Apa Itu Teknik Relaksasi

Nafas Dalam ?

Teknik relaksasi nafas dalam

merupakam bentuk asuhan keperawatan
untuk mengajarkan kepada klien
bagaimana cara melakukan nafas
dalam, nafas lambat (menahan inspirasi
secara maksimal) dan
bagaimana
menghembuskan nafas secara perlahan.
Selain dapat menurunkan intensitas
nyeri, teknik relaksasi nafas dalam
inijuga dapat membuat ketentraman hati Kira-kira apa saja tujuan dari teknik
dan berkurangnya rasa cemas relaksasi napas dalam ?

Manfaat Terapi Relaksai

Nama Anggota Kelompok
1. Elsa Anggun Fatika
2. Maryam
3. Muhammad Kurnaevi
4. Wenti Nur Wulan
Napas Dalam Tujuan dari teknik relaksasi napas
dalamyaituuntuk meningkatkan
1) Pasien mendapatkan perasaan ventilasialveoli, meningkatkan
yang tenang dan nyaman efisiensibatuk, memelihara
2) Mengurangi rasa nyeri pertukaran gas, mencegah atelektasi
paru, dan mengurangi tingkat stres
3) Melemaskan otot untuk baik itu stres fisik maupun emosional
menurunkan ketegangan sehingga dapat menurunkan intesitas
dan kejenuhan nyeri yang dirasakan oleh
individu
yangbiasanya menyertai nyeri

4) Mengurangi kecemsan yang

PROGRAM STUDI PROFESI NERS
memperburuk persepsi nyeri
Langkah-langkah Teknik Relaksasi
Nafas Dalam

1. Atur posisi pasien dengan posisi

duduk ditempat tidur atau dikursi

2. Letakkan satu tangan pasien diatas

abdomen ( tepat bawah iga) dan tangan
lainnya berada di tengah-tengah dada Kontraindikasi Terapi Relaksasi
untuk merasakan gerakan dada dan Nafas Dalam
abdomen saat bernafas

3. Keluarkan nafas dengan perlahan-

lahan Terapi relaksasi nafas dalam
tidak diberikan pada pasien
4. Tarik nafas dalam melalui hidung
secara perlahan-lahan selama 4 detik yang mengalami sesak nafas.
sampai dada

dan abdomen terasa terangkat Indikasi Terapi Relaksasi

maksimal, jaga mulut tetap tertutup Napas Dalam
selama menarik nafas

5. Tahan nafas selama 3 detik 1) Pasien yang mengalami nyeri

6. Hembuskan dan keluarkan nafas nyeri akut tingkat ringan sampai
secara perlahan-lahan melalui mulut dengan sedang akibat penyakit yang
selama 4 detik kooperatif

7. Lakukan secara berulang dalam 5 2) Pasien yang nyeri kronis

siklus selama 15 menit dengan periode 3) Nyeri pasca operasi
istirahat 2 menit ( 1 siklus adalah 1 kali
proses mulai dari tarik nafas, tahan dan 4) Pasien yang mengalami stress
hembuskan).