1, 22-29
www.jik.ub.ac.id
Doi 10.21776/ub.jik.2020.008.01.4
P-ISSN: 2088-6012 E-ISSN: 2598-8492
Research article
GETTING READY FOR EARTHQUAKE DISASTER WITH TABLETOP EXERCISE FOR
DISASTER MANAGEMENT
Ikhda Ulya1*, Bintari Ratih Kusumaningrum1, Ika Setyo Rini1
Afiliasi
1. Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Getting Ready for Earthquake Disaster With Tabletop Exercise for Disaster Management 23
sosialisasi khusus bagi staf yang beraktivitas disana HASIL
bagaimana ketika terjadi bencana khususnya gempa
bumi. Sehingga peneliti tertarik untuk melaksanakan Karakteristik Responden
penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Tabel 1. Karakteristik Responden
Brawijaya untuk menunjang keamanan dan mereduksi Frekuensi %
resiko akibat bencana gempa Jenis Kelamin
Kelompok kontrol
Laki-laki 10 83,33
METODE
Perempuan 2 16,67
Desain penelitian yang digunakan adalah quasi Total 12 100
experimental dengan pendekatan cross sectional. Kelompok perlakuan
Teknik sampling yang digunakan pada penelitian Laki-laki 11 91,67
Perempuan 1 8,33
ini yaitu purposive sampling dengan criteria subyek
Total 12 100
penelitian adalah karyawan yang bekerja di gedung
Tingkat Pendidikan
bertingkat. Subyek penelitian berjumlah 24 orang yang
Kelompok kontrol
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan SMA 9 75
kelompok perlakuan. Kedua kelompok tersebut akan Perguruan Tinggi 3 25
diukur tingkat pengetahuan dan keterampilan sebelum Total 12 100
dan sesudah intervensi, serta membandingkan hasil Kelompok perlakuan
post-test antara kelompok kontrol dengan kelompok SMA 7 58,33
perlakuan masing-masing 12 orang. Perguruan Tinggi 5 41,67
Total 12 100
Variabel dalam penelitian ini yaitu variable
independen yaitu penyuluhan manajemen bencana
menggunakan metode tabletop exercise. Sedangkan Data demografi mencakup jenis kelamin, tingkat
variabel dependen yaitu kesiapan staf dalam pendidikan, usia responden dan lama bekerja di
menghadapi bencana. Materi penyuluhan diberikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
oleh peneliti dan dengan alat peraga untuk table-top Distribusi jenis kelamin di kedua kelompok sebagian
exercise. Variabel kesiapaan diukur menggunakan besar berjenis kelamin laki-laki. Dan tingkat pendidikan
kuesioner pengetahuan dan sikap yang telah di uji sebagian besar SMA (Tabel 1).
validitas dan reliabilitas.
Table 2. Rerata Usia dan Lama Kerja Responden
Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kedokteran
N Min. Max. Mean Std. Dev.
Universitas Brawijaya Malang pada 18 Desember
Usia
2018. Sebelum dilakukan intervensi, kedua kelompok
Kelompok 12 30 55 36,16 7,52
mendapatkan pretes tentang kesiapan dalam kontrol
menghadapi bencana. Kelompok perlakukan diberi Kelompok 12 28 51 37,33 7,45
penyuluhan manajemen bencana dalam gedung dengan perlakuan
metode tabletop exercise, sedangkan kelompok kontrol Lama
bekerja
diberikan penyuluhan metode kuliah klasikal. Setelah
Kelompok 12 4 36 9,75 8,71
selesai diberikan penyuluhan. Setelah perlakukan kontrol
kedua kelompok diberikan postest tentang kesiapan Kelompok 12 5 32 12,83 9,13
dalam menghadapi bencana gempa bumi di dalam perlakuan
Getting Ready for Earthquake Disaster With Tabletop Exercise for Disaster Management 27
kondisi bencana. Ketika simulasi peserta juga akan disaster management berpengaruh terhadap kesiapan
berdiskusi dalam menyelesaikan sebuah problem dalam menghadapi bencana baik dalam komponen
termasuk peserta akan mengidentifikasi problem nyata pengetahuan dan sikap. Sedangkan pada kelompok
yang dihadapi dan memformulasikan penyelesainnya. kontrol penyuluhan klasikal tidak berpengaruh
Tabletop exercise juga bertujuan untuk meningkatkan terhadap sikap menghadapi bencana. Hal ini bisa
kewaspadaan sampai kesiapan dalam menghadapi tejadi karena peserta hanya mendengarkan saja tidak
bencana (Steward and Wan, 2007). melakukan simulasi. Namun dari hasil penelitian
Metode tabletop exercise ini digunakan untuk menunjukkan bahwa sikap responden baik kelompok
membangun planning dan management dalam kontrol maupun intervensi menunjukkan skor sikap
menghadapi bencana sebagai upaya dalam mengurangi yang tinggi.
resiko akibat bencana. Metode ini dipilih untuk Sikap yang baik ini tentunya didukung oleh dasar
meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pengetahuan yang baik. Karena fondasi pembentukan
bencana dan menilai kemampuan masyarakat dalam karakter sesorang salah satunya dibangun oleh
menghadapi bencana. Kesiapan peserta dinilai dari pengetahuan (Pangesti, 2012). Jadi, responden dalam
respon verbal mereka dalam menghadapi skenario. penelitian ini mayoritas telah memiliki pengetahuan
Kesiapan dinilai dari pengetahuan dan kapabilitas yang baik dan diikuti sikap yang baik pula dalam
peserta. Proses simulasi akan lebih baik jika menghadapi situasi bencana ketika di dalam
melibatkan berbagai komponen di dalam sebuah gedung. Selain itu ada beberapa peserta tidak hanya
masyarakat yang berkaitan dengan respon terhadap mendapatkan informasi dari media massa, tetapi
kejadian benacana, agar nantinya dapat ditetapkan mereka pernah mengikuti pelatihan dan simulasi
sebuah manajemen khusus dalam sebuah komunitas dalam menghadapi kondisi bencana di dalam sebuah
dalam menghadapi bencana (Perry, 2004). Metode gedung. Artinya tingkat kesiapan responden dalam
tabletop exercise yang digunakan untuk meningkatkan menghadapi bencana sudah baik, tinggal ditingkatkan
kesiapan dalam menghadapi sebuah kondisi bencana lagi dengan menggunakan metode simulasi dalam
semakin lama semakin berkembang seiring dengan gedung.
perkembangan teknologi. Tabletop exercise saat ini
sudah berkembang dengan menggunakan teknologi
digital dan komputerisasi, sehingga lebih interaktif KESIMPULAN
ketika digunakan simulasi serta meningkatkan Table top exercise for disaster management dapat
ketrampilan kerja tim dalam sebuah komunitas meningkatkan kesiapan staf Fakultas Kedokteran
(Bortolaso et al, 2013). Universitas Brawijaya dalam menghadapi bencana
Tabletop exercise merupakan metode yang gempa bumi. Saran selanjutnya agar kegiatan ini
banyak digunakan untuk meningkatkan kesiapan dilakukan secara regular sebagai kegiatan mitigasi di
dalam menghadapi bencana, hal ini ditunjukkan dalam universitas dan dilakukan simulasi lapangan
dengan hasil penelitian bahwa tabletop exercise for untuk menguatkan keterampilan mereka.
Getting Ready for Earthquake Disaster With Tabletop Exercise for Disaster Management 29