Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN PERENCANAAN : PERENCANAAN DOKUMEN UKL/UPL


KEGIATAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
KULIAH BERSAMA 1

1. Latar belakang Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sudah lama


merencanakan pembangunan kawasan terpadu Tarok City dengan
sejumlah institusi pendidikan, rumah sakit dan perkantoran.
Secara keseluruhan kawasan sudah dilakukan pembebasan lahan
dan penetapan peruntukannya lahan bagi pihak yang melakukan
pembangunan. Dalam penetapan lahan kawasan Pendidikan
Terpadu Tarok City (KPPTC) dimana untuk Kampus UNP sekitar
150 hektar, politeknik UNAND seluas 40 hektar, ISI
Padangpanjang seluas 40 hektar, UIN Imam Bonjol Padang,
Gedung Diklat LAN, dan Rumah Sakit vertikal. Stetegisnya
kawasan ini yang berada di pinggir jalan lintas Padang-
Bukittinggi.
Untuk itu rencana pengembangan Kampus Institut Seni Indonesia
(ISI) Padangpanjang di Kawasan Pendidikan Terpadu Tarok City
(KPPTC) sudah dilakukan beberapa tahapan dengan menyusun
Masterplan dan menghimpun sumber-sumber pendanaan dari
Pemerintah Pusat, sekaligus Perizinan yang harus dimiliki. Pada
tahap awal (Tahun 2024) ini akan dilakukan pembangunan 1
(satu) unit Gedung Kuliah Bersama 1 (Gedung No. 11) dengan
jumlah lantai = 3 lantai, luas lantai = 5.800 m2 dan luas lahan
30.000 m2). Jadi lingkup komponen kegiatan yang akan dikaji
pada studi ini adalah khusus pembangunan Gedung Kuliah
Bersama 1 (Gedung No. 11).
Setiap kegiatan usaha harus didukung dengan fasilitas dan
lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan agar misi
pembangunan nasional yang berwawasan lingkungan terlaksana
dengan baik. Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sekaligus
diikuti oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

K e ra n gka A cu an K e rja 1
Nomor 4 tahun 2021 tentang Daftar Usaha dan/atau Kegiatan
Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup, UKL dan UPL atau SPPL.
Pada rencana kegiatan pembangunan 1 (satu) unit Gedung Kuliah
Bersama 1 (Gedung No. 11) ini diperkirakan terjadi dampak pada
tahap prakonstruksi, konstruksi maupun operasional. Dampak ini
harus dilakukan upaya pengelolaan dan pemantauan terhadap
komponen lingkungan yang terkena dampak.
Institut Seni Indonesi (ISI) Padangpanjang yang sangat perhatian
(Concern) terhadap lingkungan hidup dan salah satu persyaratan
perizinan, maka akan melakukan penyusunan Dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL) pada tahun anggaran 2023 ini.
2. Maksud dan Tujuan Maksud Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
pembangunan 1 (satu) unit Gedung Kuliah Bersama 1 Institut
Seni Indonesi (ISI) Padangpanjang adalah sebagai rujukan
penting bagi Pemrakarsa untuk mengetahui dampak lingkungan
yang akan timbul
Tujuan penyusunan Dokumen UKL/UPL pembangunan 1 (satu)
unit Gedung Kuliah Bersama 1 ISI Padangpanjang adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan identifikasi terhadap kegiatan pembangunan 1
(satu) unit Gedung Kuliah Bersama 1 ISI Padangpanjang
tahap prakonstruksi, konstruksi dan operasional lebih
difokuskan kepada kegiatan yang akan memberikan dampak
terhadap lingkungan sekitar.
2. Melakukan identifikasi komponen lingkungan yang akan
terkena dampak kegiatan pembangunan 1 (satu) unit Gedung
Kuliah Bersama 1 ISI Padangpanjang.
3. Memberi panduan dan arahan secara langsung dalam
menangani dampak yang timbul akibat adanya kegiatan
pembangunan 1 (satu) unit Gedung Kuliah Bersama 1 ISI
Padangpanjang.

K e ra n gka A cu an K e rja 2
3. Kegunaan a. Diperolehnya gambaran dampak lingkungan dan pengelolaan,
serta pemantauan lingkungan pada pembangunan 1 (satu) unit
Gedung Kuliah Bersama 1 ISI Padangpanjang.
b. Secara institusional merupakan pedoman bagi instansi terkait
atau pengambil keputusan dalam pembangunan 1 (satu) unit
Gedung Kuliah Bersama 1 ISI Padangpanjang dimasa depan.
c. Secara teknis merupakan acuan tindak lanjut bagi kegiatan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang bersifat teknis.
d. Upaya pengelolaan dan pemantauan yang dilakukan oleh
kegiatan pembangunan 1 (satu) unit Gedung Kuliah Bersama
1 ISI Padangpanjang, sehingga memberi perlindungan kepada
masyarakat sekitar, terhadap dampak lingkungannya
4. Lokasi Lokasi rencana kegiatan pembangunan 1 (satu) unit Gedung
Kuliah Bersama 1 ISI Padangpanjang terletak di Kenagarian
Kepala Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayutanam Kabupaten Padang
Pariaman, Provinsi Sumatera Barat
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari DIPA ISI Padangpanjang Nomor
023.17.2.677537/2023 Tanggal 23 Februari 2023 Tahun
Anggaran 2023. Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya
lebih kurang Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
termasuk PPn.
6. Nama dan Kuasa Pengguna Anggaran pada ISI Padangpanjang.
Organisasi Pejabat
Pembuat Komitmen
7. Data Dasar Data-data sekunder dari Pemrakarsa terkait kegiatan
pembangunan ISI Padangpanjang.
8. Standar Teknis Norma, Standar, Pedoman, Prosedur dan Kriteria yang
dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
terkait Pengelolaan Lingkungan Hidup.
9. Studi-Studi Studi terdahulu bagi kegiatan pembangunan 1 (satu) unit Gedung
Terdahulu Kuliah Bersama 1 ISI Padangpanjang adalah Masterplan.
10. Referensi Hukum Landasan hukum berupa peraturan dan perundang-undangan
terkait dengan pekerjaan penyusunan Dokumen UKL-UPL
pembangunan 1 (satu) unit Gedung Kuliah Bersama 1 ISI
Padangpanjang diantaranya sebagai berikut:

K e ra n gka A cu an K e rja 3
1. Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial;
3. Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Penetapan Perpu No. 2
Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-
Undang;
4. Peraturan Pemerintah RI No. 79 Tahun 2013 tentang Jaringan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup;
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
Nomor P.68/Menlhk-setjen/2016 tentang Baku Mutu Air
Limbah Domestik;
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
4 tahun 2021 tentang Daftar Usaha dan/atau Kegiatan Yang
Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup, UKL dan UPL atau SPPL.

11.Lingkup a. Komponen kegiatan yang ditelaah

Penyusunan UKL- Komponen rencana kegiatan pembangunan Sentra Industri

UPL dengan tahapan prakonstruksi, konstruksi dan operasional yang


diperkirakan menimbulkan dampak lingkungan dan upaya
pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang akan
dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut:
I. Tahap Prakonstruksi
1. Survey dan investigasi
2. Sosialisasi Kegiatan

II. Tahap Konstruksi


1. Mobilisasi Tenaga kerja
2. Pembersihan lahan dan pematangan lahan

K e ra n gka A cu an K e rja 4
3. Mobiliasasi material dan peralatan
4. Pembangunan dan operasional Basecamp
5. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik
6. Demobilisasi tenaga kerja

III. Tahap operasional


1. Kedatangan bahan baku dan petugas yang
menggunakan kendaraan bermotor
2. Operasional kegiatan 1 (satu) unit Gedung Kuliah
Bersama 1 ISI Padangpanjang

b. Lingkup telahaan komponen lingkungan


1. Komponen Fisik-Kimia
a. Topografi lahan
b. Morfologi lahan
2. Komponen biologi
a. Flora
b. Fauna
3. Komponen Sosial Masyarakat
a. Kependudukan
b. Sosial ekonomi
c. Soial budaya
d. Kesehatan masyarakat
4. Sarana dan prasarana umum
a. Prasarana perekonomian
b. Prasarana pendidikan
c. Prasarana jalan
12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah tersusunnya
Dokumen UKL-UPL yang dapat dimanfaatkan dalam upaya
pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
13. Lingkup dan Penyedia jasa harus menyediakan semua fasilitas dan peralatan
Kewenangan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan. Metodologi dan
Penyedia Jasa pendekatan dalam penyusunan Dokumen UKL-UPL ini
memperhatikan kebutuhan dan kesesuaian terhadap aturan yang
berlaku sebagai berikut:

K e ra n gka A cu an K e rja 5
1. Memahami KAK dan memberikan komentar
2. Kualitas metodologi
3. Rencana kerja dan organisasi
4. Fasilitas pendukung sesuai KAK
14. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan penyusunan Dokumen UKL-
Penyelesaian UPL ini diperkirakan ± 30 (tiga puluh) hari.
Kegiatan
15. Tenaga Ahli Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
terdiri dari 2 (Dua) orang dengan total orang per bulan (Man-
month) sebanyak 2,0 OB, Komposisi tenaga ahli sebagai berikut:
a. Ketua Tim (Team Leader) - berpendidikan minimal S1 Teknik
Lingkungan yang memiliki Sertifikat AMDAL B dan
berpengalaman melaksanakan pekerjaan bidang lingkungan
sekurang-kurangnya 1 tahun.
b. Ahli Teknik Sipil - berpendidikan minimal S1 Teknik Sipil
dan berpengalaman melaksanakan pekerjaan bidang
lingkungan sekurang-kurangnya 2 tahun.

Dalam menyelesaikan pekerjaan, konsultan juga dibantu oleh


tenaga penudukung yang terdiri dari tenaga surveyor dan operator
komputer.

16. Pelaporan Penyusunan Laporan Dokumen UKL-UPL mengacu pada


Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup atau sesuai dengan arahan Dinas Lingkungan Hidup
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Padang Pariaman. Pelaporan memuat seluruh tahapan
pelaksanaan kegiatan. Jenis pelaporan yang disusun dan
disampaikan dalam pelaksanaan kegiatan dengan tahap sebagai
berikut:
a. Setiap tahap pelaporan, maka Konsultan harus terlebih dahulu
mengkonfirmasikan melalui Tim Teknis penyusunan
Dokumen UKL-UPL rencana kegiatan pembangunan 1 (satu)
unit Gedung Kuliah Bersama 1 ISI Padangpanjang.

K e ra n gka A cu an K e rja 6
b. Laporan Draft: Laporan ini disampaikan pada Minggu ketiga
bulan pertama setelah kontrak ditanda tangani, berisi garis
Draft Laporan untuk diajukan ke Dinas Lingkungan Hidup
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Padang Pariaman. Jumlah laporan yang disampaikan yaitu 15
(lima belas) buku.
c. Laporan Final: Laporan ini harus diserahkan pada akhir
pekerjaan, setelah konsultan menyelesaikan penyusunan
Dokumen UKL-UPL rencana kegiatan pembangunan 1 (satu)
unit Gedung Kuliah Bersama 1 ISI Padangpanjang. Jumlah
laporan yang disampaikan yaitu 8 (delapan) buku.
17. Penutup Demikianlah kerangka acuan kerja ini disusun, untuk dapat
dipedomani oleh Tim Teknis, Pengguna Anggaran, dalam
pelaksanaan penyusunan Dokumen UKL-UPL rencana kegiatan
pembangunan 1 (satu) unit Gedung Kuliah Bersama 1 ISI
Padangpanjang.

Dibuat di Padangpanjang
Tanggal: Maret 2023
Mengetahui, Dibuat Oleh:
Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen,

Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum. Hamdani Agus, S.T.


NIP 19740202 200501 1 003 NIP 19840520 200501 1 001

K e ra n gka A cu an K e rja 7

Anda mungkin juga menyukai