Anda di halaman 1dari 3

PENGARAHAN KEPALA DINKES KAB.

BUNGO DALAM
“PERTEMUAN ELIMINASI MALARIA KAB. BUNGO
TAHUN 2022
TANGGAL 14 JUNI 2022

Assalamu’ alaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati:


1. Ibu ibu Nara Sumber dari Dinas Kesehatan Prop.Jambi
2. Kepala Bidang P2P/Kepala Seksi P2M
3. Pengelola Program Malaria Puskesmas dan RSU dalam Kab.Bungo
4. Serta peserta dari Lintas Program terkait

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkah dan karunia Nya kita semua dapat hadir disini
dalam keadaan sehat wal’afiat untuk mengikuti acara pertemuan Eliminasi
Malaria Kab.Bungo Tahun 2022 .

Saudara saudara,
Sasaran strategis pengendalian malaria di Provinsi Jambi sesuai dengan
rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi Jambi
bidang kesehatan adalah semua kabupaten/kota harus mencapai status
eliminasi malaria pada tahun 2019 dengan kriteria angka annual parasite
incidence ( API )<1 per 1000 penduduk, slide positivity rate (SPR)<5 % dan
tidak ada lagi ditemukan kasus malaria dengan klasifikasi asal penularan
setempat (Indigenous).

Dari hasil pemantauan dan evaluasi secara programatik pengendalian malaria,


Trend kejadian klinis malaria (angka kesakitan malaria ) berdasarkan tahun
kejadian cenderung mengalami penurunan.
Berturut – turut angka annual parasite Incidens(API) Kabupaten Bungo
sebagai berikut :

- Tahun 2013 = 0,01


- Tahun 2014 = 0,004
- Tahun 2015 = 0,003
- Tahun 2016 = 0,001
- Tahun 2017 = 0,00
- Tahun 2018 = 0,001
- Tahun 2019 = 0,001
- Tahun 2020 &2021 = 0,00

1
-
Sampai tahun 2022, dari 11 kabupaten/kota di Prop. Jambi, sudah 7 (tujuh)
kabupaten/kota yang mendapatkan sertifikat eliminasi malaria salah satu
diantaranya Kabupaten Bungo ,yang telah mendapat sertifikat Eliminasi Malaria
pada bulan April 2019 yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI
kepada Bupati Bungo.
Dan saat ini Kabupaten Bungo memasuki Fase Pemeliharaan selama 3
tahun,dimana pada fase ini nantinya ada penilaian /assesment kembali dari Tim
Penilai Eliminasi Pusat, mungkin karena pandemi Covid-19 yang
berkepanjangan penilaian Eliminasi belum bisa dilaksanakan.

Dengan diraihnya predikat Kab.Bungo Bebas Malaria ,maka tantangan kita saat
ini dalam upaya mempertahankan sertifikasi dan status eliminasi malaria
semakin berat yaitu dengan memastikan tidak ditemukannya kasus malaria
positif yang Indigenous dan tidak terjadi penularan malaria import dari luar
wilayah Kabupaten Bungo. serta dapat dilakukannya penanggulangan fokus
bila ditemukan kasus malaria positif melalui penguatan surveilans malaria pada
semua unit pelayanan kesehatan dengan melakukan penyelidikan
epidemiologi/PE dan dilaksanakan pengobatan malaria sesuai standar
serta Pelaporan yang baik dan tepat waktu melalui sistem e-SISMAL
(elektronik-Sistem Informasi Surveilans Malaria)

Melalui kegiatan Pertemuan Eliminasi malaria ini diharapkan Eliminasi malaria


di Kabupaten Bungo tetap bisa dipertahankan dengan tidak ditemukannya
kasus malaria positif yang Indigenous dan tidak terjadi penularan malaria
import dari luar wilayah Kabupaten Bungo.

Saudara-saudara sekalian

Sebelum akhir dari sambutan ini saya mengingatkan bahwa Program Eliminasi
Malaria merupakan tanggung jawab kita bersama sesuai dengan kompetensi
masing-masing.
Hasil kerja saudara sangat menentukan dalam suksesnya Eliminasi Malaria di
Kabupaten Bungo khususnya dan Jambi pada umumnya.

Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirahmannirrahim,


Pertemuan Eliminas Malaria kabupaten Bungo Tahun 2022 secara resmi saya
buka.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Muara Bungo, 14 Juni 2022

2
3

Anda mungkin juga menyukai