Anda di halaman 1dari 9

1

PROFIL PESERTA LOMBA WANA LESTARI 2017


KATEGORI PENYULUH KEHUTANAN

I. DATA POKOK

1 Nama/NIP : HERLINA, S.P


197112231998032007
2 Pangkat/Golongan : Penata Tingkat I - III/d
3 Jabatan : Penyuluh Kehutanan Ahli Muda
4 Wilayah Kerja : Kecamatan Kebonagung
5 Tempat Tinggal/Alamat
6 Desa/Kelurahan : Purwoasri
7 Kecamatan : Kebonagung
8 Kabupaten : Pacitan
a. Provinsi : Jawa Timur
b. Nomor HP : 081913050853

II. KEGIATAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN YANG TELAH


DILAKUKAN

1. Mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 telah melakukan penanaman hutan
rakyat diwilayah kerja Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo seluas 4.075
hektar dengan 2.224.930 batang tanaman melalui 73 kelompok tani dengan
jenis tanaman pinus, sengon, gmelina, jabon, rambutan, bambu, sukun, kluwak,
aren, jambu alas, kaliandra, pete, nangka, alpokat, durian, trembesi, flamboyan,
kirai payung, glodog pecut, dan mete melalui program-program yang didampingi
yaitu : Program hutan rakyat 38 unit dengan luasan 50 hektar/unit; Program
Kebun Bibit Rakyat (KBR) sebanyak 14 Unit dengan kapasitas 40.000 batang
bibit; Program Penguat Teras sebanyak 5 unit dengan luasan 10 hektar/unit;
Program Agroforsetry 2 unit dengan luasan 10 hektar/unit; Program
Penyelamatan Mata Air sebanyak 4 unit dengan luasan 25 hektar/unit dan
Program Penghijauan Lingkungan sebanyak 6 unit dengan luasan keseluruhan
250 hektar.
2. Melakukan pembentukan, pendampingan dan penguatan Kelompok Tani Hutan
(KTH) pada tahun 2014 sebanyak 3 KTH; Tahun 2015 sebanyak 5 KTH dan
tahun 2016 sebanyak 1 KTH sesuai Peraturan Menteri Kehutanan P.57/Menhut-
II/2014 tentang Pedoman Pembinaan Kelompok Tani Hutan (KTH) sebagaimana
2

berikut: 1. Arga Lestari Desa Selur; 2. Enggal Mulyo Lestari Desa Mrayan; 3.
Wono Argo Lestari Desa Baosan Kidul; 4. Alam Lestari Desa Gedangan; 5. Bina
Lestari Desa Binade; 6. Wono Lestari Desa Wonodadi; 7. Gunung Lestari Desa
Temon; 8. Sumber Lestari Desa Sendang dan Giri Lestari Desa Baosan Lor
3. Melakukan pembentukan, pendampingan dan penguatan Forest Managemen
Unit (FMU) dalam sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari
(PHBML) dengan skema Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) yaitu FMU GIRI
LESTARI yang berdiri pada 21 April 2010 dengan luasan hutan tersertifikasi
1.448.18 hektar dan sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari
(PHBML) skema Forest Stewardship Council (FSC) yaitu FMU ENGGAL MULYO
yang berdiri pada Pebruari 2012 dengan luasan hutan rakyat tersertifikasi seluas
690.12 hektar serta Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) seluas 1.033.41
hektar yang merupakan rintisan awal sertifikasi hutan rakyat yang dilakukan
Kelompok Tani Hutan (KTH) kedepan.

III. DAMPAK KEGIATAN

1. Luasan hutan rakyat yang telah ditanami dan dikayakan pada kurun waktu tahun
2011 sampai dengan tahun 2016 seluas 4.075 hektar dengan tanaman jenis
kehutanan sebanyak 2.224.930 terdiri daripada jenis tanaman pinus, sengon,
gmelina, jabon, rambutan, bambu, sukun, kluwak, aren, jambu alas, kaliandra,
pete, nangka, alpokat, durian, trembesi, flamboyan, kirai payung, glodog pecut,
dan mete yang dipadukan dengan tanaman bawah tegakan jahe, kunir, kencur,
talas, janggelan dan porang.
2. Di WKPK Kecamatan Ngrayun mulai tahun 2011 menjadi pelopor sertifikasi
hutan rakyat lestari di Kabupaten Ponorogo. Munculnya kelompok Tani Hutan
(KTH) dan Forest Management Unit (FMU) yang mempunyai usaha produktif
Hutan Rakyat dengan sistem Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari
(PHBML), wanaternak dan agroforestry serta rintisan wanawisata. Diduplikasi
dan replikasi sistem sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari
(PHBML) di 4 FMU 3 KTH dan 1 Gapoktanhut di kabupaten Ponorogo.
3. Sampai dengan tahun 2016 telah diikukuhkannya Penyuluh Kehutanan Swadaya
Masyarakat (PKSM) di WKPK Kecamatan Ngrayun sebanyak 4 (empat) orang
yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Ponorogo nomor 522/421/405.15/2016 dan Penyuluh Kehutanan
Swadaya Masyarakat (PKSM) yang belum punya Surat Keputusan (SK)
sebanyak 4 (empat) orang. Satu orang Penyuluh Kehutanan Swadaya
3

Masyarakat (PKSM) berprestasi dengan diapresiasi piagam Wana Lestari tingkat


provinsi Jatim atas nama Nanang Adi Wijaya, SE.
4. Tumbuhnya lembaga yang bergerak dalam mendukung pembangunan
kehutanan yaitu Griya Cendikia pada tahun 2017 dan Yayasan Mukti Wibawa
pada tahun 2014 yang fokus pada pendidikan lingkungan hidup bagi anak-anak
usia sekolah setingkat SD selain itu pada tahun 2016 tumbuh Kelompok Sadar
Wisata (POKDARWIS) Desa Selur ‘Ngrayun Tourism Comunity” (NTC) yang
mengelola kawasan wisata air terjun Sunggah; Desa Temon dengan Pokdarwis
“RATU” yang mengelola Wanawisata Ratu; Desa Baosan Lor dengan Pokdarwis
“Jurang Gandul Crew” mengelola air terjun Jurang Gandul dan Desa Cepoko “
Andalas” mengelola kawasan wanawisata Watu Anjlog dan Gunung Pare.

IV. PRESTASI

1. Penghargaan Bakti Rimbawan 2013 Juara I Teknik Penyuluhan Kehutanan di


Bidang Kehutanan Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo.
2. Penghargaan Lingkungan Hidup KALPATARU 2016 Kategori Pengabdi
Lingkungan Tingkat Provinsi.
3. Penghargaan Wana Lestari 2017 Juara II Ketegori Penyuluh Kehutanan PNS
tingkat UPT Pengelolaan Hutan Wilayah II Ponorogo Dinas Kehutanan Provinsi
Jawa Timur.
4. Mewakili Provinsi Jawa Timur dalam Penghargaan Lingkungan Hidup
KALPATARU 2017 Kategori Pengabdi Lingkungan Tingkat Nasional.

V. KEGIATAN PENUNJANG

1. Melakukan inovasi penyuluhan kehutanan menggunakan media internet dengan


membangun blog sejak tahun 2013 dengan alamat
www.herycare.blogspot.com dan media sosial facebook dengan alamat
www.facebook/penyuluhkehutananindonesia. Kemajuan serta informasi
semakin hari semakin canggih dan terus meningkat eksistensinya dalam
berbagai sendi kehidupan masyarakat. Teknologi tersebut menawarkan
kemudahan-kemudahan dalam membantu masyarakatnya dalam mencari
informasi. Namun saat ini baru beberapa beberapa kalangan saja telah mampu
memberdayakannya seperti kalangan pelajar, pebisnis muda, para karyawan,
entrepreneur atau ibu rumah tangga modern. Diluar dari kalangan tersebut,
profesi yang masih bersifat konvensional seperti petani hutan generasi tua
mungkin menjadi profesi yang belum sempat mencicipi kecanggihan
teknologi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Padahal
4

sebagai salah satu ujung tombak keberhasilan kehutanan Indonesia, profesi


petani hutan juga membutuhkan kegiatan berbagi informasi dan berita terbaru
mengenai media komunikasi yang praktis untuk digunakan. Oleh karena itu perlu
aplikasi berbasis website dan mobile yang diharapkan dapat membantu
meningkatkan kesejahteraan petani hutan dan memangkas rantai distribusi hasil
produksi dari petani kepada konsumen. Selain itu banyak permasalahan petani
yang dapat diselesaikan dengan penggunaan teknologi internet bahkan mobile,
Hal ini tentu dapat mendorong petani hutan Indonesia untuk Go Digital.Dengan
adanya pengembangan teknologi dan aplikasi website dan mobile yang mudah
diakses saat ini, petani hutan saat ini bisa berevolusi dan lebih pintar
mengembangkan wanatani. Para petani hutan dapat menggunakan teknologi ini
sebagai tolak ukur pengetahuan tentang informasi wanatani, dimulai dari cara
mengatasi macam-macam penyakit pada tanaman maupun untuk mengetahui
tata cara tanam yang baik dan benar, sehingga dengan adanya informasi
tersebut menjadi panduan atau pegangan bagi para petani hutan yang bertujuan
sebagai cara meningkatkan hasil produktivitasnya. Selain itu teknologi ini juga
bisa digunakan bagi penyuluh kehutanan untuk mendapatkan informasi
mengenai wanatani sekaligus membaginya kepada masyarakat secara luas,
dengan begitu para petani hutan mendapat informasi tambahan mengenai
informasi seputar wanatani yang belum mereka ketahui sebelumnya.
2. Wanawiyata Widyakarya adalah sebagai model usaha bidang kehutanan dan
atau lingkungan hidup yang dimiliki dan dikelola oleh kelompok masyarakat atau
perorangan yang ditetapkan sebagai percontohan, tempat pelatihan dan
pemagangan bagi masyarakat lainnya. Wanawiyata Widyakarya di KTH Arga
Lestari mengembangkan usaha Wana Ternak dengan jumlah anggota 50 orang
dengan jumlah ternak kambing etawa 813 ekor. Sudah menggunakan kandang
panggung dan melakukan inovasi pakan berfermentasi. Usaha wanaternak yang
dikembangkan antara lain penggemukan kambing etawa, peranakan kambing
etawa, susu kambing etawa, olahan susu kambing etawa dan pengolahan
kotoran kambing etawa menjadi pupuk kompos.
Wanawiyata Widyakarya di KTH Enggal Mulyo Lestari Wanawiyata Widyakarya
Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari (PHBML) tempat studi banding,
magang dan penelitian kaitan pengelolaan hutan bersertifikat lestari.
3. Mendorong KTH Alam Lestari menjual produk HHBK dengan pendekatan industri
kreatif dan sistem penjualan secara daring/online. Produk KTH Alam Lestari telah
menjadi mitra binaan BUMN bank Mandiri dan menjual produk telur asin bakar
secara online di www.griyajajanan.blanja.com

Poto-Poto
5

1. Pemenang Kalpataru 2016 Tinggat provinsi kategori pengabdi lingkungan dan


mewakili Provinsi Jawa Timur Tingkat Nasional Tahun 2017
6

2. Penyaluran ribuan bibit tanaman kehutanan program pembangunan hutan rakyat


di WKPK Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

3. Penandatanganan MoU Kemitraan Hutan Rakyat bersertifikat lestari Skema


Sertivikasi Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) antara FMU Enggal Mulyo dg UD
Wahyu Jaya Abadi disaksikan oleh Bupati Ponorogo H. Amin. SH
7

4. Penjualan kayu sengon bersertifikat Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat


Lestari (PHBML) skema Forest Stewarship Council (FSC) 100% dari Forest
Management Unit (FMU) Enggal Mulyo Desa Mrayan Kecamatan ngrayun
Kabupaten ponorogo ke PT. Bahana Bumiphala Persada Batang Jawa Tengah.

5. Study Banding pengelolaan hutan lestari dari masyarakat adat papua di FMU
Enggal Mulyo di fasilitasi oleh WWF Indonesia
8

7. Pelatihan Pembuatan Petak Ukur Permanen (PUP) di Hutan Rakyat untuk


mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pohon budidaya.

8. Kunjungan Kerja Kepala Bidang Kelembagaan Penyuluhan Ir. Pambudi


Mahananto, M.Si di WKPK Kec. Ngrayun dalam rangka persiapan lokasi
Wanawiyata Widyakarya
9

9. Inovasi pemasaran produk KTH Alam Lestari Desa gedangan Kecamatan


Ngrayun secara Online di www.griyajajan.blanja.com dibina oleh bank Mandiri

Anda mungkin juga menyukai