METODE HISAB MUHAMMADIYAH

Masyarakat muslim Indonesia menggunakan metode hisab yang berbeda dalam menentukan
awal dan akhir bulan Hijriyah serta hari raya Islam.
Metode hisab Muhammadiyah menggunakan metode hisab Persia yang disesuaikan dengan
kondisi astronomi di Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1978 Muhammadiyah mulai mengembangkan
metode hisab sensiri berdasarkan pangamatan hilal atau rukyal hilal.
Metode hisab Muhammadiyah adalah metode perhitungan kalender Islam yang dikembangkan
oleh Muhammadiyah pada tahun 1932. Seirama dengan perkembangan teknoloigi, Muhammadiyah
mengembangkan aplikasi kalender Hijriyah digital yang berbasis Hisab Muhammadiyah sehingga
memudahkan user dalam menegetahui waktu sholat, arah kiblat, dan jadwal hari raya Islam.

Metode hisab Muhammadiyah

REFERENSI

sejarahkita.com