B. Pertanyaan Menantang
1. Bagaimana cara merancang sebuah desain konstruksional perangkat pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, Problem Based
Learning, Discovery Learning, Literatur Cyrle dan Digital Storytelling dalam
pembelajaran Biologi?
2. Apakah pelaksanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi dengan metode
daring dan bauran menggunakan kelima model pembelajaran dapat mengingkatkan
hasil belajar peserta didik?
3. Bagaimana meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan
model pembelajaran Project Based Learning terintegrasi teknologi dalam pembelajaran
dengan menggunakan metode daring dan bauran?
4. Bagaimana meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan
model pembelajaran Problem Based Learning terintegrasi teknologi dalam
pembelajaran menggunakan metode daring dan bauran?
5. Bagaimana meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan
model pembelajaran Discovery Learning terintegrasi teknologi dalam pembelajaran
menggunakan metode daring dan bauran?
6. Bagaimana meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan
model pembelajaran Literatur Cyrle terintegrasi teknologi dalam pembelajaran dengan
menggunakan metode daring dan bauran?
7. Bagaimana meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan
model pembelajaran Digital Storytelling terintegrasi teknologi dalam pembelajaran
dengan menggunakan metode daring dan bauran?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(DARING)
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Struktur dan fungsi sel saraf
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Discovery Learning
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : Daring
F. MEDIA, ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
Media Alat/Bahan Sumber Belajar
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
H. Penilaian
Penilaian Sikap
Observasi Instrumen Penilaian Sikap
(Afektif)
Penilaian
Pengetahuan Tes pengetahuan (LKPD Esai dan Pilihan Ganda
(Kognitif) & Kuis)
Penilaian
Presentasi & Keaktifan
Keterampilan Instrumen Penilaian Keaktifan
diskusi
(Psikomotorik)
1. Sikap (afektif)
Keterangan:
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1= Tidak pernah
2. Psikomotorik
Skor
Kegiatan Aspek
3 2 1
Mampu mengungkapkan
Berani pendapat dengan tegas dan
Diskusi Tepat
Bertanya
Aktif Menjawab masalah dengan
baik.
Komunikasi Pendapat mudah dipahami
Presentasi Pendapat/ pertanyaan runtut
dan sistematis
Keterangan
a. Berani
Skor 3 : Mampu mengungkapkan pendapat dengan tegas dan tepat
Skor 2 : Mampu mengungkapkan pendapat dengan berbelit-belit
namun tepat
Skor 1 : Mampu mengungkapkan pendapat dengan berbelit-belit dan
tidak tepat
b. Komunikasi
skor 3 : Jika pendapat atau pertanyaan mudah dipahami, runtut serta
Sistematis
Skor 2 : Jika pendapat atau pertanyaan mudah dipahami, tetapi tidak
runtut serta sistematis
Skor 1 : Jika pendapat atau pertanyaan sulit dipahami, tidak runtut serta
tidak sistematis
c. Aktif
Skor 3 : Jika mampu bertanya/ menjawab kearah penyelesaian
permasalahan/tema
Skor 2 Jika
: mampu bertanya/ menjawab tetapi sedikit jelas menuju arah
permasalahan
Skor 1 Jika mampu bertanya/ menjawab tetapi sulit dipahami, tidak
menuju arah permasalahan
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
(KD / Indikator) :……………………………………………..
KKM :……………………………………………..
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
K4 bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
4.8. Menyajikan hasil analisi tentang 4.8.1 Menunjukkan uji coba mekanisme
kelainan pada struktur dan fungsi pernapasan dan mempresentasikan
jaringan organ pernapasan/respirasi keterkaitan hasil pengamatan sistem
yang menyebabkan gangguan pernapasan manusia
sistem respirasi manusiia melalui
percobaan dan berbagi bentuk media
presentasi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak slide presentsi guru, Peseta didik mampu menjelaskaan mekanisme
pernapasan pada manusia
2. Setelah melakukan diskusi, Peserta didik mampu menyebutkan bagian-bagian dari
sistem pernapsan
3. setelah melakukan diskusi, Peserta didik mampu mengidentifikasi gangguan pada
sistem pernapasan
4. Setelah melakukan diskusi uji coba, Peserta didik mampu menunjukkan uji coba
mekanisme pernapasan dan mempresentasikan keterkaitan hasil pengamatan sistem
pernapsan
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian pernapasan manusia
2. Alat pernapsan
Rongga hidung
faring
Laring
Tenggorokan
Bronkus
Pulmo
3. Mekanisme pernapasan manusia
pernapasan dada
pernapasan perut
4. Penyakit pada sistem pernapasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
Pemberian 1. Guru mengucapkan salam
Stimulus 2. Guru meminta peserta didik untuk berdoa sebelum
(stimulation)
memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
10 menit
memeriksa kesiapan siswa untuk memulai
pembelajaran.
Apersiasi
4. Memberikan apersepsi pada siswa mengenai
pembelajaran yang akan di lakukan dengan
pengalaman peserta didik memngenai pernpasaan
siswa.
5. Guru memberikan motivasi siswa mengenai
fenimena yang kontekstual menkgenai hubungan
antara struktur jaringan penyusuusn organ sistem
pernapasan dan gangguan fungsi yang terjadi pada
sistem pernapasan manusia.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak tayangan video, siswa mampu menjelaskan tentang teori-teori dan
seleksi alam dengan pandangan baru mengenai spesias
2. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa mampu menyajikan ulasan terhadap gagasan baru
tentang kemungkinan berbagai pandangan evolusi makhluk hidup berdasarkan pemahaman
yang dimilikinya dalam bentuk karya ilmiah
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Evolusi
Evolusi secara sederhana didefinisikan sebagai perubahan pada sifat-sifat atau frekuensi
gen suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Walaupun
demikian, definisi "evolusi" juga sering kali ditambahkan dengan klaim-klaim berikut ini:
Perbedaan pada komposisi sifat-sifat antara populasi-polulasi yang terisolasi selama
beberapa generasi dapat mengakibatkan munculnya spesies baru. Semua organisme yang
hidup sekarang merupakan keturunan dari nenek moyang yang sama.
2. Teori Evolusi & Perbandingan Teori-teori Evolusi
Charles Lyell (1797 1875), mengemukakan teori Uniformitarianisme (keseragaman).
Menurut Lyell, proses perubahan lapisan batuan dan bentuk permukaan bumi dari zaman
ke zaman selalu sama atau tidak berubah. Charles Darwin, terinspirasi oleh teori Hutton
dan Lyell dengan membuat sebuah pemikiran bahwa perubahan bumi secara lambat
menunjukkan bumi sudah tua. Kemudian proses yang lambat, tetapi terus-menerus dalam
waktu lama pasti menghasilkan perubahan yang cukup besar.
Jean Baptiste Lamarck (1744 1829), melihat adanya kecenderungan makhluk sederhana
berubah menjadi makhluk yang lebih kompleks dengan prinsip adanya proses perubahan
menuju kesempurnaan. Perubahan menjadi sempurna ini menurut Lamarck karena harus
beradaptasi pada lingkungannya. Proses adaptasi ini dijelaskan Lamarck melalui dua hal.
Pertama, adanya proses use (menggunakan) dan disuse (tidak menggunakan) dari bagian-
bagian tubuh organisme, bergantung pada kebutuhannya.
Charles Darwin (1809 1882), menjelaskan bahwa evolusi menghasilkan keanekaragaman
hayati. Makhluk hidup mengalami evolusi melalui mekanisme seleksi alam. Organisme
yang kuatlah yang akan melestarikan jenisnya. Darwin, mengemukakan pula adanya
kemampuan adaptasi organisme agar mampu melewati seleksi alam. Darwin
menggambarkan fenomena ketiga hal ini melalui contoh yang terkenal, yaitu gambar
perkembangan leher jerapah.
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Literatur Circle
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : Daring
H. Penilaian
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
K4 bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
a. Setelah menyimak slide presentasi guru, peserta didik mampu mendeskripsikan
struktur dan fungsi organ-organ pernapasan manusia
b. Setelah menyimak slide presentasi guru, peserta didik mampu mengidentifikasi
bagian-bagian sistem pernapasan manusia
c. Setelah menyaksikan tayangan video, peserta didik mampu membuat digital
storytelling terkait sistem pernapasan manusia
d. Setelah melakukan diskusi dan tanya jawab, peserta didik mampu
mengindentifikasi penyebab dan cara menanggulangi berbagai gangguan/kelainan
pada system pernapasan manusia.
D. Materi Pembelajaran
a. Anatomi dan fisiologgi sistem pernapasan
Sisyem pernapasan terdiri dari organ-organ yang bertanggung jawab untuk
mengambil oksigen dai udara dan membuang karbondioksida serta berperena dalam
mengatur pH tubuh, adapun organ-organ yang terlibat yaitu: paru-paru, trakea, mulut,
hidung, faring, laring, bromhus dan bronkiolus.
b. Proses pernapasan manusia
Proses pernapasan manusia terdiri dari inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi yaitu udara
masuk melalui hidung atau mulut, melewati faring dan mencapai trakea. Trakea
kemudian membagi menjadi bronlus dan bronkiolus yang menuju ke alveolus di paru-
paru. Selama inspirasi otot – otot diafragma dan otot-otot antar tulang rusuk
berkontraksi untuk memperbesar rongga dada dan menghisap udara kedalam paru-
paru. Selain inspirasi ada juga eks[irasi, selama ekspirasi otot otot tersebut
berelaksasi, mengurangi volume rongga dada, mendorong udara keluar dari paru0paru
melalui proses pasif. Pada aktivitas fisik intensitas tinggi atau saat pernapasan yang
dalam otot-otot perut juga membantu mengeluarkan udara secara aktif.
c. Gangguan atau penyakit pada sistem pernapasan
Adapun beberapa gangguan atau penyakit pada sistem pernapasan yaitu asma,
pneumonia, bronkitis, TBC, dan sebagainya.
E. Metode Pembelajaran
a. Model : Digital Storytelling
b. Pendekatan : Saintifik
c. Metode : Daring
G. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
Pemberian 1. Guru menyampaikan salam, absensi dan
Stimulus berinteraksi dengan siswa secara singkat.
(stimulation) 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
memberikan pertanyaan pemantik (apersepsi)
untuk mengetahui pengetahuan awal peserta
didiktentang sistem saraf 10 menit
Kegiatan Inti
1. Guru membagikan tautan atau mengarahkan siswa
untuk mengaksies aplikasi digital storyteling
2. Guru memberikan contoh digital storytelling
tentang pernapasan yang telah dibuat sebelumnya
Pembuatan 3. Guru menjelaskan langkah langkah pembuatan
Digital digital storytelling
Storytelling Pilih tema atau topik yang berkaitan dengan sistem
pernapasan manusia
Rancang storyboard yang mencakup pengenalan,
perkembangan cerita, dan kesimpulan
Susun cerita menggunakan aplikasi digital
storytelling
Berikan penjelasan yang jelas dan tepat pada setiap 65 menit
slide untuk menggambarkan sistem pernapasan
manusia
Tambahkan efek transiis atau animasi yang sesuai
meningkatkan daya tarik visual
1. Siswa mempersentasikan digital storytelling
mereka kepada teman sekelas melalui aplikasi
yang telah disiapkan
Presentasi dan 2. Setelah presentasi,siswa dan guru terlibat diskusi
diskusi tentang sistem pernapasan manusia berdasarkan
cerita digital yang telah dibuat
3. Guru memfasilitasi diskusi dengan menanyakan
pertanyaan terkait sistem pernapasan dan
memberikan umpan balik positif dan konstruktif
kepada siswa
Penutup
Penutup 4. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan hasil diskusi dan pembelajaran
5. Melakukan refleksi dan review mengenai materi
yang telah dipelajari
6. Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis yang 15 menit
tersedia pada google classroom (10 menit)
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya menutup pembelajaran
dengan berdoa bersama.
H. Penilaian
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
K4 bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
3.9 Menganalisa hubungan antara struktur 3.9.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi
jaringan penyusun organ pada sistem organ-organ ssistem sistemeksresi manusia
ekskresi dalam kaitannya dengan 3.9.2 Menjelaskan proses Sistem Eksresi
gangguan fungsi yang dapat terjadi secara lengkap
pada sistem ekskresi pada manusia 3.9.3 Mengidentifikasi gangguan
pada sistem Sistem Eksresi
4.9 menyajikan hasil analisa pengaruh pola 4.9.1 Menyalin hasil analisa pola hidup
hidup terhadap kelainan pada struktur terhadap kelainan pada struktur dan
dan fungsi organ yang menyebabkan fungsi organ yang menyebabkan
gangguan pada sistem ekskresi serta gangguan pada sistem ekskresi serta
kaitannya dengan teknologi. kaitannya denganteknologi
C. Tujuan Pembelajaran
a. Melalui arahan dari guru, Peserta didik dapat Merancang pembuatan infografis
gangguan pada sistem ekskresi dengan tepat
b. Melalui arahan dari guru, Peserta didik dapat Melakukan pembuatan infografis
gangguan pada sistem ekskresi dengan tepat
c. Melalui hasil pembuatan infografis, peserta didik dapat Mempresentasikan hasil
pembuatan infografis gangguan pada sistem ekskresi dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Gangguan sistem ekskresi : https://youtu.be/DVctFl0b2XQ
E. Metode Pembelajaran
a. Model : Project Based Learning (PjBL)
b. Pendekatan : Saintifik
c. Metode : Daring
Fase 3
Penyususna Jadwal Proyek
Guru dan peserta didiksecara berkolaboratif
menyusun jadwalpembuatan produk
Guru dan peserta didikmenetapkan jadwal yang
telah disepakati
Guru menyampaikan waktu pembuatan
infografisgangguan ginjal
Guru menyampaikan waktu penyelesaian
pembuataninfografis gangguan pada
sistem ekskresi
Fase 4
Memantau siswa dan Kemajuan Proyek
Setiap kelompok melakukanpembuatan
Presentasi dan infografisgangguan pada sistemekskresi yang
diskusi telah direncanakan sesuai dengan LKPD yang
telah dibagikan
Guru membimbing di goggleclassroom secara
kelompok dalam pembuatan infografis
gangguan pada sistemekskresi
Guru memantau kemajuan kelompok dalam
menyelesaikan pembuatanproduk
Fase 5
Implementasi hasil
Masing-masing kelompok secara bergiliran
mempresentasikan hasilpembuatan infografis
melalui zoom meeting
Kelompok lain menyimakdan memberi
pertanyaanatay saran dengan menggunakan
fitur raise hand pada aplikasi zoom
Guru membimbing peserta didik dalam
melakukanpresentasi
Peserta didik menguploadinfografis yang sudah
dibuatdi sosial media dan google drive yang
sudah disediakan
Fase 6
Penilaian Hasil
Guru memberikanpenguatan dan apresiasi
terhadaap hasil pembuatan dan hasil presentasi
peserta didik
Guru melakukan penilaian hasil produk
infografis gangguan sistem ekskresi
Penutup
Penutup 1. Guru dan peserta didikbersama sama
menyimpulkan hasil presentasi
2. Guru melakukan refleksi danriview menganai
materi yang telah dipelajari
3. Peserta didik menjawab kuisyang tersedia di
link goggle classroom 15 menit
4. Guru menyampaikanrencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dan menutup pembelajarn
dengan berdoa bersama dan memberikan salam
H. Penilaian
(BAURAN)
3.10 Menganalisis hubungan antara struktur 3.10.1 Menjelaskan stuktur pada sistem saraf
jaringan penyusun organ pada sistem 3.10.2 Mengidentifikasi jenis-jenis dari
koordinasi (saraf, hormone dan alat sistem saraf
indera) dalam kaitannya dengan 3.10.3 Mengidentifikasi gangguan pada
mekanisme koordinasi dan regulasi sistem saraf
serta gangguan fungsi yang dapat 3.10.4 Menjelaskan stuktur pada sistem
terjadi hormon
3.10.5 Mengidentifikasi jenis-jenis sistem
hormon
3.10.6 Mengidentifikasi gangguan pada
sistem hormon
3.10.7 Menjelaskan stuktur dan jenis pada
sistem indra
3.10.8 Mengidentifikasi gangguan pada
sistem indra
4.10 Menyajikan hasil analisis pengaruh 4.10.1 Membuat hasil analisis tentang
pola hidup terhadap kelainan pada gangguan pada sistem koordinasi
struktur dan fungsi organ sistem (saraf, hormone dan alat indera)
koordinasi yang menyebabkan dalam kaitannya dengan mekanisme
gangguan sistem saraf dan hormon koordinasi hormon pada manusia
pada manusia berdasarkan studi berdasarkan studi literatur.
literatur
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Melalui penjelasan guru, peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi alat
indera
b. Melalui tayangan video, peserta didik mampu mengaitkan hubungan sistem saraf
dengan sistem indera.
c. Melalui tayangan slide presentasi, peserta didik mampu menjelaskan mekanisme kerja
dari sistem indera pada manusia.
d. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengidentifikasi kelainan
yang dapat mengganggu kerja dari sistem indera manusia.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Struktur dan fungsi sistem indera pada manusia
2. Mekanisme kerja alat-alat indera pada manusia
3. Gangguan/kelaian sistem indera pada manusia
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Discovery Learning
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : Daring dan Bauran
Slide Presentasi PPT Laptop/Hp, papan tulis, Buku guru dan buku
Sistem Saraf alat tulis, dan proyektor. siswa
Gambar alat indera LKPD Modul ajar
Google classroom Internet dll.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sintaks Deskripsi Kegiatan
Kegiatan
Model Alokasi
Pembelajar
Pembelajara Luring Daring Waktu
an
n
Coba perhatikan,
gambar apakah
itu?
Bagaimana kalian
bisa mengetahui
kalau itu adalah
botol yang berisi
air minum?
Kira-kira apakah
fungsi mata?
Tetapi apakah
mata melihat dan
menterjemahkan
objek yang dilihat
tanpa bantuan
sistem saraf?
4. Guru memotivasi
peserta didik dan
menyampaikan
manfaat mempelajari
materi sistem indera.
1. Guru menyampaikan Guru mengupload file
materi tentang sistem LKPD yang berisi
indera menggunakan sejumlah
media ppt dan
soal/permasalahan yang
tayangan video.
2. Peserta didik akan dipecahkan oleh
menyimak peserta didik pada
Identifikasi
penyampaian materi google classroom.
Masalah
oleh guru dan
(Problem memberikan
Kegiatan statement) pertanyaan terhadap 20 menit
Inti materi yang telah
disampaikan.
3. Guru mengarahkan
peserta didik untuk
mengerjakan LKPD
yang terdapat pada
4.
google classroom.
1. Peserta didik
Pengumpula mengumpulkan 25 menit
-
n Data (Data informasi dari
berbagai kajian
collecting) literatur baik yang
terdapat pada modul
yang tersedia di
googleclassroom
ataupun dari internet
untuk memecahkan
masalah terkait materi
dalam LKPD.
2. Peserta didik
mencatat
informasi/data yang
ditemukan dari hasil
penelusuran.
1. Peserta didik
mengolah
Peserta didik
data/informasi yang
mengumpulkan/mensub
telah dikumpulkan
Pengolahan mit hasil pekerjaannya
untuk menjawab soal
Data (Data pada lokasi submit yang
LKPD
processing) telah disediakan di
2. Guru mengarahkan
dalam google
peserta didik untuk
classroom.
mempresentasikan
hasil pekerjaannya di
depan kelas.
1. Guru mempersilahkan
beberapa orang
peserta didik untuk
mempresentasikan
pekerjaannya di depan
kelas.
2. Peserta didik lain
menyimak dan
memberi
pertanyaan/saran
Pembuktian
terkait hasil presentasi 20 menit
(Verification) temannya sehingga
terjadi diskusi.
3. Guru membimbing
peserta didik dalam
melakukan presentasi
dan diskusi
4. Guru memberikan
penguatan dan
memberikan
penjelasan apabila
terjadi miskonsepsi
Penutup Penarikan 1. Guru dan peserta 3. Peserta didik 15 menit
Kesimpulan didik bersama-sama menjawab
(Generalizati menyimpulkan hasil pertanyaan/kuis
on) diskusi dan yang tersedia pada
pembelajaran google classroom
2. Melakukan refleksi
(10 menit)
dan review mengenai
materi yang telah
dipelajari
4 Guru menyampaikan
rencana pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya menutup
pembelajaran dengan
berdoa bersama.
H. PENILAIAN
4.8 Menyajikan hasil analisi tentang 4.8.1 Menunjukkan uji coba mekanisme
kelainan pada struktur dan fungsi pernapasan dan mempresentasikan
jaringan organ pernapasan/respirasi keterkaitan hasil pengamatan sistem
yang menyebabkan gangguan sistem pernapasan manusia
respirasi manusiia melalui percobaan
dan berbagi bentuk media presentasi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Peseta didik mampu menjelaskaan mekanisme pernapasan pada manusia
b. Peserta didik mampu menyebutkan bagian-bagian dari sistem pernapsan
c. Peseerta didik mampu mengidentifikasi gangguan pada siistem pernapasan
d. Peserta didik mampu menunjukkan uji coba mekanisme pernapsan dan
mempresentasikan keterkaitan hasil pengamatan sistem pernapsan
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian pernapasan manusia
Proses pernapasan pada manusia berjalan tidak secara langung, artinya udara tidak
berdifusi langsung ke dalam sekl tubuh melalui permukaan kulit. Udara masuk ke
dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Berikut ini akan di jelaskan alat-alat
pernapasan dan mekanismenya
2. Alat pernapsan
Alat pernapasan adalah alat atau bagian tubuh tempat O2 dapat berdifusi masuk dan
sebaliknya CO2 dapat berdifusi keluar pada respirasi aerob. Alat pernapasan pada
manusia terdiri atas rongga hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorokan),
bronkus (cabang batang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Project Based Learning (PjBL)
2. Pendekatan : Saintific
3. Metode : Diskusi, Tanya jawab, menyaksikan video dan presentasi
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Asynchronous Synchronous
H. Penilaian
3.9 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme 3.9.1 Mengidentifikasi teori asal-usul
evolusi serta pandangan terkini para kehidupan yang dikemukakan oleh
ahli terkait spesiasi. beberapa ilmuwan
3.9.2 Menjelaskan hubungan teori asal-
usul kehidupan dengan pohon
filogeni.
3.9.3 Mendiskusikan fenomena variasi
morfologi keterkaitannya dengan
proses mutasi dan kompetisi serta
adaptasi
3.9.4 Mengkaji teori evolusi termasuk
petunjuk-petunjuk adanya evolusi
4.9 Menyajikan karya ilmiah terhadap 4.9.1 Membuat hasil analisis tentang
gagasan baru tentang kemungkinan- pandangan evolusi berdasarkan
kemungkinan pandangan evolusi pemahaman yang dimilikinya.
berdasarkan pemahaman yang
dimilikinya.
C. Tujuan Pembelajaran
a. Setelah memperhatikan penjelasan guru siswa mampu menjelaskan tentang teori-
teori dan seleksi alam dengan pandangan baru mengenai spesias
b. Setelah melakukan studi literatur secara berkelompok, siswa mampu menyajikan ulasan
terhadap gagasan baru tentang kemungkinan berbagai pandangan evolusi makhluk hidup
berdasarkan pemahaman yang dimilikinya dalam bentuk karya ilmiah
D. Materi Pembelajaran
3. Pengertian Evolusi
Evolusi secara sederhana didefinisikan sebagai perubahan pada sifat-sifat atau frekuensi
gen suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Walaupun
demikian, definisi "evolusi" juga sering kali ditambahkan dengan klaim-klaim berikut ini:
Perbedaan pada komposisi sifat-sifat antara populasi-polulasi yang terisolasi selama
beberapa generasi dapat mengakibatkan munculnya spesies baru. Semua organisme yang
hidup sekarang merupakan keturunan dari nenek moyang yang sama.
4. Teori Evolusi & Perbandingan Teori-teori Evolusi
Charles Lyell (1797 1875), mengemukakan teori Uniformitarianisme (keseragaman).
Menurut Lyell, proses perubahan lapisan batuan dan bentuk permukaan bumi dari zaman
ke zaman selalu sama atau tidak berubah. Charles Darwin, terinspirasi oleh teori Hutton
dan Lyell dengan membuat sebuah pemikiran bahwa perubahan bumi secara lambat
menunjukkan bumi sudah tua. Kemudian proses yang lambat, tetapi terus-menerus dalam
waktu lama pasti menghasilkan perubahan yang cukup besar.
Jean Baptiste Lamarck (1744 1829), melihat adanya kecenderungan makhluk sederhana
berubah menjadi makhluk yang lebih kompleks dengan prinsip adanya proses perubahan
menuju kesempurnaan. Perubahan menjadi sempurna ini menurut Lamarck karena harus
beradaptasi pada lingkungannya. Proses adaptasi ini dijelaskan Lamarck melalui dua hal.
Pertama, adanya proses use (menggunakan) dan disuse (tidak menggunakan) dari bagian-
bagian tubuh organisme, bergantung pada kebutuhannya.
Charles Darwin (1809 1882), menjelaskan bahwa evolusi menghasilkan keanekaragaman
hayati. Makhluk hidup mengalami evolusi melalui mekanisme seleksi alam. Organisme
yang kuatlah yang akan melestarikan jenisnya. Darwin, mengemukakan pula adanya
kemampuan adaptasi organisme agar mampu melewati seleksi alam. Darwin
menggambarkan fenomena ketiga hal ini melalui contoh yang terkenal, yaitu gambar
perkembangan leher jerapah.
E. Metode Pembelajaran
a. Model : Literatur Circle
b. Pendekatan : Saintifik
c. Metode : Daring dan Bauran
H. Penilaian
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses menggali/meneliti;kajian literatur;berdiskusi;kerja kelompok peserta didikmampu
:
a. Menjelaskan pengertian dari bioteknologi dengan tepat
b. Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern
c. Menganalisis penerapan bioteknologi dari berbagai bidang
d. Merancang dan membuat produk dengan menerapkan prinsip bioteknologi secara tepat
D. Materi Pembelajaran
a. Pengertian dan prinsip dasar Bioteknologi
b. Penerapan Bioteknologi dari berbagai bidang
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Project Based Learning (PjBL)
2. Pendekatan : Saintific
3. Metode : Diskusi, Tanya jawab, menyaksikan video dan presentasi
H. Penilaian
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak slide presentasi guru, peserta didik mampu mendeskripsikan
struktur dan fungsi organ-organ pencernaan manusia
2. Setelah menyimak slide presentasi guru, peserta didik mampu mengidentifikasi
bagian-bagian sistem pencernaan manusia
3. Setelah menyaksikan tayangan video, peserta didik mampu membuat digital
storytelling terkait sistem pencernaan manusia
4. Setelah melakukan diskusi dan tanya jawab, peserta didik mampu mengindentifikasi
penyebab dan cara menanggulangi berbagai gangguan/kelainan pada system
pencernaan manusia.
D. Materi Pembelajaran
1. Struktur dan Fungsi sistem pencernaan manusia
2. Gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan dan cara pencegahan dalam
kehidupan sehari-hari serta penanggulangannya
3. Penerapan pengetahuan tentang sistem pernapasan dalam kehisupan sehari-hari
melalui model digital storytelling.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik/TPACK
2. Model : Digital Storytelling
3. Metode : Bauran/ Blended learning
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Asynchronous Synchronous
Kegiatan kelompok
(digital storytelling)
7. Setiap kelompok
memilih satu penyakit
pencernaan dari daftar
yang telah mereka buat
sebelumnya
8. Peserta didik dalam
kelompok tersebut
merancang dan membuat
cerita digital menggunakan
aplikasi atau perangkat
lunak digital storytelling
yang tersedia
9. Cerita digital harus
menggambarkan struktur
dan fungsi system
pencernaan, gejala
penyakit, serta pencegahan
dan penanggulangan
penyakit.
Presentasi Cerita Digital
10. Setiap kelompok
mempresentasikan cerita
digital yang mereka buat
kepada seluruh kelas
Setelah persentasi guru dan
peserta didik lain memberikan
umpan balik konstruktif
tentang cerita yang
dipresentasikan
1. Guru menutup
pembelajaran dengan
menekankan kembali tujuan
pembelajaran dan pesan moral
yang disampaikan dalam cerita
digital peserta didik
2. Guru memberikan umpan
Penutup balik positif kepada peserta
didik tentang partisipasi
mereka dalam pembelajaran