Anda di halaman 1dari 39

Konsentrasi Keahlian DPIB

Elemen : Konstruksi Jalan & Jembatan

Kelas XI Fase F
Program Keahlian Desain Pemodelan & Informasi Bangunan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dan Sederajat

Penulis :

RINA AZHAR, M.Pd.T

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 1


PERHITUNGAN MINGGU DAN JAM EFEKTIF

SEKOLAH : SMK Negeri 2 Payakumbuh


PROGRAM : Desain Pemodelan & Informasi Bangunan
MATA PELAJARAN : Konsentrasi Keahlian DPIB
ELEMEN : Konstruksi Jalan Dan Jembatan
KELAS / SEMESTER : XI DPIB / 3 ( Ganjil )
TAHUN PELAJARAN : 2022 / 2023

JUMLAH MINGGU
No. BULAN TIDAK
PERBULAN EFEKTIF
EFEKTIF
1 Juli 4 3 1
2 Agustus 5 3 2
3 September 4 3 1
4 Oktober 4 4 -
5 November 5 5 -
6 Desember 4 - 4
JUMLAH 26 18 8

Jumlah jam pelajaran yang efektif 18 minggu x 6 jam pelajaran = 108 jam pelajaran.
Digunakan Untuk :
Pembelajaran Teori / Praktik = 96 jam pelajaran
UH dan lainnya = 12 jam pelajaran

Diketahui Payakumbuh, Juli 2022


Kepala Sekolah SMK N 2 PYK Guru Mapel

Drs. D A L I U S RINA AZHAR, M.Pd.T


NIP: 19650701 199003 1 006 NIP.19770113 200312 2 005

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 2


PROGRAM SEMESTER

SEKOLAH : SMK Negeri 2 Payakumbuh


PROGRAM : Desain Pemodelan & Informasi Bangunan
MATA PELAJARAN : Konsentrasi Keahlian DPIB
ELEMEN : Konstruksi Jalan Dan Jembatan
KELAS / SEMESTER : XI DPIB / 3 ( Ganjil )
TAHUN PELAJARAN : 2022 / 2023

No. TUJUAN PEMBELAJARAN

1 Peserta didik mampu mengklasifikasikan jalan


2 Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis jalan
Peserta didik mampu mengidentifikasi spesifikasi dan bahan
3
perkerasan jalan
4 Peserta didik mampu menjelaskan jenis konstruksi perkerasan jalan
Peserta didik mampu menggambarkan alinyemen vertical dan
5
horizontal jalan
6 Peserta didik mampu mengklasifikasikan jembatan
7 Peserta didik mampu mengidentifikasi spesisfikasi dari jembatan
8 Peserta didik mampu membedakan jembatan berdasarkan jenisnya
Peserta didik mampu mengenali drainase beserta fungsinya untuk jalan
9
dan jembatan
10 Peserta didik mampu membaca data dari pemetaan topografi
JUMLAH

Diketahui Payakumbuh, Juli 2022


Kepala Sekolah SMK N 2 PYK Guru Mapel

Drs. D A L I U S RINA AZHAR, M.Pd.T


NIP: 19650701 199003 1 006 NIP.19770113 200312 2 005

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 3


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Program Keahlian / Mapel / Fase / Kelas : Desain Pemodelan & Informasi Bangunan / Konsentrasi Keahlian DPIB (Konstruksi
Jalan & Jembatan) / F / XI DPIB

Alur Topik / Konten dan Dimensi


Karakteristik
Kompetensi Perkiraan Profil
Capaian / Potensi
Elemen Tujuan Pembelajaran jumlah Pelajar
Pembelajaran Sekolah yang
Konten Kompetensi JP Pancasila
terkait Topik
yang terkait
Konstruksi Pada akhir fase F Klasifikasi Memahami Peserta didik mampu bernalar Tersedia
Jalan dan peserta didik dan jenis- klasifikasi dan mengklasifikasikan jalan kritis dan daftar
Jembatan mampu jenis jalan jenis-jenis jalan dan mengidentifikasi 9 kreatif SNI terbaru
menggambar 2D dan jembatan. jenis jenis jalan dari PU.
dan 3D konstruksi Memahami dan Tersedia buku
jalan dan Spesifikasi mampu Peserta didik mampu paket dan
jembatan, serta bahan membedakan mengidentifikasi sumber
membuat bahan spesifikasi spesifikasi dan bahan 9 belajar yang
visualisasi animasi perkerasan bahan jalan dan perkerasan jalan sesuai
desain yang jalan jembatan
informatif dengan Jenis beserta jenis Peserta didik mampu
menggunakan perkerasan perkerasan jalan menjelaskan jenis
12
teknologi Building jalan raya. konstruksi perkerasan
Information Peserta didik jalan

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 4


Modelling ( BIM ) Alinyemen mampu Peserta didik mampu
di bidang desain vertical menggambarkan menggambarkan
permodelan dan dan alinyemen alinyemen vertical dan 18
informasi horizontal vertical dan horizontal jalan
bangunan. jalan horizontal jalan
Klasifikasi dan mampu Peserta didik mampu
Jembatan membaca data mengklasifikasikan 6
dari peta jembatan
Spesifikasi topografi Peserta didik mampu
Jembatan mengidentifikasi
6
spesisfikasi dari
jembatan
Jenis Peserta didik mampu
konstruksi membedakan jembatan 12
jembatan berdasarkan jenisnya
Jenis Peserta didik mampu
drainase mengenali drainase
12
jalan dan beserta fungsinya untuk
jembatan jalan dan jembatan
Data peta Peserta didik mampu
topografi membaca data dari 12
pemetaan topografi

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 5


INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
No. KOMPONEN DESKRIPSI
1 Nama Penyusun, Institusi, dan Rina Azhar, SMK Negeri 2
Tahun Disusun Payakumbuh, 2022
2 Jenjang Sekolah SMK
3 Kelas XI Fase F
4 Alokasi Waktu ( Menit ) 6 X 45 Menit
5 Jumlah Pertemuan ( JP ) 18 JP
6 Kata Kunci ( Materi Pokok ) Konstruksi Jalan dan Jembatan
7 Kode Perangkat
8 Jumlah Peserta Didik
9 Moda ( PJJ, TM, Blended )

B. KOMPETENSI AWAL
Modul ini memerlukan prasyarat bagi peserta didik yang akan menggunakannya. Prasyarat
yang harus dipenuhi antara lain peserta didik telah menguasai tentang jenis pekerjaaan
konstruksi dan bahan untuk pekerjaan konstruksi beserta cara menggambar menggunakan
perangkat lunak Auto CAD.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Tujuan akhir dari kegiatan dalam modul ini adalah memampukan peserta didik menjadi warga
negara yang memiliki kemampuan sebagai drafter dengan memegang teguh iman dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, mandiri, bernalar kritis dan adaptif
terhadap lingkungan hidup.

D. SARANA DAN PRASARANA


Sarana dan prasara yang digunakan untuk mempelajari modul ini adalah invokes / proyektor/
LCD, laptop / computer / smartphone dan jaringan internet.

E. TARGET PESERTA DIDIK


1. Peserta didik mampu mengklasifikasikan jalan
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis jalan
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi spesifikasi dan bahan perkerasan jalan

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 6


4. Peserta didik mampu menjelaskan jenis konstruksi perkerasan jalan
5. Peserta didik mampu menggambarkan alinyemen vertical dan horizontal jalan
6. Peserta didik mampu mengklasifikasikan jembatan
7. Peserta didik mampu mengidentifikasi spesisfikasi dari jembatan
8. Peserta didik mampu membedakan jembatan berdasarkan jenisnya
9. Peserta didik mampu mengenali drainase beserta fungsinya untuk jalan dan jembatan
10. Peserta didik mampu membaca data dari pemetaan topografi

F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang dipilih adalah model pembelajaran tatap muka berbasis Discovery
Learning, Problem Based Learning dan Project Based Learning.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 7


KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengklasifikasikan jalan dan mengidentifikasi jenis jenis jalan.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Diharapkan setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat :
• Peserta didik dapat menganalisis jenis jenis jalan dan jembatan
• Peserta didik mampu memahami jnis jenis konstruksi jalan dan jembatan
• Peserta didik mampu menggambarkan alinyemen vertical dan horizontal jalan dan
jembatan
• Peserta didik mampu membaca dan menjelaskan data dari peta topografi

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Sebelum pembelajaran ini dimulai, silahkan peserta didik jawab pertanyaan dibawah ini. Tidak
ada jawaban benar atau salah dari pertanyaan ini.
• Dimana Ananda pernah melihat konstruksi jalan ataupun jembatan yang membuat
Ananda takjub dan kagum akan keindahan konstruksi dan arsitektur nya?
• Apa yang Ananda pikirkan Ketika melihat sebuah konstruksi jalan dan jembatan
tersebut?

D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Waktu yang dibutuhkan : 1 – 6 jam ( tiap pertemuan )
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
• Memahami materi pembelajaran yang akan disampaikan
• Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
• Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 8


E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Memberikan pertanyaan mendasar sambil
salam, lalu berdoa dan mengamati peserta didik dalam memecahkan
mengambil absen masalah.
• Memberi motivasi dan • Memberikan materi tentang klasifikasi jalan dan
apersepsi membagi peserta didik menjadi 6 kelompok.
• Memberikan tugas kelompok kepada peserta didik
tentaang fungsi jalan, sejarah jalan, bagian-bagian
jalan, klasifikasi jalan berdasarkan fungsi dan
status, dan klasifikasi jalan berdasarkan kelas dan
medan jalan.
• Memberikan kesempatan tanya jawab di kelas
seputar materi klasifikasi dan jenis-jenis jalan

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama mengerjakan tugas
kelompok
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 9


kegiatan minggu ke 2
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

Pertemuan 2 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Mempersilahkan siswa untuk melakukan presentasi
salam, lalu berdoa dan tugas kelompok dan membuka sesi diskusi tentang
mengambil absen materi klasifikasi dan jenis jenis jalan
• Memberi motivasi dan • Memberikan materi tentang bahan perkerasan jalan.
apersepsi • Memberikan tugas individu yaitu mencari tau tentang
• Mengumpulkan tugas jenis jenis dan bahan apa saja yang bisa dipakai di
minggu sebelumnya jika setiap lapisan jalan berdasarkan jenis perkerasannya.
ada. • Memberikan kesempatan tanya jawab di kelas seputar
materi spesifikasi bahan perkerasan jalan

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama mengerjakan
tugas individu
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 10


kegiatan minggu ke 3
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

Pertemuan 3 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Mempersilahkan siswa untuk melakukan presentasi
salam, lalu berdoa dan tugas individu dan membuka sesi diskusi tentang
mengambil absen materi spesifikasi bahan perkerasan jalan
• Memberi motivasi dan • Menjelaskan materi lanjutan tentang aspal dan beton
apersepsi sebagai bahan utama perkerasan jalan
• Mengumpulkan tugas • Memberikan kesempatan tanya jawab di kelas seputar
minggu sebelumnya jika materi spesifikasi bahan perkerasan jalan
ada.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 4
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 11


Pertemuan 4 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Memberikan materi tentang jenis jenis perkerasan jalan
salam, lalu berdoa dan • Memberikan tugas menggambar manual potongan
mengambil absen melintang jalan per jenis perkerasan, yaitu perkerasan
• Memberi motivasi dan jalan kaku, lentur, dan komposit
apersepsi • Memberikan kesempatan tanya jawab di kelas seputar
• Mengumpulkan tugas materi jenis perkerasan jalan
minggu sebelumnya jika
ada.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 5
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 12


Pertemuan 5 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Mendampingi siswa menyelesaikan gambar
salam, lalu berdoa dan manual potongan melintang perkerasan jalan
mengambil absen • Memberikan kesempatan tanya jawab di kelas
• Memberi motivasi dan seputar materi jenis perkerasan jalan
apersepsi • Mengumpulkan tugas gambar manual.
• Mengumpulkan tugas
minggu sebelumnya jika
ada.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 6
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 13


Pertemuan 6 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Menjelaskan contoh gambar alinyemen vertical
salam, lalu berdoa dan jalan.
mengambil absen • Menjelaskan cara menggambarkan alinyemen
• Memberi motivasi dan vertical jalan dengan menggunakan software
apersepsi AutoCAD
• Mengumpulkan tugas • Mendampingi siswa menggambar alinyemen
minggu sebelumnya jika vertical jalan
ada. • Memberikan kesempatan tanya jawab di kelas
seputar materi alinyemen vertical dan horizontal
jalan.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 7
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 14


Pertemuan 7 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Menjelaskan contoh gambar alinyemen
salam, lalu berdoa dan horizontal jalan.
mengambil absen • Menjelaskan cara menggambarkan alinyemen
• Memberi motivasi dan horizontal jalan dengan menggunakan software
apersepsi AutoCAD
• Mengumpulkan tugas • Mendampingi siswa menggambar alinyemen
minggu sebelumnya jika horizontal jalan
ada. • Memberikan kesempatan tanya jawab di kelas
seputar materi alinyemen vertical dan horizontal
jalan.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 8
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 15


Pertemuan 8 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Memberikan soal ulangan harian tentang materi
salam, lalu berdoa dan dari pertemuan 1-7
mengambil absen • Mendampingi siswa menyelesaikan gambar
• Memberi motivasi dan alinyemen vertical dan horizontal jalan.
apersepsi • Memberikan kesempatan tanya jawab di kelas
• Mengumpulkan tugas seputar materi alinyemen vertical dan horizontal
minggu sebelumnya jika jalan.
ada. • Mengumpulkan tugas menggambar dengan
AutoCAD dan menyampaikan hal hal yang harus
diperhatikan untuk menghadapi Sumatif Tengah
Semester di Minggu ke-9

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 9
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 16


Pertemuan 9 ( Tatap Muka ) 270 Menit

Siswa melaksanakan Sumatif Tengah Semester

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 17


Pertemuan 10 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Menjelaskan materi tentang klasifikasi Jembatan
salam, lalu berdoa dan • Memberikan Tugas Kelompok tentang pengertian,
mengambil absen fungsi, bagian bagian, dan klasifikasi jembatan
• Memberi motivasi dan • Mendampingi siswa untuk melakukan presentasi
apersepsi tugas kelompok dan membuka sesi diskusi atau
• Mengumpulkan tugas tanya jawab dengan siswa
minggu sebelumnya jika
ada.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 11
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 18


Pertemuan 11 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Menjelaskan materi tentang spesifikasi jembatan
salam, lalu berdoa dan • Memberikan Tugas Kelompok tentang spesifikasi
mengambil absen jembatan
• Memberi motivasi dan • Mendampingi siswa untuk melakukan presentasi
apersepsi tugas kelompok dan membuka sesi diskusi atau
• Mengumpulkan tugas tanya jawab dengan siswa
minggu sebelumnya jika
ada.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 12
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 19


Pertemuan 12 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Menjelaskan materi tentang jenis konstruksi
salam, lalu berdoa dan jembatan
mengambil absen • Menjelaskan cara menggambar konstruksi
• Memberi motivasi dan jembatan sederhana dengan menggunakan software
apersepsi AutoCAD
• Mengumpulkan tugas • Memberikan Tugas Individu yaitu menggambar
minggu sebelumnya jika konstruksi jembatan sederhana dengan
ada. menggunakan software AutoCAD
• Mendampingi siswa untuk menyelesaikan gambar

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 13
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 20


Pertemuan 13 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Mendampingi siswa untuk menyelesaikan gambar
salam, lalu berdoa dan konstruksi jembatan sederhana
mengambil absen • Mengumpulkan hasil tugas siswa
• Memberi motivasi dan
apersepsi
• Mengumpulkan tugas
minggu sebelumnya jika
ada.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 14
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 21


Pertemuan 14 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Menjelaskan materi tentang jenis jenis draunase
salam, lalu berdoa dan dari jalan dan jembatan.
mengambil absen • Memberikan tugas kelompok tentang jenis jenis,
• Memberi motivasi dan fungsi, dan klasifikasi drainase pada jalan dan
apersepsi jembatan
• Mengumpulkan tugas
minggu sebelumnya jika
ada.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 15
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 22


Pertemuan 15 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Memberikan kesempatan siswa untuk
salam, lalu berdoa dan mempresentaskan hasil diskusi kelompok seputar
mengambil absen materi drainase jalan danjembatan
• Memberi motivasi dan • Membuka sesi diskusi Bersama kelompok yang
apersepsi presentasi secara bergiliran
• Mengumpulkan tugas • Menyimpulkan hasil pembelajaran
minggu sebelumnya jika
ada.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 16
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 23


Pertemuan 16 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Menjelaskan materi tentang peta topografi
salam, lalu berdoa dan • Memperkenalkan garis kontur
mengambil absen • Memberikan tugas individu kepada siswa tentang
• Memberi motivasi dan pengertian dan fungsi dari peta topografi dan
apersepsi garis kontur serta informasi apa saja yang
• Mengumpulkan tugas disampaikan dari peta topografi ditambah prinsip
minggu sebelumnya jika dasar pengukuran topografi, pekerjaan persiapan
ada. pengukuran jalan dan jembatan, beserta prosedur
pengolahan data dari hasil pengukuran topografi.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 17
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 24


Pertemuan 17 ( Tatap Muka ) 270 Menit

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI


( 15 MENIT ) ( 240 MENIT )
• Membuka kelas dengan • Memberikan soal ulangan harian tentang materi
salam, lalu berdoa dan dari pertemuan 10-16
mengambil absen • Mendampingi siswa menyelesaikan tugas minggu
• Memberi motivasi dan sebelumnya yang belum lengkap
apersepsi • Mengumpulkan semua tugas dan menyampaikan
• Mengumpulkan tugas hal hal yang harus diperhatikan untuk menghadapi
minggu sebelumnya jika Ujian Akhir Semester.
ada.

KEGIATAN PENUTUP REFERENSI


( 15 MENIT )
• Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Peserta didik
mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama pembelajaran.
• Peserta didik dapat
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
• Guru menyampaikan
kegiatan minggu ke 18
• Kegiatan ditutup dengan
mengucap syukur dan
membersihkan kelas.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 25


A. ASESMEN

Jenjang/ Kelas Fase F / Kelas XI

Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian DPIB

Elemen Teknik Konstruksi Jalan & Jembatan

Capaian Pada akhir fase F peserta didik mampu menggambar 2D dan 3D


Pembelajaran konstruksi jalan dan jembatan, serta membuat visualisasi animasi
desain yang informatif dengan menggunakan teknologi Building
Information Modelling ( BIM ) di bidang desain permodelan dan
informasi bangunan.
Tujuan Peserta didik mampu mengklasifikasikan jalan dan
Pembelajaran mengidentifikasi jenis jenis jalan

1. Asesmen Non-Kognitif

Informasi apa Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan


saja yang ingin
digali?

Hobby peserta Hobby apa yang kamu senangi dan mungkin menurut kamubisa
didik menjadi pekerjaan masa depan kamu nantinya?

Kegiatan Jika tidak sedang belajar, apa kegiatan yang kamu lakukan
mereka dirumah dirumah?

Pekerjaan orang Apa pekerjaan orang tuamu…?. Menurut kamu


tua berpengaruhkah pekerjaan orang tuamu dengan cita-
Lingkungan 1. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan
Rumah akan berdampak pada semangat belajarmu?
2. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan
kenyamanan lingkungan belajar di rumah?

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 26


2. Asesmen Non-Kognitif

Soal Objektif
Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap benar
1. Jalan pada awalnya hanyalah berupa jejak atau bekas lewatnya manusia yang mencari kebutuhan
hidup yang kemudian berubah menjadi jalan...

A. Kasar
B. Lunak
C. Kecil
D. Besar
E. Raya
Kunci : A
Pembahasan :
Jalan pada awalnya hanyalah berupa jejak atau bekas lewatnya manusia yang mencari kebutuhan
hidup. Misalnya bahan makanan, pakaian, hewan buruan, maupun sumber air. Manakala umat
manusia hidup dalam berkelompok, jejak yang tadi kemudian berubah menjadi jalan kasar
(setapak).

2. Fungsi utama dari dibuatnya jalan pada zaman purba adalah ...

A. Penuntun arah
B. Untuk berpindah tempat
C. Fasilitas sosial
D. Untuk lewatnya kendaraan
E. Mengenal daerah lain

Kunci : B
Pembahasan :
Jalan sudah ada sejak zaman manusia purba yang digunakan untuk berpindah tempat
telusuri hutan.

3. Konstruksi jalan yang berciri khas lurus dengan empat lapisan adalah ciri dari daerah ...

A. Mesopotamia
B. Babilonia
C. Romawi
D. Mesir
E. Skotlandia
Kunci : C
Pembahasan :
Konstruksi jalan Bangsa Romawi berciri khas lurus dengan empat lapisan. Lapisan pertama
berupa hamparan pasir atau adukan semen, lapisan berikutnya berupa batu besar datar yang

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 27


kemudian disusul lapisan kerikil dicampur dengan kapur, kemudian lapisan tipis permukaan lava
yang mirip batu api..

4. Jalan Nasional adalah klasifikasi jalan menurut...

A. Peran dan Fungsi


B. Wewenang
C. Muatan Sumbu
D. Bahan konstruksi
E. Lalu Lintas
Kunci : B

5. Kecepatan rencana > 60 km/jam, Lebar badan jalan > 8,0 meter adalah persyaratan dari jalan ...

A. Jalan Kolektor
B. Jalan Lokal
C. Jalan Arteri
D. Jalan Nasional
E. Jalan Provinsi
Kunci : C

6. Jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan ukuran lebar tidak
melebihi 2,5 meter, ukuran panjang tidak melebihi 18 meter, dan muatan sumbu terberat yang
diizinkan 10 ton adalah ciri dari jalan kelas ...

A. III C
B. III B
C. III A
D. II
E. I

Kunci : E

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 28


A. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Remedial:

Peserta didik yang belum mencapai KKM (75) diberi pembelajaran remedial dengan
membaca materi di link pembelajaran yang sudah disiapkan guru yang diberikan waktu 1
minggu. Setelah satu minggu guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta.
Kemudian guru melaksanakan penilaian remedial (Test / Non Test)

Pengayaan:
Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 pengayaan berupa tugas mandiri.

B. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURURefleksi Peserta Didik


1. Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami

Refleksi Guru

1. Apa yang menurutmu berhasil kita dapat dari diskusi kelompok ini ?
2. Kesulitan apa yang dialami dalam belajar dengan sistem kerja kelompok
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ini ?
4. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik ?

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 29


BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

KLASIFIKASI JALAN

1. Pengertian Jalan

Jalan raya adalah jalur - jalur tanah di atas permukaan bumi yang
dibuat oleh manusia dengan bentuk, ukuran - ukuran dan jenis konstruksinya
sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan
kendaraan yang mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lainnya
dengan mudah dan cepat (Clarkson H.Oglesby,1999).

Untuk perencanaan jalan raya yang baik, bentuk geometriknya harus


ditetapkan sedemikian rupa sehingga jalan yang bersangkutan dapat
memberikan pelayanan yang optimal kepada lalu lintas sesuai dengan
fungsinya, sebab tujuan akhir dari perencanaan geometrik ini adalah
menghasilkan infrastruktur yang aman, efisiensi pelayanan arus lalu lintas
dan memaksimalkan ratio tingkat penggunaan biaya juga memberikan rasa
aman dan nyaman kepada pengguna jalan.

2. Klasifikasi Jalan

Klasifikasi jalan merupakan aspek penting yang pertama kali harus


diidentifikasikan sebelum melakukan perancangan jalan, karena kriteria
desain suatu rencana jalan yang ditentukan dari standart desain ditentukan
oleh klasifikasi jalan rencana. Pada prinsipnya klasifikasi jalan dalam standar
desain (baik untuk jalan antar kota maupun jalan luar kota) didasarkan
kepada klasifikasi jalan menurut undang-undang dan peraturan pemerintah
yang berlaku.

2.1 Klasifikasi jalan menurut fungsinya:

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.34 tahun


2006 tentang jalan, klasifikasi jalan menurut fungsinya terbagi menjadi empat
jalan, yaitu:

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 30


1. Jalan arteri merupakan jalan umum yang berfungsi
melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak
jauh, kecepatan rata-rata tinggi antara kota yang penting
atau antara pusat produksi dan pusat-pusat eksport, dan
jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya guna.

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut :

a. Dilalui oleh kendaraan berat > 10 ton, 10 ton adalah


beban ganda

b. Dilalui oleh kendaraan dengan kecepatan tinggi > 80


km/jam

2. Jalan kolektor merupakan jalan umum yang berfungsi


melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan
perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang,
jumlah jalan masuk dibatas serta melayani daerah-daerah
di sekitarnya.

Adapun cirinya sebagai berikutnya:

a. Kendaraan yang melaluinya yaitu kendaraan ringan < 10


ton.

b. Dilalui oleh kendaraan dengan kecepatan sedang (40-80


km/jam)

3. Jalan penghubung atau jalan lokal merupakan jalan


keperluan aktivitas daerah yang sempit juga dipakai
sebagai jalan penghubung antara jalan-jalan dari
golongan yang lama atau yang belainan.

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 31


a. Melayani semua jenis pemakai jalan, kendaraan
ringan serta kendaraan berat namun dibatasi dari pusat
pemukiman ke pusat industri.

b. Kecepatan kendaraan rendah (maksimum 60 km/jam).

4. Jalan lingkungan merupakan jalan umum yang berfungsi


melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan
jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dan bahaya untuk
kendaraan-kendaraan kecil.

2.2 Klasifikasi jalan menurut karakteristik kendaraan yang


dilayani.

Klasifikasi jalan berdasarkan karakteristik kendaraan, terdiri


atas:

1. Kelas I

Kelas jalan ini mencangkup semua jalan utama dan


dimaksudkan untuk dapat melayani lalu lintas cepat dan
berat. Dalam komposisi lalu lintasnya tak terdapat
kendaraan lambat dan kendaraan tak bermotor dengan
ukuran lebar tidak melebihi 2.500 mm, ukuran panjang
tidak melebihi 18.000 mm dan muatan sumbu terberat
(MST) yang diizinkan lebih besar dari 10 ton.

2. Kelas II

Kelas jalan ini mencangkup semua jalan-jalan sekunder.


Dalam komposisi lalu lintasnya terdapat lalu lintas
lambat dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 mm,
ukuran panjang tidak melebihi 18.000 mm dan muatan
sumbu terberat (MST) yang diizinkan 10 ton. Kelas jalan

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 32


ini, selanjutnya berdasarkan komposisi dan sifat lalu
lintasnya, dibagi dalam tiga kelas, yaitu:

Tabel 2.1 Klasifikasi Kelas Jalan dalam MST

Muatan Sumbu Terberat


Fungsi Kelas
MST (ton)

Jalan Arteri I >10


II 10
III A 8

Jalan Kolektor III A 8


III B 8

(Sumber: Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota


No.038/BM/1997)

3. Kelas III

Kelas jalan ini mencangkup semua jalan-jalan


penghubung dan merupakan konstruksi jalan berjalur
tunggal atau dua. Konstruksi permukaan jalan yang
paling tinggi adalah pelaburan dengan aspal.

Klasifikasi jalan berdasarkan lalu lintas harian rata-rata


dapat dilihat pada tabel 2.2

Tabel 2.2 Klasifikasi Jalan Berdasarkan LHR

Klasifikasi Kelas Lalu Lintas Harian Rata-Rata


Fungsi (LHR)

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 33


Dalam Satuan SMP

Utama I > 20.000

Sekunder II A 6000 s/d 20.000


II B 1500 s/d 8000
II C < 2000

Penghubung III

(Sumber : Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya, 1970)

2.3 Klasifikasi jalan menurut status

Jalan umum menurut statusnya dikelompokkan ke dalam


jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota dan jalan
desa.

1. Jalan nasional merupakan jalan arteri dan jalan kolektor


dalam sistem jaringan jalan primer yang
menghubungkan antar ibukota provinsi dan jalan
strategis nasional serta jalan tol.

2. Jalan provinsi merupakan jalan kolektor dalam sistem


jaringan primer yang menghubung ibukota provinsi
dengan ibukota kabupaten atau kota, atau antar ibukota
kabupaten atau kota dan jalan strategis provinsi.

3. Jalan kabupaten merupakan jalan lokal dalam sistem


jaringan jalan primer yang tidak termasuk dalam jalan
nasional dan jalan provinsi, yang menghubungkan
ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan lokal,
antar pusat kegiatan lokal serta jalan umum dalam sistem

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 34


jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten dan
jalan strategis kabupaten.

4. Jalan kota adalah jalan umum dalam sistem jaringan


sekunder yang menghubungkan antar pusat pelayanan
dalam kota, menghubungkan pusat pemukiman yang
berada di dalam kota.

5. Jalan desa merupakan jalan umum yang menghubungkan


kawasan antar permukiman di dalam desa serta jalan
lingkungan.

2.4 Klasifikasi jalan menurut medan topografi

Berdasarkan perhitungan rata-rata dari ketinggian muka


tanah lokasi rencana, maka dapat diketahui lereng melintang yang
digunakan untuk menentukan golongan medan. Klasifikasi jalan
berdasarkan medan jalan dapat dilihat pada tabel 2.3

Tabel 2.3 Klasifikasi Menurut Medan Jalan

Golongan Medan Lereng Melintang


Datar (D) 0% - 9,9%
Perbukitan (B) 10% - 24,9%
Gunung (G) ≥25%

(Sumber: Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/BM/1997)

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 35


2.5 Klasifikasi menurut tipe jalan

Klasifikasi jalan menurut tipe jalan terdiri atas:

1. Jalan tidak terbagi (TB), yaitu ruas jalan yang pembatas


jalurnya berupa marka jalan (terputus-putus atau
menerus).

2. Jalan terbagi (B), yaitu ruas jalan yang pembatas


jalurnya berupa bangunan, yang disebut median secara
teknis berupa bangunan yang dilengkapi dengan taman
atau sekedar pasangan Kerb beton.

2.6 Klasifikasi jalan berdasarkan spesifikasi penyediaan


prasarana

jalan

Pengaturan kelas jalan menurut Undang-Undang RI nomor


38 tahun 2004 berdasarkan spesifikasi penyediaan prasarana jalan
dikelompokkan atas jalan bebas hambatan, jalan raya, jalan
sedang dan jalan kecil.

1. Jalan bebas hambatan (freeway) adalah jalan umum


untuk lalulintas menerus yang memberikan pelayanan
menerus atau tidak terputus
dengan pengendalian jalan masuk secara penuh dan
tanpa adanya persimpangan sebidang, serta dilengkapi
dengan pagar ruang milik jalan, paling sedikit dan lajur
setiap arah dan dilengkapi dengan median.

2. Jalan raya (highway) adalah jalan umum untuk lalu lintas


menerus dengan pengendalian jalan masuk secara

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 36


terbatas dan dilengkapi dengan median, paling sedikit 2
lajur setiap arah.

3. Jalan sedang (road) adalah jalan umum dengan lalu


lintas jarak sedang dengan pengendalian jalan masuk
tidak dibatasi, paling sedikit 2 lajur 2 arah dengan lebar
paling sedikit 7 meter.

4. Jalan kecil (street) adalah jalan umum untuk melayani


lalu lintas setempat paling sedikit 2 lajur 2 arah dengan
lebar paling sedikit 5,5 meter.

2.3 Perencanaan Geometrik

Perencanaan geometrik jalan merupakan bagian dari


perencanaan jalan yang dititik beratkan pada perencanaan bentuk
fisik sehingga dapat memenuhi fungsi dasar dari jalan yaitu
memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu lintas dan
sebagai akses ke rumah-rumah. Dalam lingkup perencanaan
geometrik tidak termasuk perencanaan tebal perkerasan jalan,
walaupun dimensi dari perkerasan merupakan bagian dari
perencanaan geometrik sebagai bagian dari perencanaan jalan
seutuhnya. Demikian pula dengan drainase jalan. Jadi tujuan dari
perencanaan geometrik jalan adalah menghasilkan infrastruktur
yang aman, efisiensi pelayanan arus lalu lintas dan
memaksimalkan ratio tingkat penggunaan/biaya pelaksanaan.
Ruang, bentuk, dan ukuran jalan dikatakan baik, jika dapat
memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemakai jalan.

Yang menjadi dasar perencanaan geometrik adalah sifat


gerakan dan ukuran kendaraan, sifat pengemudi dalam
mengendalikan gerak kendaraannya, dan karakteristik arus lalu
lintas. Hal-hal tersebut haruslah menjadi bahan pertimbangan

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 37


perencana sehingga dihasilkan bentuk dan ukuran jalan, serta
ruang gerak kendaraan yang memenuhi tingkat kenyamanan dan
keamanan yang diharapkan. (Silvia Sukirman, 1999).

Menurut Sukirman (1999), perencanaan konstruksi jalan


raya membutuhkan data-data perencanaan yang meliputi data lalu
lintas, data topografi, data penyelidikan tanah, data penyelidikan
material, dan data penunjang lainnya. Semua data ini sangat
diperlukan dalam merencanakan suatu konstruksi jalan raya,
karena data ini memberikan gambaran yang sebenarnya dari
lokasi suatu daerah dimana ruas jalan ini akan dibangun. Dengan
adanya data-data ini, kita dapat menentukan geometrik dan tebal
perkerasan yang diperlukan dalam merencanakan suatu konstruksi
jalan raya.

2.3.1 Data lalu lintas

Data lalu lintas adalah data utama yang diperlukan dalam


perencanaan teknik jalan,karena kapasitas jalan yang akan
direncanakan tergantung dari komposisi lalu lintas yang akan
menggunakan pada suatu segmen jalan yang akan ditinjau.
Besarnya volume atau arus lalu lintas diperlukan untuk
menentukan jumlah dan lebar lajur, pada satu jalur dalam
penentuan karakteristik geometrik, sedangkan jenis kendaraan
akan menentukan kelas beban atau muatan sumbu terberat yang
akan berpengaruh langsung pada perencanaan konstruksi
perkerasan. (Hamirhan Saodang, 2004)

Data arus lalu lintas merupakan informasi dasar bagi


perencanaan dan desain suatu jalan. Data ini dapat mencakup
suatu jaringan jalan atau hanya suatu daerah tertentu dengan

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 38


batasan yang telah ditentukan. Data lalu lintas didapatkan dengan
melakukan pendataan kendaraan yang melintasi suatu ruas jalan,
sehingga dari hasil pendataan ini kita dapat mengetahui volume
lalu lintas yang melintasi jalan tersebut. Data volume lalu lintas
diperoleh dalam satuan kendaraan per jam (kend/jam).

Volume lalu lintas dinyatakan dalam Satuan Mobil


Penumpang (SMP) yang didapat dengan mengalikan atau
mengkonversikan angka faktor eqivalensi (FE) setiap kendaraan
yang melintasi jalan tersebut dengan jumlah kendaraan yang kita
peroleh dari hasil pendataan 12 (kend/jam). Volume lalu lintas
dalam SMP ini menunjukkan besarnya jumlah Lalu lintas Harian
Rata-rata (LHR) yang melintasi jalan tersebut.

Dari Lalu Lintas Rata-rata (LHR) yang didapatkan kita


dapat merencanakan tebal perkerasan.

MODUL AJAR : KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 39

Anda mungkin juga menyukai