Anda di halaman 1dari 2

DIALOG SAKSI

Hakim Anggota : Apakah saudara saksi sudah siap untuk mengikuti persidangan ?

Saksi : Iya siap yang mulia.

Hakim Anggota : saudara saksi ,sebelum persidangan dimulai, terlebih dahulu saya akan
menanyakan identitas saudara, tolong maju dan serahkan identitas saudara !

Hakim Anggota : saudara saksi atas nama siapa?

Saksi : ------------------

Hakim Anggota : Umur ?

Saksi : ---------------------------

Hakim Anggota : Agama Saudara ?

Saksi : ------------------------

Hakim Anggota : Pendidikan Terakhir Saudara?

Saksi : ------------------------

Hakim Anggota : Alamat Saudara?

Saksi : ------------------------

Hakim Anggota :Saudara Saksi, apakah anda mengerti untuk apa anda dipanggil kepersidangan?

Saksi : Mengerti yang mulia , sebagai saksi untuk sidang perceraian saudara Penggugat
dan Tergugat.

Hakim Anggota : Apakah saudara ada hubungan keluarga, atau pekerjaan dengan penggugat atau
tergugat?

Saksi : ----------------------------------------------

Ketua Anggota : Apakah saudara dalam keadaan sehat ?

Saksi : Alhamdulillah sehat, yang mulia.

Hakim Anggota : kepada petugas rohaniawan diperintahkan untuk mengambil sumpah saksi.

Hakim Anggota : Saudara saksi silahkan tirukan saya;

“DEMI ALLAH, SAYA MEMBERIKAN KESAKSIAN DAN KETERANGAN YANG SEBENAR-


BENARNYA DAN TIDAK LARI DARI YANG SEBENARNYA, DAN SAYA PAHAM
AKIBATNYA JIKA MEMBERIKAN KESAKSIAN YANG TIDAK BENAR”
Hakim Anggota : Saudara saksi, karena saudara telah bersumpah menurut agama saudara.
Untuk itu saudara harus memberikan keterangan dengan sejujur-jujurnya.
Apakah saudara bersedia ?

Saksi : Bersedia yang mulia.

Hakim Anggota : Kapan Penggugat dan Tergugat menikah ?

Saksi : --------------------------------------

Hakim Anggota : Apakah Maharni (penggugat) dan Wibowo (tergugat) sudah dikaruniani
anak?

Saksi : ----------------------------------------------

Hakim Anggota : Apakah saudara saksi tahu penyebab dari pertengkaran Penggugat dan
Tergugat ?

Saksi : -----------------------------------------

Hakim Anggota : Tahukah saudara bahwa penggugat telah pergi meninggalkan rumah
kediaman mereka (penggugat & tergugat) ?

Saksi : ----------------------------

Hakim Anggota : Apakah pihak keluarga pernah memberikan nasehat dan saran agar penggugat
dan tergugat dapat rukun kembali dalam rumah tangganya ?

Saksi : --------------------------------------

Hakim Anggota : Setelah itu apa yang anda ketahui ?

Saksi : Sudah tidak ada yang mulia

Hakim Anggota : Saudara saksi, untuk sementara keterangan dianggap cukup, apabila pengadilan
masih memerlukan keterangan saudara, apakah saudara bersedia untuk di periksa
lagi ?

Saksi : Bersedia yang mulia.

HakimAnggota : Terima kasih dan saudara bisa meninggalkan ruang sidang.

Saksi : Baik yang mulia.

Anda mungkin juga menyukai