Anda di halaman 1dari 9

Lembar Jawaban UTS

Mata Kuliah : Manajemen Operasi


Kelas : PX
Dosen : Richard Andrew S.E., M.M.
Tanggal Ujian : 11 Mei 2023
Deadline Pengumpulan : 11 Mei 2023 /Jam 19.00 WIB

Nama Mahasiswa : Nircholis Sadghoviro


NIM : 115220129
e-mail : nircho.setiawann@gmail.com
Topik : Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
WAJIB DIBACA !
Tata tertib Ujian :
1. Mahasiswa wajib menjawab semua pertanyaan yang ada
sesuai urutan (tidak boleh acak).
2. Mahasiswa wajib mengerjakan di lembar jawaban yang
sudah diberikan oleh dosen pengampu.
3. Lembar jawaban dikumpul dalam bentuk PDF.
4. Metode pengumpulan jawaban disepakati dengan
masing-masing dosen pengampu (dapat menggunakan MS
teams, email, dsb).
5. Pengumpulan yang melewati batas deadline yang telah
ditetapkan di atas, maka nilai ujiannya = 0 (nol).
Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Ruang lingkup manajemen operasi

Ruang lingkup manajemen operasi dari bisnis Nasi Goreng Kebon Sirih mencakup beberapa
aktivitas yang berkaitan dengan manajemen produksi, kualitas, sumber bahan baku, manajemen
persediaan, manajemen tenaga kerja dan manajemen proses produksi. Berikut adalah detail dari
ruang lingkup manajemen operasi bisnis Nasi Goreng Kebon Sirih:

1. Manajemen produksi

Manajemen produksi mencakup pengelolaan semua aspek proses produksi, termasuk


perencanaan produksi, pelaksanaan dan pengendalian produksi. Dalam bisnis Nasi
Goreng Kebon Sirih ini proses manajemen produksi adalah pemilihan bahan baku, cara
penanganan nasi, bumbu dan bahan tambahan lainnya, serta proses memasak yang benar.

2. Kualitas

Manajemen operasi juga mencakup kontrol kualitas, yang memastikan bahwa produk
yang diproduksi memenuhi persyaratan kualitas yang diinginkan oleh konsumen. Ini
termasuk kontrol kualitas bahan baku dan produk jadi, serta kontrol keseluruhan proses
produksi. perolehan bahan baku

3. Perolehan bahan baku

Perolehan bahan baku merupakan salah satu hal terpenting dalam manajemen operasi.
Bisnis Nasi Goreng Kebon Sirih harus memiliki persediaan bahan baku yang cukup dan
berkualitas untuk menjamin kelancaran proses produksi dan ketersediaan produk kepada
konsumen.

4. Manajemen persediaan

Manajemen persediaan merupakan hal penting dalam bisnis Nasi Goreng Kebon Sirih.
Bisnis ini harus mengontrol persediaan bahan baku dan produk jadi untuk memastikan
ketersediaannya, menghindari overstock atau kekurangan, agar dapat mencegah
kerusakan produk.

5. Manajemen tenaga kerja

Manajemen sumber daya manusia di bisnis Nasi Goreng Sirih Cebu meliputi perekrutan,
pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, serta manajemen kinerja dan
pembayaran gaji. Penting untuk memastikan bahwa staf benar-benar memenuhi syarat
yang telah ditentukan dan siap untuk melakukan tugas mereka.

6. Manajemen proses produksi

Dosen : ………… 1
Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Manajemen operasi juga mencakup pengendalian seluruh proses produksi. yang termasuk
merencanakan dan mengatur proses produksi, memantau dan mengendalikan proses
produksi, serta mengevaluasi dan meningkatkan proses untuk meningkatkan efisiensi dan
kualitas produk.

Dengan mengelola aspek-aspek di atas secara efektif, perusahaan Nasi Goreng Kebon Sirih dapat
memastikan kelancaran proses produksi, memenuhi persyaratan kualitas yang diinginkan
konsumen dan mencapai tujuan bisnisnya secara keseluruhan.

Strategi untuk mencapai keunggulan kompetitif

Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dalam bisnis Nasi Goreng Kebon Sirih, berikut
adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:

1. Menggunakan kualitas bahan baku yang baik:

Gunakan bahan-bahan berkualitas dan segar untuk menjamin rasa dari nasi goreng.
Bahan yang berkualitas dapat membuat pelanggan merasa puas dan kembali lagi ke
restoran untuk order kembali nasi goreng yang lezat.

2. Konsistensi rasa dan kualitas:

Pastikan setiap sajian nasi goreng yang disajikan memiliki rasa dan kualitas yang
konsisten. Hal ini akan membantu dalam membangun citra positif Nasi Goreng Kebon
Sirih di mata pelanggan dan mereka akan merasa nyaman dan percaya diri saat memesan
nasi goreng lagi setiap kali datang ke restoran karena rasa yang konsisten.

3. Layanan pelanggan yang baik:

Melatih pelayan restoran agar memberikan layanan pelanggan yang baik dan ramah.
karena akan membuat pelanggan merasa dihargai, sehingga mereka akan kembali ke
restoran Anda di masa mendatang.

4. Pemasaran yang efektif:

Menggunakan media sosial dan kampanye lainnya untuk memperkenalkan Nasi Goreng
Kebon Sirih ke lebih banyak orang. Buat konten yang menarik dan unik untuk menarik
pelanggan baru dan meningkatkan citra Nasi Goreng Kebon Sirih.

Dengan menerapkan strategi di atas, maka akan meningkatkan keunggulan kompetitif restoran
Nasi Goreng Kebon Sirih Anda dan menarik lebih banyak pelanggan.

Dosen : ………… 2
Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Peramalan jangka pendek, menengah dan panjang untuk mengoperasikan usaha

Dalam bisnis nasi goreng kebon sirih, peramalan jangka pendek, menengah, dan panjang sangat
penting karena dapat membantu perusahaan untuk merencanakan strategi dan membuat
keputusan yang tepat. Peramalan juga dapat membantu perusahaan mengantisipasi perubahan
pasar dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk tetap kompetitif dan
menguntungkan.

Peramalan jangka pendek

Peramalan jangka pendek berguna untuk memperkirakan permintaan dan penawaran dalam
waktu dekat, biasanya kurang dari setahun. Dalam bisnis nasi goreng kebon sirih, peramalan
jangka pendek dapat membantu menyiapkan pengiriman bahan baku, menyiapkan tenaga kerja,
dan menyesuaikan strategi pemasaran. Misalnya dengan menggunakan data penjualan dari masa
liburan atau hari-hari tertentu, kemudian dapat mengantisipasi permintaan yang tinggi dengan
meningkatkan pengiriman bahan baku atau jumlah.

Peramalan jangka menengah

Peramalan jangka menengah membantu bisnis merencanakan strategi dalam 1-3 tahun. Dalam
bisnis nasi goreng kebon sirih, ramalan jangka menengah dapat membantu memutuskan
perkembangan bisnis, misalnya dengan menambahkan cabang dan menambahkan opsi menu. Ini
dapat dilakukan dengan memprediksi tren penjualan di area tertentu dan menilai ketersediaan
bahan baku.

Peramalan jangka panjang

Prakiraan jangka panjang sangat berguna untuk membantu bisnis dalam merencanakan strategi
selama lebih dari 3 tahun. Dalam bisnis nasi goreng kebon sirih, peramalan jangka panjang dapat
membantu mempersiapkan ekspansi bisnis ke daerah baru atau bahkan membangun bisnis lain
yang berhubungan dengan makanan. Ini dapat dilakukan dengan menganalisis pasar masa depan
dan tren dari permintaan.

Penyusunan kapasitas bisnis

Dalam 1 hari Nasi Goreng Kebon Sirih mempunyai bahan 60 cup beras dan 40 potong daging
kambing, dengan bahan yang tersedia akan dipakai untuk membuat beberapa menu nasi goreng
untuk beberapa orang pelanggannya. 1 porsi nasi goreng kambing jumbo memerlukan 3 cup
beras dan 1 potong daging kambing. Kemudian 1 porsi nasi goreng kambing spesial memerlukan
2 cup beras dan 2 potong daging kambing. Pendapatan setiap porsi nasi goreng kambing jumbo
dan nasi goreng kambing spesial yaitu Rp. 12.000 dan Rp. 7.500. Kemudian mencari laba
maksimumnya.

Dosen : ………… 3
Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Variabel

- x = nasi goreng kambing jumbo


- y = nasi goreng kambing spesial

Fungsi tujuan:

- 12.000x + 7.500y

Fungsi kendala:

- 3x + 2y ≤ 60
- x + 2y ≤ 40
- x, y ≥ 0

Mencari titik koordinat:

- 3x + 2y ≤ 60
- x = 0, y = 30. Didapat koordinat (0, 30)
- y = 0, x = 20. Didapat koordinat (20, 0)
- x + 2y ≤ 40
- x = 0, y = 20. Didapat koordinat (0, 20)
- y = 0, x = 40. Didapat koordinat (40, 0)

Mencari titik potong:

3x + 2y ≤ 60

x + 2y ≤ 40 -

2x ≤ 20

x ≤ 20/2

x ≤ 10

x + 2y ≤ 40

10 + 2y ≤ 40

2y ≤ 40 - 10

y ≤ 30/2

y ≤ 15

Dosen : ………… 4
Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Didapatkan titik potong: (10, 15)

Mencari nilai maksimum

- A (0,0) -> F(0,0) = 12,000(0) + 7,500(0) = 0


- B (20,0) -> F(20,0) = 12,000(20) + 7,500(0) = 240,000
- C (0,0) -> F(10,15) = 12,000(10) + 7,500(15) = 232,500
- D (0,0) -> F(0,20) = 12,000(0) + 7,500(20) = 150,000

Jadi, laba maksimum yang didapatkan adalah Rp.240.000,00

Penyusunan rencana agregat

Permintaan pelanggan

Rencana agregat harus mempertimbangkan permintaan pelanggan agar dapat mengoptimalkan


produksi dengan persediaan sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan efektif.
dalam hari weekend atau libur kapasitas produksi harus ditingkatkan.

Ketersediaan sumber daya

Rencana agregat harus mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang akan digunakan
untuk produksi, contohnya tenaga kerja, bahan baku, dan mesin. Rencana ini juga harus
mempertimbangkan ketersediaan dan biaya sumber daya ini dalam jangka waktu yang akan
direncanakan. Menambah pelayan melalui outsourcing atau part-time pada hari libur atau jam
sibuk merupakan pilihan yang tepat.

Dosen : ………… 5
Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Kapasitas produksi:

Rencana agregat harus mempertimbangkan kapasitas produksi agar dapat memenuhi permintaan
pelanggan. Kapasitas produksi ini dapat dihitung berdasarkan sumber daya yang tersedia dan
tingkat efisiensi produksi.

Tingkat persediaan

Rencana agregat harus mempertimbangkan tingkat persediaan yang diperlukan untuk memenuhi
permintaan pelanggan. Rencana ini harus mempertimbangkan biaya persediaan sehingga risiko
kelebihan atau kekurangan persediaan dapat terhindari.

Kebijakan produksi:

Rencana agregat juga harus mempertimbangkan kebijakan produksi yang diterapkan oleh
restoran, seperti jadwal produksi, frekuensi pengiriman dan pemesanan. Kebijakan ini harus juga
mempertimbangkan keefektifan biaya. contohnya frekuensi pengiriman sayur dilakukan setiap
hari agar lebih segar, sedangkan frekuensi pengiriman daging bisa dilakukan 2-3 hari sekali
karena daging dapat disimpan di kulkas.

Perubahan pasar:

Rencana agregat harus mempertimbangkan perubahan pasar yang dapat mempengaruhi


permintaan dan persediaan. Rencana ini harus dapat menyesuaikan dengan perubahan pasar yang
secara tiba-tiba atau adanya pergeseran tren.

Lokasi yang baik untuk menjalankan bisnis Nasi Goreng Kebon Sirih

Lokasi yang tepat untuk menjalankan bisnis nasi goreng kambing kebon sirih adalah di kawasan
kuliner pecenongan di kota Jakarta. Ada beberapa faktor yang mendukung mengapa saya
memilih kawasan kuliner sebagai lokasi bisnis nasi goreng kebon sirih:

1. Faktor pasar:

Membuka bisnis nasi goreng kebon sirih di kawasan kuliner merupakan pilihan yang
tepat karena menurut riset, banyak pengunjung datang pada sore hingga malam hari ke
kawasan kuliner pecenongan untuk mencari makanan yang beragam, terutama pada hari
libur. Hal ini mempengaruhi jumlah lalu lalang orang sehingga dapat meningkatkan
permintaan akan nasi goreng. kawasan kuliner pecenongan juga dekat dengan berbagai
tempat wisata mulai dari monas, museum nasional, dan banyak lagi.

2. Faktor tenaga kerja:

Dosen : ………… 6
Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Kesediaan tenaga kerja yang terampil sebagai koki untuk memasak nasi goreng dan
pelayan tentu sangat banyak di kota-kota besar Jakarta.

3. Transportasi:

Lokasi dari kawasan kuliner pecenongan sangat mudah diakses karena dekat dengan
transportasi umum dan terletak di pusat kota. Letak dari kawasan kuliner pecenongan
hanya berjarak 700 meter dari halte transjakarta pecenongan.

4. Biaya operasional:

Biaya sewa di kawasan kuliner pecenongan tergolong rendah daripada biaya sewa di ruko
atau mall dengan jumlah pengunjung yang hampir sama.

Dosen : ………… 7
Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Dosen : ………… 8

Anda mungkin juga menyukai