NURSING
PRACTICES
INDONESIAN JOURNAL OF
NURSING
PRACTICES
Yuniar Ika Fajarini1, Akbar Amin Perangkat Kesiapsiagaan Bencana Untuk
Abdullah 1
1
Department of Nursing, STIKES Duta Gama, Wanita Hamil dan Pasca Melahirkan
JL.Jogja-Solo Km.5, Klaten. 57426
Abstract
Background: Volcanic eruption in 2010 heightened awareness of the
need to educate vulnerable populations on disaster preparedness.
Women and their infants are notably at risk for harm due to natural
disasters. Current research suggests that the vulnerable populations
usually less prepared for a major disaster event.
Objective: The purpose of this study was to determine the short-
term effectiveness of a brief education intervention aimed at
increasing levels of disaster preparedness of the pregnant and post-
partum women.
Method: 30 pregnant and postpartum women assigned to control
and intervention group Families were surveyed prior to the
intervention using instrument on family preparedness, and at 30
days post-intervention. A Preparedness Score was assigned to each
family based on the number of items completed on the preparedness
instrument.
90
VOL. 2 NO. 2 DESEMBER 2018
91
INDONESIAN JOURNAL OF
NURSING
PRACTICES
equivalent control-group yaitu penelitian yang atau inisial nama pada lembar persetujuan
dilakukan pada dua atau lebih kelompok yang menjadi partisipan.
diukur sebelum dan sesudah perlakuan.
Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Kelompok intervensi akan menerima intervensi
Puskesmas Kemalang Kabupaten Klaten dimana berupa pendidikan kesehatan bersama item
secara letak geografis tempat tersebut dekat insentif, yang terdiri dari leaflet, perangkat
dengan Gunung Merapi. Teknik pengambilan bencana pribadi termasuk diantaranya handout
sampel pada penelitian ini ada dengan cara dan lembar checklist kit untuk bertahan selama
menggunakan Non Probability Sampling dengan 72 jam setelah bencana. Kelompok kontrol hanya
jenis Purpossive Sampling. Sampel terdiri dari 30 diberikan lembar checklist kit untuk bertahan
orang yang merupakan ibu hamil dan post selama 72 jam setelah bencana. 30 hari setelah
partum yang terpilih sebagai responden intervensi peserta yang menyelesaikan pretest
penelitian berdasarkan kriteria inklusi dan di bagi dan menyelesaikan intervensi dihubungi untuk
menjadi kelompok eksperimen dan kelompok dilakukan posttest. Responden dihubungi melalui
kontrol. Kriteria inklusi adalah ibu hamil trimester nomor telepon yang telah mereka cantumkan
ketiga atau ibu post partum 15 hari pertama, pada survei awal. Intervensi. Pretest pada
belum pernah mendapatkan pelatihan serupa responden dilakukan dengan mengisi lembar
dan bersedia untuk mengikuti jalan nya penelitian kuesioner yang telah disediakan. pendidikan
dari awal sampai akhir. Cara pengendalian kesehatan diberikan oleh salah satu penel iti dan
variabel pengganggu yaitu dengan memilih termasuk diskusi 10–20 menit tentang dampak
responden sesuai dengan kriteria inklusi bencana, kesiapsiagaan bencana, serta lembar
penelitian, hal ini dilakukan dengan cara Informasi Darurat untuk ibu hamil dan post
memberikan kuesioner kepada calon re sponden partum.
pada saat studi pendahuluan, dengan cara ini
diharapkan variabel pengganggu dapat Intervensi terdiri dari unsur-unsur yang peneliti
dikendalikan dan tidak mengganggu jalannya rasakan penting untuk memberdayakan klien
penelitian. Kelompok eksperimen berjumlah 15 untuk terlibat dalam perilaku kesiapsiagaan.
ibu hamil dan post partum, kelompok kontrol Responden diminta untuk menyelesaikan survei
berjumlah 15 ibu hamil dan post partum. pra-intervensi yang diadaptasi dari Survei
Responden dipilih berdasarkan nomor urut Kesiapan Keadaan Darurat Di Rumah (Blessman
menjadi responden, responden nomor urut et al., 2007), yang digunakan untuk menilai
pertama sampai 15 dimasukkan kedalam tingkat kesiapsiagaan bencana sebelum
kelompok intervensi dan nomor urut 16 sampai menerima intervensi.
30 dimasukkan kedalam kelompok kontrol.
Kuesioner pada penelitian ini dimodifikasi dari 21
Sebelum dilaksanakan penelitian, terlebih dahulu item pertanyaan menjadi 15 pertanyaan. 15 i te m
peneliti memberikan informed consent untuk yang berkaitan langsung dengan kegiatan
menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian kesiapsiagaan seperti “Apakah Anda memiliki
yang akan dilaksanakan. Informed consent persediaan P3K?, "dan" Apakah Anda memiliki 3
tersebut harus diisi oleh partisipan baik bersedia galon air yang tersimpan untuk persediaan?”
mengikuti kegiatan penelitian ataupun tidak Lima item (11, 12, 15, 16, 17 dan 18 pada
bersedia. Responden mempunyai hak meminta kuesioner asli telah dihapus) kemudian satu ite m
bahwa data yang diberikan harus dirahasiakan, ditambahkan untuk mencerminkan tugas yang
untuk itu perlu adanya tanpa nama (anonymity) disarankan untuk keluarga dengan ibu hamil atau
dan rahasia (confidentiality). Penelitian ini benar- post partum untuk kebutuhan perawatan
benar menjaga kerahasiaan responden dengan kesehatan khusus; Para peserta diberi skor
tidak meminta responden untuk mencantumkan kesiapan berdasarkan jumlah item kesiapsiagaa n
nama namun hanya mencantumkan tanda tangan yang berhasil diselesaikan dengan rentang
kemungkinan 0-15 (butir 16 tidak dimasukkan
92
VOL. 2 NO. 2 DESEMBER 2018
dalam skor kesiapan karena hanya berisi Tabel 2. Kesiapan dan pengetahuan ibu hamil
informasi untuk menghasilkan detail pada item dan post partum pada kelompok eksperimen
sebelumnya). Analisa yang digunakan pada sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
penelitian ini adalah menggunakan uji t- kesehatan
dependen dan t-independen.
HASIL
Tabel 1. Homogenitas karakteristik responden
pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol
Tabel 2. menunjukkan hasil uji statistik
Karakteristik Kelompok Kelompok
didapatkan mean sesudah diberikan pendidikan
Eksperimen Kontrol
kesehatan pada kelompok eksperimen lebih
p value
(n = 15) (n = 15) rendah pada saat pretest yaitu sebesar 56,23
N % N % dengan standar deviasi 8,87 daripada saat
posttest yaitu sebesar 83,92 dengan standar
multipara 3 20,0 6 40,0 0,925 deviasi 12,12. Hasil analisa diperoleh p value=
Nulipara 2 13,3 1 6,7 0,000 (p<0,05), berarti ada perbedaan yang
primipara 10 66,7 8 53,3 signifikan rata-rata sebelum dan sesudah
diberikan pendidikan kesehatan pada kelompok
Pekerjaan eksperimen.
Wiraswasta 1 6,7 1 6,7 0,999
Ibu Rumah 13 86,7 11 73,3 Tabel 3. Perbedaan kesiapan pada kelompok
Tangga 0 0 1 6,7
eksperimen dan kelompok kontrol sesudah
Pedagang 1 6,7 2 13,3
Lain-lain
diberikan pendidikan kesehatan
Pendidikan
SD 2 13,3 7 46,7 0,999
SMP 3 20,0 6 40,0
SMA 10 66,7 2 6,7
PT 0 0 2 13,3
93
INDONESIAN JOURNAL OF
NURSING
PRACTICES
PEMBAHASAN besar mereka miliki dan apa yang dapat mereka
Ada perbedaan yang signifikan dari hasil pretest lakukan. Penting bagi perawat untuk membantu
dan posttest. Hasil dari pengisian kuesioner keluarga memprioritaskan barang-barang yang
kesiapan didapatkan bahwa dari total 30 paling penting dan ekonomis.
responden, kurang dari sepertiga responden
melaporkan memiliki rencana komunikasi darurat KESIMPULAN
keluarga yang tertulis jelas (12,2%) atau tempat Intervensi berhasil meningkatkan tingkat
pertemuan di luar lingkungan jika mereka kesiapan keluarga dalam menghadapi bencana,
terpisah (24,4%). Barang-barang lainnya terutama untuk ibu hamil dan post partum.
termasuk memiliki kit persediaan darurat Informasi ini sangat penting untuk dibagikan
(24,4%), pasokan air selama 3 hari (18,5%), dan dengan para relawan dan pemerintah di tingkat
salinan Rencana Medis Darurat (27,3%). Setelah lokal dan nasional. Lembaga-lembaga tersebut
dilakukan pendidikan kesehatan hasil post test dapat memberikan bantuan dalam
meningkat menjadi rata-rata lebih dari 50% pada mempersiapkan perangkat kesiapsiagaan
setiap item pada kelompok intervensi. Para bencana bagi keluarga yang kurang mampu untuk
pemangku kepentingan dan keluarga, perlu menyediakan persediaan yang diperlukan.
dimasukkan dalam perencanaan kesiapsiagaan Pendanaan hibah dan dan penelitian untuk
bencana. Penelitian ini mendukung kesiapsiagaan bencana bagi keluarga yang hamil
pengembangan program pendidikan bencana dan setelah melahirkan sangat diperlukan.
yang menargetkan keluarga ibu hamil dan pasca-
melahirkan.
94
VOL. 2 NO. 2 DESEMBER 2018
95