Anda di halaman 1dari 2

dalam sebuah pandangan islam tentu kita mendengar kata ihsan baik dalam bentuk

pendengaran maupun dalam bentuk bacaan, lantas apa yang terpikirkan oleh anda semua
tentang hakikat ihsal yang sebenarnya, ihsan secara etimologi adalah berbuat baik sedangkan
dalam bentuk terminology bahwa ihsan adalah perbuatan manusia yang berorintasi pada
pemanpaatan pada manusia, bicara pemanpaatan tentu begitu luas dan komplek sehingga
penjabarannya begitu mendalam.

Dalam pandangan islam bahwa berbuat baik itu aalah bentuk manipestasi dari hakikat tuhan
dan manipestasi dari keberadaan nabi Muhammad Saw, mengapa demikian karna sejatinya
tuhan hadir untuk menciptakan kebaikan, baik secara sderhana maupun secara luas, dan juga
datangnya nabi Muhammad adalah untuk menyempurnaakan ahlak, dengan tujuannya adalah
satu dengan yang lainya saling berkesinambungan dalam mewujudkan kebaikan, tetapi ihsan
akan tidak berguna Ketika tidak diberengin dengan iman dan islam, lantas kenapa iman dan
islam menjadi pondasi dalam mewujudkan tataran demikian tentu kita harus benar benar
cermat membaca dan mengkajinya, coba anda tanyakan kepada diri anda, kenapa anda harus
beriman dan kenapa anda harus berislam. Kalua menurut pandangan penulis bahwa kenapa kita
harus beriman adalah bentuk ketidak mampuan manusia dalam mewujudkan semua hal dan
bentuk keterbatasan manusia dalam berpikir dan bertindak serta berprasa, untuk menjawab hal
itu yaitu dengan cara iman yaitu bentuk mempercai dan percaya terhadapa zdat yang
mempunyai kekuatan yang paling tinggi dan tidak mempunyai keterbatasan, baik dalam
bergerak, bertindak dan berkeputusan, dengan kita berpercaya terhadap sesuatu yang maha
maka tidak akan ada kekecewaan dalam berihsan, lantas kenapa harus berislam, kalau menurut
penulis islam itu serangkaian sistem yang satu dengan yang lainya saling berkesinambungan
dan saling memberikan ruang dalam menciptakan peluang, seperti dalam islam pertama adalah
shadat yang manipestasinya adalah penyatuan diri manusia dengan sesuatu hal yang abadi dan
tanpa ada hal yang lain dalam menjalankannya dan menyakini bahwa tanpa pengecualian –
pengecualian yang lain, karna bentuknya adalah esa dan hal ini adalah bentuk ikrar manusia
terhadap penciptanya dan yang diciptakannya, lantas kenapa no 2 harus solat ? dan ternyata
kawan kawan setelah pondasi dibuat maka selanjutnya adlah tiang yang harus berdiri dan
kokoh untuk menjadi sandaran dari terpaan angin yang menerpa dan badai yang menggilas
serta petir yang menyambar, dengan kalimat alhhukabr dalam Gerakan solat dan dengan
kalimat asslamulaikum maka serangkain partikel tiang itu muncul dengan konsep kesatuan
yang kokoh bahkan dengan sempurnanya, Ketika kau berdiri dalam Gerakan solat maka kau
telah tancapkan besi besi dan kau telah siapkan kerikil dan semen serta pasir bentuk
penancapatan yang kokoh, semakin kau memperbanyak tiang maka semakin kokoh nilai mu
dihadapanya, bukan solat ia dan tidak dan bukan soal diterima dan tidak melaksanakan solat
ini bentuk dari percaya kita terhdap tuhan yang maha kuasa yaitu Allah swt. Masihkah anda
melalaikan solat ? mulailah Kembali membangun tiang itu biarlah yang sudah amruk jangan
dijadikan penyeselan karna itu bagian dari sipat manusia, berdirilah dan satukanlah serta
penuhilah panggilan dari tuhan mu,,,, Yo bangkit

Anda mungkin juga menyukai