baik
dan stabil. Oleh karena itu, mereka cenderung memiliki tingkat hidup yang lebih baik
dan lebih sedikit terpapar pada risiko kemiskinan.
Tingkat pendidikan yang tinggi juga membantu individu untuk memahami
konsep-konsep ekonomi dan bisnis, sehingga mereka dapat memulai bisnis atau
memanfaatkan peluang ekonomi untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.
Pendidikan juga membantu individu untuk memahami hak-hak mereka sebagai warga
negara dan cara-cara untuk memperjuangkan hak-hak mereka, sehingga mereka dapat
memperjuangkan kualitas hidup yang lebih baik.
Pemerintah dan lembaga-lembaga internasional juga memiliki peran penting
dalam mengatasi masalah kemiskinan. Pemerintah dapat memberikan akses
pendidikan yang merata kepada semua warganya, terutama bagi mereka yang berasal
dari kelompok miskin.

2
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah diuraikan sebelumnya, peneliti membuat
rumusan dari penelitian ini, yaitu:
1. Adakah pengaruh antara tingkat pendidikan dan tingkat kemiskinan di RT 04 RW
01 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sail?
2. Seberapa besar pengaruh antara tingkat pendidikan dan tingkat kemiskiana di RT
04 RW 01 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sail?

B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui antara tingkat pendidikan dan tingkat kemiskinan di RT 04
RW 01 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sail.
2. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh antara tingkat pendidikan dan tingkat
kemiskiana di RT 04 RW 01 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sail

C. Manfaat Penelitian
Setelah penulis melakukan penelitian dan didukung data-data yang akurat
sehingga kebenaran penelitiannya dapat diterima, maka harapan penulis hasil
penelitian ini dapat menjadi manfaat bagi :
1. Peneliti, penelitian ini menambah wawasan bagi penulis tentang pengaruh tingkat
pendidikan terhadap tingkat kemiskinan.
2. Masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tingkat
pendidikan.
3. Pembaca, memberikan referensi untuk penelitian selanjutanya pengaruh tingkat
pendidikan terhadap tingkat kemiskinan.