Disusun Oleh :
Statika adalah ilmu yang membahas kondisi kondisi keseimbangan benda benda yang dikenai oleh gaya
gaya,Statika ialah ilmu tentang semua benda yang tetap, yang statis. llmu ini merupakan bidang bagian
ilmu mekanika teknik,Dalam ilmu dinamika diterangkan semua yang bergerak: sedangkan dalam ilmu
statika semua yang tidak bergerak {a tau yang tidak akan bergerak). Kedua bagian itu mempunnyai dua
persamaan, yaitu gaya-gaya dan pergerakan. Hanya dalam ilmu statika ada ketentuan khusus mengenai
pergerakan ini, yaitu pergerakan v = 0. lni berarti, bahwa dalam ilmu statika kita hanya bekerja dengan
gaya-gaya yang tidak bergerak, dengan keadaan pergerakan = nol. lni baru terjadi, bila semua gaya yang
membebani suatu benda dan gaya-gaya pada tangkai pengungkit {dengan jarak antara gaya dan benda =
momen) saling menutupi, sehingga semua gaya seimbang. Oleh sebab itu il mu st a tika juga disebut ilmu
keseimbangan gaya atau dengan singkat ilmu keseimbangan,
C. CONTOH APLIKASI ILMU STATIKA DALAM BIDANG TEKNIK SIPIL DAN PENJELASANYA
1.Hukum Paralelogram
-Dua buah gaya yang bereaksi pada satuan paertikel, dapat digantikan dengan satu gaya (gaya resultan)
yang diperloleh dengan mengambarkan diagonal jajaran genjang dengan sisi kedua gaya tersebut.
-Dikenal juga dengan Hukum Jajaran Genjeang.
3.Hukum I Newton :Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu partikel sama dengan nol (tidak ada gaya),
maka partikel diam akan tetap diam dan atau partikel bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan
konstan. Dikenal dengan Hukum Kelembaman
PAPER ILMU STATIKA BIDANG TEKNIK SIPIL
4.Hukum II Newton :
Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu partikel tidak sama dengan nol,... partikel tersebut akan
memperoleh percepatan sebanding dengan besarnya gaya resultan dalam arah yang sama dengan arah
gaya resultan tersebut.
Jika F diterapkan pada massa m, maka berlaku : Σ F = m . a
D.Contoh Aplikasi Akibat Tidak Menerapkan Ilmu Statika di Bidang Teknik Sipil
1. Jalan ambles
Hal ini dikarenakan peningkatan beban hidup yang menjadikan overload atau kelebihan beban,
karena kualitas baja ringan tidak sesuai dengan perhitungan beban
2. bendungan jebol
Hal ini dikarenakan di saat pembuatan bendungan tidak di perhitungkan debit air, jika terjadi
hujan lebat, karena disaaat hujan lebat, drainase air tidak stabil
3.bangunan miring
Hal ini biasanya tidak cek lagi dalam pembuatan pondasinya, karena kekuatan suatu bangunan
di awal adalah pondasi, contohnya seperti, boorpile,tiang pancang, pile cap, tiebiem
PAPER ILMU STATIKA BIDANG TEKNIK SIPIL
2. Gaya Koplanar : gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu bidang
3. Gaya Kolinier : gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu garis lurus
4. Gaya Kopel : Sepasang gaya yang sejajar sama besar dan berlawanan arah yang bekerja pada suatu
batang , akan menimbulkan menimbulkan kopel pada batang trsbut