Disusun oleh :
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang dimana telah
memberikan nikmat kesehatan dan rahmat-Nya kepada saya, sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tak lupa shalawat serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada sosok pembawa risalah, penyampai amanah dan pemberi
nasihat kepada umat manusia yakni baginda besar Nabi Muhammad Saw,
Keluarganya, dan para sahabatnya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Tafsir Ahkam
Siyasah. Adapun judul makalah ini yaitu “Manusia Sebagai khalifah”. Saya
berterima kasih kepada Bapak Prof. Dr M. Djidin, M.Ag. selaku dosen pengampu
mata kuliah Tafsir Ahkam Siyasah dan yang telah memberikan tugas.
Saya mengetahui pada makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, jadi
saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca juga dosen.
Agar pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Penyusun
Mutia Salsabila
(Kelompok 2)
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah.............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
2.1 Pengertian Manusia sebagai Khalifah............................................................3
2.2 Peran/Tugas Manusia Sebagai Khalifah.........................................................5
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................9
3.2 Saran...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
II
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia kadang juga tidak mengetahui arti dari kata khalifah yang
biasanya disandingkan dengan manusia. Dan apa yang menjadi keharusan dan
wajib dilakukan manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini. Jadi pada makalah ini
akan membahas manusia sebagai khalifah dan peran/tugasnya.
1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
)72( ين ِ ُوحي فَقَعُوا لَهُ َس
َ اج ِد ُ فَِإ َذا َس َّو ْيتُهُ َونَفَ ْخ
ِ ت فِي ِه ِم ْن ر
Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: “Sesungguhnya
Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan
kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu
tersungkur dengan bersujud kepadanya.” (QS. Shaad [38]: 71-72).
ض َخلِيفَةً ۖ قَالُوا َأتَجْ َع ُل فِيهَا َم ْنِ ْاع ٌل فِي اَأْلر ِ ال َرب َُّك لِ ْل َماَل ِئ َك ِة ِإنِّي َج
َ ََوِإ ْذ ق
ال ِإنِّي َأ ْعلَ ُم َما َ َك َونُقَ ِّدسُ ل
َ َك ۖ ق ُ ِيُ ْف ِس ُد فِيهَا َويَ ْسف
َ ك ال ِّد َما َء َونَحْ ُن نُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِد
َ اَل تَ ْعلَ ُم
ون
3
Nahdi, Maize Said. Konservasi Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati Hutan Tropis Berbasis
Masyarakat. Jurnal Kaunia, Vol.4, No.2; hlm 159-172, 2008.
4
Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka
berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan
berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS.
Al-Baqarah [2]:30).
Pendapat Musthafa al-Marawy: Sesungguhnya yang dimaksud dengan
khalifah adalah pengganti Allah di dalam mengatur perintah-perintah Allah di
antara manusia "Manusia pengganti Allah di bumi".4 Disebutkan pula dalam
Firman Allah surat al-A’raf ayat 69, yang berbunyi:
ْۜ َء ِم ۢن بَ ْع ِد قَ ْو ِم نُوح َو َزا َد ُك ْم فِى ْٱل َخ ْلق بšَ َو ْٱذ ُكر ُٓو ۟ا ِإ ْذ َج َعلَ ُك ْم ُخلَفَٓا
ۖ ًصطَة ِ ٍ
َ فَ ْٱذ ُكر ُٓو ۟ا َءآاَل َء ٱهَّلل ِ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِح
ُون
Artinya: “Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu
sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan
Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh
itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”
Ayat-ayat al-Qur'an yang menerangkan tentang khalifah selalu berkaitan
dengan tugas-tugas dan tanggungjawab. Dari penjabaran tersebut di atas, maka
bisa di ambil kesimpulan bahwa yang dimaksud "Khalifah" ialah manusia yang
secara silih berganti sebagai wakil yang memegang kekuasaan di muka bumi
untuk melaksanakan hukum Allah atau belum religius dan menegakkan keadilan.5
4
Umar Faruq, Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi Allah,(Surabaya: Alpha, 2007) h.6.
5
Umar Faruq, Manusia Sebagai Khalifah....28
5
kebatilan, menegakkan keadilan, dan bahkan diberi otoritas untuk menghukum
mati manusia.
Islam sebagai agama dalam kehidupan sejatinya memiliki visi dan misi
rahmatun lil al-Alamin (kebaikan bagi semesta alam), dengan mewujudkan visi
dan misi tersebutlah Allah menugaskan kepada manusia sebagai khalifah di Bumi.
Seperti yang dijalaskan dalam surat Al-Ahzab [33] ayat 72, yaitu:
6
Mufid, Sofyan Anwar. 2010.Ekologi Manusia. Bandung : Remaja Roesdakarya.
6
Tugas manusia sebagai khalifah adalah untuk menjaga dan
bertanggungjawab atas dirinya, sesama manusia dan alam yang menjadi sumber
penghidupan. Karena sudah menjadi kewajiban bagi manusia yang merupakan
khalifah di bumi memiliki dua bentuk sunatullah yang harus dilakukan, yaitu baik
kewajibannya antara manusia dengan tuhannya, antara sesama manusia sendiri,
dan antara manusia dengan ekosistemnya. Tugas khalifah dalam Al-Qur’an biasa
disebut imaratul ardh (memakmurkan bumi) dan ibadatullah (beribadah kepada
Allah). Allah menciptakan manusia dari bumi ini dan menugaskan manusia untuk
melakukan imarah dimuka bumi dengan mengelola dan memeliharanya. Seperti
yang dijelaskan dalam surat Al-An’am [6] ayat 165, yaitu:
َأْل ٰٓ ُ َ
ٍ ْض َد َر ٰ َج
ت ٍ عَ ب ق
َ و
ْ َ ف مْ ُ
ك ْض
َ ع َ ب ع
َ َ فرَ و
َ ض
ِ ْر ٱ ف
َ ِئَ َوهُ َو ٱلَّ ِذى َج َعلك ْم َخل
َّحي ۢ ٌم
ِ ب َوِإنَّ ۥهُ لَ َغفُو ٌر ر ِ لِّيَ ْبلُ َو ُك ْم فِى َمٓا َءاتَ ٰى ُك ْم ۗ ِإ َّن َرب ََّك َس ِري ُع ْٱل ِعقَا
Artinya: “Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia
meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat,
untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya
Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.”
۟
َ ض تَتَّ ِخ ُذ
ون ِ ْء ِم ۢن بَ ْع ِد َعا ٍد َوبَ َّوَأ ُك ْم فِى ٱَأْلرšَ َو ْٱذ ُكر ُٓوا ِإ ْذ َج َعلَ ُك ْم ُخلَفَٓا
ال بُيُوتًا ۖ فَ ْٱذ ُكر ُٓو ۟ا َءآاَل َء ٱهَّلل ِ َواَل تَ ْعثَ ْو ۟ا
šَ َون ْٱل ِجب
َ ُِمن ُسهُولِهَا قُصُورًا َوتَ ْن ِحت
ِ ْفِى ٱَأْلر
َ ض ُم ْف ِس ِد
ين
Artinya: “Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-
pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di
bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat
gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah
dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.”
7
Tugas kekhalifahan terhadap alam (natur) meliputi:
7
Wahyu Supraptiningtyas.Tugas Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi.
http://blog.unnes.ac.id/malikhatundayyanah/2015/11/24/tugas.manusia-sebagai
khalifah-di-muka-bumi/diupload, pada Minggu, 11 desember 2022 21:34
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Manusia menurut bahasa berasal dari bahasa Sankerta dan Latin yang
mempunyai arti berpikir berakal budi atau makhluk yang berakal budi
(mampu menguasai makhluk lain). Khalifah berasal dari bahasa Arab
khalf/khalaf yang berarti menggantikan. Yang dimaksud "Khalifah"
ialah manusia yang secara silih berganti sebagai wakil yang memegang
kekuasaan di muka bumi untuk melaksanakan hukum Allah atau
belum religius dan menegakkan keadilan.Manusia sebagai khalifah itu
dimana manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjadi pemimpin
dalam mengelola sumber daya yang telah diberikan/dianugerahkan di
bumi ini. Dan akan dimintai pertanggung jawabannya nanti.
2. Peran/Tugas manusia sebagai khalifah adalah untuk menjaga dan
bertanggungjawab atas dirinya, sesama manusia dan alam yang
menjadi sumber penghidupan. Manusia sebagai khalifah dalam Al-
Qur’an juga disebutkan tugasnya yaitu imaratul ardh (memakmurkan
bumi) dan ibadatullah (beribadah kepada Allah).
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10