Anda di halaman 1dari 2

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEMESTER II ANGK 2022
METODOLOGI PENELITIAN

‘’Analisis Faktor Ibudan Janin yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan


Prematur’’

1. Jelaskan kesimpulan jenis penalaran yang digunakan pada judul penelitian tersebut
Berdasarkan jenis penalaran factor dari ibu dan janin mendapatkan factor yang
paling berpengaruh terhadap kejadian persalinan premature seperti ada
hubungan untuk melihat hubungan antara usia ibu, pendidikan ibu, paritas ibu dan riwayat
persalinan preterm terhadap kejadian persalinan.

2. Jelaskan secara singkat jenis penelitian yang cocok untuk judul penelitian tersebut
jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan pendekatan kasus kendali yaitu
penelitian epidemiologis analitik observasional yang menelaah hubungan antara bayi yang
mengalami kelahiran premature yaitu kelahiran bayi yang tidak cukup bulan yaitu dibawah umur
kehamilan 37 minggu di hitung dari pertama haid terakhir , kemudian secara retrospektif diteliti
faktor risiko yang dapat menerangkan mengapa kasus mengalami persalinan premature.

3. Buatkan Latar belakang masalah 1 (satu) paragraf


latar belakang penelitian ini adalah Persalinan prematur merupakan persalinan antara usia
kehamilan kurang dari 37 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir. Prevalensi persalinan
prematur di Indonesia meningkat di tahun 2014 15,5% menjadi 29,5% di tahun 2019. Persalinan
prematur merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatal yaitu 60-80% di seluruh
dunia, 84% kematian bayi baru lahir di Indonesia karena bayi lahir secara prematur. Persalinan
prematur disebabkan dua faktor yaitu faktor inu dan janin.

4. Buat kerangka konsep dan variabel penelitian sesuai judul tersebut


Kerangka konsep:
Faktor Ibu
-umur
- Paritas
- pendidikan
-jarak persalinan
Kejadian
Persalinan
Premature
Faktor Janin
- Kehamilan
kembar
- ketuban pecah
dini

Variable penelitian :
Variabel indenpenden : Faktor ibu dan janin
Variaber dependen : kejadian persalinan premature

5. Buat definisi operasional, hipotesis penelitian dari judul tersebut


A. DEFENISI OPERASIONAL
1. Faktor ibu adalah factor ibu yang mempengaruhi terjadinya persalinan premature, yang
terdiri atas umur, paritas, pendidikan, dan jarak persalinan
a. umur ibu adalah umur ibu hamil yang terhitung sejak dilahirkan hingga tahunnya yang
terakhir yang di tentukan saat ibu melakukan antenatal care ( ANC )sebelum
melahirkan yang tercatat pada kartu status persalinan
b. paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh ibu tanpa memandang anak tersebut
lahir atau mati. Yang ditentukan saat ibu melakukan pemeriksaan antenatal care ( ANC
)
c. Pendidikan formal tertinggi yang ditamatkan oleh ibu sesuai dengan data rekam medik
d. jarak kehamilan adalah tenggang waktu antara kehamilan terakhir dengan persalinan
sebelumnya yang tercatat di status.
2. Faktor janin adalah factor dari janin yang dapat mempengaruhi terjadinya premature ,
yang terdiri atas kehamilan kembar dan ketuban pecah dini
a. kehamilan kembar adalah ibu yang mengalami proses persalinan dengan melahirkan
bayi lebih dari satu dengan kekuatan sendiri atau dengan seksio cecar
b. ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum terjadinya persalinan ,
bila pembukaannya pada primipara 3 cm dan multipara 5 cm, yang nilai berdasarkan
pengeluaran cairan mendaadak dan juga dengan pemeriksaan dalam atau cairan
vagina di periksa dengan menggunakan kertas lakmus jika tidak berwarna berarti air
ketuban
B. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara factor ibu dan janin pada
kejadian persalinan premature
Hipotesis penelitian yaitu “Ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian persalinan
preterm”, “Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian persalinan premature”,
“Ada hubungan antara jarak kehamilan ibu dengan kejadian persalinan preterm”.

Anda mungkin juga menyukai