C. Formulasi
Komposisi : Tiap 10 g mengandung:
- Hydrocortisonum 100 mg
- Adeps Lanae 1 g
- Vaselinum album hingga 10 g
Penyimpanaan : Dalam wadah tertutup baik,terlindung dari cahaya
Dosis : 2 sampai 4 kali sehari,dioleskan
Catatan : 1. Digunakan Hidrokortison serbuk sangat halus
2. Dapat juga digunakan Hidrokortison Asetat serbuk sangat halus
3. Sediaan berkekuatan lain: 50 mg: 250 mg
Lanolin/Adeps Lanae
Lanolin adalah zat berupa lemak yang dimurnikan diperoleh dari bulu domba yang
dibersihkan dan dihilangkan warna dan baunya. Mengandung air tidak lebih dari 0,25 %.
Boleh mengandung antioksidan yang sesuai tidak lebih dari 0.02 %. Penambahan air dapat
dicampurkan ke dalam lanolin dengan pengadukan.
Ø Pemerian : massa seperti lemak, lengket, warna kuning, bau k Zat serupa lemak, liat,
lekat, kuning muda atau kuning pucat, agak tembus cahaya, bau lemah dan khas.
Ø Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol (95%), mudah
larut dalam kloroform dan dalam eter.
Ø Jarak lebur : antara 38o dan 44o
Ø Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar
terkendali.
Ø Khasiat : Zat tambahan.
Propilenglikol
Parenteral 10–60
Topikal 5–80
β-Carotene 0.01
Inhalations 0.01
IM injections 0.03
IV injections 0.0009–0.002
K. Evaluasi
Evaluasi sediaan :
Ø Penentuan viskositas sediaan
Ø Uji homogenitas
Ø Uji stabilitas
Ø Uji keseragaman bobot dalam kemasan primer
Ø Penentuan kadar zat aktif dalam sediaan
Ø Penentuan pH
Dari beberapa kriteria evaluasi tersebut,hanya Uji homogenitas,Uji stabilitas dan uji Ph
yang memungkinkan untuk dilakukan.
1. Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan cara mengoleskan sediaan pada kaca objek tipis-tipis
dan diamati homogenitas sediaannya
2. Uji stabilitas
Diamati terjadinya pertumbuhan mikroorganisme dengan mengamati timbulnya
mikroorganisme pada permukaan sediaan
3. Penentuan pH à syarat dari pH sediaan topical yaitu antara 4,5 – 6,5
L. Daftar Pustaka