OLEH:
KELOMPOK DESA KOLAM
Adinda Triana
1. Angket ....................................................................................................................... 2
2. Observasi................................................................................................................... 4
A. Etnik ........................................................................................................................... 11
B. Status Sosial................................................................................................................ 11
A. Kesimpulan................................................................................................................. 22
B. Saran........................................................................................................................... 22
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 25
i
DAFTAR TABEL
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
5 Cantiqa Marsha Ellea P Kolam, 19-2-2013 Islam
6 Cinta Adelia P Desa Kola 21-1-2013 Islam
7 Dewi Chantika P Kolam, 21-12-2012 Islam
8 Dimas Aditia L Kolam, 21-1-2012 Islam
9 Dwi Sapitri P Desa Kolam, 13-2-2013 Islam
10 Fahrizal Prasetya L Kolam, 14-12-2012 Islam
11 Farah Fauzia Bilqis P Desa Kolam, 29-11-2012 Islam
12 Fauzi Irawan L Desa Kolam, 3-2-2013 Islam
13 Gilang Anugrah L Batang Kuis, 23-12-2012 Islam
14 Ika Novita P Kolam, 6-11-2012 Islam
15 Indra Ramadan L Desa Kolam, 11-7-2013 Islam
16 Jondra Sanjaya Lubis L Desa Kolam, 20-2-2013 Islam
17 Kianu Billy Pratama L Desa Kolam, 14-6-2013 Islam
18 M. Fajar L Sei Rotan, 26-1-2013 Islam
19 Nabila Putri P Laut Dendang, 13-2-2013 Islam
20 Naila Anjani P Kolam, 5-12-2012 Islam
21 Najra Ayunda Putri P Kolam, 25-2-2013 Islam
28 Putra Irawan L Kolam, 4-9-2012 Islam
23 Raffa L Kolam, 6-2-2013 Islam
24 Raihan Pratama L Sambirejo Timur, 26-1- Islam
2013
25 Salsabila Natasya P Kolam, 10-10-2012 Islam
26 Sya Nur Rohma P Kolam, 28-12-2012 Islam
27 Ali Akbar L Medan, 13-7-2013 Islam
28 Nurhasanah P Bandar Klippa, 3-3-2013 Islam
2
ANGKET KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
a. Kultural
Sebutkan Suku dan Kebudayaan yang berasal dari daerahmu!
1) Jawa
2) Mandailing
b. Minat
Apa hobby/kesukaan kamu?
Menggambar
c. Gaya Belajar
Tabel 1. 2. Angket Gaya Belajar Siswa
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan dirimu!
Lebih suka membaca dan melihat gambar pada buku
Lebih mengingat apa yang dilihat
Visual
Lebih suka menjelaskan sesuatu dengan gambar
Tidak terganggu dengan keributan
Senang membaca dengan suara keras
Senang berbicara sendiri ketika menyimpan dan
mengingat suatu informasi
Auditori
Belajar mendengarkan dan mengingat apa yang
didiskusikan daripada yang dilihat
Mudah terganggu dengan keributan
Berbicara menggunakan tangan atau gestur
Kinestetik Menyukai pelajaran yang berhubungan dengan
praktik langsung
3
Terlihat ekspresif dalam mengutarakan pendapat
Lemah dalam aktivitas verbal
2. Observasi
Adler & Adler (1987: 389) menyebutkan bahwa observasi merupakan salah satu
dasar fundamental dari semua metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif,
khususnya menyangkut ilmu-ilmu sosial dan perilaku manusia. Observasi juga
dipahami sebagai “andalan perusahaan etnografi” (Werner & Schoepfle, 1987: 257).
Maksudnya adalah observasi merupakan proses pengamatan sistematis dari aktivitas
manusia dan pengaturan fisik dimana kegiatan tersebut berlangsung secara terus
menerus dari lokus aktivitas bersifat alami untuk menghasilkan fakta. Oleh karena itu
observasi merupakan bagian integral dari cakupan penelitian lapangan etnografi. Hadi
(1986: 32) mengartikan observasi sebagai proses komplek, tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikologis melibatkan pengamatan, persepsi, dan ingatan
(Hasanah, 2017).
1) Perkembangan Kognitif
a) Lembar Observasi
Tabel 1. 3. Lembar Observasi Perkembangan Kognitif
Aspek yang Diamati K C B SB
Menangkap pelajaran yang diberikan
Mendapatkan nilai sesuai KKM (75)
b) Rubrik Penilaian
Tabel 1. 4. Rubrik Penilaian Perkembangan Kognitif
Aspek yang Diamati Kriteria
1. Cepat menangkap pelajaran yang diberikan
a. Menyimak penjelasan guru
b. Berani dan terlihat percaya diri
c. Mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru
d. Mampu memberikan contoh dari suatu konsep pelajaran
4
Tiga indikator terpenuhi B
Dua indikator terpenuhi C
Satu indikator terpenuhi K
2. Mendapatkan nilai sesuai KKM (75)
93-100 SB
85-92 B
76-84 C
≤ 75 K
2) Perkembangan Fisik
a) Lembar Observasi
Tabel 1. 5. Lembar Observasi Perkembangan Fisik
Aspek yang Diamati K C B SB
Perkembangan fisik perserta didik
1. Fisik dan stamina kuat
2. Mulai terlihat sepeti orang dewasa
3. Mampu menerima pelajaran keterampilan
motorik (melukis, menulis, mengetik
komputer, dan berbagai olahraga)
4. Menunjukkan tanda-tanda pubertas
b) Rubrik Penilaian
5
Semua indikator terpenuhi SB
Tiga indikator terpenuhi B
Dua indikator terpenuhi C
Satu indikator terpenuhi K
3) Perkembangan Emosi
a) Lembar Observasi
Tabel 1. 7. Lembar Observasi Perkembangan Emosi
Aspek yang Diamati K C B SB
Perkembangan emosi peserta didik
1. Menunjukkan sikap disiplin seperti masuk
kelas tidak terlambat, dan membuang
sampah pada tempatnya
2. Menunjukkan sikap tanggung jawab
seperti melaksanakan tugas yang diberi
guru
3. Memberikan respon yang bijak
4. Menunjukkan kepedulian terhadap
lingkungan baik fisik maupun sosial
b) Rubrik Penilaian
Tabel 1. 8. Rubrik Penilaian Perkembangan Emosi
Aspek yang Diamati K C B SB
1. Perkembangan emosi
a. Menunjukkan sikap disiplin seperti masuk kelas tidak
terlambat, dan membuang sampah pada tempatnya
b. Menunjukkan sikap tanggung jawab seperti melaksanakan
tugas yang diberi guru
c. Memberikan respon yang bijak
d. Menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan baik fisik
6
maupun sosial
4) Perkembangan Sosial
a) Lembar Observasi
Tabel 1. 9. Lembar Observasi Perkembangan Sosial
Aspek yang Diamati K C B SB
Membentuk kelompok pertemanan dan mulai
mengkotak-kotakkan pertemanan
b) Rubrik Penilaian
Tabel 1. 10. Rubrik Penilaian Perkembangan Sosial
Aspek yang Diamati Kriteria
1. Membentuk kelompok pertemanan dan mulai mengkotak- kotakkan
pertemanan
7
2. Memiliki sifat empati terhadap teman di kelas
a. Membantu teman yang kesulitan dalam memahami materi
b. Berbagi makanan kepada temannya yang tidak membawa bekal
c. Meminjamkan alat tulis kepada temannya yang lupa membawa
alat tulis
d. Membantu teman berkebutuhan khusus dalam melaksanakan
aktivitas di sekolah
5) Perkembangan Moral
a) Lembar Observasi
Tabel 1. 11. Lembar Observasi Perkembangan Moral
Aspek yang Diamati K C B SB
Perkembangan moral peserta didik
1. Mengucap dan menjawab salam
2. Berdoa sebelum dan sesudah belajar serta
sebelum dan sesudah makan
3. Menghormati guru dan bertutur kata yang
baik
4. Menaati peraturan kelas dan sekolah
b) Rubrik Penilaian
Tabel 1. 12. Rubrik Penilaian Perkembangan Moral
Aspek yang Diamati Kriteria
1. Salam, berdoa, sopan santun, dan disiplin
a. Mengucap dan menjawab salam
b. Berdoa sebelum dan sesudah belajar serta sebelum dan sesudah
makan
c. Menghormati guru dan bertutur kata yang baik
d. Menaati peraturan kelas dan sekolah
8
Semua indikator terpenuhi SB
Tiga indikator terpenuhi B
Dua indikator terpenuhi C
Satu indikator terpenuhi K
6) Perkembangan Bahasa
a) Lembar Observasi
Tabel 1. 13. Lembar Observasi Perkembangan Bahasa
Aspek yang Diamati K C B SB
1. Mampu menggunakan bahasa Indonesia saat
kegiatan pembelajaran di kelas
b) Rubrik Penilaian
Tabel 1. 14. Rubrik Penilaian Perkembangan Bahasa
Aspek yang Diamati Kriteria
1. Mampu menggunakan bahasa Indonesia saat kegiatan pembelajaran
di kelas
9
Tiga indikator terpenuhi B
Dua indikator terpenuhi C
Satu indikator terpenuhi K
7) Perkembangan Motivasi
a) Lembar Observasi
Tabel 1. 15. Lembar Observasi Perkembangan Motivasi
Aspek yang Diamati K C B SB
1. Motivasi belajar peserta didik
a. Belajar dikelas dengan
bersungguhsungguh
b. Mengumpulkan tugas tepat waktu
c. Bersemangat dalam belajar seperti aktif
bertanya, rajin membaca buku, dan berani
mengemukakan pendapat.
d. Berusaha mengerjakan tugas secara
mandiri
b) Rubrik Penilaian
Tabel 1. 16. Rubrik Penilaian Perkembangan Motivasi
Aspek yang Diamati Kriteria
1. Motivasi belajar peserta didik
a. Belajar dikelas dengan bersungguh-sungguh
b. Mengumpulkan tugas tepat waktu
c. Bersemangat dalam belajar seperti aktif bertanya, rajin membaca
buku, dan berani mengemukakan pendapat
d. Berusaha mengerjakan tugas secara mandiri
10
BAB II HASIL ANALISIS DATA
A. Etnik
Hasil angket yang telah dikerjakan oleh peserta didik kelas 4 SDN 106809 DESA KOLAM
adalah sebagai berikut
Tabel 2. 1. Hasil Angket Etnik
No Suku Jumlah
1 Jawa 26
2 Mandailing 1
3 Melayu 1
Total 28
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 28 peserta didik terdapat
Dari hasil angket yang telah dijawab oleh peserta didik ternyata di kelas 4 SDN 106809 DESA
KOLAM memiliki berbagai macam keberagaman suku, mayoritas suku yang terdapat dikelas 4
adalah suku Jawa. Berdasarkan angket tersebut membuktikan bahwa peserta didik kelas 4 ternyata
mampu mengetahui sendiri suku darimana dirinya berasal. Meskipun berasal dari suku yang
berbeda peserta didik di kelas 4 ini tetap bermain bersama tanpa memandang sukunya berasal,
sehingga siswa memiliki sikap toleransi terhadap teman-teman yang lainnya.
Adanya perbedaan dalam kehidupan masyarakat merupakan suatu hal yang wajar, apalagi
perbedaan pandangan dan tujuan, apabila mampu menyikapi nya dengan sikap yang biajkasana,
maka tidak akan mempengaruhi rasa persaudaraan diantara sesama, jika dijadikan sebagai sarana
untuk lebih mengenal karakter dan latar belakang budaya bangsa, maka akan tercipta hidup
toleransi. dengan begitu tidak aka nada lagi sikap saling menghina atau menyakiti. Negara
kepulauan Indonesia yang teridiri dari berbagai budaya, suku bangsa, agama dan adat istiadat
sejatinya akan menjadi kekuatan apabila dijaga oleh seluruh warga negara. Keragaman yang ada
akan menjadi aset bangsa dan menjadi bentuk kearifan lokal jika di kelola untuk memperkokoh
persatuan dan kesatuan (Yulianti, 2021).
B. Status Sosial
Hasil angket yang telah dikerjakan oleh peserta didik kelas 4 SDN 106809 DESA
KOLAM adalah sebagai berikut
11
2 Cukup 10
3 Menengah 16
kebawah
Total 28
C. Gaya Belajar
Hasil angket yang telah dikerjakan oleh peserta didik kelas 4 SDN 106809 DESA
KOLAM adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 3. Hasil angket gaya belajar siswa
No Status Sosial Jumlah
1 Visual 18
2 Auditori 3
3 Kinestetik 5
4 Audio Visual 2
Total 28
Dari tabel 2.3 dapat diketahui bahwa dari 28 peserta didik, terdapat 18 peserta didik menyukai
pembelajaran secara visual, 3 peserta didik yang menyukai pembelajaran secara auditori, 5 peserta
didik yang menyukai pembelajaran secara kinestetik, dan 2 peserta didik yang menyukai
pembelajaran secara audio visual.
Dari hasil angket yang telah dijawab oleh peserta didik, dapat diketahui bahwa gaya belajar
dikelas 4 sangat beragam. Namun dari 3 gaya belajar yang ada, mayoritas peserta didik kelas 4
SDN 106809 DESA KOLAM menyukai pembelajaran secara visual.
Gaya belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana siswa menyerap, kemudian mengatur
serta mengolah informasi. Gaya belajar bukan hanya berupa aspek ketika menghadapi informasi,
melihat, mendengar, menulis dan berkata tetapi juga aspek pemrosesan informasi sekunsial,
12
analitik, global atau otak kiri otak kanan, aspek lain adalah ketika merespon sesuatu atas
lingkungan belajar (diserap secara abstrak dan konkret). Macam-macam gaya belajar ada 3 yaitu :
Gaya belajar visual menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret
harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham gaya belajar ini mengandalkan penglihatan
atau melihat terlebih dahulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Gaya belajar auditori
mengandalkan pendengaran untuk bisa memahami dan mengingat. Karakteristik model belajar
seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau
pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar lalu bisa mengingat dan memahami informasi itu.
Gaya belajar kinestetik mengaruskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang
memberikan informasi tertentu agar bisa mengiatnya (Saputri, 2016).
D. Perkembangan Kognitif
Hasil observasi perkembangan kognitif pada peserta didik di SDN DESA KOLAM
dapat digambarkan pada tabel berikut.
5% 4%
23%
68%
13
keseluruhan. Terdapat 21 peserta didik memenuhi KKM dan memiliki daya tangkap yang
terhadap pembelajaran.
Dalam teori Piaget, tahapan perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar
berada pada Tahap Operasional Konkrit (7-11 tahun). Tahapan ini menggantikan penalaran
intuitif pada individu, namun hal ini hanya terjadi dalam situasi konkret. Pada tahap ini,
individu sudah mampu untuk melakukan klasifikasi terhadap benda-benda konkret.
Operasi konkret adalah tindakan mental yang dapat dibalik yang berkaitan dengan objek
nyata dan konkret. Operasi konkret memungkinkan anak untuk mengkoordinasikan
beberapa karakteristik daripada fokus pada satu properti objek. Pada tingkat operasional
konkret, anak-anak dapat melakukan secara mental apa yang sebelumnya hanya dapat
mereka lakukan secara fisik, dan mereka dapat membalikkan operasi konkret. Sebagai
seorang pendidik pemahaman tentang perkembangan kogntif pada peserta didik sangat
akan berguna dalam proses pembelajaran. Hal ini menjadi dasar untuk perkembangan
peserta didik selanjutnya. Dengan berkembangnya kemampuan kognitif peserta didik
secara optimal akan mempermudah menguasai pengetahuan dan pembelajaran dengan
lebih luas sehingga peserta didik mampu mencapai tujuan pendidikan serta dapat
menjalankan fungsi interaksinya di masyarakat dan lingkungannya (Simanjuntak, 2028).
E. Perkembangan Fisik
Hasil observasi perkembangan fisik pada peserta didik .di SDN SDN 106809 DESA
KOLAM dapat digambarkan pada tabel berikut.
0%
4%
41%
55%
14
dan berlari saat istirahat maupun mata pelajaran olah raga, kemudian peserta didik mampu
melakukan gerakan kombinasi seperti berlari sambil membawa bola dengan sangat baik.
Perkembangan fisik merupakan suatu perubahan yang terjadi pada fisik manusia, pada
anak usia dasar meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan, perubahan proporsi atau
perbandingan antar bagian tubuh yang membentuk postur tubuh, pertumbuhan tulang, gigi,
otot, dan lemak. Perkembangan fisik ini mencakup aspek-aspek sebagai berikut.
1) Perkembangan anatomis. Perkembangan anatomis ditunjukkan dengan adanya
perubahan kuantitatif pada struktur tulang belulang, indeks tinggi dan berat badan,
proporsi tinggi kepala dengan tinggi garis keajekan badan secara keseluruhan.
2) Perkembangan fisiologis. Perkembangan fisiologis ditandai dengan adanya
perubahan-perubahan secara kuantitatif, kualitatif, dan fungsional dari sistemsistem
kerja hayati seperti kontraksi otot, peredaran darah dan pernafasan, persyaratan,
sekresi kelenjar dan pencernaan
F. Perkembangan Emosi
Hasil observasi perkembangan emosi pada peserta didik .di SDN SDN 106809 DESA
KOLAM dapat digambarkan pada tabel berikut.
0%
14%
23%
63%
15
sampah pada tempatnya, tanggung jawab seperti melaksanakan tugas yang diberi guru,
memberikan respon yang bijak, serta peduli terhadap lingkungan.
Berdasarkan pengamatan kami, indikator yang paling banyak belum terpenuhi adalah
memberikan respon yang bijak disusul kepedulian terhadap lingkungan baik fisik maupun
sosial. Di antara peserta didik yang masuk kategori cukup kurang ini adalah anak CIBI,
tuna laras, tuna grahita, dan beberapa anak normal. Emosi merupakan salah satu
perkembangan yang sama pentingnya dengan perkembangan lainnya seperti fisik dan
kognitif. Emosi bukan hanya tentang rasa marah tapi lebih dari itu, emosi merupakan
perasaan yang dirasakan ketika anak melakukan atau merasakan sesuatu. Dalam kehidupan
sehari-hari, emosi sering diistilahkan juga dengan perasaan. Misalnya, seoranganak hari ini
ia merasa senang karena dapat nilai yang bagus pada mata pelajaran tertentu di sekolah.
Anak lain mengatakan bahwa ia takut dalam mengadapi ulangan. Senang dan takut
berkenaan dengan perasaan, kendati dengan makna yang berbeda. Senang termasuk
perasaan, sedangkan takut termasuk emosi. Emosi merupakan gejala perasaan disertai
dengan perubahan atau perilaku fisik. Perasaan menunjukkan suasana batin yang lebih
tenang dan tertutup karena tidak banyak melibatkan aspek fisik, sedangkan emosi
menggambarkan suasana batin yang dinamis dan terbuka karena melibatkan ekspresi fisik.
Misalnya, marah ditunjukkan dengan teriakansuara keras, atau tingkah laku yang lain.
Begitu pula sebaliknya seseorang yang gembira akan melonjak-lonjak sambil tertawa lebar
G. Perkembangan Sosial
Hasil observasi perkembangan sosial pada peserta didik .di SDN SDN 106809 DESA
KOLAM dapat digambarkan pada tabel berikut.
16
Sosial 1 Sosial 2
0% 0%
27% 23%
45%
55%
50%
17
H. Perkembangan Moral
Hasil observasi perkembangan moral pada peserta didik .di SDN SDN 106809 DESA
KOLAM dapat digambarkan pada tabel berikut.
0%
15%
85%
18
I. Perkembangan Bahasa
Hasil observasi perkembangan bahasa pada peserta didik .di SDN 106809 DESA
KOLAM dapat digambarkan pada tabel berikut.
Bahasa 1 Bahasa 2
0% 0%
18% 23%
32%
68%
59%
19
lain sehingga kita merasa menjadi bagian dari lingkungan. Kemampuan bahasaberkembang
sepanjang masa sekolah. Siswa makin mampu memahami dan menginterpretasi komunikasi baik
lisan, tulisan maupun bahasa tubuh yang membuat diri mereka dipahami dan memahami
orangorang yang ada di sekitarnya.
J. Perkembangan Motivasi
Hasil observasi perkembangan motivasi pada peserta didik .di SDN SN Pasar
Lama 3 Banjarmasin dapat digambarkan pada tabel berikut
0%4%
41%
55%
20
itu dapat tercapai”. Menumbuhkan motivasi belajar siswa merupakan salah satu teknik dalam
mengembangkan kemampuan dan kemauan belajar. Salah satu cara yang logis untuk
momotivasi siswa dalam pembelajaran adalah mengaitkan pengalaman belajar dengan motivasi
siswa. Guru sebagai orang yang membelajarkan siswa sangat berkepentingan dengan masalah
ini.
21
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan berdasarkan hasil observasi yang telah dipaparkan pada BAB sebelumnya
adalah sebagai berikut.
1. Hasil angket menunjukkan etnik (suku) yang ada dikelas VI di SDN 106809 DESA
KOLAM cukup beragam, mayoritas suku Jawa dan peserta didik pada umumnya sudah
mengetahui dari mana suku mereka berasal.
2. Hasil angket menunjukkan status sosial (pekerjaan orang tua) cukup beragam,
mayoritas pekerjaan orang tua peserta didik adalah wiraswasta.
3. Hasil angket menunjukkan gaya belajar peserta didik cukup beragam, mayoritas gaya
belajar visual, kemudian kinestetik, lalu auditori, sebagian kecil sisanya memiliki gaya
belajar ganda visual-kinestetik dan visual-auditori .
4. Perkembangan kognitif peserta didik mayoritasnya peserta didik mendapat kriteria baik
dan cukup baik.
5. Perkembangan fisik peserta didik cukup bervariasi, namun masih didominasi peserta
didik dengan kriteria baik dan sangat baik.
6. Perkembangan emosi peserta didik mayoritas baik dan sangat baik dari.
7. Perkembangan sosial peserta didik mayoritas baik dan sangat baik dari kedua aspek.
8. Dari perkembangan moral, rata-rata peserta didik mendapatkan kriteria baik dan sangat
baik.
9. Dari segi perkembangan bahasa, rata-rata peserta didik mendapatkan kriteria baik dari
kedua aspek yang diamati.
10. Dari segi perkembangan motivasi rata-rata siswa mendapatkan kriteria baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan maka dapat dikemukakan beberapa saran
kepada pihak-pihak berikut.
1. Kepala Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan sumbangan pikiran dalam rangka
memilih strategi, pendekatan, dan model-model pembelajaran yang cocok dengan peserta
didik dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
2. Guru
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pengembangan, masukan dan informasi yang
22
dapat digunakan dalam rangka memilih dan menggunakan strategi, pendekatan, dan
modelmodel pembelajaran agar inovatif dalam pembelajaran.
3. Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pengembangan, masukan dan informasi yang
dapat digunakan sebagai data awal dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
25