Anda di halaman 1dari 31

ANALISIS DAN

PERANCANGAN KONTRAK

Oleh: Dr. Bruce Anzward, SH.,M.H.

Disampaikan pada acara Pendidikan Kekhususan Profesi Advokad


(PKPA) - Fakultas Hukum Universitas Balikpapan, 31 Oktober 2021
pendahuluan

 Perancangan Kontrak (Contract Drafting) tidak sama dengan


Hukum Perjanjian (Law of Contract)

 Perancangan Kontrak memerlukan ketrampilan

 Berbagai teori hukum dari cabang ilmu hukum apapun


mempunyai peran penting untuk proses Perancangan Kontrak
(tidak hanya hukum perjanjian)
 Kontrak merupakan kesepakatan antara subyek hukum perdata ( Asas
Konsensus)

 Kontrak merupakan kesepakatan yang berisi hak dan kewajiban (prestasi)

 Kontrak harus memperhatikan hukum yang berlaku

Diperlukan Analisis
KONSEP BERPIKIR PERJANJIAN

PASAL 1320 PASAL 1338

1. Membuat atau tidak membuat


1. Adanya kesepakatan kedua perjanjian
belah pihak 2. Mengadakan perjanjian dengan
2. Kecakapan untuk melakukan siapa pun
perbuatan hukum 3. Menentuka isi perjanjian,
3. Adanya objek perjanjian pelaksanaan dan persyaratannya
4. Adanya causa yang halal 4. Menentukan bentuknya
perjanjian, yaitu tertulis atau
lisan
PENGERTIAN KONTRAK DAN
PERJANJIAN
 Istilah Perjanjian dalam hukum perjanjian merupakan
kesepadanan dari istilah overeenkomst dalam bahasa Belanda,
atau contract dalam bahasa Inggris.

 Hukum perikatan dalam Buku ke-III KUHPerdata mencakup


semua bentuk perikatan dan juga termasuk ikatan hukum yang
berasal dari perjanjian, maka istilah hukum perjanjian hanya
sebagai pengaturan tentang ikatan hukum yang terbit dari
perjanjian saja
Sedangkan istilah kontrak dalam bahasa Indonesia sudah lama ada dan
bukanlah merupakan istilah yang asing, seperti istilah kontrak kerja, buruh
kontrak, atau juga istilah kebebasan berkontrak.

Kontrak adalah suatu kesepakatan yang diperjanjikan (promissory agreement)


diantara dua atau lebih pihak yang dapat menimbulkan atau menghilangkan
hubungan hukum.
PERBEDAAN

 Perbedaan pengertian antara kontrak dengan perjanjian dapat


dilihat dari bentuk dibuatnya suatu perjanjian,
 dimana tidak semua perjanjian dibuat secara tertulis, karena
perjanjian dapat berupa lisan maupun tulisan, sehingga perjanjian
yang dibuat secara tertulis disebut kontrak.
 Kontrak dalam pelaksanaan selalu dibuat dalam keadaan tertulis,
dan harus memenuhi syarat-syarat sahnya suatu perjanjian. Dan
syarat-sayarat sahnya perjanjian juga berlaku dalam membuatan
kontrak.
PENYUSUNAN SUATU
KONTRAK
 sebelum kontrak ditandatangani untuk disetujui oleh para pihak
yang mengikatkan diri dalam suatu perjanjian, ada suatu langkah
yang mesti dilakukan, yaitu menganalisa kontrak.

 Dalam hal melakukan suatu analisa terhadap kontrak dapat


dilakukan dalam dua posisi yang berbeda : ketika dalam posisi
melakukan perancangan kontrak (contract drafter) dan ketika
posisi dalam pihak yang menerima hasil rancangan
Teknik merancang format dan
substansi kontrak

Dalam prakteknya perancangan suatu kontrak haruslah


memahami teknik Dalam merancang suatu kontrak membutuhkan
penguasaan kemahiran/skill yang meliputi:

 Kemahiran menulis dengan menggunakan bahasa hukum yang


baik, benar, tepat dan jelas dengan tetap berpedoman pada tata
bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

 Kemahiran merancang struktur suatu kontrak sesuai dengan


karakteristik dari masing-masing jenis kontrak, sehingga semua
kepentingan dari para pihak beserta seluruh konsekuensi yuridis
yang ditimbulkan dari kontrak tersebut
ANATOMI KONTRAK

Secara umum kontrak terdiri dari:

 Bagian Pendahuluan

 Bagian Isi

 Bagian Penutup

 Lampiran (apabila ada)


BAGIAN PENDAHULUAN

 Sub Bagian Pembuka: berisi kata pembuka, termasuk


penyingkatan judul perjanjian dan tanggal perjanjian

 Sub Bagian Pencantuman identitas para pihak: berisi elaborasi


dari pihak yang mengikatkan diri pada perjanjian

 Sub Bagian Penjelasan: berisi penjelasan mengapa para pihak


membuat perjanjian
Apa saja yang ada dalam Bagian Isi

 Bagian Isi terdiri dari pasal-pasal

 Bagian Isi terbagi menjadi:

 Klausula Definisi

 Klausula Transaksi

 Klausula Spesifik

 Klausula Ketentuan Umum


Klausula Definisi

 Klausula Definisi adalah pasal yang mengatur tentang berbagai


definisi, interpretasi maupun konstruksi dalam perjanjian

ISTILAH
CONTOH

 “Agen Penjualan” berarti pihak yang menjual Saham dalam suatu


Penawaran Umum tanpa perjanjian dengan Emitmen dan tanpa
kewajiban untuk membeli Saham.

 Harga Penawaran” adalah harga saham yang ditawarkan melalui


Penawaran Umum ini yang besarnya akan ditentukan dan
disepakati oleh Emiten dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek
sebagaimana diatur dalam Pasal __ Perjanjian ini
CONTOH….

 Perjanjian Kerjasama Operasi (selanjutnya disebut “Perjanjian”)


ini dibuat pada hari ini _______________ di ________________
oleh dan antara: ……………….

 Perjanjian Jual Beli Aset (“Perjanjian”) adalah suatu perjanjian


tentang aset aset baik yang bergerrak maupun tidak bergerak yang
dimiliki oleh para pihak, ini dibuat dan ditandatangani di
_________ pada hari ini _________ tanggal ____________ oleh
dan antara: ……………….
CONTOH….

 PT X, suatu badan usaha patungan dalam pendirian yang


sahamnya dimiliki oleh:
 PT D sejumlah _____ %
 PT C sejumlah _____ %
 PT N sejumlah _____ %
 yang didirikan berdasarkan Akta Notaris _______________, SH
di __________ No. _____ tanggal ____________, yang sedang
dalam proses pengesahan Menteri Kehakiman, berkedudukan di
_______________, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara
sah oleh __________, Direktur Utama PT KMN, selanjutnya
disebut PT X
Klausula Transaksi

 Klausula Transaksi adalah pasal-pasal yang


mengatur tentang transaksi yang dilakukan oleh
para pihak

 Pasal yang mengatur klausula transaksi dapat


lebih dari satu pasal, tertutama apabila transaksi
tidak hanya satu transaksi saja
CONTOH…..
 PT T, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan
hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di
_______, dalam hal ini diwakili oleh _______________
yang bertindak dalam kedudukannya selaku
______________ dan untuk tindakan hukum sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian ini telah mendapatkan
persetujuan dari rapat umum luar biasa pemegang saham
PT T sebagaimana terbukti dalam Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham PT T tertanggal
______________ yang dilampirkan dalam perjanjian ini
(selanjutnya disebut “Penjual”)
Klausula penyelesaian sengketa

 Dalam ketentuan penyelesaian sengketa ada dua hal yang


penting:

 Forum untuk menyelesaikan sengketa (choice of forum)


 Hukum yang harus diberlakukan untuk menyelesaikan sengketa
(choice of law)

Kedua hal ini dapat dipilih oleh para pihak sesuai prinsip kebebasan
berkontrak
Choice of Forum

 Choice of Forum adalah pilihan para pihak untuk menyelesaikan sengketa


mereka apabila muncul Para pihak mempunyai opsi sebagai berikut:

 Menyelesaikan secara musyawarah mufakat (amicable setttlement)

 Menyelesaikan melalui forum peradilan (pihak ketiga menentukan apa


yang adil untuk para pihak
Penyelesain secara musyawarah mufakat dikenal sebagai alternative dispute resolution

 Penyelesaian ini didasarkan pada kesepakatan para pihak

 Apabila pihak ketiga turut serta, maka pihak ketiga hanya


membantu

 Bentuk: Negosiasi (tanpa pihak ketiga), mediasi dan konsiliasi


Penyelesaian melalui forum peradilan

1. PENGADILAN 2. ARBITRASE

a. Luar Negeri a. ad hoc

b. Dalam Negeri b. permanen

Luar Negeri

Dalam Negeri
Perhatian……………

 Perlu diperhatikan apabila penyelesain sengketa dilakukan di


Pengadilan Luar Negeri mengingat putusan tersebut tidak dapat
dilaksanakan di Indonesia

 Sementara untuk putusan arbitrase luar negeri, pengadilan


Indonesia dapat mengakui dan mengeksekusinya
Choice of Law atau Pilihan
Hukum
 Choice of Law atau Pilihan Hukum adalah kebebasan bagi para
pihak sehubungan dengan hukum mana yang harus diberlakukan
untuk perjanjian yang mereka buat

 Hukum yang Berlaku (Governing Law) Perjanjian ini tunduk


pada dan karenanya wajib ditafsirkan menurut ketentuan dan
peraturan perundang-undangan Republik Indonesia.
Keadaan Memaksa (Force
Majeure
 Kewajiban salah satu pihak dalam Perjanjian ini akan ditangguhkan sepanjang dan selama
pelaksanaannya terhalang oleh persengketaan perburuhan,
 musibah/bencana alam,
 perubahan terhadap peraturan perundang-undangan,
 perang atau keadaan yang timbul dari atau sebagai akibat perang,
 huru hara,
 tindakan sabotase,
 makar atau pemberontakan,
 kebakaran,
 peledakan,
 gempa bumi,
 badai,
 banjir,
 letusan gunung berapi,
 (selanjutnya disebut “Keadaan Memaksa”).
Pemberitahuan (Notice)

 Setiap pemberitahuan atau komunikasi lainnya yang akan dibuat atau


disampaikan menurut Perjanjian ini wajib dilakukan secara tertulis dan
dikirimkan melalui faksimili atau diserahkan langsung ke alamat masing-
masing pihak dibawah ini:

kepada Pihak Pertama


 ____________________________ ____________________________ No.
Faksimili: _________________ U.p.: ________________________

kepada Pihak Kedua


 _____________________________ _____________________________
No. Faksimili: _________________ U.p.: ________________________
Perubahan dalam Peraturan Perundang-
undangan (Change of Law)

 Dalam hal setelah ditandatanganinya Perjanjian ini terjadi suatu


perubahan dalam peraturan perundang-undangan yang secara
material dapat mendatangkan kerugian kepada salah satu pihak,
maka Para Pihak sepakat untuk mengadakan perundingan
kembali sehingga dapat menghilangkan atau memperkecil
kerugian yang diderita oleh salah satu pihak
Pengalihan Hak (Assignment of Rights)

 Hak dan kewajiban yang timbul berdasarkan Perjanjian ini tidak


dapat dialihkan oleh salah satu pihak kepada siapapun tanpa
persetujuan tertulis dari pihak lainnya.

 Setiap pihak yang menerima pengalihan hak wajib untuk


menyetujui secara tertulis untuk mengikatkan diri pada ketentuan
dalam Perjanjian ini secara keseluruhan tanpa ada yang
dikecualikan.
penutup

 Sub Bagian Kata Penutup

 Sub Bagian Penempatan Tanda Tangan


CONTOH

 Demikian Perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak melalui


wakil yang berwenang dari masing-masing pihak.

 Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ___ (_________)


bermetarai cukup, masing-masing berlaku sebagai aslinya dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Anda mungkin juga menyukai