Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH MUSIUM TRINIL NGAWI

HALLO teman-teman, perkenalkan! Namaku Muhammad Hafidz Al Khadavi. Sekarang


aku lagi di Musium Trinil. Ingin tahu apa saja isinya? Ayo ikuti aku!.

Musium Trinil tempatnya ada di barat kabupaten Ngawi. Lebih tepatnya di desa Kawu
Kecamatan Kedunggalar Kabuptaen Ngawi. Sejarah berdirinya Musium Trinil berawal dari
penemuan fosil PITHICANTHROPUS ERECTUS. Di depan museum kita di sambut gapura dan
patung gajah yg besar.

Sejarah penemuan ikon monumen PITHICANTHROPUS ERECTUS ditemukan, seorang


pejabat kedokteran EUGENE DUBOIS seorang Dokter dari colonial Belanda. Monument
Musium Trinil ini dibangun tahun 1980.

Di musium trinil kita melihat koleksi 1200 fosil terdiri dari 130. Selain fosil manusi,
musium ini juga memamerkan fosil tulang rahang bawah macan, fosil gigi geraham atas gajah
[ FELIS TIGRIS], fosil tanduk kerbau, [stegodon triganocephalus] dan gading gajah purba.

Di museum ini juga terdapat tempat beberapa fasilitas diantaranya tempat


cenderamata, oleh- oleh khas Ngawi, Mushola, arena bermain anak, bumi perkemahan
museum dan pendopo peristirahatan. Harga tiket masuk museum trinil sangatlah murah hanya
Rp. 1.000 untuk anak-anak /pelajar dan dewasa Rp. 3.000, jam buka MUSEUM TRINIL setiap
hari Selasa - Minggu jam 08.00 sampai 15.00 WIB sedangkan hari Jumat jam 11.00 -13.00 WIB
dan hari Senin tutup

Sekian yang dapat saya sampaikan untuk lebih jelasnya datang langsung ke Musium
Trinil bersama keluarga, sahabat, dan teman sekolah.

Sekian kami haturkan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai