Anda di halaman 1dari 43

KEAHLIAN KEMAHIRAN

HUKUM III
HERMAN SITOMPUL , S.H., M.H.

Semester Ganjil
FAKULTAS HUKUM DAN SOSIAL
UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN
2022/2023
Perancangan Kontrak
Contract Deafing

Segala sesuatu sudah direncanakan


Kontrak adalah hubungan hukum antara dua pihak atau lebih
berdasarkan kata sepakat untuk menimbulkan akibat yaitu
timbulnya hak dan kewajiban.

Azas-azas dalam kontrak :


1. Azas Kebebasan Berkontrak
2. Azas Konsensualisme
3. Azas Pacta Sun Sexvanda (kepastian hukum)
4. Azas Itikad Baik
5. Azas Kepribadian
Sumber Hukum Perancangan Kontrak

1. Buku III KUH Perdata


Sistim terbuka (open system)
Setiap orang bebas untuk mengadakan perjanjian, baik yang sudah
diatur maupun yang belum diatur didalam perundang-undangan
Pasal 1338 (1)
“Semua perjanjian yang secara syah berlaku bagi mereka yang
membuatnya”
1. Membuat atau tidak membuat perjanjian
2. Mengadakan perjanjian dengan siapapun
3. Menentukan perjanjian pelaksanaan dan persyarratannya
4. Menentukan perjanjian tertulis atau lisan
2. Undang-Undang
UU No. 18 Tahun 1994
Tentang Jasa Konstruksi Pasal 1 ayat 5
3. Undang-Undang No. 4 Tahun 1986 Pasal 10 ayat 2, Pasal 11 ayat 17
Tentang Hak Tanggungan atas Tanah serta benda-benda yang
berkaitan dengan tanah.
4. Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Pasal 5 ayat 6
Tentang Fidusia
5. Undang-Undang No. 30 Tahun 2004
Tentang Jabatan Notaris Pasal 38
6. Undang-Undang No. 24 Tahun 2000
Tentang Perjanjian Internasional
Syarat-Syarat Sahnya Kontrak

KUH Perdata Pasal 13 20


a. Kesepakatan kedua belah pihak
b. Kecakapan bertindak
c. Adanya obyek perjanjian
d. Adanya kausa yang halal
Jenis-Jenis Akta

1. Akta dibawah tangan


Para pihak menandatangani Kontrak diatas materai
(tanpa keterlibatan pejabat umum.
2. Akta dibawah tangan yang didaftar (waarerker) oleh
Notaris/Pejabat yang berwenang.
3. Akta dibawah tangan dan dilegalisasi oleh
Notaris/Pejabat yang berwenang.
Jenis-Jenis Klausula

•Klausula Definisi adalah pasal yang


mengatur tentang berbagai definisi,
interpretasi maupun konstruksi dalam
perjanjian,
Contoh Klausula Definisi

• “Agen Penjualan” berarti pihak yang menual


Saham dalam suatu Penawaran Umum tanpa
perjanjian dengan Emitmen dan tanpa perjanjian
untuk membeli Saham.
• “Harga Penawaran” adalah harga saham yang
ditawarkan melalui Penawaran Umum ini yang
besarnya akan ditentukan dan disepakati oleh
Emitmen dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek
sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
Klausula Transaksi

• Klausa Transaksi adalah pasal-pasal yang


mengatur tentang transaksi yang dilakukan oleh
para pihak.
• Pasal yang mengatur Klausa Transaksi dapat lebih
dari satu pasal, terutama apabila transaksi tidak
hanya transaksi saja.
Contoh Klausula Transaksi

• Berdasarkan keterangan-keterangan dan jaminan


serta kesanggupan para pihak sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian ini dan tergantung
pada terpunihinya persyaratan agar Pernyataan
Pendaftaran menjadi Efekrif dan semua ijin serta
persyaratan yang disyaratkan untuk menawarkan
dan menjual Saham-Saham untuk ditawarkan
dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran
Umum, yang selanjutnya dicatatkan dan
diperdagarangkan di Bursa Efek.
Contoh KlausulaTransaksi

• The Lenders hereby grant the Borrower with the Facility,


whereunder upon the terms and conditions of this
Agreement, and subject furter to the availability of the
required funds by each Lender, the Lenders shall from
time to time druing the Commitment Period provide the
Borrower with Advances, provided that the participation
of the each Lender in an Advance or the Loan shall not
exceed the following principle amounts :
• Bank A : Rp.____________ (____________________)’
• Bank C : Rp.____________ (____________________)’
• Bank D : Rp.____________ (____________________)’
Klausula Spesifik

• Klausula Spesifik adalah pasal-pasal yang


mengatur hal-hal yang secara khusus dikenal
dalam transaksi yang dilakukan
Contoh Klausula Spesifik

• Subject to obtaining all contents required under the Foregein


Capital Investment Law and any other applicable laws prevailing
in the Republic of Indonesia, the Parties shall establish an
Indonesian limited liability company (perserroan terbatas)which
shall utilize the name “PT________________” or such other
name as may be accetable to the Parties and the Departement of
Justice of the Republic of Indonesia, provided that if any Party
ceases to be a shareholder of the Company, the Parties shall
undertake to cause that name of that Party, as the case may be,
shall be discontinued as part of the name the Company and the
Parties shall vote in a general meeting of shareholders and do
anything required under the Articles of Association to cause the
change of the name of the Company to omit the name of the
resigning or with drawing Party.
Contoh Klausula Spesifik

• Apabila sampai dengan 1 (satu) dari bursa


sebelum penawaran Indeks Harga Saham
Gabungan Bursa Efek Jakarta (ISHG BEJ)
mengalami penurunan sebesar 6,5 % 9enam
koma li apersen sejak ditandatanganinya
Perjanjian ini atau kumulatif 5% (lima persen)
dalam waku 5 (lima) hari bursa terakhir sebelum
Masa Penawaran maka Emiten dan Penjamin
Pelaksana Emisi akan merumuskan kembali
Harga Penawaran.
Contoh Klausula Spesifik

• That Lenders and the Borrower hereby expressly agree


that the promulation of any rule, regulation or law or
any interpretation there of having the effect of
estricting, prohibiting or impending in any way the
payment in or remittane of foerign currency to the
Lenders shall under no circumstances constiute a
ground for asserting the exisrtence of a forrce majeure
situation and as such shall not release the Borrower
from the due performance of its obkigations under this
Agreement or under any of the Security Agreements in
other lawful manner or currency as may be determined
by the Lenders in such event.
Klausula Ketentuan Umum

• Klausula Ketentuan Umum adalah pasal-pasal


yang mengatur hal-hal yang bersifat antisipatif.
• Oleh awam dikenal sebagai urusan “orang
hukum”.
Contoh KlausulaKetentuan Umum

 Biaya (Expenses)
 Kecuali ditentukan lain oleh Para Pihak, stiap
dan seluruh biaya yang timbul sebagai akibat
dari Perjanjian ini, termasuk tetapi ridak
terbatas pada biaya notaris, menjadi
tanggungan dan karenya menjadi beban
langsung.
Klausula Ketentuan Umum

 Peristiwa Cidera Janji (Event of Default)


 If any representation or statement of the Assigner contained in
this Agreement or any records, certificate, statement or other
document given to Agent regarding the Assigned Account
Receivable or any transaction contemplated herein or
undertaken pursuant hereto is untrue or incorrect or in the
event of any breach on the part of the Assigner to make due
and punctual payment of any of the Outstanding when and as
due, then any such event(s) sahall constitute “ Event of Defaut”
hereunder and all obligations of the Assignor to the Agent shall
become immediately due and payable upon demand and shall
forthwaith be paid and discharged by the Assignor
notwithstanding any time or credit otherwise allowed.
Klausula Ketentuan Umum

 Domisili (Domicile)
 Para pihak dengan ini sepakat untuk memilih
domisili hukum yang tetap dan tidak
berubah pada Kantor Panitera Pengadilan
Negeri.
Klausula Ketentuan Umum Pengaturan
Tentang Penyelesaian Sengketa

 Dalam ketentuan penyelesaian sengketa ada


dua hal penting :
 Forum untuk menyelesaikan sengketa
9choice of forum)
 Hukum yang harus diberlakukan untuk
menyelesaikan sengketa (choice of law)
 Kedua hal ini dapat dipilih oleh para pihak
sesuai prinsip kebebasan berkontrak
Apa itu Choice of Forum?

 Choice of Forum adalah pilihan para pihak


untuk menyelesaikan sengketa mereka apabila
muncul
 Para pihak mempunyai opsi sebagai berikut :
 Menyelesaikan secara musyawarah mufakat
(amicable settlement)
 Menyelesaikan melalui forum peradilan
(pihak ketiga menentukan apa yang adil
untuk para pihak
Apa itu Choice of Forum

 Penyelesaian secara musyawarah mufakat


dikenal sebagai alternative dispute resolution
 Penyelesaian ini didasarkan pada kesepakatan
para pihak
 Apabila pihak ketiga turut serta, maka pihak
ketiga hanya membantu
 Bentuk : Negoisasi (tanpa pihak ketiga), mediasi
dan konsoliasi
Apa itu Choice of Forum?

 Penyelesaian melalui forum peradilan dapat berupa


(yang harus dipilih salah satu oleh para pihak) :
 Pengadilan
 Luar Negeri
 Dalam Negeri
 Arbitrase
 Ad Hoc
 Permanen
 Luar Negeri
 DalamNegeri
Apa itu Choice of Forum?

 Perlu diperhatikan apabila penyelesaian sengketa


dilakukan di Pengadilan Luar Negeri mengingat putusan
tersebut tidak dapat dilaksanakan di Indonesia
 Sementara untuk putusan arbitrase luar negeri,
pengadilan Indonsia dapat mengakui dan
mengeksekusinya
 Indonesia adalah peserta Convention on the
Recognition and Enforcement of Foreign Arbitral
Awards (New York Convetion 1958)
Klausula Ketentuan Umum

• Penyelesaian Perseilisihan (Dispute Sttlement)


• Musyawarah dan Pengadilan
 para pihak sepakat bahwa setiap dan semua
perselisihan lyang mungkin timbul sebagai akibat
dari penafsiran dan/atau pelaksanaan Perjanjian ini
akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mufakat.
 Para pihak sepakat bahwa terhadap perselisihan
yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat sebagaimana tercantum dalam ayat
(1) pasal ini akan diselesaikan melalui Pengadilan
Negeri______
Klausula Ketentuan Umum

• Musyawarah dan Abritrase


If any dispute arises between the Parties relating to
this Agreement, including without limitation the
existence, validity, execution, performance,
termination or expiration of this Agreement or
amounts due hereunder, such dispute shall be referred
to and dinaly resolved by Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) in acordance with BANI Rules (the
Rules) for the time being in force
Klausula Ketentuan Umum :
Hukum yang berlaku
• Choice of Law atau Pilihan Hukum adalah
kebebasan bagi para pihak sehubungan dengan
hukum mana yang harus diberlakukan untuk
perjanjian yang merreka buat
• Dalam KUHPer ketentuan yang mengatur
tentang PerjanjiaN (Buku III) mengenal prinsip
“pengenyampingan”
Apa itu Choice of Law

• Dalam sebuah kontrak bisnis, Choice of Law ini diberi


judul “Governing Law”
• Pada prinsipnya pada pihak boleh memilih hukum mana
saja, seperti hukum Inggris, hukum Singapura, hukum
Indonesia, hukum New York, dll
• Hukum yang diberlakukan hanyalah yang berkaitan
dengan perjanjian, tidak termasuk hukum publik yang
bersifat memaksa
Klausula Ketentuan Umum

• Hukum yang berlaku (Governing Law)


• Perjanian ini tunduk pada dan karenanya wajib
ditafsirkan menurut ketentuan dan peraturan
perungang-undangan Republik Indonesia
Klausula Ketentuan Umum

• Keadaan Memaksa (Force Majeure)


1) Kewajiban salah satu pihak dalam Perjanjian ini akan
ditangguhkan sepanjang dan selama pelaksanaanya terhalang
oleh persengketaan perburuhan, musibah/bencana alam,
perubahan terhadap peraturan perundang-undangan,
perang, baik yang dinyatakan maupun yang tidak, huru hara,
tindakan sabotase oleh teroris atau tindak pidana lainnya,
makar atau pemberontakan, kebakaran, peledakan, gempa
bumi, badai, banjir, letusan gunung berapi, kekeringan atau
kondisi cuaca luar biasa buruk, kecelakaan atau sebab-sebab
lain yang sejenis (selanjutnya disebut ‘Keadaan Memaksa”
2) Dalam hal terjadi Keadaan Memaksa Para Pihak setuju bahwa
pihak yang tidak terkena Keadaan Memaksa tidak dapat
mengajukan tuntutan hukum maupun terhadap pihak yang terkena
Keadaan Memaksa
3) Pihak yang terkena Keadaan Memaksa harus segera, namun tidak
lebih dari 10 (sepuluh) hari, memberitahukan kepada pihak yang
tidak terkena Keadaan Memaksa secara tertulis mengenai
penangguhan pelaksanaan pekerjaan, alasannya dan perkiraan
lamanya penangguhan
4) Pihak yang terkena Keadaan Memaksa wajib berusaha semaksimal
mungkin untuk memulai kembali pekerjaan dan/atau kewajiban
lain dalam Perjanjian ini
Klausula Ketentuan Umum

• Pengakhiran (Termination)
• Perjanjian ini dapat diakhiri dengan pemberitahuan secara
tertulis terlebih dahuli oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek
apabila Emiten lalai untuk memenuhi syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan dari perjanjian ini dan kelalailan itu tidak
da[at diperbaiki dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
sejak diterima surat pemberitahuan tertulis dari Penjamin
Pelaksana Emisi Efek atau apabila karena sebab apapun juga
Emiten tidak dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban
sehingga mengakibatkan dampak negatif yang sangat berarti
menurut Perjanjian ini.
Klausula Ketentuan Umum

• Pemberitahuan (Notice)
• Setiap pemberitahuan atau komunikasi lainnya yang akan dibuat atau disampaikan menurut Perjanjian
ini wajib dilakukan secara tertulis dan dikirimkan melalui faksimili atau diserahkan langsung ke alamat
masing-masing pihak dibawah ini :
• Apabila kepada Pihak Pertama
..................................................
..................................................
No. Faksimili .............................
U.p. ............................................
 Apabila kepada Pihak Kedua
..................................................
..................................................
No. Faksimili .............................
U.p. ............................................
Klausula Ketentuan Umum

• Kerahasiaan (Confidentialy)
1. Kecuali diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang
berlaku, tidak ada satu pihakpun dalam Perjanjian ini yang
dibenarkan untuk membeberkan isi dari Perjanjian ini dan/atau
memanfaatkan data-data yang digunakan dalam pelaksanaan
Perjanjian ini baik yang bersifat teknis maupun komersial dalam
bentuk apapun (selanjutnya disebut “Informasi Rahasia”)
2. Informasi Rahasia dapat disampaikan dan dipakai oleh para
pemegang saham Para Pihak, Pemberi Pinjaman, Penasehat
Profesional, Manajemen, Personil, Karyawan dan Sub Kontraktor
atau pihak-pihak lain yang perlu untuk mengetahui dan
menggunakan Informasi Rahasia dengan ketentuan pihak-pihak
lain tersebut mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Para Pihak.
Klausula Ketentuan Umum

• Perubahan dalam Peraturan Perundang-Undangan (Change of


Law)
• Dalam hal setelah ditandatanganinya Perjanjian ini terjadi
suatu perubahan dalam peraturan perudnang-undangan yang
secara material dapat mendatangkan kerugian kepada salah
satu pihak, maka Para Pihak sepakat untuk mengadakan
perundingan kembali sehingga dapat menghilangkan atau
memperkecil kerugian yang diderita oleh satu pihak.
Klausula Ketentuan Umum

• Keseluruhan Perjanjian (Entire Agreement)


1. Perjanjian ini merupakan keseluruhan perjanjian
antara Para Pihak berkenan dengan materi yang
diperjanjikan
2. Perjanjian ini membatalkan dan menggantikan
kesepakatan yang dibuat sebelumnya oleh Para
Pihak yang dilakukan secara lisan maupun tulisan.
Klausula Ketentuan Umum

• Keterpisahan (Severability)
1. Dalam hal ini suatu ketentuan yang terdapat dalam perjanjian ini
dinyatakan sebagai tidak sah atau tidak dapat diberlakukan
secara hukum baik secara keseluruhan maupun sebagian, maka
ketidaksahan atau ketidakberlakuan tersebut hanya berkaitan
pada ketentuan itu atau sebagian dari padanya saja. Sedangkan
ketentuan lainnya dari Perjanjian ini akan tetap berlaku dan
mempunyai kekuatan hukum secara penuh.
2. Para Pihak selanjutnya setuju bahwa terhadap ketentuan yang
tidak sah atau tidak dapt diberlakukan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) Pasal ini akan diganti dengan ketentuan yang sah
menurut hukum dan sejauh serta sedapat mungkin
mencerminkan maksud dan tujuan komersial dibuatnya
ketentuan tersebut oleh Para Pihak.
Klausula Ketentuan Umum

• Pengalihan Hak (Assigment of Rights)


1. Hak dan kewajiban yang timbul berdasarkan Perjanjian ini
tidak dapat dialihkan oleh salah satu pihak kepada siapapun
tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya.
2. Setiap pihak yang menerima pengalihan hak wajib untuk
menyetujui secara tertulis untuk mengikatkan diri pada
ketentuan dalam Perjanjian ini secara keseluruhan tanpa ada
yang dikecualikan.
Klausula Ketentuan Umum

• Perubahan (Amendement)
• Tidak ada perubahan atau modifikasi atau
penambahan pada Perjanjian ini yang sah atau
mengikat Para Pihak kecuali dinyatakan secara
tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak
Apa saja yang ada dalam
Bagian Penutup?
• Dalam Bagian Penutup terdiri dari dua hal :
• Sub Bagian Kata Penutup
• Sub Bagian Penempatan Tanda Tangan
Contoh Kata Penutup

• Demikian Perjanjian ini ditantangani oleh Para Pihak melalui wakil


yang berwenang dari masing-masing pihak.
• Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap _____ (____________)
bermaterai cukup, masing-masing berlaku sebagai aslinya dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
• IN WITNESS WHEREOF the Parties have signed this Agrement under
the hang of their duly authorized represantitives.
• IN WITNESS WHEREOF, this Agreement has been signed on the day
and year first above written.
• IN WITNESS WHEREOF the Parties have executed and delivered this
Agreement as of the date and year first above written.
Contoh Penempatan Tanda Tangan

• Penjual
Oleh : ____________
Nama : ____________
Jabatan : ____________

• Borrower
By : ____________
Name : ____________
Title : ____________
Apa saja yang ada dalam Lampiran?

• Lampiran dapat berisi :


• Perjanjian yang akan datang tetapi sudah dinegosasikan
• Deskripsi barang atau jasa yang akan ditransaksikan
• Legal Opinion (pendapat hukum)
• Financial Statement
• Lain-lain sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai