Askep DM
Askep DM
DATA PENUNJANG
Laboratorium (Darah rutin, GDS, ureum, kreatinin)
EKG
Echocardiography
- Preserved LV systolic function LV EF 60.7% (by teich), 55.01% (by Biplane)
- Normal RV systolic function (TAPSE 1.72 cm)
- LVH concentric
- Mild MR regurgitation due to restrictive PML
- Global normokinetik
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hematologi lengkap
RBC 4.54 3.80-5.20
Hemoglobin 13.4 11.5-15.2
HCT 38.5 35.0-46.0
MCV 84.8 77.0-97.0
MCH 29.6 26.0-34.0
MCHC 34.9 32.0-35.0
RDW-CV 12.5 11.0-17.0
RDW-SD 39.5 37.0-49.0
Platelet 368 150-400
PCT 0.28 0.15-0.40
MPV 7.6 8.0-11.0
PDW 10.8 11.0-22.0
P-LCC 55 44-140
P-LCR 15.1 18.0-50.0
WBC (Leukosit) 21.19 3.50-10.00
DIABETES
Gula Darah Sewaktu 823 <140
FUNGSI GINJAL
Ureum 36.1 0-50
kreatinin 0.76 <1.1
PENGUMPULAN DATA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
- Pasien mengatakan lemas - Pasien tampak lemas
- Pasien mengatankan tidak ada nafsu - Pasien tampak pucat
makan - Akral dingin
- - Terdapat lebam pada perut sebelah kiri
bekas jarum
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 160/110
Nadi : 84 kalipermenit
Suhu : 37,3
Pernapasan : 20 kali permenit
SPO2 : 99%
Hasil lab :
Leukosit : 21.19
GDS : 823
Terpasang infus NaCl 500 ml 20 tetes
permenit
ANALISA DATA
Problem/diagnosa Etiologi Symptom/gejala
Ketidak seimbangan nutrisi berhubungan Kehilangan kalori DS : pasien mengatakan lemas, kurang nafsu
dengan kurang minat pada makanan makan
DO : pasien tampak lemas, pasien tampak
pucat, akral dingin, terdapat lebabm pada
Sel kekurangan bahan untuk metabolisme perut sebelah kiri bekas suntikan.
Merangsang hipotalamus
Polydipsia, polipagia
glycosuria
osmotic diuresis
keletihan
intoleransi aktifitas
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
23/01/2021 Intoleransi aktifitas berhubungan 1. mengobservasi tanda-tanda vital S : pasien megatakan masih
dengan keletihan Hasil : lemas
Tekanan darah : 160/110
Nadi : 84 kalipermenit O : Tanda-tanda vital
Suhu : 37,3 Tekanan darah : 160/110
Pernapasan : 20 kali permenit Nadi : 84 kalipermenit
SPO2 : 99% Suhu : 37,3
2. Manajemen lingkungan Pernapasan : 20 kali
Hasil : permenit
Memberikan alat bantu saat SPO2 : 99%
akan berakjtifita atau kekamar A : Masalah belum teratasi
mandi P :lanjutkan intervensi
3. Mengajarkan cara pemakaian 1. Observasi tanda-tanda
alat bantu, seperti kursi roda vital
Hasil : 2. Manajemen lingkungan
Keluarga pasien menggunakan 3. Ajarkan cara pemakaian
kursi roda saat membantu alat bantu, seperti kursi
pasien ke kamar mandi roda
23/01/2021 Resiko ketidakseimbangan volume 1. mengobservasi tanda-tanda vital S : pasien mengatakan lemas
cairan berhubungan dengan gangguan Hasil :
mekanisme pengaturan Tekanan darah : 160/110 O : pasien tampak lemas,
Nadi : 84 kalipermenit Tanda-tanda vital
Suhu : 37,3 Tekanan darah : 160/110
Pernapasan : 20 kali permenit Nadi : 84 kalipermenit
SPO2 : 99% Suhu : 37,3
2. Kolaborasi pemberian insulin per Pernapasan : 20 kali
syrimpump permenit
Hasil : SPO2 : 99%
Terpasang novorapid 32 unit + A : Masalah belum teratasi
NaCl 32 cc persyrimpam 4 cc P : lanjutkan intervensi
habis dalam 8 jam 1. Observasi tanda-tanda
3. Pantau GDS perjam vital
Hasil 2. Pantau GDS perjam
GDS jam pertama 320 mg/dL 3. Kolaborasi pemberian
insulin per syrimpump
24/01/2021 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan 1. mengobservasi tanda-tanda S : pasien megatakan masih
keletihan vital lemas
Hasil :
Tekanan darah : 140/80 O : Tanda-tanda vital
Nadi : 80 kalipermenit Tekanan darah : 160/110
Suhu : 36 Nadi : 84 kalipermenit
Pernapasan : 22 kali permenit Suhu : 37,3
SPO2 : 98% Pernapasan : 20 kali
2. Manajemen lingkungan permenit
Hasil : SPO2 : 99%
Memberikan alat bantu saat A : Masalah belum teratasi
akan beraktifitas atau kekamar P :lanjutkan intervensi
mandi seperti kursi roda 1. Observasi tanda-tanda
3. Mengajarkan cara pemakaian vital
alat bantu, seperti kursi roda 2. Manajemen lingkungan
Hasil :
Keluarga pasien menggunakan
kursi roda saat membantu
pasien ke kamar mandi
24/01/2021 Resiko ketidakseimbangan volume cairan 1. mengobservasi tanda-tanda S : pasien mengatakan lemas
berhubungan dengan gangguan vital
mekanisme pengaturan Hasil : O : pasien tampak lemas,
Tekanan darah : 140/80 Tanda-tanda vital
Nadi : 80 kalipermenit Tekanan darah : 140/80
Suhu : 36 Nadi : 80 kalipermenit
Pernapasan : 22 kali permenit Suhu : 36
SPO2 : 98% Pernapasan : 22 kali
2. Kolaborasi pemberian insulin permenit
per syrimpump SPO2 : 98%
Hasil : A : Masalah belum teratasi
Terpasang novorapid 32 unit + P : lanjutkan intervensi
NaCl 32 cc persyrimpam 4 cc 1. Observasi tanda-tanda
habis dalam 8 jam vital
3. Pantau GDS perjam 2. Pantau GDS perjam
Hasil 3. Kolaborasi pemberian
GDS jam pertama 215 mg/dL insulin per syrimpump