Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sabina Tria Yunistiana

NIM : 1211020068
Kelas : SAA IV/B
Mata Kuliah : Konghucu

1. b. rujiao
2. a. china
3. b. kongfuce
4. a. desakan pemerintah
5. b. tian
6. b. tridharma
7. b. 5 SM
8. b. buddha
9. a. banyak hambatan
10. b. china
11. c. disebar luas kan kemana-mana

1) munculnya agama konghucu sebagai agama mayoritas di tiongkok


hingga bisa berkembang di negara-negara lain seperti Indonesia,
dipengaruhi oleh berbagai factor sejarah, social, dan politik yang
mempengaruhi masyarakat dan pemimpin di tiongkok. Berikut adalah
beberapa factor yang memengaruhi munculnya konghucu :
a. pengaruh ajaran konfusius : ajaran konfusius tentang moral,
etika dan kehidupan social dipandang sebagai pedoman hidup
yang penting oleh masyarakat tiongkok kuno. Ajaran-ajaran
konghucu dipopulerkan oleh para cendikiawan dan pemimpin
politik tiongkok sebagai pedoman dalam memerintah dan
mengatur kehidupan social
b. factor politik : konghucu didukung oleh keluarga kerajaan zhao
pada zaman kuno sebagai negara resmi, sehingga memiliki
keunggulan dalam mempengaruhi kehidupan politik dan social
bangsa tiongkok
c. pengaruh taoisme dan buddha : taoisme dan buddha juga
memainkan peran penting dalam budaya dan kehidupan
religious di tiongkok. Meskipun ajaran ini memiliki perbedaan,
tapi juga mempunyai kesamaan dalam hal bentuk pemujaan dan
kepercayaan terhadap nafas atau qi, sehingga dapat
mengintegrasikan dengan ajaran konghucu
d. migrasi masyarakat tionghoa : masyarakat tionghoa yang
berimigrasi ke negara-negara tetangga membawa ajaran
konghcu dan budaya tionghoa lainnya, sehingga budaya dan
agama konghucu menjadi lebih dikenal secara internasional
2) narasi tersebut menggambarkan perjalanan dan perjuangan konghucu
dalam meraih pengakuan dari negara dan masyarakat, termasuk
menghadapi berbagai pasang surut dan diskriminasi. Meskipun
konghucu menjadi agama mayoritas di tiongkok, namun di Indonesia
dan beberapa negara lain, ia mengalami tantangan dalam
mempertahankan eksistensinya sebagai bagian dari ekspresi
kebudayaan tionghoa. Namun pada akhirnya, pengakuan Kembali
terhadap konghucu dan hak ekspresi kebudayaan tionghoa di ruang
public menunjukan adanya kemajuan dan perubahan yang lebih
insklusif
3)

Anda mungkin juga menyukai